1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional) dari ASPPHAMI (Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia) yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2018, organisasi ini mendorong anggotanya agar dapat meningkatkan profesionalisme dan daya saing dalam rangka menghadapi tren industri 4.0 (ASPPHAMI, 2019). Profesionalisme dan daya saing yang dimaksud adalah SDM (Sumber Daya Manusia) pada industri pengendalian hama harus dapat mengikuti perkembangan-perkembangan yang ada dalam siklus bisnis serta dapat melakukan penyesuaian dengan cepat beradaptasi dan memiliki kemampuan untuk penerapan teknologi baru. Dengan adanya tantangan baru ini, maka para pelaku jasa pengendalian hama perlu untuk meningkatkan kemampuan bukan hanya dari segi pengetahuan pengendalian hama, melainkan juga dari segi pengetahuan Teknologi Informasi.
Salah satu perusahaan yang juga menghadapi tantangan tren industri 4.0 ini adalah Icon Protection. Selama ini Icon Protection telah menjalankan kegiatan jasa pemberantasan hama terutama rayap dengan cukup baik. Hal ini terbukti dengan meningkatnya permintaan jasa pemberantasan hama rayap setiap tahunnya. Berikut disampaikan data grafik kenaikan permintaan jasa layanan pemberantasan hama rayap di Icon Protection:
0 20 40 60 80 100 120
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pemesanan Jasa Hama Rayap Icon Protection
Sumber: Divisi Admin CV. Icon Protection (2019) Gambar I.1.
Pemesanan Jasa Pemberantasan Hama Rayap Icon Protection Tahun 2012-2018
Berdasarkan Gambar I.1 menunjukan bahwa grafik pemesanan jasa hama rayap pada Icon Protection tahun 2012-2018 berangsur naik dan dapat diartikan bahwa kepercayaan konsumen terhadap Icon Protection terus meningkat.
Meskipun tingkat kepercayaan terhadap layanan Icon Protection meningkat, masih terdapat kendala yang dihadapi oleh Icon Protection. Salah satu kendalanya yaitu pada proses transaksi pemesanan jasa pemberantasan hama rayap oleh pelanggan pada Icon Protection yang belum efektif. Calon pelanggan kesulitan dalam melakukan pemesanan jasa pemberantasan rayap pada Icon Protection dikarenakan hanya disediakan formulir survey saja. Selain itu, permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya alat bantu pada bagian admin pelayanan dalam melakukan pendataan untuk tempat yang akan dilakukan pemberantasan hama rayap. Hal tersebut dikarenakan belum adanya suatu sistem pemesanan dan
pendataan yang dapat membantu para pelanggang dalam melakukan transaksi pemesanan jasa pemberantasan hama rayap pada Icon Protection. Sehingga perlu adanya suatu sistem pemesanan jasa pemberantasan hama rayap berbasis website.
Usulan solusi berupa sistem pemesanan jasa pemberantasan hama rayap berbasis website pada penelitian ini didasarkan pada beberapa penelitian terdahulu yang sudah membuktikan bahwa permasalahan pada proses transaksi pemesanan jasa hama rayap yang belum tersistem dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem informasi berbasis website. Penelitian pertama yang dilakukan untuk sebuah aplikasi berupa rancang bangun sistem informasi manajemen proyek konstruksi berbasis web. Hasil yang diperoleh dari pembuatan aplikasi website ini yaitu semua data perusahaan dapat disimpan ke dalam database dengan pengendalian biaya dan waktu menjadi lebih tepat dan akurat (Gabriel dkk., 2014). Penelitian selanjutnya yaitu perancangan sistem informasi jasa pengiriman barang berbasis web. Sistem tersebut dapat memberikan informasi mengenai perjalanan barang dari daerah yang satu ke daerah yang lain sehingga pihak penyedia layanan atau pemilik barang dapat menggunakan informasi pengiriman terkini (Dhika dkk., 2016).
