Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang digunakan bersamaan dengan teknik menendang bola. Kemampuan menendang bola hingga mengoper merupakan teknik dasar yang mempunyai peran dan penerapan penting. Kemampuan teknik menendang bola memegang peranan yang besar dalam permainan sepak bola karena sebagian besar pertandingan sepak bola dimainkan dengan cara menendang bola.
Teknik memukul bola dapat digunakan sesuai tujuan yang diinginkan, sesuai uraian di atas. Untuk mendapatkan manfaat menendang bola secara optimal, pemain perlu menguasai teknik menendang bola dengan baik. Menendang bola merupakan salah satu teknik dasar sepak bola yang mempunyai andil besar dalam menghubungkan pemain satu sama lain atau mencetak gol ke gawang lawan.
Teknik dasar menendang bola mempunyai peranan penting dalam permainan sepak bola, yaitu sebagai sarana vital dalam menghubungkan dan menjalin kerja sama antar pemain satu sama lain dalam suatu tim. Teknik tendangan voli penuh menurut (Wahyudi., Hariyoko., Amiq, 2016) adalah gerakan menendang bola sebelum bola jatuh ke tanah, hingga menembak langsung dari udara. Tarik kaki yang akan menendang bola ke belakang dan luruskan, lalu gerakkan kaki ke depan dan tendang bola ke dalam atau ke luar.
Saat mengoper bola pendek, Anda sering kali menggunakan bagian dalam kaki, dan untuk hasil yang maksimal Anda perlu memahami prinsip menendang bola.
Kaki Tumpu
Menembak dalam sepak bola menurut (Ina, 2007) mengatakan bahwa dalam permainan sepak bola terdapat satu teknik dasar yaitu menembak, menembak merupakan inti dari permainan sepak bola. Menurut (Luxbacher, J, 2004) faktor pengambilan gambar adalah “penembakan yang kuat dan akurat dengan kedua kaki, kualitas antisipasi, kestabilan dan ketenangan pengambilan gambar”.
Kaki Yang Menendang
Bagian Bola Yang Ditendang
Sikap Badan
Postur dan posisi tubuh yang benar pada saat menendang akan menghasilkan tendangan bola yang baik sesuai keinginan. Oleh karena itu pemain harus memperhatikan dan mengontrol sikap serta posisi tubuh saat menendang.
Pandangan Mata
Jenis Tendangan Berdasarkan Bagian Mana dari Kaki yang Digunakan Untuk Menendang Bola
Pemain sepak bola harus mampu melakukan gerakan menendang bola dengan baik dan benar sesuai dengan fungsi atau bagian kaki yang digunakan. Kaki pendukung berada di sebelah bola kira-kira. 15 cm, jari kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk, kaki penendang ditarik ke belakang dan diayunkan ke depan. Kontak kaki dan bola saat menendang menggunakan bagian dalam kaki, untuk tendangan melengkung dengan bagian dalam kaki.
Analisa geraknya adalah sebagai berikut: Posisi badan di belakang bola, kaki ditopang di belakang bola 25 cm, jari-jari kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk, kaki di belakang bola menghadap ke dalam, kaki penendang ditarik ke belakang dan diayun ke depan. . Kontak bola kaki pada saat menendang dengan bagian luar kaki, untuk tendangan melengkung dengan bagian luar kaki. Analisa geraknya adalah sebagai berikut: Badan di belakang bola agak condong ke depan, kaki penyangga diletakkan di samping bola dengan ujung kaki mengarah ke sasaran, kaki agak ditekuk.
Sentuhan kaki dengan bola betul-betul di bahagian belakang kaki dan tepat di tengah – tengah bola.
