1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Dunia Pariwisata telah mengalami perkembangan yang sangat meningkat khususnya di kota-kota besar yang memiliki sejuta pesona dan kharismatik yang dapat mengundang para wisatawan, baik untuk bertamasya, urusan kantor (bisnis) maupun berlibur. Sebut saja kota Yogyakarta, kota yang istimewa ini mampu menarik perhatian para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam hal ini usaha kepariwisataan khususnya perhotelan memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan kepariwisataan Indonesia, karena hotel merupakan suatu industri dan sumber pemasukan yang cukup bagi negara
Yogyakarta merupakan salah satu dari beberapa provinsi sebagai penyumbang devisa terbesar di Indonesia, banyaknya turis mancanegara yang datang sekedar berwisata bahkan berbisnis di Yogyakarta menjadikan Yogyakarta kota yang semakin diperhitungkan di mata dunia. Banyaknya pengunjung yang datang membuat perekonomian semakin maju, dan didukung oleh pembangunan hotel - hotel berbintang untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Grand Tjokro Hotel adalah salah satu hotel berbintang di daerah Yogyakarta yang didirikan untuk menunjang kenyamanan wisatawan, sekitar 25 menit dari badara Adisutjipto, sekitar 15 menit dari statsiun Tugu dan sekitar 15 menit dari Malioboro yang menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan.
Grand Tjokro Hotel Yogyakarta merupakan perpaduan konsep yang unik kombinasi antara gaya kekayaan Indonesia dan kebudayaan dengan pelayanan dan
fasilitas hotel yang profesional. Dari segi tempat Grand Tjokro Yogyakarta terletak di Jl.Gejayan No.37.
Di dalam dunia hotel dan restoran, variasi tentang makanan sangat beraneka ragam. mulai dari appetizer, soup, main course, sampai dessert. Di daerah Yogyakarta ini, sekarang banyak sekali kita jumpai restoran maupun cafe.
Dengan beraneka ragam makanan traditional hingga international , semua restoran maupun cafe bersaing untuk mendapatkan konsumen yang banyak, dan diakui oleh semua orang bahwa makanan yang disajikan enak.
Untuk menyajikan makanan harus melewati permasalahan yang ada agar makanan yang dihasilkan dapat dikonsumsi dengan cita rasa yang enak dan aman untuk dimakan. Setelah mengalami proses memasak kemudian serorang cook harus memperhatikan bentuk penyajiannya karena dengan penyajian yang indah, simple, juga bercita rasa yang menarik maka orang yang mengkonsumsinya atuapun memakannya akan merasa tertarikdan senang untuk menikmatinya.
Bukan hanya rasa yang harus diperhatikan akan tetapi juga masalah penampilan. Dengan penampilan yang menarik dan bersih, orang yang memakannya juga akan merasa terbangkitkan selera untuk memakannya. Itu merupakan suatu nilai lebih yang harus dimiliki oleh juru masak untuk menciptakan makanan yang bercita rasa khas. Dalam lamanya waktu memasak harus diperhatikan juga karena dengan waktu yang singkat dan cepat juga tidak mengurangi satupun dari proses dan komposisi yang ada, maka tamu yang menunggu makanan yang telah dipesan tidak merasa bosan dan dikecewakan oleh lamanya dalam melakukan proses memasak. Traditional Food merupakan
pencerminan beragam budaya dan tradisi masakan Indonesia yang khas dengan perpaduan berbagai macam bumbu rempah dalam proses mengolah bahan makanan dengan cita rasa khas dan kaya akan rasa yang berbeda dengan negara- negara lain. Penulis memilih menu gudeg karena gudeg merupakan salah satu masakan tradisional dari Indonesia yang berasal dari Yogyakarta dan gudeg juga masuk kedalam salah satu menu wajib yang disajikan pada saat breakfast di Grand Tjokro Hotel Yogyakarta.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengambil judul “METODE PEMBUATAN GUDEG TJOKRO SEBAGAI MENU KHAS BREAKFAST di GRAND TJOKRO HOTEL YOGYAKARTA”.
1.2 Ruang Lingkup Penelitian
Agar penulisan tugas akhir tidak menyimpang dari tujuan yang semula sudah direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut:
1. Kendala yang terjadi dalam proses pengolahan gudeg Grand Tjokro Yogyakarta.
2. Proses pengolahan Gudeg Grand Tjokro Yogyakarta.
1.3 . Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis menetapkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Standard Recipe gudeg Grand Tjokro Yogyakarta?
2. Peralatan apa saja yang digunakan dalam proses Pembuatan Gudeg Grand Tjokro Yogyakarta?
3. Bagaimana solusi untuk menangani kegagalan dalam proses Pembuatan Gudeg?
1.4 Maksud dan Tujuan 1.4.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai bagaimana proses pembuatan Gudeg yang baik dan benar.
1.4.2. Tujuan Penelitian
Penulis ingin mengetahui prosedur step by step dan cara menangani pengolahan Gudeg dengan Standard Recipe dari Hotel Grand Tjokro Yogyakarta.
1.5 Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui prosedur step by step dan cara menangani pengolahan Gudeg dengan Standard Recipe dari Hotel Grand Tjokro.