SISTEM PEMILIHAN PRODUK SKINCARE PRIA
MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGTHING (SAW)
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Informatika
Oleh
NOVENDRI WAHYUDY NIM. 11850115024
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2023
ii
iii
iv
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta pada penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Penggandaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus
memperoleh izin dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir
ini untuk anggotanya diharapkan untuk mengisi nama, tanda peminjaman dan
tanggal pinjam.
v
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan didalam daftar pustaka.
Pekanbaru, 20 Januari 2023 Yang membuat pernyataan,
Novendri Wahyudy
11850115024
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Shalawat beriring salam kita sampaikan pula pada kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW.
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat,” (QS Al-Mujadalah: 11).
Segala perjuangan saya hingga titik ini saya persembahkan kepada dua orang yang paling berharga dalam hidup saya. Hidup menjadi begitu mudah dan lancar
ketika memiliki orang tua yang lebih memahami kita daripada diri kita sendiri.
Papa dan Mama telah melalui banyak perjuangan dan rasa sakit. Tapi saya berjanji tidak akan membiarkan semua itu sia-sia. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk setiap kepercayaan yang diberikan. Saya akan tumbuh, untuk menjadi yang
terbaik yang saya bisa. Pencapaian ini adalah persembahan istimewa saya untuk papa dan mama.
Terima kasih untuk semua yang telah engkau berikan padaku. Maaf sebagai anak
sampai saat ini aku belum bisa membalas jasamu. Sayang mama papa.
vii
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
42
Sistem Pemilihan Produk Skincare Untuk Pria Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Novendri Wahyudy
1*, Elin Haerani
2, Fitra Kurnia
3, Lola Oktavia
4Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jl. H.R Soebrantas no.155 KM. 18 Simpang Baru, Pekanbaru 28293, Indonesia 1,2,3,4
[email protected]1, [email protected]2, [email protected]3, [email protected]4
Abstrak
Skincare identik dengan kesehatan wajah pada wanita, padahal pria juga membutuhkan perawa- tan kulit. Pria terutama kalangan remaja bisa memiliki masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, kulit terbakar terkena sinar UV, kulit berminyak. Permasalahan yang timbul yaitu sulitnya pria mendapat- kan rekomendasi skincare yang tepat dan belum ada informasi yang membantu dalam memilih skin- care. Kriteria yang masuk pada penelitian yaitu keluhan, jenis kulit, harga, merek, usia, kemasan dan kualitas. Penelitian pemilihan produk skincare pria dapat memberi manfaat bagi pria untuk memper- mudah dalam memilih skincare yang tepat berdasarkan jenis kulit wajah masing - masing. Proses sis- tem menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan implementasi menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Prepocessor (PHP). Hasil penelitian ini dapat mempermudah pria untuk memilih produk skincare pria berdasarkan pengujian. Pengujian berdasarkan hasil analisa fungsional keseluruhan sistem dari pengujian Black Box mendapatkan hasil “Valid” dan pengujian menggunakan User Acceptance Testing (UAT) mendapatkan hasil skor 4,24 dari 4,21 – 5,00 “Sangat Setuju”.
Kata kunci: Pemilihan Skincare, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting, PHP.
Abstract
Skincare is identical to facial health for women, even though men also need skin care. Men mainly circle teenagers could own skin problems such as acne, dull skin, skin burnt struck to UV rays and oily skin. The problem that arises is that it is difficult for men to get the right skincare recommen- dations and there isn't yet no information that helps in choosing skincare. The criteria that entered the study were complaints, skin type, price, brand, age, packaging, and quality. Research selection of skincare men's products can provide benefits for men to facilitate choosing the right skincare based on their respective facial skin types. The system process uses the Simple Additive Weighting (SAW) meth- od and the implementation uses the Hypertext Preprocessor (PHP) programming language. The re- sults of this study can make it easy for men to choose male skincare products based on testing. Testing based on the results of the overall functional analysis of the system from the Black Box test got "Valid"
results and testing using User Acceptance Testing (UAT) got a score of 4.24 from 4.21 - 5.00 "Strong- ly Agree".
