• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... - Repository UHN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... - Repository UHN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan kehidupan kejiwaan (psikologis) dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk memahami karya sastra. Pendekatan psikologi sastra berangkat dari pandangan bahwa suatu karya sastra pada umumnya memuat persoalan-persoalan yang melingkupi kehidupan manusia, melalui penokohan yang dihadirkan pengarangnya. Dipilihnya novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari sebagai bahan kajian dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memahami aspek kepribadian para tokoh dalam novel tersebut sebagai bagian dari permasalahan yang diangkat pengarang dalam karyanya.

Novel merupakan bentuk prosa fiksi terbaru dalam karya sastra Indonesia, karena baru ditulis oleh Idrus pada tahun 1945 melalui novelnya yang berjudul Aki (Waluyo dan Wardani, 2002: 3). Pendekatan strukturalis dalam mengkaji karya sastra mengacu pada konsep pendekatan obyektif yang menitikberatkan pada pembahasan objek kajian secara mandiri (otonom). Karya sastra dipandang sebagai suatu kebetulan dan jalinan makna yang muncul dari perpaduan isi dan penggunaan bahasa sebagai alatnya.

Fiksi prosa merupakan salah satu jenis karya sastra yang menghasilkan cerita yang mengangkat permasalahan dalam lingkungan manusia, hubungan dengan diri sendiri, dan hubungan dengan Tuhan. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan kehidupan kejiwaan (psikologis) serta dapat digunakan sebagai sarana memahami karya sastra. Dipilihnya novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari sebagai bahan kajian dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memahami aspek kepribadian para tokoh dalam novel tersebut sebagai bagian dari permasalahan yang diangkat pengarang dalam karyanya.

Dengan kata lain, menurut Nurgiyantor, karya sastra dapat dianalisis dengan cara mengidentifikasi, mempelajari, dan mendeskripsikan fungsi serta hubungan antara unsur-unsur hakiki setiap unsur dalam menunjang makna keseluruhan dan bagaimana hubungan antar unsur-unsur tersebut secara bersama-sama membentuk suatu kesatuan makna yang runtut. .

Landasan Teori

  • Pengertian Sastra
  • Psikologi Sastra
  • Hubungan antara Psikologis dan Sastra
  • Pengertian Novel
  • Unsur-unsur Yang Membangun Novel
  • Nilai Pendidikan Karakter
  • Riwayat Okky Madasari
  • Sinopsi Novel “Pasung Jiwa”
  • Teori Kepribadian
    • Kerangka Konseptual

Karya sastera sering dinilai sebagai objek unik dan selalunya sukar untuk memberikan rumusan yang jelas dan keras. Sastera merupakan objek ilmu yang tidak perlu diragui, walaupun unik dan sukar dirumuskan dalam rumusan universal, karya sastera adalah tokoh yang mampu. Pembelajaran sastera utama novel tentunya berfungsi sebagai fungsi yang dapat memupuk rasa prihatin terhadap karya yang dihasilkan oleh pengarang. Sudah tentu karya sastera dilihat dan relevan dengan masalah sebenar (sosial), maka kita harus melihatnya sebagai bahagian penting dalam sastera. fenomena yang mempunyai banyak makna.Sehubungan itu, kami berpendapat bahawa pengajian kesusasteraan (dalam dunia pendidikan dan pengajaran) dapat memainkan peranan penting dalam masyarakat membangun yang sebenarnya berhadapan dengan masalah realiti.

Pertama, karya sastra merupakan hasil kreasi suatu proses mental dan pemikiran pengarang yang berada dalam keadaan setengah sadar, yang kemudian diwujudkan (Endraswara, 2003:96). Karya sastra setelah menggunakan pendekatan psikologi memperlihatkan sifat-sifat serius para tokohnya, meskipun bersifat imajinatif dapat memperlihatkan berbagai permasalahan kejiwaan. Psikologi sastra merupakan salah satu jenis studi sastra yang digunakan untuk membaca dan menafsirkan karya sastra, pengarang karya sastra dan pembacanya dengan menggunakan berbagai konsep dan kerangka teori yang ada dalam psikologi.

