• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Minyak dan gas merupakan sumber daya alam yang strategis dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional Indonesia. Apa pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tindak pidana yang melakukan usaha angkutan bahan bakar minyak tanpa izin usaha angkutan sehingga hakim menjatuhkan hukuman pidana? Manfaat praktisnya berguna sebagai rujukan pendidikan dan penelitian hukum, serta masukan bagi aparat penegak hukum, serta sebagai sumber bacaan di bidang hukum mengenai hukuman bagi pelaku tindak pidana yang bergerak di bidang usaha pengangkutan minyak dan gas bumi. tanpa izin penyelenggaraan pengangkutan.

Unsur-unsur Tindak Pidana dan Jenis-jenis Tindak Pidana

Moeljatno mengartikan tindak pidana sebagai perbuatan yang dilarang dengan disertai ancaman (sanksi) berupa hukuman tertentu bagi siapa saja yang melanggar larangan tersebut. Wirjono Prodjodikoro mengartikan bahwa tindak pidana adalah suatu perbuatan yang pelakunya dapat dihukum pidana, dan pelakunya dapat menjadi ‘subyek’ tindak pidana tersebut26. Hal ini dapat dijelaskan sehubungan dengan unsur-unsur dari berbagai rumusan unsur-unsur tindak pidana yang dikemukakan oleh para ahli hukum pidana tersebut di atas.

Namun, apabila terpidana mati menunjukkan perilaku baik dalam kurun waktu sepuluh tahun, maka pidana mati dapat diubah menjadi pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara dua puluh tahun. Pemenjaraan merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang pelakunya dicabut hak tindak pidananya dan ditempatkan di rumah tahanan negara (Rutan) atau lembaga pemasyarakatan (Lapas). Pasal 12 KUHP mengatur hukuman penjara dibagi menjadi penjara seumur hidup dan penjara sementara.

Tindak pidana menutup-nutupi adalah suatu bentuk tindak pidana dalam penuntutan terhadap orang yang melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara karena dilatarbelakangi oleh niat yang patut dihormati, sehingga hakim dapat menjatuhkan pidana menutup-nutupi. Adapun hak-hak tertentu yang dapat dicabut oleh hakim tidak untuk selama-lamanya, melainkan hanya untuk jangka waktu tertentu, kecuali yang bersangkutan dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana mati.

Pertanggungjawaban Pidana

Perampasan barang sebagai tindak pidana hanya diperbolehkan terhadap barang-barang tertentu, tidak seluruh barang. Tersangka/terdakwa dapat mempertanggungjawabkan tindak pidana yang dilakukannya dan dapat dipidana apabila ia melakukan kesalahan, yaitu apabila pada saat melakukan tindak pidana tersebut ia dapat dipersalahkan dari segi sosial, karena dianggap telah berbuat demikian. sesuatu yang lain, bila ia tidak mau.Aspek kesalahan merupakan asas yang mendasar dalam hukum pidana dalam menentukan dapat tidaknya seorang pelaku dihukum (culpability). Selain itu, pertanggungjawaban pidana dapat diartikan sebagai kelanjutan dari kesalahan obyektif yang ada atas kejahatan tersebut, dan secara subyektif adanya syarat untuk dihukum atas kejahatan tersebut.

Dasar suatu tindak pidana adalah asas legalitas, sedangkan dasar bagi pelakunya untuk dihukum adalah asas kesalahan. Dalam KUHP tidak ada ketentuan mengenai pengertian tanggung jawab, yang ada hanyalah ketidakmampuan untuk bertanggung jawab. Jiwa pelakunya mengalami keterbelakangan mental sejak ia dewasa hingga pikirannya menjadi kurang sempurna dalam membedakan baik dan buruk.

Jiwa pelaku mengalami gangguan kenormalan akibat suatu penyakit sehingga menyebabkan pikirannya menjadi kurang maksimal dalam kemampuannya membedakan hal yang baik dan buruk. Kemampuan bertanggung jawab dengan demikian dapat diartikan sebagai keadaan kejiwaan yang normal atau sehat serta akal seseorang dalam membedakan hal yang baik dan buruk38.