Macam-macam Menendang Bola Berdasarkan Tujuan Tendangan
Macam-macam Menendang Bola Berdasarkan Tinggi Rendahnya Lambungan Bola
Macam-macam Menendang Bola Berdasarkan Arah Putaran dan Jalannya Bola
Tujuan menendang bola adalah mengoper, menembak ke arah gawang dan menyapu (menjauhkan bola dari gawang sendiri) dan menyapu untuk membalas serangan lawan (sweep). Dalam setiap teknik menendang, harus memperhatikan posisi kaki penyangga yang harus sedikit ditekuk sebelum kaki penendang bersentuhan dengan bola. Kaki penyangga yang lemah tiba-tiba berubah menjadi tongkat keras segera setelah kaki lainnya mengenai bola, dan dengan cara ini seolah-olah energi mengalir dalam satu kesatuan ke seluruh posisi tubuh.
Seberapa dekat jarak kaki dengan bola dan arah hadap lutut kaki juga mempengaruhi hasil pukulan. Saat menendang dengan bagian dalam kaki misalnya, jari kaki yang tidak cukup terkunci pada sendi akan mengakibatkan benturan yang lemah pada bola. Singkatnya, segala sesuatu yang dilakukan dalam sepak bola, baik itu passing, dribbling, dribbling, slide dan sejenisnya, ditujukan hanya untuk satu tujuan: gol.
Menembak keras dari luar kotak penalti adalah salah satu cara terbaik untuk mencetak gol. Bahkan, dengan menembak ke empat sudut tersebut, kamu bisa menebak tembakan jarak jauh secepat mungkin. Tendangan terbaik adalah dari depan gawang (karena sudut tembaknya besar).
Maka dari itu, jika kalian berada di sisi gawang, kalian bisa mengoper ke teman yang berada di depan gawang. Kelima: Ketika ada pemain di tim kita yang melakukan tembakan, pastikan ada satu atau dua orang di tim kita yang siap menghadapi gawang jika bola datang dari penjaga gawang.
Kondisi Fisik Sepakbola
Kondisi fisik harus diketahui atau diawasi dengan baik, termasuk kondisi fisik atlet. Untuk mengetahui kondisi fisik atlet perlu dilakukan suatu tes yang dapat mengetahui kondisi fisik pemain berdasarkan olahraga. Kesegaran jasmani merupakan suatu kesatuan komponen utuh yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, baik untuk perbaikan maupun untuk pemeliharaan.
Kecepatan menurut (Scheunemann, 2008) mengatakan bahwa kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan atau menempuh jarak tertentu dalam waktu sesingkat-singkatnya. Sedangkan kecepatan menurut (Doni, Siti, & Febrita, 2016) menyatakan bahwa kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain secepat mungkin. Daya tahan merupakan salah satu komponen biomotor utama/dasar dalam setiap cabang olahraga termasuk sepak bola.Komponen daya tahan fisik merupakan komponen dasar yang harus dikuasai oleh para pemain sepak bola.
Daya tahan menurut (Sukadiyanto, 2005a) menyatakan bahwa daya tahan ditinjau dari kerja otot adalah kemampuan suatu otot atau sekelompok otot untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu, sedangkan pengertian daya tahan dari sistem energi adalah kemampuan bekerja secara maksimal. organ tubuh dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut (Arifin, 2018), daya tahan adalah kemampuan melakukan suatu gerakan atau usaha dalam jangka waktu tertentu. Komponen daya tahan umumnya digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani atlet olahraga.
Semakin tinggi daya tahan seorang pemain maka akan semakin tinggi pula kebugaran jasmaninya. Latihan daya tahan juga mempengaruhi kualitas sistem kardiovaskular, pernapasan, dan peredaran darah, sehingga energi untuk melakukan aktivitas dapat mengalir dengan lancar. Daya tahan erat kaitannya dengan fisiologi tubuh, menurut (Giriwijoyo et al., 2007) yang mengatakan bahwa daya tahan fisiologis dipengaruhi oleh kontraksi otot, pertukaran gas atau pernafasan, sirkulasi/kardiovaskular dan transportasi (zat gizi, limbah, panas).
