• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendahuluan PT Pertamina RU IV Cilacap

N/A
N/A
ZUHALPI PURWOKO 1

Academic year: 2023

Membagikan "Pendahuluan PT Pertamina RU IV Cilacap"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perguruan tinggi merupakan tempat bagi seorang mahasiswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat berfungsi untuk membekali diri ketika memasuki dunia kerja. Namun, kegiatan perkuliahan saja tidak cukup untuk mempersiapkan seorang mahasiswa untuk memasuki dunia kerja, perlu pengenalan dan pengalaman akan lingkungan sesuai dengan bidang yang diminati.

Perlunya pengenalan ruang lingkup pekerjaan dan pengalaman kerja di dunia industri inilah yang mendasari jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mewajibkan setiap mahasiswa melaksanakan kerja praktik. Melalui kerja praktik ini mahasiswa diharapkan dapat memperdalam ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam proses kerja praktik di lapangan.

PT Pertamina RU IV Cilacap sebagai kilang minyak produksi terbesar di Indonesia, membutuhkan konsumsi energi listrik yang besar digunakan untuk menunjang proses produksi. Sehingga diperlukan sistem pembangkit dan distribusi tenaga listrik yang handal dan memiliki kontinuitas tinggi serta kapasitas yang memadai. Kebutuhan akan tenaga listrik didapat dari generator yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan tenaga potensial seperti air, angin, uap, nuklir, dan lain-lain. Oleh karena itu PT Pertamina memiliki pembangkit listrik tenaga uap kering/ steam sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam keseluruhan kegiatan produksi.

Model generator yang digunakan dalam proses pembangkitan tenaga listrik ini adalah generator tenaga uap atau steam turbin generator. Jumlah generator di Pertamina RU IV Cilacap ini sebanyak 8 unit dengan total kapasitas daya listrik yang mampu membangkitkan 112 MW. Energi listrik sangat berperan dalam proses produksi di kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap karena sebagian besar kegiatan kilang menggunakan energi listrik seperti pada penggunaan sistem kontrol produksi, pemakaian motor-motor listrik, penggunaan di gedung/

(2)

2 perkantoran dan lain-lain. Pemakaian terbesar energi listrik di PT Pertamina RU IV Cilacap terletak pada penggunaan motor-motor listrik.

Mengingat pentingnya peralatan tersebut, maka keandalan serta kontinuitasnya perlu diperhatikan, apabila terjadi kerusakan maka akan bisa merusak sistem maupun proses produksi. Di dalam membangkitkan tenaga listrik yang memiliki kemampuan cukup tinggi perlu ditunjang peralatan-peralatan yang mumpuni dan canggih. Peralatan tersebut dibuat untuk dapat bekerja baik pada kondisi normal maupun abnormal yang mungkin terjadi dari gangguan yang tidak diinginkan. Gangguan yang mungkin terjadi dapat menyebabkan terhentinya operasi kilang atau bahkan merusak peralatan itu sendiri. Gangguan yang terjadi dapat ditekan sekecil-kecilnya atau diminimalkan dengan perencanaan sistem yang baik dan perhitungan kondisi pengamanan yang teliti, sehingga gangguan yang terjadi dapat di lokalisasi dan kerusakan yang mungkin timbul dapat ditekan sekecil mungkin.

1.2. Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Praktik

Adapun pemilihan kerja praktik di PT Pertamina RU IV Cilacap adalah karena beberapa faktor pendukung. Adapun alasannya adalah sebagai berikut:

- PT Pertamina RU IV Cilacap merupakan Refinery Unit terbesar baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara.

- PT Pertamina RU IV Cilacap merupakan Refinery Unit yang memiliki unit pembangkit sendiri yang mempu memenuhi kebutuhan listrik di kilang.

Oleh sebab itu dipilihlah lokasi PT Pertamina RU IV Cilacap sebagai tempat melaksanakan kerja praktik.

1.3. Tujuan Kerja Praktik:

Untuk Mahasiswa :

1. Untuk memenuhi persyaratan akademis yang telah ditetapkan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja, sehingga akan dihasilkan sarjana Teknik Elektro yang mampu bekerja sebagai tenaga perencana, pelaksana, pengaturan dan pengendali yang profesional dan bertanggung jawab.

(3)

3 3. Menambah pengalaman, baik secara teoritis maupun pengalaman praktis secara

langsung selama kerja praktik di PT. Pertamina RU IV Cilacap.

Untuk Perguruan Tinggi :

1. Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa agar sesuai dengan kebutuhan di dunia nyata.