Keywords:Skincare Selection, Decision Support System, Simple Additive Weighting, PHP.
1. PENDAHULUAN
Kesehatan kulit belum lama jadi perihal yang sangat berarti buat pria terutama kalangan remaja. Produk perawatan kulit seolah jadi kebu- tuhan pokok yang wajib terpenuhi apalagi tidak cuma anak muda wanita tetapi anak muda pria memakai produk perawatan kulit biar nampak lebih menarik dan bersih (Cahya Purnomo et al., 2021).
Pria terutama kalangan remaja memiliki masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, kulit terbakar terkena sinar UV, kulit berminyak, dan masih banyak lagi. Pria banyak melakukan kegiatan diluar rumah, ada yang bekerja di bawah paparan sinar matahari. Remaja yang bekerja di lapangan sangat berbahaya untuk kesehatan kulit wajahnya karena berpaparan langsung dengan sinar matahari atau UV. Dam- pak dari sinar matahari untuk kulit yaitu: penu-
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
43
aan dini, resiko kanker kulit, kulit terbakar.
Maka dari itu perlu untuk merawat kulit wajah, permasalahan yang sering di alami pria yaitu je- rawat,wajah terbakar sinar matahari, kerutan di wajah, kulit kering, kulit kusam, kulit keme- rahan. Cara mengatasinya ketahui terlebih dahu- lu jenis kulit, lalu menentukan skincare yang co- cok dengan permasalah kulit. Sementara perma- salahan yang timbul yaitu sulitnya pria mendapatkan rekomendasi skincare yang tepat atau belum ada informasi yang membantu dalam memilih skincare yang terintegrasi dengan kom- puter.
Kesehatan kulit sangat berarti khususnya kulit wajah, sebab wajah ialah daya tarik utama yang dipandang orang. Perihal berhubungan erat dengan perawatan yang dicoba buat mengopti- malkan kesehatan kulit. Kulit ialah gambaran kesehatan dalam mendukung kesehatan kulit, menunjang produk skincare ataupun perawatan kulit sangat berarti digunakan dalam keseharian.
Perawatan kulit wajah pada pria itu suatu hal yang belum dikenal padahal sebenarnya perawa- tan wajah itu bukan untuk wanita tapi perlu juga untuk pria, namun kendalanya banyak yang tidak percaya diri untuk melakukan konsultasi ke dok- ter. Maka agar dapat memilih produk skincare apa yang tepat sesuai dengan jenis kulit maka penulis akan membangun sebuah sistem pemili- han produk skincare, berfungsi sebagai alat ban- tu bagi pria dalam pemilihan produk skincare yang tepat bagi kulit wajah.
Skincare ialah sesuatu aktivitas menjaga kulit dengan memakai bahan- bahan tertentu spesialnya buat wajah. Mengenali keadaan dan permasalahan pada kulit wajah tentu berarti saat sebelum memastikan produk skincare yang hen- dak digunakan (Pratiwi, 2020).
Banyak penelitian sebelumnya telah dil- akukan, di antaranya Pemilihan Krim Wajah Terbaik Yang Mengandung Ceramide Menggunakan Metode Topsis (Syabaniah et al., 2020), Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bedak Wajah Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Rakasiwi & Haryo Kusumo, 2020), Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Skincare Untuk Kulit Wajah Menggunakan Metode Dicision Tree ( Studi Kasus Pada Kosmetik Wardah) (Sari & Hadikurniawati, 2020), Pengembangan Sistem Rekomendasi Produk Perawatan Kulit Berbasis Web Menggunakan Metode AHP (Sinaga et al., 2020).
