• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Repository UNISBA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu daerah dengan potensi batubara yang ada di Indonesia terletak di daerah Tabalong dan sekitarnya. Oleh karena itu PT. Bumi Nusantara Resources melakukan kegiatan eksplorasi pada lokasi IUP yang berada di daerah Tabalong.

Eksplorasi telah dimulai sejak tahun 2008 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2017.

Pada tahun 2008 kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan meliputi wilayah IUP bagian utara dan telah dilakukan estimasi cadangan.

Guna mengetahui potensi batubara pada keseluruhan wilayah IUP, PT. Bumi Nusantara Resources melakukan kegiatan eksplorasi lanjutan pada lokasi IUP bagian selatan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan yaitu berupa pemetaan singkapan dan juga kegiatan pengeboran. Kegiatan yang dilakukan belum dilakukan secara merata pada IUP bagian selatan. Hanya beberapa blok lokasi kegiatan yang telah dieksplorasi pada bagian selatan.

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil kegiatan eksplorasi lanjutan maka PT. Bumi Nusantara Resources melakukan pengolahan data terhadap hasil dari kegiatan eksplorasi. Pengolahan data dilakukan untuk melakukan estimasi sumberdaya batubara pada bagian selatan IUP.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan data eksplorasi yang telah dilakukan maka perlu dilakukan pengkajian data dan juga pengolahan data untuk mendapatkan model endapan

(2)

1.2.1. Masalah Penelitian

Masalah yang akan dibahas antara lain adalah:

1. Bagaimana bentuk, arah sebaran, kemenerusan dan kedudukan endapan batubara di daerah penelitian?

2. Bagaimana model geologi lapisan batubara di daerah penelitian?

3. Berapa jumlah sumberdaya endapan batubara dan kelasnya ? 1.2.2. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah ditentukan, maka penelitian lebih diutamakan pada beberapa faktor seperti berikut ini :

1 Mengkaji dan mengolah data hasil pengamatan singkapan dan juga data hasil kegiatan pengeboran,

2 Kondisi batubara dari hasil pengamatan pada daerah penelitian, 3 Rekonstruksi blok-blok sumberdaya batubara tiap lapisan batubara, 4 Mengestimasikan sumberdaya batubara daerah penelitian.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran endapan batubara pada daerah penelitian IUP PT. Bumi Nusantara Resources di Desa Salikung, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membuat model endapan batubara, 2. Menentukan kelas endapan batubara, 3. Mengestimasikan sumberdaya batubara.

(3)

1.4. Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara bertahap, yaitu :

1. Melakukan pengumpulan dan melakukan kajian data sekunder (literatur) berupa laporan terdahulu dan Peta penunjang (peta geologi dan peta topografi),

2. Pengumpulan data meliputi data pemetaan singkapan, pemetaan topografi lokal, dan data hasil pengeboran,

3. Korelasi antar titik bor berdasarkan data sebaran titik pengamatan dan log hasil pengeboran,

4. Pemodelan Batubara

 Membuat batasan cropline dan kontur struktur dari data singkapan dan hasil pengeboran tiap bor untuk mengetahui model lapisan batubara secara lateral.

 Membuat penampang lapisan batubara dari hasil korelasi titik bor untuk mengetahui model lapisan batubara secara vertikal.

5. Melakukan pengklasifikasian terhadap kondisi geologi daerah penelitian berdasarkan SNI No. 5015:2011,

6. Meestimasikan sumberdaya dengan berdasarkan pada keadaan geologi daerah penelitian dan kategori kelas sumberdaya.

(4)

Gambar 1.1

Diagram Alir Metode Penelitian

Penelitian

Studi Literatur

Peta Geologi Regional

 Peta Topografi Regional

Peta Morfologi

 Pedoman Pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Batubara

Pengumpulan Data

 Peta Topografi Lokal

Data Singkapan

 Log Bor

Pengolahan Data :

Validasi data Pengeboran (log bor)

Pembuatan cropline

Pembuatan Kontur Struktur Lapisan Batubara

Korelasi cropline dengan Kontur Struktur Lapisan Batubara

ESTIMASI SUMBERDAYA

Penyusunan Laporan

Model Endapan Batubara

Klasifikasi Kondisi Geologi Berdasarkan SNI No 5015:2011

(5)

1.5. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM

Bab ini meliputi tentang profil perusahaan, lokasi dan kesampaian daerah, keadaan umum, dan juga keadaan geologi serta statigrafi.

BAB lll LANDASAN TEORI

Bab ini berisi bahasan teori-teori yang mendukung dalam pembuatan laporan penelitian yang dilaksanakan yang meliputi pengertian dan genesa batubara, kondisi geologi, pengeboran, klasifikasi sumberdaya dan cadangan, dan metode estimasi sumberdaya.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan selama penelitian meliputi pemetaan topografi, pemetaan singkapan, pengeboran. Kemudian dilakukan pengolahan data yaitu pemodelan batubara secara lateral dan vertikal. Selanjutnya dibahas mengenai estimasi sumberdaya dan volume overburden.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menganalisis dan membahas mengenai dimensi dan sebaran batubara, analisis keadaan geologi, dan estimasi sumberdaya, serta perhitungan overburden.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari kegiatan penelitian dan saran atau pendapat untuk melengkapi penelitian selanjutnya yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Tahap ini meliputi studi regional daerah penelitian denganmenggunakan peta geologi regional lembar Kotamobagu skala 1:250.000 oleh T. Bachri, 1997 untuk mengetahui gambaran

Peta Geomorfologi, dilakukan penelitian secara langsung saat pemetaan geologi, terdapat beberapa aspek dalam pembuatan peta geomorfologi yaitu, batuan penyusun,

Bab II Tinjauan Pustaka, membahas tentang hasil studi literatur mengenai kondisi geologi regional pada daerah Ulubelu dan sekitarnya yang mencakup pembahasan tentang

BAB V PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan pembahasan mengenai hasil pengolahan data yang didapat, yaitu pembahasan mengenai analisis peta WUP terhadap peta sebaran potensi bahan galian dan

32 Gambar II.1 Diagram alir metode penelitian Transesterifikasi Ekstraksi Netralisasi Minyak Ikan Teri Minyak hasil netralisasi FAME Fatty Acid Methyl Ester Pengeringan Ikan Teri

Diagram alir penelitian Studi Pustaka Pengumpulan Data Peta Tutupan Lahan Peta Curah Hujan Peta Jenis Tanah DEMNAS Peta Geologi Peta RTRW Status Kawasan Hutan Peta Curah

Bila dilakukan upaya pengelolaan dan pemanfaatan terhadap finecoal akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, maka diperlukan kajian estimasi sumberdaya terhadap finecoal yang

Kemudian Kepmen ESDM Nomor: 154K/30/MEM/2019 tentang Pedoman Pengenaan Denda Administratif Keterlambatan Pembangunan Fasilitas Pemurnian menegaskan kembali sanksi administratif yang