Minyak dan Gas Bumi

  • Pengertian Minyak dan Gas Bumi
  • Pengertian Tindak Pidana Minyak dan Gas Bumi
  • Unsur-unsur Tindak Pidana Minyak dan Gas Bumi
  • Pengaturan Tindak PidanaMinyak dan Gas Bumi

Minyak bumi adalah hasil proses alam berupa hidrokarbon yang pada kondisi tekanan dan suhu atmosfer, berbentuk cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozkerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi termasuk batu bara atau hidrokarbon lainnya. endapan padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan usaha minyak dan gas bumi. Gas alam merupakan hasil proses alam berupa hidrokarbon dalam fasa gas, kondisi tekanan atmosfer dan suhu yang diperoleh dari proses ekstraksi minyak dan gas bumi. Jadi, baik individu, komunitas, atau pelaku korporasi, meskipun mereka mempunyai hak atas sebidang tanah di permukaan, mereka tidak mempunyai hak untuk menguasai atau memiliki minyak dan gas alam di bawahnya.

Barang siapa meniru atau memalsukan bahan bakar dan hasil olahan minyak dan gas bumi sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. Unsur subyektifnya adalah setiap orang, sedangkan unsur obyektifnya adalah peniruan atau pemalsuan bahan bakar dan hasil olahan minyak bumi dan gas bumi. Bab ini berisi uraian tentang istilah-istilah yang digunakan dalam UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

Bab ini terdiri dari 7 pasal yang juga mengatur tentang penguasaan minyak dan gas bumi sebagai kekayaan nasional oleh negara, ruang lingkup kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta pelaku kegiatan usaha tersebut. Hubungan antara kegiatan usaha minyak dan gas bumi dengan hak atas tanah Bab ini terdiri atas 5 pasal yang mengatur tentang hubungan antara kegiatan usaha minyak dan gas bumi dengan hak atas tanah, yang pada prinsipnya hak atas wilayah kera tidak termasuk hak atas tanah. dll.

Bahan BakarMinyak Solar Bersubsidi

Bab III terdiri dari 12 pasal yang mengatur tentang kegiatan niaga eksplorasi dan eksploitasi, bahan kontrak pada kawasan kera, penawaran kawasan kera dan penetapan kewenangan untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, pembatasan perubahan pengusahaan pada kawasan kera, kewajiban Untuk mengambil alih kera di kawasan tersebut, lamanya masa kontrak kera dan kondisinya harus diatur lebih dalam dengan peraturan pemerintah. Terdiri dari 6 pasal yang mengatur tentang pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan perdagangan berdasarkan izin usaha, persyaratan untuk memperoleh izin usaha dan sanksi atas pelanggaran penggunaan izin usaha, diatur lebih lanjut sesuai dengan peraturan pemerintah. Di dalamnya mengatur tugas badan eksekutif, yaitu mengawasi usaha dan kegiatan pendahuluan, menandatangani kontrak, menyepakati pengembangan lapangan, rencana dan anggaran pengembangan, serta memantau pelaksanaan kontrak monyet.

Mengatur pemberian wewenang kepada pejabat pemerintah tertentu di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Sedangkan untuk membantu suatu usaha yang sedang mengalami kemunduran, diperlukan pula subsidi agar usaha tersebut tetap menjadi tumpuan hidup orang banyak.Dengan kata lain, yang dimaksud dengan BBM bersubsidi adalah bahan bakar yang diberikan kepada masyarakat dengan harga di bawah harga BBM bersubsidi. harga BBM terjual dunia Jenis BBM yang disubsidi Pemerintah adalah BBM yang berasal dan/atau diolah dari Minyak Bumi dan/atau BBM yang berasal dari Minyak Bumi yang dicampur dengan Bahan Bakar Lain dengan jenis, standar dan mutu (spesifikasi), harga volume dan konsumen pengguna tertentu43. Dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan yang dapat digolongkan pada jenis bahan bakar tertentu sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a adalah minyak tanah dan minyak solar (gas oil).Pada pasal 16 ayat (2) jenis bahan bakar tersebut adalah minyak solar (Gas Oil) merupakan subsidi tetap dari selisih harga dasar per liter bahan bakar jenis tertentu untuk minyak solar (Gas Oil) setelah ditambah pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jadi, BBM bersubsidi adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari Minyak Bumi yang telah dicampur dengan bahan bakar nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lainnya.