Agar tujuan dari sistem bisa tercapai dengan baik hingga di bantu dengan memakai salah satu tata cara dalam pengambilan kepu- tusan ialah tata cara Simple Additive Weighting(
SAW) dengan 7 kriteria ialah keluhan, jenis ku- lit, harga, merek, usia, kemasan dan kualitas. Ta- ta cara SAW ataupun Simple Additive Weighting yang merupakan tata cara penjumlahan bobot dari suatu rating tiap alternative. Tata cara Sim- ple Additive Weighting( SAW) ialah suatu metode untuk mencari alternatif yang maksimal dari alternatif yang ada dengan kriteria yang te- lah didetetapkan serta diketahui pula dengan sis- tem pembobotan. Hasil yang diperoleh buat al- ternative merupakan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara. rating dengan atribut si- lang serta bobot tiap- tiap atribut (Bufra et al., 2020).
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis membuat sebuah judul penelitian yang berjudul “ Sistem Pemilihan Produk Skincare Untuk Pria Menggunakan Metode Simple Addi- tive Weighting (SAW), dengan adanya penelitian yang dilakukan diharapkan mampu memberi manfaat bagi pria untuk mempermudah dalam memilih skincare yang tepat, berdasarkan jenis kulit wajah masing – masing dan di lakukan pengujian Black box dan User Acceptance Test (UAT) .
2. METODE
Langkah-langkah metodologi penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka 2. Wawancara
Analisa Sistem a. Subsistem Manajemen Data
- Kriteria
b. Subsistem Manajemen Model - Melakukan perhitungan SAW
Perancangan Sistem
Membuat Sistem Pemilihan Produk Skincare Untuk Pria Menggunakan Metode SAW
Implementasi Sistem
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
44
Gambar 2.1 Flowchart tahapan.penelitian Berdasarkan .flowchart .pada gambar 2.1 tahapan .penelitian di mulai dari:
1. Identifikasi .masalah, ini merupakan tahap awal .penelitian untuk mendapatkan perma- salahan yang dihadapi oleh pria untuk pem- ilihan skincare yang cocok dengan jenis ku- lit.
2. Pengumpulan .data, pengumpulan.data yang dilakukan.melalui.studi.pustaka dari be- berapa artikel, dan melakukan wawancara kepada dokter kulit untuk mengetahui kan- dungan apa yang cocok untuk setiap masa- lah wajah.
3. Analisa sistem, sesudah data diperoleh beri- kutnya menentukan kriteria dan model metode SAW yang hendak digunakan pada sistem. Berikut beberapa tahap penyelesaian dalam melakukan perhitungan metode SAW:
a. Menentukan alternatif, yaitu Ai (i=baris).
b. Menentukan/memasukkan kriteria yang hen- dak dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan yaitu, Cj (j=kolom).
c. Menentukan nilai untuk setiap kriteria d. Menentukan bobot dan jenis atribut
e. Melakukan perhitungan dengan beberapa tahap yaitu, input nilai, proses normalisai, melakukan perhitungan preferensi dan melakukan hasil perangkingan.
Rumus yang digunakan untuk melakukan nor- malisasi adalah sebagai berikut:
𝑟𝑖𝑗{ 𝑥𝑖𝑗
𝑚𝑎𝑥𝑥𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛(𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡) min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)𝑥𝑖𝑗
(1)
Keterangan:
Rij = Nilai rating kinerja ternormalisi dari alternatif Ai pada atribut Cj : i= 1,2,…m serta j= 1,2,…n Max Xij = Nilai terbesar dari tiap kriteria Min Xij = Nilai terkecil dari tiap kriteria Xij = Nilai atribut yang dipunyai dari
tiap kriteria
Benefit = Bila terbesar merupakan terbaik Cost = Bila nilai terkecil merupakan
terbaik Rumus. preferensi:
𝑉𝑖 = ∑ 𝑊𝑗 𝑅𝑖𝑗
𝑛
𝑗=1
(2) Keterangan:
Vi = Rangking untuk tiap alternatif Wj = Nilai bobot rangking dari tiap al-
ternatif
Rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi Menurut Windarto di dalam (Ramadhan et al., 2021) Nilai Vi yang lebih besar mengindi- kasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
Menurut Fishburn dan MacCrimmon dalam (Qiyamullailiy et al., 2020) mengemukakan bahwa Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar Metode Simple Additive Weighting (SAW) ada- lah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.
