• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Media pembelajaran merupakan suatu alat yang dapat menyampaikan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat membantu terciptanya proses belajar pada diri peserta didik (Zaki & Yusri, 2020). Maka dari itu, seorang guru harus mampu untuk memanfaatkan teknologi sebagai media atau alat bantu mengajar (Dewi &

Manuaba, 2021). Adanya media dapat dijadikan salah satu aternatif bagi guru untuk menarik minat belajar siswa(Supriyono, 2018). Bermacam jenis media dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu dalam proses pembelajaran guna membantu proses pembelajaran menjadi optimal, media juga mempunyai peran untuk mengatasi kebosanan saat belajar (Amalia, 2020; Peprizal & Syah, 2020). Media pembelajaran dapat berupa software maupun hardware.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah aplikasi microsoft powerpoint. Microsoft powerpoint merupakan salah satu software yang dapat membantu menyusun materi pada saat presentasi dengan mudah dan efektif (Anyan dkk, 2020). Microsoft powerpoint ini juga sangat mudah digunakan oleh semua kalangan sehingga microsoft powerpoint ini banyak digunakan untuk keperluan presentasi, mengajar, dan untuk membuat animasi. Karakteristik yang terdapat pada media pembelajaran interaktif terletak pada siswa, selain menyimak materi

(2)

yang dipaparkan siswa juga secara tidak langsung diajak untuk berinteraksi selama kegiatan pembelajaran. Minat belajar siswa tercipta dari usaha-usaha yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran (Ahdar, 2018). Powerpoint dapat menjadi media pembelajaran yang interaktif karena fitur yang terdapat di dalamnya mampu mendukung terciptanya interaksi antara siswa dengan media pembelajaran.

Aplikasi articulate storyline 3 sebagai aplikasi yang akan membantu media pembelajaran powerpoint interaktif ini karena mudah digunakan dan terdapat beberapa fitur tambahan seperti animasi, tools dan lainnya yang bisa meningkatkan daya tarik siswa dalam pembelajaran, selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan dengan menggunakan handphone (dalam bentuk html atau apk) sehingga mempermudah siswa untuk belajar dimana saja dan kapan saja (Cahyarini, 2021). Pemilihan aplikasi ini bertujuan supaya siswa bisa belajar materi kimia dengan powerpoint interaktif meskipun tidak berada dilingkungan sekolah dalam memahami materi pembelajaran.

Salah satu materi kimia yakni termokimia, merupakan materi pembelajaran kimia yang sulit dipahami oleh siswa sehingga membutuhkan tiga level representasi kimia (makroskopik, submikroskopik, dan simbolik) dalam proses pembelajaran dapat dibantu dengan menggunakan media interaktif berbasis powerpoint (Yasin & Aini, 2022).

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di SMA Negeri 4 Tanjungpinang pada lampiran 1, didapatkan informasi bahwa pada pembelajaran kimia media yang sering digunakan hanya berupa

(3)

buku paket, internet dan youtube. Meski demikian dari hasil wawancara, siswa masih kesulitan dalam memahami konsep materi termokimia itu sendiri. Selain itu , berdasarkan hasil angket dari 35 siswa pada lampiran 2 didapatkan informasi bahwa siswa mengalami permasalahan dalam memahami konsep materi submikroskopis, makroskopis serta simbolik yang diajarkan sehingga terkesan sulit bagi mereka. Sebanyak 63%, siswa menyatakan materi yang sulit dipahami dalam pembelajaran kimia adalah materi termokimia seperti entalpi hingga diagram tingkat energi. Hal ini dapat dilihat pada daftar nilai ulangan harian materi termokimia di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Tanjungpinang tahun ajaran 2022/2023 pada lampiran 3, yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata ulangan harian siswa masih rendah yaitu 67 dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 72 dengan 46% dari 37 siswa kriteria tidak tuntas. Selain itu, informasi yang didapat dari angket siswa bahwa mereka juga menginginkan pembelajaran dengan menggunakan media berupa powerpoint dengan proyektor yang menarik dan dapat meningkatkan pemahaman (submateri entalpi hingga diagram tingkat energi) konsep tentang termokimia.

Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, maka diperlukan pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran lebih efisien dan mengajak siswa lebih aktif dengan belajar dua arah. Diharapkan dengan adanya media pembelajaran powerpoint interaktif ini dapat mempermudah pemahaman konsep siswa pada materi termokimia serta menambah minat belajar siswa

(4)

dan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Berbantuan Articulate Storyline 3 Pada Materi Termokimia”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif berbantuan articulate storyline 3 pada materi termokimia?

2. Bagaimana validitas dari pengembangan media pembelajaran powerppoint interaktif berbantuan articulate storyline 3 pada materi termokimia?

3. Bagaimana tingkat praktikalitas dari pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif berbantuan articulate storyline 3 pada materi termokimia?

C. Tujuan Penelitan

Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif berbantuan articulate storyline 3 pada materi termokimia.

2. Untuk mengetahui validitas dari media pembelajaran powerpoint interaktif berbantuan articulate storyline 3 pada materi termokimia.

(5)

3. Untuk mengetahui praktikalitas dari media pembelajaran Powerpoint interaktif Berbantuan Articulate Storyline 3 pada materi termokimia.

D. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk media yang dihasilkan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Produk yang dikembangan adalah media pembelajaran berbentuk Powerpoint interaktif.

