1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang yang kemudian dilanjutkan dengan perumusan masalah, tujuan penelitian yang dilakukan, batasan-batasan masalah yang akan dibahas, manfaat penelitian, dan juga kerangka penelitian yang dilakukan.
1.1 Latar Belakang
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) ialah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Hingga tahun 2019, ITK telah memiliki 14 program studi. ITK menyelenggarakan program pendidikan akademik berupa program sarjana (S1), yang berdasarkan peraturan akademik ITK tahun 2014 memiliki beban studi sebanyak 144 satuan kredit semester (sks). Program sarjana ini pun dijadwalkan ditempuh selama 8 semester (4 tahun) (Institut Teknologi Kalimantan, 2017).
Salah satu daya tarik perguruan tinggi dikatakan baik dapat dilihat dari nilai akreditasi perguruan tinggi serta akreditasi dari masing-masing program studi yang dimiliki. Menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), salah satu standar penilaian akreditasi ialah mahasiswa dan lulusan. Hal tersebut akan terlihat dari banyaknya mahasiswa yang masuk dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan. Melihat pentingnya jumlah kelulusan mahasiswa terhadap nilai akreditasi, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi untuk mengelola kelulusan mahasiswa ialah tercapainya masa studi mahasiswa sesuai dengan lama studi yang telah terjadwal.
Berdasarkan data mahasiswa ITK tahun angkatan 2013-2014 yang diperoleh dari Bagian Akademik ITK pada tanggal 14 Desember 2018, didapatkan informasi bahwa masih terdapat mahasiswa yang belum menyelesaikan studi yaitu sebanyak 20% dari mahasiswa keseluruhan angkatan-angkatan tersebut. Data tersebut menunjukkan bahwa pada kasus kelulusan mahasiswa, tiap individu memiliki
2
rentang waktu yang bervariasi dalam menyelesaikan studinya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam mahasiswa (faktor internal) maupun faktor dari luar diri mahasiswa (faktor eksternal).
Menurut studi terkait analisis kelulusan mahasiswa yang telah dilakukan oleh beberapa pihak, diantaranya penelitian oleh Fitriana (2016) dan Fitriani (2018) bahwa metode analisa yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama studi mahasiswa yaitu metode analisis survival. Analisis survival adalah prosedur statistika yang bertujuan untuk menganalisis data dimana variabel yang diperhatikan yaitu jangka waktu dari awal pengamatan hingga terjadinya suatu kejadian (event) dengan melihat variabel-variabel yang mempengaruhi event tersebut. Jangka waktu dari awal penelitian yang sudah ditentukan sampai waktu terjadi event disebut dengan waktu survival yang biasanya diukur dalam hari, minggu, bulan maupun tahun. Event yang diamati dalam analisis survival dapat bermacam-macam, yaitu kejadian meninggal, munculnya suatu penyakit atau kejadian-kejadian lain (Kleinbaum dan Klein, 2012).
Salah satu metode dari analisis survival yang sering digunakan dari model regresi yaitu regresi Cox Proportional Hazard yang merupakan salah satu analisis survival yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat yang merupakan waktu survival. Regresi Cox Proportional Hazard termasuk ke dalam metode semiparametrik karena fungsi baseline hazard mengikuti model nonparametrik sedangkan variabel-variabel bebasnya mengikuti model parametrik. Ketika model regresi Cox Proportional Hazard diterapkan pada data survival, hal yang harus dipenuhi adalah bahwa data harus memenuhi asumsi proportional hazard. Pengujian asumsi proportional hazard dilakukan untuk memeriksa apakah setiap variabel bebas yang diduga berpengaruh memenuhi asumsi atau tidak (Kleinbaum dan Klein, 2012).
Merujuk pada penelitian sebelumnya terkait analisis survival terhadap lama studi mahasiswa yang dijadikan sebagai dasar penelitian dan dasar dalam mengambil variabel yang digunakan, yaitu tugas akhir oleh Fitriana (2016) dengan enam faktor yang diduga berpengaruh yaitu faktor jenis kelamin, asal daerah, status SMA asal, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, jalur masuk serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Selain itu, juga terdapat tugas akhir oleh Fitriani (2018)
3 dengan sepuluh faktor yang diduga berpengaruh yaitu faktor jurusan, IPK, jenis kelamin, asal daerah, jenis SMA asal, nilai akreditasi SMA, jalur masuk, penghasilan orang tua, perkerjaan ayah serta pekerjaan ibu.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, lama studi mahasiswa diduga diakibatkan oleh beberapa faktor yang berpengaruh secara signifikan, yaitu jurusan, IPK dan nilai akreditasi SMA, sehingga dengan analisis survival dapat dimodelkan suatu penyebab lama studi mahasiswa. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan dilakukan analisis survival dengan pemodelan regresi Cox Proportional Hazard terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi laju mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Kalimantan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu:
1. Faktor apa yang signifikan mempengaruhi lama studi mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan angkatan 2013-2014?
2. Bagaimana model terbaik regresi Cox Proportional Hazard pada data lama studi mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan angkatan 2013-2014?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui faktor yang signifikan mempengaruhi lama studi mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan angkatan 2013-2014.
2. Mendapatkan model terbaik Cox Proportional Hazard pada data lama studi mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan angkatan 2013-2014.
1.4 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dari penelitain yang dilaksanakan ini adalah:
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lama studi mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan angkatan 2013-2014.
2. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode regresi Cox Proportional Hazard dengan bantuan software R.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada Perguruan Tinggi mengenai faktor-faktor yang paling mempengaruhi lama studi mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam proses menghasilkan lulusan yang terbaik.
2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan hasil penelitian ini digunakan sebagai informasi tambahan mengenai analisis regresi Cox Proportional Hazard dalam bidang akademik terkait lama studi mahasiswa.
5
1.6 Kerangka Pemikiran Penelitian
Kerangka penelitian yang akan dijelaskan melalui diagram fish bone yang ditunjukkan oleh Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Akreditasi
Fitriani, Indah Dewi. (2018).
“Analisis Regresi Cox Proportional Hazard Pada Identifikasi Faktor- faktor yang Mempengaruhi Lama Studi Mahasiswa S1 FMIPA
Universitas Islam Indonesia”. Skripsi UII.
Warli, M. Zulkifli. (2017).
“Pendekatan Regresi Cox Proportional Hazard dalam Penentuan Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Lama Studi Mahasiswa S1 Matematika di UIN Alauddin Makassar”. Skripsi UIN Alauddin Makassar.
Fitriana, Rizki. (2016). “Analisis Survival Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lama Studi Mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2010 Dengan Metode Regresi Cox Proportional Hazard”.
Skripsi UNNES.
Regresi Cox Proportional Hazard Mahasiswa yang
lulus tidak tepat waktu
Permasalahan Metode
Analisis Survival
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Lama Studi Mahasiswa ITK
Penelitian Terdahulu