• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan dari dokumen tugas akhir yang isinya meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan kerangka penelitian. Pada bagian latar belakang dijelaskan landasan pengajuan penelitian dan kegiatan konservasi energi yang akan dilakukan di SMPN 7 Balikpapan. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dirumuskan beberapa pokok masalah oleh peneliti. Setelah itu dirumuskan pula tujuan yang ingin dicapai serta manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini. Kemudian dijelaskan pula terkait batasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai pembeda dengan penelitian lainnya yang mungkin serumpun. Hingga pada akhirnya, dijelaskan terkait kerangka penelitian yang menjelaskan alur berpikir dalam pengerjaan penelitian ini.

1.1 Latar Belakang

Instansi pendidikan bernama Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Balikpapan yang terletak di kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, memiliki fasilitas kelas belajar mengajar diantaranya ialah kantor guru, ruang kelas, laboratorium komputer, perpustakaan, dan fasilitas ruangan lain. Karena banyak ruangan yang menggunakan sistem pengondisian udara dan sistem penerangan di SMP N 7 Balikpapan terutama pada ruangan yang sering digunakan yaitu kantor guru, maka dengan beban dari kedua sistem tersebut Catu daya beban dominan sering rusak atau terdegradasi karena penuaan pada sistem peralatan yang sudah tua atau kurangnya perawatan yang dilakukan. Hal tersebut dapat berpengaruh pada efisiensi energi, kenyamanan, serta produktivitas para guru dalam bekerja, dengan hal tersebut perlu dilakukan analisis terhadap

(2)

guna mencapai pengoperasian yang optimal terkhusus pada sistem pencahayaan dan sistem pendingin dengan tujuan Tanpa mengurangi kebutuhan energi yang dibutuhkan, energi digunakan secara efisien dan rasional.

Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya agar dilakukan usaha dan langkah-langkah penghematan energi pada lingkungan instansi pemerintahan dengan adanya Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2005 Tentang Penghematan Energi (Menteri et al., 2005). Kemudian diteruskan oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen Energi dimana dalam aturan tersebut ingin mendorong setiap orang untuk melindungi sumber daya energi dalam negeri dan meningkatkan efisiensi energi secara sistematis, terencana, dan menyeluruh (ESDM, 2012).

Bulan maret tahun 2020 pemerintah kota Balikpapan telah menatapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui Permenkes No. 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, dimana seluruh aktivitas yang membutuhkan kerumunan massa manusia sangat dibatasi seperti kegiatan sekolah, perkantoran, dan layanan publik (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020), Maka dari itu akan dilakukan analisis berupa penggunaan energi pada ruang perkantoran di masa pandemi Covid-19 untuk mengetahui hubungan PSBB dan penggunaan energi yang selaknya lebih efiesien karena kegiatan dan massa manusia yang sangat terbatas.

Salah satu kegiatan sebagai bagian dari manajemen energi adalah audit energi. Audit energi adalah proses evaluasi penggunaan energi dan identifikasi peluang penghematan energi, serta rekomendasi peningkatan pengguna energi dan efisiensi pengguna energi dalam rangka penghematan energi (Badan Standardisasi Nasional, 2011). Proses evaluasi kebutuhan energi listrik pada instansi pendidikan masih jarang diterapkan di Indonesia, terutama pada bangunan gedung. Hal ini tentu sangat disayangkan karena rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dapat menghemat penggunaan energi listrik, yang diharapkan dapat menurunkan biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh pihak instansi pendidikan tersebut.

(3)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari penelitian ini maka adapun rumusan masalah dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana cara mengetahui beban pendingin dan pencahayaan yang digunakan pada Kantor Guru di Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan ? 2. Bagaimana menganalisis peluang penghematan energi pada pada Kantor

Guru di Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan?

3. Bagaimana menentukan besar penghematan konsumsi energi pada pada Kantor Guru di Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan?

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Perhitungan beban pendingin yang digunakan adalah metode Cooling Load Temperatur by Difference (CLTD).

2. Analisis peluang hemat energi hanya pada saat para guru dan staff berada di dalam kantor guru pada jam 11.00 dan 13.00.

3. Pengambilan data hanya pada saat jam istirahat dan jam pulang guru dan staff.

4. Difokuskan hanya untuk kantor guru Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan.

5. Peluang penghematan energi terfokus untuk sistem pendingin ruangan dan sistem pencahayaan.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam penulisan laporan tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Menentukan cara untuk mengetahui beban pencahayaan dan pendinginan yang digunakan pada Kantor Guru Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan.

2. Menganalisis peluang penghematan energi pada Kantor Guru Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan.

3. Menentukan besar penghematan konsumsi energi pada Kantor Guru Sekolah Menengah Pertama 7 Balikpapan.

(4)

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian pada laporan tugas akhir ini berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan setelah menjadi dokumen peluang hemat energi dapat dijadikan sebagai acuan untuk konservasi energi pada ruang lingkup penelitian yang telah dilakukan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan alur berpikir dalam pengerjaan suatu penelitian atas dasar permasalahan yang teridentifikasi pada objek penelitian. Berikut adalah kerangka pemikiran penelitian yang peneliti menggunakan diagram atas penelitian yang berjudul ”EVALUASI KEBUTUHAN ENERGI DAN PELUANG HEMAT ENERGI PADA SISTEM PENCAHAYAAN DAN SISTEM PENDINGINAN PADA KANTOR GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 7 BALIKPAPAN”, ditunjukkan oleh Gambar 1.1 sebagai berikut :

(5)

Referensi

Dokumen terkait

In addition to the possibility of orienting weather systems approacring South Africa, there is the hope that upper air observat~ons ay be more practical at Gough Island t an at Tristan