Metode Simple Additive Weighting (SAW) mengenal adanya 2 (dua) atribut yaitu kriteria keuntungan (benefit) dan kriteria biaya (cost).
Metode Simple Additive Weighting (SAW) juga dapat menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya proses perang- kingan setelah menentukan bobot untuk setiap atribut (Alam & Henny, 2021).
4. Perancangan sistem, rancangan sistem yang dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk membuat visuali- sasi terhadap alur sistem yang.dibuat.
5. Implementasi, setelah selesai pada tahap perancangan sistem kemudian melakukan implementasi sistem yang dievaluasi menggunakan Hypertext Prepocessor (PHP) sebagai bahasapemrograman sistem.
6. Pengujian sistem, pada pengujian sistem yang dilakukan menggunakan pengujian Black Box dan User Acceptance Test (UAT) untuk mendapatkan hasil dari sistem yang dibuat.
Pengujian Sistem
Pengujian dengan Black Box dan User Ac- ceptance Test (UAT)
Kesimpulan dan Saran
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
45
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahapan pengujian .sistem .dilakukan dengan .menggunakan .dua metode pengujian yaitu Black Box testing dan UAT(User Acceptane Test). Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah sistem tersebut sudah dibuat sesuai dengan tujuan yang ditetapkan atau sistem tersebut sudah layak untuk digunakan. Berikut merupakan hasil pengujian dari sistem:
3.1 Penerapan Metode
Pada bagian hasil dan pembahasan meru- pakan bagian yang membahas tentang proses perhitungan metode SAW, yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan Alternatif
Alternatif dalam peneltian kali ini penu- lis data sampel sebanyak 5 brand/ merek skin- care yang ada di indonesia dan spesifikasi yang berbeda-beda. Berikut tabel 3.1 adalah tabel al- ternatif.
Tabel 3.1 Tabel Alternatif Kode Alternatif Nama Skincare
A1 Ms Glow For Men
A2 NBS For Men
A3 Kahf
A4 Marwah For Men
A5 Cloris Men
2. Menentukan Kriteria
Dalam penelitian ini pemilihan produk skincare ada beberapa kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan produk rangking teratas.
Berikut tabel 3.2 adalah tabel kriteria.
Tabel 3.2 Tabel Kriteria
Kode Kriteria Keterangan Kriteria
C1 Keluhan
C2 Jenis kulit
C3 Harga
C4 Merek
C5 Usia
C6 Kemasan
C7 Kualitas
3. Menentukan nilai untuk setiap kriteria Dari 7 kriteria yang telah disebutkan, hingga dibuatlah tabel untuk menentukan ting- katan kepentingan, nilai yang sudah didetetap- kan dari tiap- tiap kriteria yang dapat dilihat pa- da tabel berikut:
a. Tabel 3.2 Nilai Keluhan
Keluhan Nilai
Wajah Kusam 1
Flek Wajah 2
Wajah Kemerahan 3
Wajah Jerawat 4
Wajah Beruntusan 5
b. Tabel 3.3 Nilai Jenis Kulit
Jenis Kulit Nilai
Kulit wajah normal 1
Kulit wajah beminyak 2
Kulit wajah kering 3
Kulit wajah kombinasi 4
Kulit wajah sensitif 5
c. Tabel 3.4 Nilai Harga
Harga Nilai
Rp.100.000 – Rp.200.000 1 Rp.200.000 – Rp.300.000 2 Rp.300.000 – Rp.400.000 3 Rp.400.000 – Rp.500.000 4
d. Tabel 3.5 Nilai Merek
Merek Nilai
Sangat terkenal 5
Terkenal 4
Cukup terkenal 3
Sedikit terkenal 2
Kurang terkenal 1
e. Tabel 3.6 Nilai Usia
Usia Nilai
17th – 22th 1
22th – 28th 2
28th – 35th 3
35th – 40th 4
40th – 45th 5
f. Tabel 3.7 Nilai Kemasan
Kemasan Nilai
Sangat banyak 5
Banyak 4
Cukup 3
Sedikit 2
Kurang 1
g. Tabel 3.8 Nilai Kualitas
Kualitas Nilai
Sangat bagus 5
Bagus 4
Cukup 3
Buruk 2
Sangat buruk 1
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
46
Kemudian tentukan nilai skala dari masing masing kriteria yang telah disebutkan dengan ke- tentuan pada tabel berikut:
Tabel 3.9 Nilai skala
Skala jawaban Nilai
Sangat rendah 1
Rendah 2
Cukup 3
Bagus 4
Sangat bagus 5
4. Menentukan Bobot dan Jenis Atribut Kriteria bobot yang diambil pada pem- ilihan skincare pria berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 3.10 Bobot Kriteria
Kriteria Keterangan Jenis Bobot
C1 Keluhan Benefit 0,20
C2 Jenis kulit Benefit 0,20
C3 Harga Cost 0,10
C4 Merek Benefit 0,15
C5 Usia Cost 0,10
C6 Kemasan Benefit 0,10
C7 Kualitas Benefit 0,15 5. Perhitungan Dengan Metode SAW a. Input Nilai
Berdasarkan data skincare yang telah dise- butkan selanjutnya setiap alternatif diberi varia- bel untuk masing-masing kriteria.
