• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan bagi anak usia dini merupakan awal pembentukan karakter dan mental, berdasarkan undang-undang no 20 tahun 2003 SISDIKNAS Pasal 28 Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.

Seperti halnya jenjang pendidikan lainnya, Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan orang tua. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, dikenal adanya tiga bentuk jalur pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini, yakni pertama adalah jalur pendidikan formal yakni pendidikan yang terstruktur untuk anak berusia empat tahun sampai enam tahun seperti Taman

Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat.

( Sudarsana, 2017)

Perkembangan otak anak sangat cepat pada periode yang disebut dengan golden age yaitu pada usia anak nol sampai enam tahun. Periode tersebut dibutuhkan peran didikan orang tua dalam mengawasi tumbuh dan perkembangan anak. Didikan orang tua yang baik akan menghasilkan anak-anak dengan generasi baik sedangkan sebaliknya jika anak-anak mendapat pendidikan yang kurang baik akan membentuk karakter anak yg kurang baik juga.

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk membimbing, mengasuh dan memberikan pembelajaran yang mampu menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Kemampuan anak berbeda-beda, ada anak yang cepat

(2)

tanggap dalam menerima pembelajaran dan anak yang lambat. Menurut (Sembiring, Studi, & Informasi, 2017).

Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah laku anak pada saat mengikuti proses belajar dikelas atau pada saat bermain. Berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan perkembangan anak tidak hanya mengahambat perkembangan emosi dan sosisalnya, akan tetapi juga menghambat perkembangan fisik, intelektual, kognitif, dan bahasa. Oleh karena itu dalam menangani permasalahan anak tidak bisa hanya menyelesaikan masalah satu aspek saja, namun harus memantau semua kepirbadian anak guna diberikan penilaian terhadap perkembangganya.

Dalam mempersiapkan jenjang pendidikan selanjutnya, anak yang lambat dalam proses penerimaan pembelajaran sangat penting untuk diketahui agar guru atau pendidik dapat memberikan bimbingan belajar yang lebih demi adanya peningkatan kemampuannya. Nilai hasil pembelajaran anak dapat dijadikan tolak ukur untuk mengukur tingkat kemampuan anak, namun Di RA belum ada sistem pendukung keputusan yang dapat membantu guru atau pendidik untuk menentukan siapa saja yang memiliki kemampuan yang kurang.

Menurut (Fitriyani & Helmud, 2016), Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.

Maka dari itu dalam peneletian ini penulis menggunakan metode weight product dalam meneliti kemampuan anak. Metode Weight Product cukup banyak

(3)

digunakan karena metodenya yang sederhana dengan memasukan semua faktor dan komputansinya cepat. Metode Weight Product cukup sukses diaplikasikan untuk beberapa penelitian seperti pemilihan televisi layar datar dan untuk diagnosis penyakit pneumonia (Supriyono & Sari, n.d. , 2015).

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis akan membuat sebuah sistem pendukung keputusan tentang bimbingan khusus bagi anak pada RA.Istiqomah yang diambil dari hasil penilian kemampuan anak dan diimplementasikan pada sebuah website dengan metode Weight Product.

1.2. Identifikasi Permasalahan

Hasil penelitian dalam sistem yang berjalan saat ini, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses penilai kemampuan anak, antara lain : 1. Belum adanya sistem pendukung keputusan untuk membantu guru dalam

penentuan bimbingan belajar khusus pada RA.Istiqomah

2. Guru tidak mengetahui penilaian secara spesifik anak yang memiliki kemampuan yang kurang.

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah

1. Apakah dengan sistem pendukung keputusan dapat membantu guru dalam menentukan penilaian kemampuan anak?

2. Apakah metode Weight Product dapat digunakan untuk menentukan kemampuan anak?

(4)

1.4. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas, adapun maksud mengadakan penelitian adalah :

1. Sebagai alternatif untuk membantu guru dalam menentukan penilaian kemampuan setiap anak.

2. Untuk membantu guru dalam menentutukan anak yang harus mendapatkan bimbingan khusus.

Tujuan dari skripsi ini untuk salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) pada jurusan sistem informasi di Universitas BSI Bandung.

