1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan dan teknologi serta informasi di era Masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat memberikan dampak yang luar biasa dalam pola kehidupan masyarakat. Teknologi informasi telah membuat kehidupan masyarakat yang dinamis dan cepat. Dengan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna membantu dalam aktifitas setiap harinya
Teknologi informasi yang paling populer sekarang ini adalah internet, internet merupakan salah satu alat komunikasi penyebar informasi yang sangat cepat dan murah. Dengan adanya internet memberi kemudahan manusia dalam mengakses informasi serta melakukan berbagai hal, tidak terkecuali dalam penyebaran informasi agar lebih efisien. Melalui website pendaftaran ini, calon pengantin bisa dengan mudah melakukan pendaftaran pernikahan lebih cepat tanpa melakukan face to face dengan petugas. Keuntungan yang diperoleh melalui website pendaftaran pernikahan berbasis website ini adalah untuk memudahkan calon pengantin tanpa harus datang dan mengantri pada kantor urusan agama.
Media pendaftaran pada KUA Kecamatan Banyumas masih menggunakan metode tradisional di mana calon pengantin mengunjungi kantor KUA untuk pendaftaran pernikahan dan akan mendapatkan informasi lebih detail tentang syarat ketentuan akad nikah. Salah satu cara untuk pemecahan masalah tersebut yaitu dengan metode sistem informasi pendaftaran pernikahan berbasis web pada kantor urusan
agama Kecamatan Banyumas sebagai media yang akan memudahkan calon pengantin untuk mendaftarkan diri. Diharapkan dengan metode ini dapat meningkatkan mutu dan memudahkan masyarakat yang akan mendaftarkan diri untuk menikah.
Berdasarkan uraian di atas, menujukan bahwa masalah metode pendaftaran pada kantor urusan agama kecamatan Banyumas masih menggunakan metode tradisional sehingga dalam pelayanan masyarakat kurang optimal. Adapun judul yang dikemukakan dalam Laporan Skripsi ini adalah “SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PERNIKAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BANYUMAS”.
1.2. Identifikasi Masalah
Pada kantor urusan agama kecamatan Banyumas masih menggunakan metode pendaftaran secara manual. Dimana calon pengantin datang dan melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku secara langsung ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyumas. Hal ini akan membutuhkan waktu lama dan kurang optimal dalam pelayanannya. Namun dengan adanya jaringan internet telah dimungkinkan dibuatnya sistem informasi pendaftaran.
1.3. Rumusan Masalah
Nilai pokok permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana manfaat web yang berisi tentang sistem informasi pendaftaran pernikahan pada KUA Kecamatan Banyumas ?
2. Bagaimana perancangan web sehingga penyampaian informasi dapat tersaji dengan baik ?
3. Bagaimana informasi dapat terus diperbaharui jika terdapat informasi yang terbaru ?
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Laporan Skripsi ini adalah :
1. Merancang sebuah sistem informasi untuk memudahkan pelayanan pendaftaran agar lebih efektif dan efisien.
2. Membuat web sistem informasi pendaftaran pernikahan sebagai media penyebaran informasi untuk memudahkan masyarakat melihat informasi syarat dan ketentuan pendaftaran pernikahan kapan dan dimana saja.
3. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai perancangan website yang didapatkan penulis selama mengikuti perkuliahan di Universitas BSI Bandung sehingga mampu meningkatkan kualitas dan dapat bersaing di dunia kerja.
Sedangkan tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah sebagai syarat kelulusan Program Strata Satu (S1) program studi Sistem Informasi pada Universitas BSI Bandung.
1.5. Metode Penelitian
Bentuk metode penelitian dalam proses pengumpulan data yang penulis lakukan, antara lain sebagai berikut :
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam rangka mengumpulkan data yang diperlukan oleh penulis sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan yaitu :
1. Observasi
Pada metode ini dilakukan analisis awal yaitu sebagai bahan untuk melakukan pembuatan perancangan web. Penulis mengamati secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di KUA Kecamatan Banyumas dalam pendaftaran pernikahan.
2. Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab langsung kepada Kepala kantor urusan agama Kecamatan Banyumas tentang proses pendaftaran pernikahan.
3. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan melakukan pencarian data lewat literatur-literatur yang terkait seperti buku-buku referensi, jurnal, internet dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah pokok.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada pembuatan web ini menggunakan model waterfall. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) Model SDLC air terjun (watterfall) sering juga disebut model skuensial linier (Squential Linier) atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle). Tahapan-tahapan dalam model Waterfall diantaranya :
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
a. Menganalisa kebutuhan informasi yang berhubungan dengan pernikahan seperti data calon mempelai wanita dan laki-laki, data wali.
b. Pemilihan perangkat lunak yang digunakan yaitu Atom dan Notepad++.
c. Memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan website yaitu bootstrap dan tinyMCE.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak, pemodelan ERD (Entity Relationship Diagram) yang akan membantu mengelompokan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas, LRS (Logical Record Structure), penyimpanan recorde Database di MySQL menggunakan Xampp, representasi antar muka, dan prosedur pengodean salah satunya menggunakan Atom. Tahap ini menggambarkan kebutuhan perangakat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diterapakan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Tahapan ini menjelaskan tentang bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan penulisan kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman terstruktur yaitu bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dengan antar muka Atom.
4. Pengujian (Testing)
Pengujian berfokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Pengujian ini di lakukan menggunakan metode Black-Box Testing. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Sedangkan untuk pendukung adanya sebuah website perlu untuk dipublikasikan dengan cara didaftarkan ke domain kemudian di hosting.
1.6. Ruang Lingkup
Dalam penyusunan skripsi ini, hanya membatasi pada sistem pendaftaran pernikahan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas dimulai dari user diberikan hak akses tertentu, admin diberikan hak akses berupa pengelolaan secara keseluruhan mulai dari pengelolaan input data informasi pendaftaran, masyarakat umum bisa mengakses informasi mengenai pendaftaran pernikahan serta pengumuman yang terdapat dalam website, calon pendaftar bisa melihat informasi mengenai pendaftaran pernikahan serta dapat login menggunakan email dan password serta dapat mengakses formulir yang wajib di isi dan di upload mulai dari N1-N9 dan N10 jika diperlukan.