3.11 Tabel Data Alternatif
Alternatif Kriteria
c1 c2 c3 c4 c5 c6 c7
A1 4 5 3 5 2 4 4
A2 2 2 1 4 3 4 4
A3 5 2 1 4 5 4 4
A4 3 3 3 3 2 4 4
A5 1 4 1 3 2 3 2
b. Proses Normalisai
Setelah membuat data alternatif, kemudian melakukan normalisai sebagai berikut:
C1 :A1 = 4 ÷ 5 = 0,8 A2 = 2 ÷ 5 = 0,4 A3 = 5 ÷ 5 = 1 A4 = 3 ÷ 5 = 0,6 A5 = 1 ÷ 5 = 0,2
C5: A1=2 ÷ 2 = 1 A2=2 ÷ 3= 0,67 A3=2 ÷ 5= 0,4 A4=2 ÷ 2= 1 A5=2 ÷ 2= 1 C2 :A1 = 5 ÷ 5 = 1
A2 = 2 ÷ 5 = 0,4 A3 = 2 ÷ 5 = 0,4 A4 = 3 ÷ 5 = 0,6
C6:A1=4 ÷ 4= 1 A2=4 ÷ 4= 1 A3=4 ÷ 4= 1 A4=4 ÷ 4= 1
A5 = 4 ÷ 5 = 0,8 A5=3 ÷ 4= 0,75 C3 :A1 = 1 ÷ 3 = 0,33
A2 = 1 ÷ 1 = 1 A3 = 1 ÷ 1 = 1 A4 = 1 ÷ 3 = 0,33 A5 = 1 ÷ 1 = 1
C7:A1=4 ÷ 4=1 A2=4 ÷ 4=1 A3=4 ÷ 4=1 A4=4 ÷ 4=1 A5=2 ÷ 4=0,5 C4 :A1 = 5 ÷ 5 = 1
A2 = 4 ÷5 = 0,8 A3 = 4 ÷5 = 0,8 A4 = 3 ÷5 = 0,6 A5 = 3 ÷5 = 0,6
Berdarkan dari perhitungan, didapat tabel hasil perhitungan normalisasi sebagai berikut:
Tabel 3.12 Normalisasi
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 A1 0,8 1 0,33 1 1 1 1 A2 0,4 0,4 1 0,8 0,67 1 1 A3 1 0,4 1 0,8 0,4 1 1 A4 0,6 0,6 0,33 0,6 1 1 1 A5 0,2 0,8 1 0,6 1 0,75 0,5 c. Perhitungan
Setelah mendapatkan hasil normalisasi tahap selanjutnya tahap perangkingann,yaitu menghitung perkalian dari bobot kriteria dengan setiap matiks nilai normalisasinya dan selanjut- nya dijumlahkan untuk mendapatkan nilai pref- erensi. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat berikut ini:
Tabel 3.13 Menghitung Preferensi Perhitungan
A1= (0,20*0,8) + (0,20*1) + (0,10*0,33) + (0,15*1) + (0,10*1) + (0,10*1 )+ (0,15*1) = 0,926
A2= (0,20*0,4) + (0,20*0,4) + (0,10*1) + (0,15*0,8) + (0,10*0,67) + (0,10*1) + (0,15*1)
= 0,697
A3= (0,20*1) + (0,20*0,4) +(0,10*1)+
(0,15*0,8) + (0,10*0,4) + (0,10*1) + (0,15*1)
= 0,79
A4= (0,20*0,6) + (0,20*0,6) + (0,10*0,33) + (0,15*06) + (0,10*1) + (0,10*1) + (0,15*1) = 0,713
A5= (0,20*0,2) + (0,20*0,8) + (0,10*1) + (0,15*0,6) + (0,10*1) + (0,10*0,75 )+
(0,15*0,5) = 0,64
Kemudian didapatlah hasil perangkingan dari menghitung preferensi untuk mengetahui al- ternatif yang menjadi terbaik. Berikut adalah hasil perangkingan yang didapat:
Tabel 3.14 Perangking
