• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. METODE SURVEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II. METODE SURVEI "

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan laporan survei kepuasan masyarakat pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo tahun 2021. Perkembangan teknologi dan informasi yang menyebabkan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan pemerintah yang semakin meningkat menjadi alasan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan selalu meningkat. Penilaian kualitas pelayanan diukur dengan 9 indikator yang mengukur unsur pelayanan yaitu persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif produk, spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan serta fasilitas. dan infrastruktur sesuai Permenpan Nomor 14 Tahun 2017.

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat akan dijadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPPKAD agar dapat diterima masyarakat.

PENDAHULUAN

  • L ATAR B ELAKANG
  • T UJUAN
  • S ASARAN
  • P RINSIP
  • R UANG L INGKUP
  • U NSUR SKM
  • M ANFAAT
  • P ENGERTIAN U MUM
  • S ISTEMATIKA P ELAPORAN

Kegiatan survei kepuasan masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui indeks atau tingkat kepuasan masyarakat dan mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala dan sebagai bahan penetapan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Dalam melakukan Survei Kepuasan Masyarakat harus melibatkan partisipasi masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan hasil survei yang sebenarnya. Survei Kepuasan Masyarakat sebaiknya dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk mengetahui perkembangan peningkatan kualitas pelayanan.

Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara umum terhadap hasil penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah; Survei Kepuasan Masyarakat merupakan kegiatan pengukuran menyeluruh mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Unsur Survei Kepuasan Masyarakat merupakan unsur yang menjadi indikator pengukuran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik.

Kepuasan masyarakat merupakan hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan kepada penyelenggara pelayanan publik. Unsur pelayanan merupakan faktor atau aspek yang terkandung dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan survei kepuasan masyarakat untuk mengetahui kinerja unit pelayanan.

METODE SURVEI

P ERIODE S URVEI

M ETODE S URVEI

T AHAPAN S URVEI

  • Persiapan
  • Pengumpulan Data
  • Analisis dan Pengolahan Data
  • Jadwal Pelaksanaan Survei

Dalam perhitungan survei kepuasan masyarakat terhadap unsur pelayanan yang diperiksa, setiap unsur pelayanan mempunyai bobot yang sama. Untuk memudahkan penafsiran peringkat SKM yaitu antara 25 dan 100, maka hasil penilaian di atas diubah menjadi nilai dasar 25 dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Survei
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Survei

PELAKSANAAN DAN TEKNIK SURVEI

P ELAKSANAAN

  • Pelaksana Survei
  • Tahapan Survei

T EKNIK S URVEI K EPUASAN M ASYARAKAT

Langkah-langkah Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat

  • P ERSIAPAN S URVEI
  • P ELAKSANAAN P ENGUMPULAN D ATA
  • L ANGKAH - LANGKAH P ENGOLAHAN D ATA
  • P ENGOLAHAN D ATA S URVEI
  • L APORAN H ASIL P ENYUSUNAN I NDEKS

Lokasi dan waktu pendataan dapat dilakukan di bidang anggaran BPPKAD yang menangani pelayanan administrasi dana desa pada pemerintah desa Kabupaten Purworejo. Untuk memperoleh data yang akurat dan objektif, dilakukan pengumpulan data dari penerima layanan mengenai unsur-unsur layanan yang telah ditentukan. Responden sebagai penerima layanan dapat mengisi sendiri kuesioner tersebut, dan hasilnya dikirimkan kepada petugas melalui Google form.

Untuk memperoleh nilai SKM satuan pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut. Memberikan bobot yang berbeda terhadap 9 (sembilan) elemen dominan dalam unit pelayanan, dengan ketentuan total bobot seluruh elemen tetap 1. Contoh: Untuk memperoleh nilai rata-rata tertimbang per elemen pelayanan, maka total nilai rata-rata per elemen pelayanan dikalikan 0 ..11 (jika 9 elemen) sebagai nilai rata-rata tertimbang.

Data opini masyarakat yang disertakan dalam setiap kuesioner disusun dengan menggabungkan data responden yang dikumpulkan berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan tertinggi, dan pekerjaan utama. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan masyarakat, diperoleh nilai total setiap unit pelayanan dari nilai rata-rata setiap unsur pelayanan. Sedangkan nilai indeks gabungan (composite) setiap unit pelayanan merupakan penjumlahan dari nilai rata-rata setiap elemen pelayanan dikalikan dengan bobot yang sama yaitu 0,11 (untuk 9 elemen).

Peningkatan kualitas pelayanan mengutamakan elemen yang nilainya paling rendah untuk ditingkatkan terlebih dahulu.

