1 1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat dari tahun ke tahun proses dunia usaha semakin bertambah dan tumbuh persaingan, sehingga perusahaan di dalam mengelola usaha diharapkan mampu menggunakan kepercayaan akan suatu nama dengan baik dan benar. Kepercayaan atau trust merupakan bagian yang cukup penting dalam pencapaian tujuan organisasi baik itu perusahaan besar maupun kecil (Alamsyah, 2016).
Mencatat semakin ketatnya persaingan antar perusahaan ini menuntut perusahaan mampu bertahan dan berkompetisi dengan perusahaan lain, salah satu hal yang perlu perusahaan tempuh agar mampu bertahan dalam persaingan yang ketat yaitu meningkatkan kepercayaam konsumen pada suatu merek agar mampu mengingat suatu merek itu sendiri dan menjadi strategi marketing yang mengandalkan rekomendasi dan review dari konsumen.
Kepuasan konsumen sangatlah penting bagi perkembangan sebuah perusahaan Utami (2018). Jika perusahaan yang dijalankan bisa memberikan kesan dan pengalaman terbaik, bukan hal yang tidak mungkin untuknya menjadi pelanggan tetap. dan dengan tingkat kepuasan pelayanan yang tinggi, maka konsumen akan dengan senang hati memberikan rekomendasinya kepada keluarga, kerabat, teman atau rekan kerjanya.
Penelitian ini mengambil salah satu pengusaha dalam dunia kuliner di wilayah Bandung Rumah Makan Ponyo Cinunuk yang telah berjalan 47 tahun, dan sudah mempunyai 6 cabang yang tersebar di Jawa Barat.
Rumah makan Ponyo Cinunuk adalah salah satu dari ratusan pelaku usaha di dunia kuliner di Bandung, RM Ponyo Cinunuk inilah salah satu tempat makanan khas Sunda yang ada di Jl. Raya Cinunuk No.186, Cinunuk, Cileunyi.
RM Ponyo berdiri sejak tahun 1972 ,dan peresmian RM Ponyo Cinunuk pada tahun 1979 dan menajdi pusat RM Ponyo dan yang terbesar (Rumah Makan Ponyo 2019).
Melihat perkembangan yang terjadi di RM Ponyo Cinunuk dan berdasarkan data RM Ponyo Cinunuk.
Tabel I. 1
Target Pengunjung Premi, Realisasi, dan selisih RM Ponyo Cinunuk
Sumber :Data target Rumah Makan Ponyo Cinunuk tahun 2014-2018
No Tahun Target Reasliasi
1 2014 300.000 345650
2 2015 300.000 344440
3 2016 320.000 345600
4 2017 320.000 349500
5 2018 325.000 346800
Gambar I. 1
Tingkat pengunjung RM Ponyo Cinunuk 2014-2018
Sumber :Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung
Dari data di atas terlihat selalu mencapai target yang dituju tetapi ada penurunan pada tahun 2015 dan ke tahun 2017 mengalami kenaikan dan terjadi penurunan lagi pada tahun 2018 tetapi tidak mengalami penurunan yang pesat, dan masih dalam target perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan, pihak perusahaan pun belum mengetahui secara pasti tentang problem yang terjadi, karna masih dalam target perusahaan.
Dalam dunia pemasaran, komunikasi memegang peran penting dalam peningkatan penjualan. Dari sisi konsumen, komunikasi turut membantu dalam membentuk keputusan pembelian, karna tanpa memperoleh informasi yang memadai, seorang konsumen sangat sulit untuk mengambil keputusan. Salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif yang banyak di gunakan yaitu Word Of Mouth. Word Of Mouth bisa mendorong pembelian oleh konsumen, dan bisa menciptakan image positif bagi produk.
Mempromosikan produk baru atau menghidupkan kembali merek yang lama adalah langkah yang dapat dilakukan untuk menciptakan kesadaran merek.
Kesadaran merek dapat mencangkup kualitas yang membedakan produk dari
345650
344440
345600
349500
348800
340000 342000 344000 346000 348000 350000
2014 2015 2016 2017 2018
pesaingnya. Produk yang memperhatikan kesadaran merek yang tinggi cendrung menghasilkan lebih banyak penjualan. Oleh sebab itu Brand Awareness menjadi alat ukuran kinerja sebuah Brand, dan merupakan kunci penting dalam marketing plannning (perencanaan pemasaran) dan strategy development (pengembangan strategi).
Penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan dalam menciptakan Brand Trust pada RM Ponyo Cinunuk dengan Word Of Mouth dan Brand Awareness.
Untuk mengetahui kemungkinan faktor yang menyebabkan terjadinya penurunnya dan kenaikan target pada Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung. Peneliti melakukan Studi kasus pada konsumen Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung dengan kuisioner sederhana kepada sebagian konsumen di Kota Bandung.