Alternatif Hasil Preferensi Rangking
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
47
A1 0,926 1
A4 0,713 2
A2 0,967 3
A3 0,79 4
A5 0,64 5
Berdasarkan dari tabel 3.14 di atas yang dapat disimpulkan bahwa alternatif A1(Ms Glow For Men) mempunyai nilai tertinggi yaitu 0,926 sehingga dapat direkomendasikan menjadi skin- care yang tepat.
3.2 Implementasi Sistem
Berikut hasil implementasi sistem setelah menggunakan bahasa pemrograman Hy- pertext Prepocessor (PHP):
a. Halaman Alternatif
Berikut tampilan dari halaman alter- natif,pada halaman ini bisa menambah, ed- it,hapus alternatif:
Gambar 3.1 Halaman Alternatif b. Tampilan Kriteria
Pada halaman kriteria ada beberapa kriteria, dan bisa edit kriteria,berikut tampilan hala- man kriteria:
Gambar 3.2 Halaman Kriteria c. Halaman Mencari Keluhan Wajah
Di halaman user bisa menginputkan kelu- han yang ada pada wajahnya. Berikut merupakan tampilan untuk mencari produk skincare yang cocok dengan keluhan wajah:
Gambar 3.3 Halaman Keluhan Wajah d. Halaman Hasil Perangkingan Rekomendasi
Skincare
Pada halaman proses SAW berjalan hingga hasil perangkingan,berikut adalah hasil perangkingan rekomendasi skincare setalah menginputkan keluhan wajah:
Gambar 3.4 Halaman Hasil Perangkingan
3.3 Pengujian
1. Pengujian Black Box
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
48
Tahap pengujian yakni suatu tahapan buat menguji sistem yang sudah dibuat pada tahap imple- mentasi lebih dahulu. Hasil dari tahap pengujian memakai metode black box ini hendak menampilkan apakah sistem yang telah di buat berjalan sesuai dengan yang di inginkan.
a. Pengujian modul alternatif
Pada tabel 3.15 merupakan tabel pengujian sistem pada modul alternatif dengan menggunakan metode black box.
Tabel 3.15 Pengujian modul alternatif
Pengujian Masukan Harapan Hasil uji Ket
Klik menu tambah data pada bagian halaman alternatif
Data masukan berupa pengis- ian form inputan untuk alternatif
Inputan data al- ternatif yang di simpan berhasil masuk di data- base dan dit- ampilkan pada halaman alter- natif
Admin berhasil menginputkan data al- ternatif dan data tersebut tersimpan di database.
