Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. PROGRAM STUDI FAKULTAS MANAJEMEN PUJIAN USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE.
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) di KUA Kabupaten Klojen dapat berjalan efektif. 7 Rahmat Syaiful Haq, Efektivitas Program Sistem Informasi Manajemen Perkawinan (SIMKAH) Sebagai Upaya Mencegah Manipulasi Data (Studi di KUA Kec.Selebar Kota Bengkulu), Skripsi; Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2015.
Tinjauan Teoretis
- Teori Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH)
- Teori Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Dari ketiga kajian di atas menunjukkan bahwa semuanya terkait dengan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH), ada yang membahas tentang penggunaan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH), ada yang mengkaji pemeriksaan dan penertiban sebelum dan sesudah Informasi Pengurusan Perkawinan ( SIMKAH ) , bahkan ada yang membahas efektivitas Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan ( SIMKAH ) sebagai upaya pencegahan manipulasi data , namun dari ketiga kajian di atas dapat dikatakan persamaannya hanya pada Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH). ), karena penelitian ini akan membahas bagaimana Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) dapat meningkatkan kualitas pelayanan perkawinan di KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang khususnya dan pada umumnya di Indonesia. 9 Kementerian Agama RI, Sistem Informasi Manajemen Bimbingan Umat Islam, (Dirjen Bimas Islam, Sekretariat Ditjen Bimas Islam 2013), hal. 2–3. Tujuan lain dari pengenalan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) adalah untuk memelihara pencatatan dengan sistem teknologi informasi, dengan harapan pelayanan yang diberikan oleh KUA akan lebih baik dan optimal.
Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) yang dianggap sebagai pelayanan publik merupakan bagian dari tatanan perkawinan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan prima berbasis Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) akan menjadi nilai ibadah apabila pegawai/pegawai KUA melakukannya dengan ikhlas. Sistem informasi manajemen (MIS) berbeda dari sistem informasi konvensional dalam penggunaannya untuk menganalisis sistem informasi yang digunakan untuk kegiatan operasional dalam suatu organisasi.
Komarudin menyatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang memungkinkan manajer organisasi memperoleh informasi dalam jumlah dan kualitas yang tepat untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 22 Wheny Kristianto, Totok Suprianto, Sri Wahyuni, Management Information Systems (Sociotechnical Approach, 2015 (Jember: Jember University Press) p.29.
ف ۡعٱ
نِإ ََللّٱ
ك َوَتُمۡلٱ َنيِل
Hal ini terkait dengan kapasitas yang ada di lembaga tersebut, seperti perlengkapan, peralatan, sumber daya manusia dan kualitas komunikasi. Merupakan kemampuan yang harus dimiliki pegawai dalam memberikan pelayanan agar pemohon merasa puas dengan apa yang dijanjikan. Ini berarti bahwa perusahaan memahami kesulitan pelanggannya dalam bertindak demi kepentingan pelanggan dan melayani pelanggan secara pribadi dan memiliki jam kerja yang nyaman.
28 Risalatul Azizah, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Jemaah Umrah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hasuna Tour Yogyakarta Periode Maret 2014, (Disertasi: Jurusan Manajemen Dakwah: Yogyakarta, 2014), p.16. Sistem Informasi Manajemen Perkawinan (SIMKAH) dikatakan berhasil jika masyarakat tidak lagi memiliki keluhan terhadap penyedia layanan publik dan pengguna layanan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan kebijakan yang ada. berhasil apabila penyelenggara pelayanan publik dapat efisien tepat waktu sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan 29 Sebagai penyelenggara pelayanan publik, KUA Kabupaten Lembang diharapkan mengamalkan Q.S Al-Maidah ayat 2 dan menerapkan Q.S Al-Ashr dalam melaksanakan tugasnya. bekerja.
Surat Al-Maidah merupakan salah satu bukti bahwa pegawai negeri dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan jika dilanggar maka akan rugi sebagaimana dalam Q.S Al-Ashr/103: ayat 1-3.