Tabel 2. Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu  Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Tabel 2. Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

HASIL PENILAIAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

R ESPONDEN

D ATA H ASIL P ENYUSUNAN S URVEI

  • Survei Per Unsur Pelayanan
  • Pengukuran Hasil Survei

Pelayanan penatausahaan bantuan keuangan kepada desa dilaksanakan di BPPKAD berdasarkan uraian tugas dan fungsi BPPKAD yang diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 86 Tahun 2016. Persyaratan pelayanan penatausahaan bantuan keuangan kepada desa didasarkan pada Peraturan Bupati Nomor 94 Tahun 2020 tentang Pedoman Tata Cara. untuk pengalokasian dan pengelolaan dana desa TA 2021, Peraturan Bupati nomor 73 Tahun 2020 tentang pemberian insentif kepada ketua RT dan RW APBD Kabupaten Purworjo dan Peraturan Bupati nomor 93 Tahun 2020 tentang pedoman pengelolaan keuangan khusus. bantuan kepada pemerintah desa untuk memberikan penghasilan bagi aparatur desa APBD Kabupaten Purwoejo TA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persyaratan layanan penyelenggaraan bantuan keuangan desa dapat dipahami dengan mudah dan jelas oleh pengguna layanan, dan nilai elemen layanan tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,01 dibandingkan Semester 2 tahun 2021.

Tata cara pelayanan administrasi bantuan keuangan desa diatur dengan Peraturan Bupati yang ditetapkan sesuai dengan kelompok anggaran bantuan keuangan. Peraturan Bupati yang diterbitkan untuk mengatur tata cara pelayanan di desa adalah Peraturan Bupati Nomor 94 Tahun 2020 tentang Petunjuk Tata Cara Pengalokasian dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021, Peraturan Bupati No. 73 Tahun 2020 tentang Pemberian Insentif Kepada Ketua Rukun Tetangga Dari APBD Kabupaten Purworjo Dan Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa Untuk Memberikan Pendapatan Bagi Pegawai Perangkat Desa Yang Bersumber Dari APBD TA Kabupaten Purwoejo. Sehingga diketahui bahwa tata cara pelayanan pelayanan administrasi bantuan keuangan desa dapat dipahami dengan mudah dan jelas oleh pengguna layanan dan nilai elemen layanan tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,05 dibandingkan Semester 2 tahun 2021.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu pelayanan administrasi bantuan keuangan desa yang diberikan kepada pengguna layanan relatif mudah dan cepat, namun nilai unsur pelayanan mengalami penurunan sebesar 0,01 dibandingkan Semester 2 tahun 2021 karena persentase responden yang menjawab bertambah 1 %. . Hal ini akan menjadi evaluasi bagi organisasi untuk meningkatkan kualitas layanan dengan meningkatkan kapasitas petugas layanan terkait dengan pedoman prosedur dan tata cara pengelolaan bantuan keuangan ke desa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil pelayanan administrasi bantuan keuangan desa yang diberikan kepada pengguna jasa relatif baik dan berkualitas, namun nilai hasil pelayanan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,05 dibandingkan Semester 2 tahun 2021 karena persentase responden yang menjawab sangat tepat mengalami penurunan sebesar 4%.

Ini akan menjadi evaluasi organisasi untuk meningkatkan kualitas hasil melalui aturan atau pedoman kebijakan, tata cara dan tata cara pengelolaan bantuan keuangan ke desa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksana pelayanan administrasi bantuan keuangan desa mempunyai kompetensi yang baik, namun nilai kompetensinya mengalami penurunan sebesar 0,12 dibandingkan Semester 2 tahun 2021 karena persentase responden yang menjawab sangat kompeten meningkat sebesar 11% menjadi kompeten. Oleh karena itu disimpulkan bahwa pelaksana pelayanan administrasi bantuan keuangan desa memiliki perilaku sopan dan ramah, namun nilai perilaku tersebut mengalami penurunan sebesar 0,09 dibandingkan Semester 2 tahun 2021 karena persentase responden yang menjawab sangat sopan dan ramah mengalami penurunan sebesar 9% menjadi menjadi sopan dan ramah.

Nilai elemen 2,92 menunjukkan bahwa sarana dan prasarana penerima pelayanan administrasi dana desa sudah baik. Nilai elemen sebesar 3,62 menunjukkan bahwa keluhan, saran dan pelayanan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna jasa. Metode pengukuran Hasil survey setiap unsur pelayanan dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pelayanan.

Hasil perhitungan nilai rata-rata (NRR) dan NRR tertimbang indeks kepuasan masyarakat unsur pelayanan di BPPKAD. Berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Bantuan Keuangan Desa, terdapat beberapa unsur kepuasan masyarakat yang perlu ditingkatkan yaitu unsur prosedur, kecepatan pelayanan, sarana dan prasarana masih kurang optimal dan perlu ditingkatkan. efisien.

Tabel 6. Hasil Perhitungan Unsur Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat  Pada BPPKAD Semester 2 Tahun 2021
Tabel 6. Hasil Perhitungan Unsur Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat Pada BPPKAD Semester 2 Tahun 2021

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

P EMANTAUAN DAN EVALUASI

P ELAPORAN H ASIL P ENILAIAN I NDEKS K EPUASAN M ASYARAKAT

Penyampaian hasil SKM wajib dipublikasikan paling sedikit di ruang pelayanan atau melalui media cetak, media berita online, website unit atau media jejaring sosial.

PENUTUP

K ESIMPULAN

R EKOMENDASI

Gambar

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Survei
Tabel 2. Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu  Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Tabel 4. Jumlah jawaban Responden
Tabel 5. Jumlah jawaban Responden berdasarkan profesi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan teknik analisis data adalah Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitiang ini