1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan pariwisata di Indonesia, khususnya kota Yogyakarta berkembang sangat pesat, terbukti dengan semakin maraknya wisatawan mancanegara yang semakin banyak berkunjung untuk menghabiskan waktu liburan, maupun untuk urusan bisnis.
Akomodasi merupakan salah satu kebutuhan wisatawan yang turut menunjang kemajuan industri pariwisata di Indonesia seperti hotel, restoran, tour and travel, serta akomodasi lainnya yang kepemilikannya dipegang oleh pemerintah maupun swasta.
Hotel tidak hanya diperuntukkan bagi tamu yang menginap saja, namun juga bisa digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara – acara resmi seperti meeting atau rapat, melangsungkan pernikahan, perayaan kelulusan dan perayaan ulang tahun.
Salah satu aspek yang menjadi penilaian masyarakat terhadap hotel adalah dari pelayanan makanan dan minuman yang di jual atau dalam dunia perhotelan, bidang tersebut adalahFood and Beverage Service Department.
Food and Beverage Service Department, merupakan salah satu yangsarana
penunjang bagi tamu yang membutuhkan suasana nyaman dan hiburan seperti pertunjukan band, vocal grup, maupun penyanyi solo yang diiringi dengan piano atau gitar akustik. Outlet tersebut dinamakan Lounge. Lounge merupakan outlet
2
yang menyediakan berbagai makanan atau minuman beralkohol maupun tidak beralkohol.
Minuman yang termasuk sering dipesan oleh tamu, salah satunya adalah kopi.
Kopi merupakan minuman berbagai kalangan, dan memiliki varian yang berbeda, dengan rasa yang berbeda pula. Kopi juga memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, seperti melindungi dari penyakit alzheimer dan parkinson, mengurangi resiko terkena penyakit stroke, dan mencegah penuaan dini.
Varian kopi yang diracik menggunakan biji kopi hijau, dapat membantu pembakaran lemak pada tubuh, dikarenakan biji kopi hijau memiliki kandungan asam klorogenat yang tinggi.
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, judul penelitian yang penulis ambil adalah “Standard OperationPeracikan dan Penyajian Kopi di Lounge Hotel Grand Tjokro Yogyakarta”.
Standard operasional prosedur tentang kopi sangat dibutuhkan, untuk membedakan varian kopi yang dipesan oleh tamu.
1.2 Ruang Lingkup
Observasi ini dilakukan oleh penulis, khusus tentang prosedur peracikan dan penyajian kopi di Lounge Grand Tjokro Hotel Yogyakarta sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan penulis.
1.3 Rumusan Masalah
1. Varietas kopi apa saja yang digunakan dalam proses peracikan kopi.
2. Varian kopi apa saja yang ditawarkan kepada tamu.
3. Bagaimana prosedur peracikan dan penyajian kopi kepada tamu.
3
1.4 Maksud dan Tujuan 1.4.1 Maksud
1. Untuk mengetahui varietas kopi yang digunakan dalam peracikan kopi.
2. Untuk mengetahui varian kopi.
3. Untuk mengetahui prosedur peracikan dan penyajian kopi kepada tamu.
1.4.2 Tujuan
Penelitian dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran tentang peracikan dan penyajian kopi di Lounge Grand Tjokro Hotel Yogyakarta.
1.5 Manfaat Penelitian
Melalui hasil penelitian yang dilakukan, maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat secara praktis maupun teoritis, adapun manfaat tersebut adalah :
1. 5.1 Manfaat Praktis
1. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat menambahkan pengetahuan serta wawasan yang lebih luas, khususnya tentang kopi.
2. Diharapkan memberikan kepustakaan yang lebih spesifik tentang varietas biji kopi, jenis minuman kopi serta cara peracikannya.
1.5.2 Manfaat Teoritis
1. Untuk pengembangan kemampuan di bidang perhotelan, agar dapat bersaing di dunia kerja.