ر ۡصَعۡلٱ َو١
٢ َلاِإ
ا ۡوَصا َوَت َو
باَقِعۡلٱ٢
Teori Analisis SWOT
Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberi agensi keunggulan kompetitif untuk memfasilitasi pencapaian tujuan. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh lembaga akan mencapai hasil yang maksimal dan memajukan lembaga. Kelemahan adalah keterbatasan atau kurangnya sumber daya, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki instansi yang tidak efektif dalam melakukan pekerjaan.
Peningkatan teknologi merupakan peluang bagi instansi, sehingga teknologi ini dapat memudahkan dan menggerakkan segala pekerjaan yang perlu dilakukan.
Tinjauan Konseptual
Kantor Urusan Agama (KUA) adalah lembaga resmi negara yang ditunjuk untuk melaksanakan sebagian tugas kantor Kementerian Agama di Indonesia di Kabupaten dan Kota di bidang urusan agama Islam di wilayah kabupaten. Salah satu tugas utama KUA adalah menangani masalah pencatatan nikah bagi umat Islam Indonesia di setiap kecamatan. Pelayanan lisan dilakukan oleh petugas di bidang kehumasan, dalam bidang ini pelayanan informasi dan bidang lainnya, yang bertugas memberikan penjelasan atau informasi kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Tujuan utama pihak yang berkepentingan adalah mendapatkan pelayanan yang baik, penjelasan dan kemampuan melayani secara lisan tidak diperlukan dalam dunia pelayanan. Kecepatan dan ketangkasan dalam pelayanan masyarakat adalah yang diharapkan oleh setiap pelanggan dan hasil yang berkualitas.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
Profil Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang telah beroperasi dengan bangunan darurat sejak tahun 1968, kemudian sekitar tahun 1970. Gedung KUA di Kecamatan Lembang ini berdiri di atas tanah seluas 9 x 9 dan merupakan tanah wakaf Pemimpin komunitas Tuppu saat itu. Kantor ini dulunya merupakan lokasi kantor ini pada masa perjuangan kemerdekaan di kabupaten Lembang, markas tentara pejuang untuk mempertahankan lingkungan dari serangan penyusup. Bangunan fisik KUA kabupaten Lembang terletak di wilayah kecamatan tadokkong dan berada di jalan pinrang-polewali mandar yang sekaligus merupakan jalur utama transportasi darat yang menghubungkan provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. , dimana posisi kantor berada di atas bukit untuk mencapai area kantor, tangga harus dilintasi ± 20 meter dari sisi jalan utama.
Lalu ada bangunan semi permanen di sebelah utara gedung KUA yang dibongkar sebagai gedung kantor kepala KUA kabupaten Lembang. Masing-masing ruangan tersebut dilengkapi dengan perlengkapan yang berbeda dan peralatan yang cukup memadai untuk menunjang proses pelayanan kepada masyarakat, meskipun pihak KUA kabupaten Lembang sangat mengharapkan ketersediaan peralatan yang dapat menunjang pelayanan atau sarana dan prasarana yang akan tersedia sesuai dengan harapan memudahkan tugas-tugas staf dalam memberikan pelayanan secara cepat dan memuaskan. Dari lima belas ketua KUA tersebut tentunya memiliki ciri khas tersendiri dalam menyampaikan visi dan misi sebagai lembaga terdepan Kementerian Agama dalam melayani masyarakat, pembinaan dan penyuluhan dalam kehidupan beragama dan sebagai fasilitator dalam kehidupan lintas agama untuk membangun sikap toleran. kerangka nasional.
Dalam melaksanakan tugas pokok KUA Kabupaten Lembang selama periode ini, kepala KUA dibantu oleh 4 (empat) orang pejabat pelaksana, 1. satu) bagian fungsional penyuluhan agama Islam Kementerian Agama yang ditugaskan dan 3 (tiga) orang relawan yang bersinergi dalam melaksanakan tugas-tugas yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang.
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang
Sebelumnya program Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) dapat digunakan di komputer, terlebih dahulu pihak instansi harus menginstal dan mengkonfigurasi program Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) di komputer tersebut dengan cara khusus. Sedangkan KUA Kabupaten Lembang telah menerapkan SIMKAH berbasis daring ini yang sangat membantu dalam hal pelayanan perkawinan. Gambar diatas sudah terlihat perbedaan yang sangat besar dari kedua sistem sebelumnya, gambar diatas meminta username dan password untuk masuk ke dalam Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH), username dan password hanya diketahui oleh KUA dan tidak bisa diteruskan kepada pihak lain yang tidak berwenang, sekalipun peneliti, datanya bersifat rahasia.
