• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kemajuan teknologi yang sangat pesat telah dibuktikan dengan semakin banyaknya alat canggih yang tercipta guna mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan serta memenuhi kebutuhannya. Perluasan penerapan kemajuan teknologi telah dilakukan dan dapat diterapkan di segala bidang. Salah satu penerapan dari kemajuan teknologi tersebut adalah pada bidang komunikasi dalam bentuk non verbal. Komunikasi non-verbal merupakan sebuah proses komunikasi dimana dalam menyampaikannya tidak tidak dilakukan dengan menggunakan kata-kata. Dimana salah satu jenis komunikasi dalam bentuk non verbal tersebut yakni dengan menggunakan gerak tubuh atau yang disebut dengan isyarat bahasa tubuh. Dalam hal ini komunikasi non verbal dengan gerak isyarat bahasa tubuh merupakan jenis komunikasi non verbal yang digunakan oleh penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara dalam melakukan interaksi atau komunikasi.

Keterbatasan dalam berkomunikasi menjadi masalah sosial yang dihadapi oleh penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. Permasalahan ini tidak hanya dialami bagi penderita tuna rungu dan tuna wicara saja. Karena kurang bisa menerjemahkan bahasa isyarat hal ini pun menjadi masalah bagi orang normal dalam berkomunikasi dengan penderita tuna rungu dan tuna wicara.

(2)

2

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis untuk pengenalan pola bahasa isyarat Indonesia statis. Dimana data yang digunakan adalah data visual berupa gambar yang diambil berdasarkan bentuk visual tangan yang mengacu pada bahasa isyarat Indonesia jenis SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dengan memanfaatkan artificial neural network metode hebb rule.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah yang akan diuraikan pada penelitian ini, yakni bagaimana menganalisis sebuah data visual gambar untuk mengenali pola bahasa isyarat Indonesia jenis SIBI. Dimana hasil analisis tersebut akan dijadikan suatu keluaran penelitian yang berupa penerjemahan dari bahasa isyarat Indonesia jenis SIBI. Serta untuk mengetahui berapa besar presentase akurasi dari pengenalan pola bahasa isyarat jenis SIBI tersebut dengan memanfaatkan artificial neural network metode hebb rule.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bahasa isyarat yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa huruf yang mengacu pada huruf isyarat resmi jenis SIBI.

2. Huruf isyarat yang digunakan pada penelitian ini yakni huruf isyarat A sampai dengan Z yang bersifat statis.

(3)

3

3. Huruf isyarat yang tidak dipergunakan dalam penelitian ini adalah huruf isyarat yang bersifat dinamis, yakni huruf J dan Z.

4. Objek pengenalan pola yang digunakan dalam penelitian berupa konfigurasi tangan kanan dan kiri serta jari dari tangan kanan dan kiri sebagai komponen utama.

5. Pengambilan objek pada penenlitian ini dilakukan dengan menggunakan background berwarna terang atau warna yang kontras dengan warna objek.

6. Apabila background berwarna putih dengan objek berwarna gelap maka akan dilakukan proses invert pada data gambar.

7. Pengenalan pola dalam penelitian ini memanfaatkan artificial neural network metode hebb rule.

8. Analisis pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman python.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1. untuk menerjemahkan bahasa isyarat Indoensia jenis SIBI kedalam bentuk teks terjemahan dengan menganalisis data visual yang berupa gambar dari bahasa isyarat Indonesia jenis SIBI.

2. untuk mengetahui berapa besar hasil presentase akurasi pengenalan pola bahasa isyarat menggunakan artificial neural network metode hebb- rule.

(4)

4 1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil analisis dapat membantu menerjemahkan bahasa isyarat Indoensia jenis SIBI kedalam bentuk teks terjemahan

2. Hasil presentase akurasi pengujian dapat dijadikan sebagai perbandingan dengan metode lain untuk mengembangkan penelitian ini pada penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian berawal dari adanya perbedaan bahasa isyarat (SIBI) yang telah dibakukan oleh pemerintah dengan bahasa isyarat Bisindo yang digunakan oleh siswa remaja tunarungu

Hasil penelitian ini berupa Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat Bagi Penderita Tunarungu Wicara Mengunakan Media Gambar Dan Audio Visual Berbasis Android dapat

Data gambar kupu-kupu yang digunakan diambil pada tanggal 12 Juni 2018, yang diambil dari Google Image dengan menggunakan kata kunci Kupu-kupu Burung Hantu,

Adanya perlawanan wacana dari kebijakan isyarat bahasa SIBI yang dilakukan tunarungu sendiri terjadi karena adanya beberapa faktor, antara lain: (a) Adanya penolakan isyarat bahasa

Permasalahan yang muncul pada pengenalan bahasa isyarat dinamis adalah bahwa beberapa frame proses transisi perpindahan pose gestur ini tidak perlu (bukan merupakan bagian

Isyarat tangan atau gerakan tangan tergolong kedalam bahasa isyarat yang merupakan kedalam interaksi simbolik yang dilakukan oleh SLI (Sign Language Interpreter) dengan

dalam pembuatan alat bantu pembelajaran bahasa isyarat digunakan software pendukung seperti NetBeans untuk pengkodingan atau pembuatan program dengan menggunakan bahasa java, aplikasi

Dan berdasarkan data yang telah dianalisis dapat disimpulkan jika komunikasi nonverbal yang digunakan oleh penyandang tunarungu didalam menggunakan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia SIBI