• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan yang berkembang di Indonesia sangat beragam macamnya diantaranya ada rumah sakit, puskesmas, dokter praktek swasta, balai pengobatan, klinik 24 jam, dan dokter keluarga (Citra,2012). Menurut Kepmenkes RI NO : 128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah usaha pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Salah satu pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah rekam medis. Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayan lain yag telah diberikan kepada pasien (Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis). Penyelenggaran rekam medis salah satunya pada bagian pendaftaran pasien. Proses pendaftaran mempunyai peranan penting dalam berjalannya kegiatan dalam suatu pelayanan kesehatan.

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahmad Sudiro pada tahun 2001, dibeberapa puskesmas di daerah Jakarta diketahui bahwa pada umumnya pasien mengeluh dengan antrian pada saat pengurusan administrasi mulai dari pasien mendaftar sampai dengan mendapat pelayanan yang mampu mencapai 15 sampai 20 menit. Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit menyebutkan bahwa standar waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan adalah ≤ 10 menit

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 13 September 2018 di Puskesmas Mojolangu dibagian pendaftaran pasien sudah terkomputerisasi dengan input manual identifikasi pasien dan poli tujuan ke dalam komputer dengan menggunakan Ms.Excel. Penggunaan Ms.Excel

(2)

dibagian pedaftaran sudah komputerisasi tetapi proses pelayanan masih lama karena dokumen rekam medis yang akan di distribusikan ke poli tujuan harus di inputkan data identitas pasien, poli tujuan dan tanggal kunjungan ke dalam komputer secara manual, hal tersebut juga berlaku untuk pasien lama yang seharusnya tidak perlu menginputkan kembali identitas pasien. Keterbatasan SDM di Puskesmas Mojolangu membuat petugas kesulitan menangani pasien yang biasanya per hari jumlah kunjungan mencapai 100 pasien. Sehingga terjadi penumpukan dokumen rekam medis di bagian pendaftaran dan membuat pasien menunggu lebih lama untuk ke poli tujuan. Dari 5 dokumen rekam medis rata-rata peyediaan dokumen rekam medis mencapai 15 menit.

Diketahui penyediaan dokumen rekam medis di Puskesmas Mojolangu belum memenuhi standar pelayanan minimal yang harus ≤ 10 menit. Maka dari itu diperlukannya peralihan dari manual ke sistem komputerisasi untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif. Diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mempercepat pelayanan dan penyediaan dokumen rekam medis pasien. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan laporan tugas akhir (TA) dengan judul

Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Pasien Berbasis Web Terhadap Waktu Penyediaan DRM Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Mojolangu”.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pembuatan aplikasi pendaftaran pasien berbasis web terhadap waktu penyediaan DRM pasien rawat jalan di Puskesmas Mojolangu?

C. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web terhadap waktu penyediaan DRM pasien rawat jalan di Puskesmas Mojolangu.

(3)

2. Tujuan Khusus

a. Menghitung rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan sebelum menggunakan aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu

b. Mengidentifikasi kebutuhan aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu.

c. Merancang dan membuat aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu

d. Menguji aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu dengan menggunakan blacbox testing.

e. Mengedukasi aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu.

f. Implementasi aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu.

g. Menghitung rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan sesudah menggunakan aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu.

h. Membandingkan waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi pendaftaran berbasis web di Puskesmas Mojolangu.

i. Uji user dengan melakukan Uji TAM (Technology Acceptance Model)

D. Manfaat

1. Bagi Puskesmas

Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi, penilaian dan evaluasi pelayanan rekam medis. Serta dapat digunakan sebagai peningkatan kinerja petugas rekam medis dalam membantu proses pendaftaran pasien rawat jalan.

(4)

2. Bagi Institusi

Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi terkait dengan penulisan tugas akhir dan sebagai aplikasi ilmu rekam medis yang didapatkan pada perkuliahan D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

3. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam hal merancang dan mengembangkan aplikasi pendaftaran dan waktu penyediaan dokumen rekam medis khususnya rawat jalan.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit menyebutkan bahwa perencanaan

Sedangkan berdasarkan KEPMENKES NO.129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit bahwa “Rekam Medik yang lengkap adalah rekam medis yang telah

Indeks kepuasan pelanggan pelayanan rawat jalan menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit adalah pernyataan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/Per/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal kelengkapan pengisian rekam medis adalah

No.129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit yang didalamnya terdapat informasi mengenai standar pelayanan rekam medis rumah sakit

Hal tersebut diperjelas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit, yang menyebutkan bahwa pelayanan farmasi

Dari rata-rata waktu pelayanan yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standar sesuai dengan Kepmenkes No.129/Menkes/SK/II/2008, tentang Standar Pelayanan

Keputusan Menteri Kesehtan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Lestariningsih, Tri.. Analisis Sistem Informasi dalam Prespektif Human