Data alternatif yangtelah disimpan muncul pada halaman alternatif
Valid
Klik ikon edit dan hapus pada kolom aksi untuk mengu- bah data user
Data yang akan diubah berupa data alternatif yang sudah ter- daftar kemudian klik tombol edit dan hapus pada kolom aksi
Data yang di- masukan ber- hasil mengubah data pada alter- natif sebe- lumnya dan pe- rubahan berhasil disimpan dalam database dan kembali pada halamn alter- natif
Data berhasil diubah dan tersimpan di database dan muncul notifikasi data alternatif telah ber- hasil diubah
Valid
b. Pengujian modul kriteria
Pada tabel 3.16 merupakan tabel pengujian sistem pada modul kriteria dengan menggunakan metode black box.
Tabel 3.16 Modul kriteria
Pengujian Masukan Harapan Hasil uji Ket
Klik ikon edit pada kolom aksi untuk mengubah data kriteria
Data yang akan diubah berupa data kriteria yang sudah ter- daftar kemudian klik ikon edit pada kolom aksi
Data yang di- masukan ber- hasil mengubah data pada krite- ria sebelumnya dan perubahan berhasil disim- pan dalam data- base dan kemba- li pada halaman kriteria
Data berhasil diubah dan tersimpan di database dan muncul notifikasi data kriteria telah ber- hasil diubah
Valid
c. Pengujian hak akses user
Pada tabel 3.17 merupakan tabel pengujian sistem pada hak akses user dengan menggunakan metode black box.
Tabel 3.17 Hak akses user
Pengujian Masukan Harapan Hasil uji Ket
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
49
Klik tombol men- cari keluhan wajah
Masukan kelu- han wajah mas- ing masing
Berhasil men- ampilkan proses perhitungan metode SAW
Sistem berhasil menghi- tung dan menampilkan proses perhitungan dari metode SAW
Valid
Berdasarkan hasil dari pengujian Black Box mendapatkan hasil valid, dapat disimpulkan bahwa sistem telah berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan dan telah sesuai dengan hasil dari tahap analisa.
2. Pengujian User Acceptance Test (UAT) Pengujian User Acceptance Test adalah prosedur yang dilakukan oleh pengguna untuk menghasilkan dokumen yang menunjukkan bahwa aplikasi yang diusulkan dapat digunakan dan dapat diterima oleh pengguna. Proses User Acceptance Test melibatkan pengujian hasil, dan tanggapan pengguna sistem terhadap kuesioner digunakan dalam pengujian ini.
Untuk hasil yang di dapatkan dapat di lihat dari perhitungan skala likert dibawah ini:
1. Sangat tidak setuju = Skor 1 2. Tidak setuju = Skor 2 3. Netral = Skor 3 4. Setuju = Skor 4 5. Sangat setuju = Skor 5
Pengujian dengan UAT terhadap 5 respond- en, berdasarkan pengujian ini diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.18 Pengujian UAT User Acceptance Test
No Pertanyaan SS S N TS STS
1. Apakah sistem yang dibuat mudah digunakan untuk pem-
ilihan produk skincare pria? 2 2 1
2. Apakah sistem yang dibuat telah berfungsi dengan baik? 2 3 3. Apakah sistem yang dibangun sudah membantu pria un-
tuk pemilihan produk skincare yang tepat? 2 2 1 4. Apakah antarmuka (interface) sistem informasi cukup
menarik? 2 2 1
5. Apakah sistem yang dibangun mudah dipahami? 2 2 1
TOTAL 10 11 4
Perhitungan pada total jawaban responden pada Tabel 3.18 diatas sebagai berikut:
a. Sangat Setuju = 10 x 5 = 50 b. Setuju = 11 x 4 = 44 c. Netral = 4 x 3 = 12 d. Tidak Setuju = 0 x 2 = 0 e. Sangat Tidak Setuju = 0 x1 = 0 f. Total Skor = 106
Kemudian dilakukan perhitungan persentase UAT dengan persamaan sebagai berikut:
𝑀 =Σ𝑓{𝑥}
𝑛
(3) Ket:
M = Perolehan skor F = Frekuensi x = Penjumlahan Σ = Jumlah responden
Berikut merupakan hasil perhitungan persentase nilai skor yang di dapat:
𝑀 =106
25 = 4,24
(4) Berikut merupakan tabel skor interval dari Skor User Accepatance Test (UAT):
No Keterangan Interval
1. Sangat Tidak Setuju 1,00 – 1,80 2. Tidak Setuju 1,81 – 2,61
3. Cukup 2,62 – 3,41
4. Setuju 3,41 – 4,21
5. Sangat Setuju 4,21 – 5,00 Berdasarkan tabel diatas, hasil perhi- tungan persentase UAT persetujuan penggunaan sistem termasuk kategori “Sangat Setuju” karena 4,24 berada pada interval 4,21 – 5,00.