1.5. Metodologi Penelitian 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data untuk pembuatan tugas skripsi adalah sebagai berikut:

a. Pengamatan Langsung (observasi)

Metode Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan mencatat data-data serta berbagai hal yang akan dibutuhkan dalam proses penelitian untuk mendapatkan data setiap anak pada sekolah RA.Istiqomah.

b. Wawancara (interview)

Melakukan Tanya jawab kepada ibu Nia Andriani sebagai kepala sekolah RA. Istiqomah, ibu Siti Rahma dan ibu Nuralilah guru RA. Istiqomah agar lebih mengetahui karakteristik setiap anak guna memenuhi kriteria penilaian yang telah ditentukan.

(5)

c. Studi Pustaka (literature review)

Studi Pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan data dengan cara mencari referensi, literatur, atau bahan-bahan teori yang diperlukan dari berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan pembuatan tugas skripsi ini.

Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara pengumpulan data melalui internet dan mencari buku-buku referensi yang dibutuhkan.

1.5.2. Model Pengembangan Sistem

1.5.2.1 Pengembangan Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan penilaian kemampuan anak pada RA.istiqomah menggunakan metode perhitungan Weight Product. Dengan menghitung nilai prefrensinya berdasarkan pada nilai variable yang digunakan digunakan dan dipangkatkan bobotnya kriterianya yaitu, kemampuan sosial, keagamaan, motorik, berbahasa dan kognitif.

1.5.2.2. Pengembangan Software

Model pengembangan software yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahapan ini dilakukan proses pengumpulan kebutuhan secara lengkap memastikan analisis kebutuhan perangkat lunak untuk membangun aplikasi penilaian kemampuan anak menggunakan metode Weight Product.

(6)

b. Desain

Tahapan fokus pada pada desain pembuatan program perangkat lunak.

Menggambarkan permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram hubungan entitas (Entity relationship diagram), struktur navigasi, dan UML.

c. Pembuatan Kode Program

Setelah pembuatan desain, tahap selanjutnya menerjemahkan desain yang telah dibuat dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer Pada tahapan ini dilakukan pengkodean pada desain yang telah dibuat menggunakan bahasa pemograman Hypertext Preprocessor (PHP) dengan berorientasi pada objek yang menghasilkan aplikasi sesuai desain yang telah dibuat.

d. Pengujian

Pada tahapan ini menguji dan memastikan semua bagian dari program sudah selesai. Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik black-box testing, pengujian ini untuk menguji seluruh unit dalam program, mulai dari fungsi masukan,dan keluaran dari program. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuia yang diinginkan.

1.6. Ruang Lingkup

Penelitian ini diperlukan batasan-batasan masalah agar pembahasannya dapat terarah dan tidak menyimpang dari tujuan yang akan dicapai. Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam skripsi ini adalah :

a. Penelitian ini hanya membahas tentang sistem pendukung keputusan penilaian kemampuan anak yang meliputi penginputan data anak, kriteria

(7)

penilaian, penambahan bobot kriteria serta hasil dari penilaian anak yang menampilkan urutan dari teratas hingga ke bawah .

b. Guru dapat mengelola ke halaman kriteria, model, dan penilaian. Petugas hanya dapat mengolah data siswa dan menseleksi data siswa.

c. Pengembangan sistem menggunakan model waterfall. PHP sebagai bahasa pemrograman yang digunakan serta MySQL sebagai databasenya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis membuat sebuah judul penelitian yang berjudul “ Sistem Pemilihan Produk Skincare Untuk Pria Menggunakan Metode

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting bagi anak-anak,pada dasarnya anak siswa sekolah dasar SD kelas rendah lebih suka membaca