• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai/saluran air, lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaannya. Dalam perencanaan dan perancangan jembatan sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi, persyaratan teknis dan estetika-arsitektural yang meliputi : Aspek lalu lintas, aspek teknik, aspek estetika (Supriyadi dan Muntohar, 2007).

Jembatan Lukut terletak di Jalan Simpang Pramuka di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Jembatan ini penghubung jalan Simpang Pramuka Menuju ke Kota Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Jembatan ini memiliki bentang panjang 20 meter dengan lebar 11 meter tersebut. Jembatan saat ini merupakan beton bertulang, kondisi jembatan ini masih baik dengan kokoh. Akan tetapi, tidak ada data atau informasi jembatan tersebut yang sudah direncanakan menggunakan SNI 1725:2016.

Untuk Perancangan jembatan baru ini penulis memilih perancangan desain jembatan lukut di jalan simpang adalah struktur jembatan komposit sesuai aturan khusus Standar Bina Marga dengan syarat bentang 10 meter – 40 meter. Untuk pembebanan Truk T dapat digunakan berdasarkan peraturan Bina Marga dengan konfigurasi sumbu ton sesuai kelas jalan saat ini. Sedangkan jalan ini Kelas Jalan II Arteri dengan beban maksimum truk 8 ton. Didalam penelitian ini dilakukan pembebanan analisa terbaru yakni menggunakan perencanaan pembebanan jembatan terbaru yakni SNI 1725:2016.

(2)

2

Gambar 1.1 Jembatan Sungai Lukut di Kecamatan Rumbai (Sumber: Dokumentasi Data Proyek, 2021)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis diambil suatu rumusan masalah ini diantara lain sebagai berikut :

a. Bagaimana perencanaan pembebanan dan analisa struktur jembatan dengan berdasarkan SNI 1725:2016 di sungai lukut jalan simpang pramuka?

b. Bagaimana desain dimensi struktur atas pada jembatan yang direncanakan?

c. Bagaimana hasil gambar desain jembatan lukut yang direncanakan?

d. Bagaimana perhitungan BBS (Bar Bending Schedule) pada jembatan lukut?

e. Berapakah biaya yang diperlukan dalam perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang direncanakan?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari proposal skripsi ini antara lain, sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh perencanaan pembebanan dan analisa struktur atas pada jembatan lukut.

b. Untuk mendapatkan dimensi jembatan struktur atas yang direncanakan.

(3)

3 c. Untuk mendapatkan hasil desain gambar sruktur atas jembatan yang

direncanakan.

d. Untuk mendapatkan hasil perhitungan BBS (Bar Bending Schedule) pada jembatan tersebut.

e. Untuk mendapatkan hasil perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) pada jembatan yang direncanakan.

1.4. Batasan Masalah

Supaya tidak terjadi perluasan dalam pembahasan, maka batasan masalah struktur atas jembatan didalam penyusun proposal skripsi ini antara lain sebagai berikut :

a. Perencanaan struktur jembatan mengacu pada peraturan-peraturan antara lain, yakni :

1. SNI 1725-2016 (Perencanaan Pembebanan Jembatan).

2. SNI T 03-2005 (Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan).

3. SNI T 12-2004 (Perencanaan Struktur Beton).

b. Perhitungan perencanaan struktur atas dilakukan dengan menggunakan program aplikasi software microsof excel.

c. Perhitungan analisis momen dan geser menggunakan program aplikasi software SAP 2000.

d. Mendesain gambar perencanaan jembatan dilakukan dengan menggunakan program aplikasi software AutoCad dan SketchUp.

e. Perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dilakukan secara AHSP khusus kota pekanbaru dengan program aplikasi software microsof excel.

f. Perencanaan jembatan ini perhitungan BBS (Bar Bending Schedule) menggunakan metode secara manual dengan menggunakan software microsof excel.

g. Perencanaan Jembatan ini tidak merencanakan struktur bawah.

(4)

4 1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian jembatan ini dilalukan adalah sebagai berikut : a. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang teknik sipil

terutama teknik perancangan jalan dan jembatan.

b. Untuk mengetahui secara konsep perencanaan suatu jembatan khusus pada struktur jembatan komposit, disesuaikan dengan aturan standar ketentuan berlaku di indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Standarisasi Harga Satuan Pekerjaan bidang Kontruksi Jalan dan Jembatan, diperlukan sebagai standar acuan harga bagi Satuan Kerja di Lingkungan Dinas Bina Marga Dan

rasio panjang jalan kabupaten dan jembatan yang telah diinspeksi Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan Inspeksi Kondisi jalan % 15 15 15 15 16 20 24 Bidang Bina Marga

Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi dari bangunan, maka diperlukan adanya perencanaan interior dengan desain khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan standar

Terdapat banyak metode dalam mendesain tebal perkerasan beton ini, dan dalam hal ini, peneliti akan menggunakan metode Bina Marga 2003 Pd T-14-2003 dan Bina Marga 2017 Manual Perkerasan

Terkait masalah perkerasan jalan, seiring dengan adanya acuan standar perencanaan perkerasan yang lebih terkini yaitu metode Bina Marga 2017 dan metode Internasional AASHTO 1993, maka

1.4 Manfaat penelitian Adapun manfaat dari analisis konfigurasi sambungan pada jembatan ini yaitu sebagai referensi terhadap desain konfigurasi baut untuk diaplikasikan pada jembatan

Bagaimana hasil desain struktur jembatan bentang panjang cable stayed untuk Sungai Jembayan dengan tatanan kabel sistem 1 satu bidang?. Bagaimana hasil desain struktur jembatan bentang

Oleh karena itu didalam penelitian ini penulis melakukan perancangan ulang struktur atas Jembatan Sungai Mesim menggunakan rangka baja dan menjadikan kedua jembatan tersebut menjadi