Manfaat daya tahan yang baik bagi atlet pada semua cabang olahraga menurut (Sukadiyanto, 2005a) menyatakan bahwa manfaat mempunyai kemampuan daya tahan yang baik antara lain atlet akan menentukan ritme dan pola permainan, mempertahankan atau mengubah ritme dan pola permainan sesuka hati. berjuang terus-menerus, gigih dan jangan mudah menyerah pada saat balapan. 5) Keterampilan. Sedangkan menurut (T. Bompa, 2012), kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam mengubah arah dengan cepat dan tepat pada saat bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Sedangkan menurut (Kunta, 2010), koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk memadukan gerakan-gerakan yang berbeda ke dalam satu gerakan secara efektif.
Ketepatan Menendang Bola
Pada umumnya dalam setiap cabang olahraga terdapat teknik yang merupakan hasil perpaduan antara koordinasi tangan-mata dan gerak kaki. 7) Kekuatan. Selanjutnya hal lain yang mempengaruhi ketepatan menurut (Suharno, 1981) faktor-faktor yang menentukan ketepatan adalah sebagai berikut: (a) koordinasi yang tinggi, ketelitian yang baik, (b) besar kecilnya sasaran, (c) ketajaman indra, (d) jarak sasaran, (e) penguasaan teknik, (f) kecepatan gerak, (g) rasa dan ketepatan atlet, serta (h) kekuatan dan kelemahan suatu gerakan. Menurut Sukadiyanto, 2005b, faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan antara lain: tingkat kesulitan, pengalaman, keterampilan sebelumnya, jenis keterampilan, perasaan dan kemampuan memprediksi gerakan.
Selain itu, faktor akurasi tembakan ke gawang saat menembak bola harus diutamakan dibandingkan kekuatan tembakan.
Tim Sepakbola Suryanaga Utama FC
Suryanaga Utama FC merupakan klub sepak bola yang peduli terhadap pembinaan karena tidak hanya di level senior saja. Kegiatan Suryanaga Utama FC mempunyai pemain yang cukup banyak, sarana dan prasarana sangat mendukung. Suryanaga Utama FC memiliki 132 siswa yang tergabung dalam berbagai kelompok umur, antara lain kelompok usia 8-10 tahun, 11-14 tahun, 14-17 tahun, dan tingkat senior.
Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Subyek penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler sepak bola putra SMP Negeri 2 Wonosobo usia 14-15 tahun yang berjumlah 48 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola putra SMP Negeri 2 Wonosobo berkategori sangat tinggi 6,25%, kategori tinggi 25%, kategori sedang 39,58%. , kategori rendah 16,67%, sangat rendah 12,5%. Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola dan Status Kebugaran Jasmani Siswa yang Mengikuti Program Ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong I Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong I Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Instrumen yang digunakan menggunakan pedoman berikut untuk mengukur keterampilan dasar sepak bola anak usia 10-12 tahun menurut Daral Fauzi R; percobaan tembakan, menggiring bola, berlari membawa bola, melempar ke tengah, sundulan pendek. Sedangkan kebugaran jasmani menggunakan pedoman pengukuran TKJI usia 10-12 tahun dengan lari 40 meter, lari 600 meter, lari zig-zag, dan lompat jauh tanpa start.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong I Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul yang berjumlah 25 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil survei menunjukkan keterampilan dasar sepak bola siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul, 0 siswa (0,00%) sangat kurang, 2 siswa (8,00%) kurang baik, 18 siswa (72%) sedang, 5 siswa (20,00%) baik, dan 0 siswa (0,00%) sangat baik.
Frekuensi tertinggi berada pada interval 323 – 400, sehingga keterampilan dasar sepak bola siswa peserta ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul secara keseluruhan adalah Sedang. Frekuensi tertinggi terletak pada interval, sehingga kondisi fisik siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul termasuk dalam kategori sedang.
Kerangka Berfikir