Word of Mouth (WOM) adalah saluran informal dari komunikasi seperti teman dan tetangga, rekan kerja dan anggota keluarga Ivanovic dan Colling (2004). Adanya Word of Mouth yang postif maka akan menimbulkan brand awareness( kesadaran merek). Brand awareness (kesadaran merek), menunjukan kesanggupan konsumen (atau calon pembeli) dalam mengingat kembali (recognize) atau mengenali (recall) bahwa suatu merek merupakan suatu bagian dari kategori produk tertentu Durianto(2004).
Peran brand awareness dalam membantu brand dapat dipahami dengan mengkaji bagaimana brand awareness dapat menciptkan suatu nilai. peranan brand awareness kesan kualitas yang dapat menciptakan alasan orang untuk membeli, Diferensiasi proses pembedaan suatu produk atau jasa untuk membuatnya lebih menarik terhadap suatu pasar sasaran tertentu. Pembedaan tersebut dilakukan baik terhadap produk kompetitor maupun terhadap produk lain
dari produsen produk itu sendiri. Edward Chamberlin (1933) dalam Tria Anugrah Susanti (2015), Harga Optimum, Minat saluran distribusi, Perluasan merek.
Brand awareness yang sudah tertanam di benak konsumen maka akan menimbulkan brand trust (kepercayaan merek) yaitu suatu perasaan aman yang dimiliki konsumen akibat dari interaksinya dengan sebuah merek, yang berdasarkan persepsi bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan bertanggung jawab atas kepentingan dan keselamatan dari konsumen Afandi dalamKhasanah, (2017). Kepercayaan pada sebuah merek (brand trust) memegang peranan penting dalam sebuah keberhasillan suatu usaha.
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan oleh penulis diatas, maka penelitian ini diberi judul “Membangun Word of Mouth dan Brand Awareness dalam menciptakan Brand Trust Pada Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
1.2. Identifikasi Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas, penulis mengidetifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu :
Penurunan target pada tahun 2015 dan 2018 ini kemungkinan terjadi karena persaingan dalam dunia kuliner khusus nya kuliner Sunda yang mengakibatkan penurunan.
1.2.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mencoba mendefinisikan rumusan masalah sebagai bahan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana Word Of Mouth pada pengunjung Rumah Makan Ponyo Cinunuk
Bandung?
2. Bagaimana Brand Awareness pada pengunjung Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung?
3. Bagaimana Brand Trust pada pengunjung Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung?
4. Adakah pengaruh Word Of Mouth dalam menciptakan Brand Trust di Rumah MakanPonyo Cinunuk Bandung?
5. Adakah pengaruh Brand Awareness dalam menciptakan Brand Trust di Rumah MakanPonyo Cinunuk Bandung?
6. Adakah pengaruh antara Word Of Mouth dan Brand Awareness secara bersama-sama dalam menciptakan Brand Trust di Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dilakukannya penelitian ini sebagai salah satu syarat yang di tentukan bagi mahasiswa untuk menempuh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bandung.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran Word Of Mouth pada pengunjung Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
2. Untuk mengetahui gambaran Brand Awareness pada pengunjung Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
3. Untuk mengetahui gambaran Brand Trust pada pengunjung Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
4. Untuk mengetahui pengaruh Word Of Mouth dalam menciptakan Brand Trust di Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
5. Untuk mengetahui pengaruh Brand Awareness dalam menciptakan Brand Trust di Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
6. Untuk mengetahui pengaruh Word Of Mouth dan Brand Awareness secara bersama-sama dalam menciptakan Brand Trust di Rumah Makan Ponyo Cinunuk Bandung.
1.4. Manfaat Peneltian 1.4.1. Manfaat Akademis
Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis terdapat manfaat akademis, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pengembangan penelitian mengenai Word Of Mouth, Brand Awareness, dan Brand Trust.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat mengamalkan ilmu pada waktu kuliah dengan melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan pendidikan.
1.4.2. Manfaat Praktis 1 Bagi Penulis
a. Bagi penulis merupakan sarana pengembangan wawasan serta pengalaman dalam menganalisis permasalahan khususnya dibidang pemasaran.
b. Penulis dapat berinteraksi langsung dengan konsumen
c. Penulis jadi lebih mengetahui tentang Word of Mouth, Brand Awareness dan Brand Trust.
2. Bagi Perusahaan
a. Dapat digunakan sebagai bahan acuan, masukan, dan pertimbangan bagi perusahaan.
b. Perusahaan diharapkan dapat membentuk Brand Trust yang lebih baik lagi.
3. Bagi Almamater
Dapat menambah referensi yang ada dan dapat digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama dalam ilmu manajemen pemasaran.
4. Bagi Pembaca
a. Diharapkan penelitian ini bermanfaat dan bisa dijadikan penambah pengetahuan dan wawasan serta untuk bahan referensi dalam penelitian atau hal lainnya yang berhubungan dengan pemasaran, khususnya untuk Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika.
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konsep mengenai Word of Mouth, Brand Awareness dan Brand Trust dan faktor- faktoryang mempengaruhinya