1 1.1 Latar Belakang Masalah
Hidup manusia dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi terbentuk seiring dengan berkembangnya pengguna internet yang terus bertumbuh pesat. Fenomena ini dapat menjadi pasar yang potensial untuk dimasuki para pebisnis. Pemanfaatan teknologi internet dapat dikatakan sebagai salah satu cara inovatif dalam meningkatkan suatu bisnis yang biasanya mereka jual di toko atau media konvensional, namun dengan adanya internet dapat memasarkan produknya lebih cepat dan jangkauannya lebih luas (Ferdira, et al, 2018).
Teknologi informasi seperti ketersediaan dan pertumbuhan pengguna smartphone, internet, dan teknologi keuangan yang memungkinkan setiap harinya kegiatan transaksi online semakin meningkat. Istilah e-commerce biasa digunakan dalam kegiatan transaksi secara online. E-commerce sebagai alat untuk promosi kini bermacam-macam seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan e-commerce lain. Para pelaku bisnis harus cerdas dalam memilih media sosial yang akan digunakan. Salah satu e-commerce yang saat ini sedang digemari dan banyak penggunanya adalah Shopee. Di tahun 2016 Shopee berhasil membukukan total nilai transaksi sebesar USD 1.8 miliar untuk kawasan Asia Tenggara dan Taiwan.
Indonesia muncul sebagai salah satu pasar terbesar dan potensial bagi Shopee dengan kontribusi mencapai 43 persen dari seluruh bisnis perusahaan (Margaretha, 2017). Maraknya belanja online dikalangan masyarakat
dimanfaatkan oleh pebisnis atau penjual online shop untuk mempromosikan produknya di marketplace Shopee.
Berdasarkan beberapa penelitian mengenai belanja online diketahui bahwa rata-rata responden yang digunakan oleh para peneliti terdahulu berstatus mahasiswa dan karyawan. Pada penelitian Cha, Jiyoung (2011) sampel yang digunakan ialah mahasiswa dengan kisaran usia 20 tahun. Faqih & Khaled (2016) menggunakan sampel dengan tingkat pendidikan dari SMA sampai PhD, dengan rentan usia 20-50 tahun. Sementara itu rentan usia sampel yang digunakan oleh Agrebi &Jallais (2015) tak jauh berbeda dengan Mandilas et al. yaitu pada rentan usia 18-44 tahun dengan berbagai macam profesi (Hidayat & Junianto, 2017).
David et.al. (1989) mengembangkan TAM untuk meneliti faktor-faktor determinan dari pengunaan sistem informasi oleh pengguna. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan sistem informasi dipengaruhi oleh minat (intention) pemanfaatan sistem informasi, yang mana minat (intention) tersebut dipengaruhi oleh persepsi tentang kegunaan teknologi (perceived usefulness) dan persepsi tentang kemudahan penggunaan teknologi (perceived ease of use) (Sayekti dan Putarta, 2016).
Penelitian ini akan meneliti sikap pengguna terhadap kepuasan pengguna marketplace Shopee sebagai penjualan, maka metode yang digunakan Technology Acceptance Model (TAM) merupakan teori sistem informasi yang membuat model tentang proses pengguna mau menerima dan menggunakan teknoogi.
Model ini menjelaskan bahwa ketika pengguna menggunakan sistem informasi, sejumlah faktor mempengaruhi keputusan mereka mengenai bagaimana dan kapan menggunakan sistem informasi tersebut. Perluasan konsep TAM diharapkan akan
membantu memprediksi sikap dan penerimaan seseorang terhadap teknologi dan dapat memberikan informasi mendasar yang diperlukan mengenai faktor yang menjadi pendorong sikap individu tersebut (Hanggono,et al, 2015).
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SHOPEE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN DI PURWOKERTO MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya untuk kepuasan pengguna marketplace Shopee sebagai penjualan maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apa persepsi manfaat (perceived usefulness) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) marketplace Shoope sebagai penjualan?
2. Apa persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) marketplace Shoope sebagai penjualan?
3. Apa persepsi risiko (perceived risk) berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) marketplace Shoope sebagai penjualan?
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui persepsi kemudahan pengguna (perceive ease of use) terhadap persepsi kemanfaatan (perceived usefulness)
2. Untuk mengetahui persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap sikap pengguna (attitude toward using).
3. Untuk mengetahui persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) terhadap sikap pengguna (attitude toward using).
Sedangkan tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Srata Satu (SI) Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Bandung.
1.4 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Dengan demikian penelitian ini dikategorikan sebagai explanation research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis (Fuad, Sangen, Albushari, 2018). Penelitian ini dilakukan dengan meneliti responden yang berdomisili di Purwokerto dengan jumlah responden yang mengisi kuisioner online adalah sebanyak 50 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah non-probability sampling, dengan purposive sampling. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Responden yang menggunakan Shopee.
2. Responden dari penjual online di Purwokerto.
1.5 Ruang Lingkup
Untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian dengan tujuan untuk menghasilkan uraian penelitian yang sistematis dan analisa yang objective, diperlukan pembatasan masalah. Maka penulis membuat batasan yang spesifik sebagai berikut :
1. Penulis melakukan survey pada masyarakat Purwokerto yang berjualan online di marketplace Shopee.
2. Fokus survey terbatas pada kepuasan pengguna marketplace Shopee sebagai penjualan.
3. Penulis menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) dengan 3 (tiga) variabel yaitu: Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use dan attitude toward using.
1.6 Hipotesis
Penelitian ini melakukan survey sesuai dengan kepuasan pengguna marketplace Shopee sebagai penjualan di Purwokerto sebagai berikut :
H1 Diduga persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) dan persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) terhadap sikap pengguma (attitude toward using) marketplace shopee.
H2 Diduga persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) terhadap sikap pengguna (attitude toward using) marketplace Shopee.
H3 Diduga persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) terhadap sikap pengguna (attitude toward using) marketplace Shopee.