43Ni Komang Darmiati, PERATURAN TERKAIT SURAT REKOMENDASI ​​PEMBELIAN BBM BERsubsidi (BBM), Jurnal Magister Hukum Udayana, Vol. Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014, Pasal 16 ayat (2) mengatur bahwa yang tergolong jenis bahan bakar tertentu adalah minyak solar (gas oil)45.

Tindak Pidana Pengangkutan Bahan Bakar Minyak Tanpa Izin

Adanya subsidi negara, khususnya untuk konsumsi bahan bakar solar (selanjutnya disebut solar bersubsidi), nampaknya memberikan dampak yang signifikan terhadap penyaluran bahan bakar solar bersubsidi.

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan

Dalam melakukan penyidikan dan memutus perkara, hakim harus selalu membekali dirinya dengan pemahaman yurisprudensi yang luas, sebagaimana ditegaskan oleh Soedikno Mertokusumo, bahwa: Pekerjaan seorang hakim tidak hanya bersifat praktis, rutin tetapi juga ilmiah, artinya hakikat tugasnya yang harus selalu dipelajarinya. ilmu hukum untuk memperkuat pertimbangan hukumnya sebagai dasar pengambilan keputusannya47. Tugas dan tanggung jawab hakim dalam sistem hukum Eropa Kontinental adalah memeriksa materi perkara secara langsung. Tuntutan penuntut umum biasanya dibuat dalam bentuk surat atau akta yang memuat rumusan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.

Pengaduan pidana biasanya menguraikan jenis dan beratnya tindakan yang diperlukan oleh Jaksa Penuntut Umum untuk menjatuhkan putusan terhadap terdakwa. Penyusunan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum disesuaikan dengan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan melihat alat bukti-bukti di persidangan, juga disesuaikan dengan bentuk surat dakwaan yang digunakan Jaksa Penuntut Umum sebelum akhirnya sampai pada syarat-syarat dalam tuntutan. daftar permintaan. Biasanya Jaksa Penuntut Umum akan menjelaskan satu per satu unsur-unsur tindak pidana yang didakwakannya kepada terdakwa, membenarkan pendapatnya. Keterangan saksi adalah keterangan tentang suatu peristiwa pidana yang disaksikannya. sendiri, melihatnya sendiri dan mengalaminya sendiri, uang itu harus diserahkan di pengadilan di bawah sumpah.

Adanya alat bukti dalam persidangan akan menambah keyakinan hakim dalam menilai benar atau tidaknya perbuatan tersebut. dituntut terhadap terdakwa dan tentunya hakim akan lebih aman apabila alat bukti diketahui dan diketahui oleh terdakwa dan para saksi. Ruang lingkup penelitian yang akan penulis bahas dalam skripsi ini bertujuan untuk membatasi permasalahan yang akan dibahas agar tidak terjadi perbedaan pendapat. Ruang lingkup penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: Apa yang menjadi dasar hukum pertimbangan hakim? dalam penjatuhan hukuman terhadap pelaku kejahatan pengangkutan bahan bakar minyak (BBM).

Jenis Penelitian

Metode Pendekatan Masalah

Metode pendekatan kasus adalah dengan menganalisis kasus-kasus yang berkaitan dengan permasalahan terkini yang telah menjadi putusan pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu Putusan Pengadilan Negeri Mempawah Nomor: 569/Pid.Sus/2019/PN.Mpw yaitu dalam penjatuhan hukuman terhadap pelanggar, sebagai alat angkut bahan bakar minyak (BBM) tanpa izin pengangkut.

Sumber Bahan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang digunakan merupakan peraturan yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan dalam skripsi ini. Bahan hukum sekunder pada dasarnya digunakan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai bahan hukum primer. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan dan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, biasanya diambil dari kamus hukum, kamus bahasa Indonesia dan sebagainya.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu dengan mengkaji bahan-bahan pustaka yang ada. Dalam penelitian ini bahan hukum utama yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Bahan hukum sekunder yaitu segala publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen resmi yang digunakan dalam penelitian adalah Putusan Pengadilan Negeri Mempawah Nomor 569/Pid.Sus/2019/PN.Mpw.

Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang adalah : ”Tindakan perekrutan, penampungan, pengangkutan,