Memang sebelum lahirnya SIMKAH online, kita hanya menulisnya kembali di komputer, yang kita tulis di kertas itu juga akan kita tuliskan biodata calon nikah di komputer, jadi kalau kita ke manual ya ketik batoi bedana di komputer, jadi temo manyawammi saba internet mo.47. Sedangkan apa yang disampaikan oleh operator Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) di atas memang kurang akurat dalam proses pelayanan bila menggunakan komputer SIMKAH, petugas KUA memerlukan waktu yang cukup lama. Dengan demikian penerapan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) secara online sangat bermanfaat bagi petugas KUA di seluruh Indonesia khususnya di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang.
Perkembangan teknologi informasi membuat KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang saat ini berbenah, bermaksud untuk menyempurnakan layanan matrimonial yang akurat dan menjadi bagian pertama dari layanan matrimonial berbasis online dengan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH), KUA Kecamatan Lembang, Pinrang Kabupaten selalu siap untuk mencapai visi, misi Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kualitas Pelayanan Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang
Dari ketiga indikator di atas, KUA Kabupaten Lembang telah memberlakukan hal tersebut kepada setiap pemohon/masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peneliti menyatakan bahwa pegawai KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang sebenarnya ramah melayani. Petugas KUA di Kabupaten Lembang khususnya bagian administrasi cukup teliti dan sigap dalam melayani masyarakat yang membutuhkan.
Kotak itu terletak di sebelah kiri pintu masuk KUA, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, kata dia. Masyarakat selalu membutuhkan pelayanan yang aman di dalam KUA maupun di luar KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti menyaksikan langsung perbincangan yang dilakukan oleh pegawai KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang dengan salah satu warga masyarakat yang melakukan penataan.
Pelayanan publik di KUA Kecamatan Lembang selalu melayani dan menghormati setiap anggota masyarakat yang datang untuk melakukan pekerjaan sesuai permintaan. Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) dapat meningkatkan kualitas pelayanan perkawinan di KUA Kecamatan Lembang Kabupaten.
Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) dapat Meningkatkan Mutu Pelayanan Nikah di KUA Kecamatan Lembang Kabupaten
Berdasarkan perbandingan antara SOP dengan keadaan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) di KUA Kabupaten Lembang, peneliti berpendapat bahwa Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) dapat efektif dalam penyelenggaraan pelayanan perkawinan. karena standar operasional prosedur (SOP) ) hampir dipenuhi oleh KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, kata KUA itu. Sebagai instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat, KUA Kabupaten Lembang harus terus meningkatkan pelayanan publik khususnya pelayanan matrimonial berbasis online. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dikatakan bahwa kemampuan adaptasi pegawai/pegawai di KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang secara umum cukup baik.
Meski ada beberapa pos yang bermasalah, di KUA Kabupaten Lembang, semua orang tetap bertanggung jawab hingga pekerjaan selesai. KUA Kabupaten Lembang dalam menyelenggarakan pelayanan perkawinan efisien dengan menggunakan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH). Dan langsung diketahui oleh pusat bahwa banyak yang menikah di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang.71 Pelayanan perkawinan yang dilaksanakan dengan bantuan Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) ini merupakan pelayanan yang sangat efisien bagi instansi.
KUA di Kabupaten Lembang berkomitmen sebagai badan pemerintahan untuk lebih menekankan pada akuntabilitas horizontal, bukan pada akuntabilitas vertikal. Tuntutan ini dilontarkan agar dinas membuat laporan eksternal yang bisa menggambarkan kinerja lembaga KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lolyta, Indri Cahya, Analisis Efisiensi Sistem Informasi Pengurusan Perkawinan (SIMKAH) pada Biro Agama Kabupaten Sidoarjo, Vol 2 Edisi 3, 2019. Rahmawati, Desi, Pelayanan Perkawinan pada Biro Agama Kecamatan Banjarsari Surakarta Kota, vol.4 nomor 1 tahun 2017.
BIOGRAFI PENULIS