2. Menjalin hubungan yang baik antara akademika dengan perusahaan yang bersangkutan.

3. Menyiapkan lulusan yang berkualitas dan siap kerja.

Untuk Perusahaan :

1. Sebagai salah satu sarana pertimbangan bagi perusahaan dalam hal penilaian kualitas mahasiswa yang pada akhirnya berhubungan pada penerimaan tenaga kerja baru yang fresh graduate.

2. Sebagai manifestasi pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan.

1.4. Batasan Masalah

Dalam laporan kerja praktik pembahasan masalah akan dibatasi pada permasalah mengenai Sinkronisasi Turbin Generator 51TG201 dan 510TG301 dengan Pemodelan Generator TEWAC-Brushless Exciter di area Utilities 50/500 PT Pertamina RU VI Cilacap. Mengetahui tujuan penggunaan pemodelan Synchronous Generator TEWAC-Brushless Exciter, mengetahui tujuan sinkronisasi generator dan cara pengoperasian parallel generator.

1.5. Metode Penulisan

Dalam penulisan laporan kerja praktik ini dipergunakan beberapa metode untuk memecahkan permasalahan antara lain adalah:

1. Metode Observasi

Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mempelajari secara langsung di lokasi kerja praktik mengenai objek kerja praktik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta data secara akurat.

(4)

4 2. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dalam bentuk wawancara atau tanya jawab kepada pembimbing atau teknisi yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai materi kerja praktik.

3. Metode Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan menelaah dan mempelajari manual instruction atau manual book yang ada di lokasi kerja praktik maupun buku - buku penunjang lainnya yang berkaitan dengan materi kerja praktik.

4. Konsultasi

Penulis melakukan konsultasi guna memperoleh bimbingan serta arahan pembimbing lapangan dan sumber-sumber lain.

1.6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktik pada :

Waktu : 1 November – 31 Desember 2016

Tempat : PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap

Jl. MT Haryono No.77, Lomanis, Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam menyusun laporan kerja praktik ini penulis sajikan beberapa bagian yang tersusun sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan

Bab ini meliputi latar belakang, tujuan, batasan masalah, metodologi, sistematika penulisan, dan waktu dan tempat kerja praktik.

BAB II. Profil Perusahaan

Bab ini meliputi sejarah singkat PT Pertamina RU IV Cilacap, unit pemrosesan utama, bahan baku dan produk, lokasi dan tata letak area kilang, proyek RFCC, struktur organisasi di PT Pertamina (Persero) RU-IV Cilacap.

(5)

5 BAB III. Dasar Teori

Bab ini membahas sistem tenaga listrik di area Utilities 05/50/500 dari mulai proses pembangkitan hingga pendistribusian sampai ke beban. Membahas mengenai penggunaan sistem dan cara kerja pembangkitan yang ada di Utilities PT Pertamina RU IV Cilacap.

BAB IV. Orientasi Khusus

Bab ini berisikan dasar teori dari generator, konstruksi generator, analisa data mengenai prinsip kerja, proses pembangkitan listrik, sistem kerja parallel generator.

BAB V.Penutup

Berisi kesimpulan dari semua yang telah dibahas.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, Jawa Tengah adalah megimplementasikan Hearing Conservation Program yang

Pertamina RU IV Cilacap (Persero).Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur ( Path Analysis ).Hasil pengujian instrument penelitian menyimpulkan bahwa

Dalam menjawab rumusan masalah, metode yang digunakan penulis adalah komparasi, yaitu mengkomparasi pelaporan biaya lingkungan yang dilakukan PT Pertamina RU IV

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Evaluasi Ergonomi dengan menggunakan metode ergoceklist belum diterapkan di PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, Kondisi

Pertamina (Persero) RU IV Cilacap telah dilakukan analisa termodinamika untuk mengetahui efisiensi termal dan penggunaan bahan bakar untuk kondisi pembebanan yang berbeda..

Bahaya lingkungan yang ditimbulkan dari risiko pada bahaya kebakaran di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap sangat berpengaruh pada lingkungan sekitar. Sehingga

Hendaknya Pertamina RU IV Cilacap mengganti perangkat telepon analog dengan telepon digital agar fasilitas-fasilitas dari PABX MD 110 BC9 bisa lebih dioptimalkan

Peta Korosi Unit 93 Area 90 Sulfur Recovery Unit (SRU) PERTAMINA RU IV Cilacap menunjukkan bahwa sebagian besar peralatan proses yang terdapat di Unit 93 berada