Tanpa menjelaskan dulu apa itu psikologi sastra, terlebih dahulu kita harus memahami hubungan antara psikologi dan sastra, serta dimana bertemunya kedua disiplin ilmu tersebut sehingga melahirkan suatu pendekatan atau jenis kritik sastra yang disebut dengan psikologi sastra. Secara sederhana kata sastra mempunyai dua pengertian, yaitu sebagai karya sastra dan sebagai ilmu sastra yang merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan. Sebagai karya seni yang menggunakan bahasa sebagai medianya, karya sastra dipandang sebagai karya imajinasi. sastra imajinatif) berkaitan dengan istilah belles lettres (“tulisan indah dan sopan”, asal Perancis), kurang lebih menyerupai arti etimologis dari kata sastra (Wellek & Warren, 2006: 56).

Dikatakan baru karena dibandingkan dengan jenis karya sastra lain, seperti puisi, drama, dan sebagainya, novel jenis ini muncul belakangan. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya sastra, namun secara tidak langsung mempengaruhi konstruksi atau sistem organisasi karya sastra ekstrinsik tersebut, termasuk subjektivitas individu pengarang yang mempunyai sikap, keyakinan, dan pandangan. Unsur intrinsik suatu karya sastra terdiri atas: tema, latar, pesan, alur, tokoh, sudut pandang, dan gaya bahasa.

Unsur inilah yang menjadikan karya sastra tampil sebagai karya sastra sebagai karya sastra, perpaduan unsur-unsur inilah yang menjadikan sebuah novel menjadi kenyataan (Wahid, 2004: 84). Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat serta mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. m) Cinta kedamaian. Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberikan bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Okky Madasari merupakan pengarang atau sastrawan Indonesia yang mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap karya sastra yang dihasilkannya yang membedakannya dengan penulis lainnya. Dari sekedar latihan hingga kompetisi. Piala-piala berjejer, foto-fotoku dipajang. Di sekolah saya selalu menjadi salah satu dari sepuluh siswa terpintar. Aku adalah sekuntum bunga, aku adalah idola semua orang.

Metode Penelitian

Data yang ada berupa rekaman dokumen, hasil tanya jawab dengan pembaca yaitu pembaca awam, pembaca praktisi dan pembaca akademis, yang diuraikan dalam bentuk kata-kata, bukan angka.

Data dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian kami menggunakan beberapa teknik yaitu teknik perpustakaan, teknik membaca dan menulis. Teknik pengumpulan data ini merupakan teknik pustaka yang menggunakan sumber tertulis untuk memperoleh data (Subroto, 2010:42). Oleh karena itu, teknik kepustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan buku-buku seperti Metode Penelitian Sastra, Kajian Prosa Fiksi dan Psikologi Sastra serta sumber buku lain yang relevan sebagai referensi dalam penelitian ini untuk menganalisis novel Pasung Jiwa dengan analisis struktural dan psikologi tokoh. serta nilai-nilai pendidikan.

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Penelitian ini mempunyai beberapa tahapan, antara lain: penelitian awal yang pertama kali saya mulai guna menemukan novel yang akan diteliti. Setelah penelitian awal dan mengetahui gambaran novel yang diteliti, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian dan menganalisis novel tersebut. Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah mengirimkan judul kepada Ketua Departemen disertai dengan uraian fenomena dan rumusan masalah yang menjadi acuan judul penelitian ini.

Klasifikasi data pada tahap ini dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan data, materi yang terkandung dalam novel yang digunakan, serta penafsiran yang ada dan relevansinya dengan topik permasalahan. Kemudian diolah berdasarkan prosedur analisis data dari temuan tersebut, peneliti mengkonfirmasinya dengan beberapa teori yang relevan.

Referensi

Dokumen terkait

KAJIAN STRUKTURALISME GENETIK DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. Pembimbing

Yuanita Pradita Primantari. Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Kajian Strukturalisme Genetik. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Konflik Batin Tokoh Sasana dan Jaka dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XII Semester 1 (Suatu

EMOSI DAN KECEMASAN TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI (KAJIAN PSIKOANALISIS).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Aspek Moral dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan memperoleh penggambaran aktualisasi diri pada tokoh utama dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari dengan cara:

Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari

Problem Kejiwaan Tokoh Utama Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari.. Universitas Negeri