Berdasarkan pemaparan latar belakang dari penelitian kali ini maka sistem informasi pemesanan jasa hama rayap berbasis web yang terintegrasi dengan internet diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan berupa alat bantu pada bagian admin pelayanan dalam melakukan pendataan untuk tempat yang akan dilakukan pemberantasan hama rayap. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan maupun konsumen dalam proses pemesanan dan
pendataan jasa pemberantasan hama rayap serta menambah kepercayaan pelanggan khususnya pada Icon Protection.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang masalah dari kasus yang diteliti, maka dapat diidentifikasi permasalahan dari penulisan skripsi ini sebagai berikut:
1. Calon pelanggan kesulitan dalam melakukan pemesanan jasa pemberantasan rayap pada Icon Protection dikarenakan hanya disediakan formulir survey saja.
2. Tidak ada alat bantu bagi admin pelayanan dalam melakukan pendataan bagi tempat yang akan dilakukan pemberantasan hama rayap.
3. Belum adanya suatu sistem pemesanan jasa pemberantasan hama rayap untuk membantu pihak perusahaan dengan pelanggannya di Icon Protection.
1.3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini merupakan rumusan konkrit dari masalah yang diteliti dalam bentuk pertanyaan penelitian, antara lain:
1. Bagaimana memudahkan calon pelanggan dalam melakukan pemesanan jasa pemberantasan hama rayap pada Icon Protection?
2. Bagaimana membantu admin pelayanan dalam melakukan pendataan bagi tempat yang akan dilakukan pemberantasan hama rayap?
3. Bagaimana membangun sistem pemesanan jasa pemberantasan hama rayap berbasis web di Icon Protection?
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan skripsi ini menjelaskan kontribusi dari rancangan aplikasi dan metode yang akan diterapkan sebagai berikut:
1. Memudahkan calon pelanggan dalam melakukan pemesanan jasa pemberantasan rayap pada Icon Protection.
2. Menyediakan fasilitas bagi admin pelayanan dalam melakukan pendataan bagi tempat yang akan dilakukan pemberantasan hama rayap.
3. Merancang dan membangun sistem pemesanan jasa pemberantasan hama rayap yang digunakan untuk membantu pihak perusahaan di Icon Protection.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi di Universitas BSI.
1.5. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah penelitian menggunakan analisis eksperimental dan model Waterfall.
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk sistem pemesanan jasa jasa pemberantasan hama rayap yang akan dibangun sebagai berikut:
1. Observasi
Dilakukan pengamatan langsung pada Icon Protection terhadap sistem pemesanan jasa pemberantasan hama yang sedang berjalan untuk dijadikan sebagai data penelitian.
2. Interview
Proses interview dilakukan dengan calon pelanggan dan bagian admin pelayanan di Icon Protection guna mengetahui proses transaksi pada pemesanan jasa pemberantasan hama rayap.
3. Studi Pustaka
Mempelajari beberapa jurnal maupun buku-buku yang menunjang dan berkaitan dengan pembangunan sistem transaksi pemesanan jasa berbasis web.
1.5.2. Metode Pengembangan Aplikasi
Model pengembangan sistem penunjang keputusan pada skripsi ini menggunakan model waterfall yang terbagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dianalisa kebutuhan-kebutuhan yang digunakan yaitu data pemesanan jasa pemberantasan hama dan pelanggannya maupun proses bisnis yang sedang berjalan guna menentukan solusi pengembangan sistem.
2. Design
Mendefinisikan kebutuhan sistem yang terkait dengan pengembangan aplikasi terkait rancangan database menggunakan ERD, serta software architecture menggunakan UML
3. Code Generation
Pada tahap ini ditentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan yaitu pemrograman web. Bahasa pemrograman ini terdiri dari PHP, Javascript, HTML, dan CSS.
4. Testing
Proses pengujian yang akan dilakukan dengan menggunakan black box testing. Menguji masukan dari program, apakah menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan.
5. Support
Beberapa upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang dibuat dalam menghadapi dan mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem yang bersangkutan dengan hardware dan software yang akan digunakan.
1.6. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan pada penulisan skripsi ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Data yang dikelola adalah data pemberantasan hama rayap dan calon pelanggan Icon Protection.
2. Sistem yang akan dibangun berupa transaksi jasa berbasis web.
3. Calon pelanggan dapat melakukan registrasi, login, pemesanan jasa, dan melakukan konfirmasi pembayaran.
4. Admin pelayanan dapat melakukan login serta pengelolaan data master seperti data pelanggan, jasa pemberantasan hama rayap, serta memproses pembayaran.