4. KESIMPULAN
.Sistem pemilihan produk skincare untuk pria menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dibangun sudah mem-
Jurnal INTEK Vol. 5 Nomor 2 November 2022 p-ISSN 2620–4843 e-ISSN 2620-4924
50
bantu pria dalam pemilihan produk skincare yang tepat berdasarkan jenis kulit masing mas- ing dari hasil pengujian. Berdasarkan hasil anali- sa fungsional keseluruhan sistem dari pengujian Black Box mendapatkan kan hasil “Valid” dan pengujian menggunakan User Acceptance Test- ing (UAT) mendapatkan hasil skor 4,24 dari 4,21 – 5,00 “Sangat Setuju”.
DAFTAR PUSTAKA
Alam, N., & Henny, H. (2021). PenentuanKosmetik Berdasarkan Jenis Kulit Wajah (Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Dan Certainty Factor).
Simtek : Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer, 6(1), 36–43.
https://doi.org/10.51876/simtek.v6i1.93 Bufra, F. S., Defit, S., & Nurcahyo, G. W.
(2020). Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting dalam Meningkatkan
Pendapatan Jasa Fotografi (Studi Kasus : Studio Foto Onewaycreative di Kota Padang). Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 2, 110–116.
https://doi.org/10.37034/infeb.v2i4.53 Cahya Purnomo, D., Yanti, M., & Widyassari,
A. P. (2021). Pemilihan Produk Skincare Remaja Milenial dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Ilmiah Intech : Information Technology Journal of UMUS, 3(01), 32–41.
Pratiwi, D. (2020). Implementasi Metode Simple Additive Weighting Dan Machine Learning Pada Aplikasi Rekomendasi Produk Skincare Berdasarkan Implementasi Metode Simple Additive Weighting Dan Machine Learning Pada Aplikasi. 4, 1162–
1169.
https://doi.org/10.30865/mib.v4i4.2389 Qiyamullailiy, A., Nandasari, S., & Amrozi, Y.
(2020). Perbandingan Penggunaan Metode Saw Dan Ahp Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru.
Teknika: Engineering and Sains Journal, 4(1), 7.
https://doi.org/10.51804/tesj.v4i1.487.7-12 Rakasiwi, S., & Haryo Kusumo. (2020). Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Bedak Wajah Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw). Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 10(2), 45–50.
https://doi.org/10.51903/jtikp.v10i2.136 Ramadhan, M. R., Nizam, M. K., & ... (2021).
Penerapan Metode SAW (Simple Additive
Weighting) Dalam Pemilihan Siswa-Siswi Berprestasi Pada Sekolah SMK Swasta Mustafa. TIN: Terapan Informatika …, 1(9), 459–471.
Sari, L. E., & Hadikurniawati, W. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Skincare Untuk Kulit Wajah Menggunakan Metode Decision Tree (Studi Kasus : Kosmetik Wardah). Proceeding SENDIU 2020, 978–
979.
Sinaga, J. Y., Amalia, F., & Santoso, E. (2020).
Pengembangan Sistem Rekomendasi Produk Perawatan Kulit Berbasis Web Menggunakan Metode AHP. 4(11), 4071–
4079. http://j-ptiik.ub.ac.id
Syabaniah, R. N., Riyanto, A., Marsusanti, E., &
Susilawati, S. (2020). Pemilihan Krim Wajah Terbaik Yang Mengandung Ceramide Menggunakan Metode Topsis.
SINTECH (Science and Information Technology) Journal, 3(2), 100–109.
https://doi.org/10.31598/sintechjournal.v3i 2.580