2. Produk yang dikembangkan menggunakan aplikasi microsoft Powerpoint dan memanfaatkan fitur bawaan serta bantuan articulate storyline 3.

3. Powerpoint interaktif secara singkat menyajikan materi tulisan, gambar dan video pembelajaran.

4. Powerpoint interaktif yang akan dikembangkan dilengkapi dengan materi, tujuan pembelajaran dan soal pemahaman.

5. Materi termokimia yang digunakan pada media pembelajaran Powerpoint interaktif ini adalah KD 3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia dan akan disajikan pula IPK.

(6)

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru

Memfasilitasi dan membantu guru dalam menyampaikan konsep perubahan entalpi pada materi termokimia serta menambah media pembelajaran yang berupa powerpoint interaktif.

2. Bagi Siswa

Menarik perhatian siswa dan meningkatkan pemahaman siswa terkait konsep perubahan entalpi pada materi termokimia dengan adanya powerpoint interaktif.

3. Bagi Peneliti Lainnya

Dapat memberikan pengalaman serta wawasan kepada peneliti lainnya, sehingga dapat dijadikan sebagai studi relevan atau referensi dalam mengembangkan media pembelajaran powerpoint interaktif dengan inovasi yang berbeda.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian 1. Asumsi Pengembangan

a. Media powerpoint interaktif ini dapat membantu menarik perhatian dan menambah minat belajar siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

b. Siswa senang dengan pembelajaran yang berbentuk powerpoint interaktif dalam memahami konsep materi.

c. Guru dan siswa bisa menggunakan powerpoint interaktif pada android apabila ada keterbatasan dalam penggunaan projector karena pihak sekolah memberi izin penggunaan android.

(7)

2. Keterbatasan Pengembangan

a. Materi yang disajikan terbatas pada materi perubahan entalpi.

b. Pengunduhan dan penggunaan media memerlukan jaringan data.

G. Definisi Operasional 1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah suatu sarana dalam bentuk apapun yang digunakan oleh para pengajar untuk menyampaikan materi kepada para siswa. Dengan alat bantu ini diharapkan materi yang akan diberikan oleh pengajar akan dapat tersampaikan dengan baik kepada anak didiknya. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah microsoft powerpoint interaktif (Wulandari, 2022).

2. Powerpoint Interaktif

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah microsoft powerpoint interaktif. Media pembelajaran yang dihasilkan dapat bersifat interaktif dengan fitur pada powerpoint berupa hyperlink, trigger, dan efek custom animation. Kombinasi penggunaan fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk menampilkan tiga level representasi pada materi kimia (Delvi & Guspatni, 2020).

3. Articulate Storyline 3

Articulate Storyline adalah salah satu multimedia authoring tools yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif dengan konten yang berupa gabungan dari teks, gambar, grafik, suara, animasi dan video. Hasil publikasi articulate storyline berupa media berbasis web

(8)

(html5) atau berupa application file yang bisa dijalankan pada berbagai perangkat seperti laptop, tablet, smartphone maupun handphone (Kurniawan, 2020). Selain itu, kelebihan dari aplikasi ini juga memiliki ukuran file hasil publikasi maupun konversi APK yang relatif kecil sehingga ringan dipasang di smartphone (Qonita, 2021).

Aplikasi ini mempunyai fungsi yang hampir mirip dengan microsoft powerpoint. Namun ada beberapa perbedaan dan fitur seperti timline, movie, picture, character dan lainnya. Kelebihan dari fitur tersebut membuat aplikasi ini lebih menarik dan memudahkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan materi yang dipelajari.

4. Termokimia

Termokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara kalor (energi panas) dengan reaksi kimia atau proses-proses yang berhubungan dengan reaksi kimia. Termokimia juga merupakan ilmu kimia yang khusus mempelajari energi yang diserap atau dilepaskan melalui reaksi- reaksi kimia atau studi tentang perpindahan dan perubahan energi.

Termokimia pada prakteknya berhubungan dengan pengukuran kalor atau energi yang menyertai reaksi kimia (Doloksaribu dkk. 2020).

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh (Sapitri & Bentri, 2020) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Articulate Storyline Pada Mata

Informasi yang didapatkan bahwa selama pembelajaran secara online hanya satu guru bahasa Indonesia yang menggunakan aplikasi Articulate Storyline sebagai media pembelajaran dan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MODEL PjBL MENGGUNAKAN APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI SIKLUS AIR KELAS V SD SKRIPSI Diajukan kepada Universitas

Hasil dari penelitian menunjukkan: 1 penelitian ini menghasilkan produk media pembelajaran interaktif articulate storyline versi html5 dan aplikasi android bernama Media Belajar Bahasa

PENYEGARAN KOMPETENSI GURU DALAM PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 Rose Fitria Lutfiana1, Budiono2, Candra Rahma Wijaya Putra3

vi Abstrak Adelia Kusuma Wardani: Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Menggunakan Aplikasi Articulate Storyline 3 Pada Materi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua

Menyatakan bahwa multimedia interaktif menggunakan Articulate Storyline sangat membantu guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa dan mampu memberikan gambaran yang lebih jelas kepada

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kontekstual Menggunakan Articulate Storyline 3 Pada Materi Pola Bilangan Untuk Membantu Pemahaman Konsep.. Pengembangan Media