Implementasi Sistem Kerjasama Bidang Pertanian (Muzara'ah) Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Kecamatan Lubuk Kabupaten Siak)" (Skripsi Sarjana; Persamaannya adalah mukhabarah dan muzara'ah terjadi dalam satu peristiwa yang sama, yaitu pemilik dari pemilik tanah menyerahkan tanahnya kepada orang lain untuk dikelola.Secara etimologis, muzara'ah berarti kerja sama di bidang pertanian antara pemilik tanah dengan pemegang saham.
Secara terminologi, muzareh adalah penyerahan tanah kepada seorang petani untuk digarap, dan hasilnya dibagi dua. Muzara'ah sering diidentikkan dengan muhaberah, terdapat sedikit perbedaan diantara keduanya yaitu muzara'ah, bibit/anakan diambil dari pemilik lahan. Menurut ulama Hanafi, muzareh adalah akad untuk bercocok tanam dengan sebagian yang keluar dari dalam tanah.
Menurut ulama Hanabilah, muzara'ah adalah penyerahan tanah pertanian kepada seorang petani untuk digarap dan hasilnya dibagi dua. Menurut Ulama Syafi’iyah, muzara’ah adalah kerjasama antara pemilik tanah dan penggarap dengan kesepakatan bagi hasil yang besarnya sesuai kesepakatan bersama, dan benih (bibit) tanaman tersebut berasal dari pemilik tanah. 12. Banyaknya ulama yang membolehkan akad muzara'ah menyatakan bahwa rukun muzara'ah adalah sebagai berikut: 16.
Menurut Abu Yusuf dan Muhammad (dua sahabat Abu Hanifah), . muzara'ah ada empat negeri, tiga sah dan satu batal27.
Pertanian
Ada juga masyarakat yang mempunyai lahan subur untuk ditanami, namun tidak mempunyai ternak dan tidak mampu menggarapnya. Begitu pula dengan subsektor peternakan dan perikanan juga mempunyai kontribusi yang sangat penting dan potensial dalam mengembangkan pondasi sektor pertanian di Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah untuk melakukan transformasi struktur perekonomian juga merupakan cerminan dari prioritas dan strategi yang dipilih, meskipun seringkali mengabaikan landasan penting sektor pertanian dalam kerangka kebijakan makroekonomi secara umum.
Saat itu perekonomian nasional tumbuh pesat, bahkan lebih dari 7 persen per tahun, karena kuatnya basis pertanian dan sumber daya alam. Kesempatan kerja berkembang pesat dan kemampuan sektor ekonomi dalam menyerap pertumbuhan tenaga kerja baru juga sangat besar. Ketika krisis ekonomi menyebabkan pengangguran besar-besaran dan melimpahnya tenaga kerja dari sektor perkotaan tidak dapat ditampung di sektor pedesaan, maka pertanian harus menanggung beban ekonomi dan politik yang berat.
Perpindahan tenaga kerja dari pedesaan ke perkotaan – dan sebaliknya – yang relatif lancar sebelum krisis ekonomi, tidak dapat lagi berlangsung tanpa adanya biaya sosial yang besar. Mereka sangat serius dalam pengelolaan pertanian di desanya dan juga harus bekerjasama atau bersaing dengan anggota petani lainnya. Antara lain, mereka harus bekerja sama mengatur saluran air irigasi dan pertukaran tenaga kerja keluarga atau pertanian.
Terdapat tren penurunan angkatan kerja yang semakin meningkat di perdesaan, terutama di perdesaan yang dekat dengan perkotaan dan merupakan pusat pertumbuhan ekonomi. Pada masa krisis ini, sektor pertanian meningkat pertumbuhannya dan menjadi penopang perekonomian masyarakat, sedangkan sektor lainnya justru tumbuh. Mengingat pentingnya sektor pertanian sebagai mesin perekonomian nasional dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengoptimalkan fungsi sumber daya alam nasional, maka wajar jika sektor pertanian menjadi mesin kemajuan perekonomian nasional.
Pembangunan perekonomian nasional harus lebih terfokus pada sektor pertanian agar dapat menghasilkan (output) yang berkualitas. Struktur perekonomian daerah akan mendorong peningkatan sektor-sektor perekonomian, salah satunya adalah sektor pertanian. Dengan adanya potensi sumber daya alam yang baik di daerah, maka pengelolaannya akan ditangani oleh sumber daya manusia yang diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik. 19 Jadi kerja keras adalah kewajiban setiap manusia, karena dengan kerja keras harkat dan martabat hidup dapat tetap terjaga. 21Tafsiruddin, Implementasi Muzara'ah dan Muhabarah di Kalangan Petani Muslim, (Disertasi IAIN Mataram: Fak.Syari'ah 2000), hal.9.
Ekonomi Islam
Pencegahan terkurasnya sumber daya alam oleh generasi sekarang yang akan merugikan generasi mendatang. Menurut Abdul Mannan, ekonomi Islam merupakan ilmu sosial yang mempelajari permasalahan perekonomian dan perekonomian masyarakat yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam. Definisi lain menyatakan bahwa ekonomi syariah adalah ilmu yang mempelajari perilaku seorang muslim dalam masyarakat Islam yang dibingkai oleh syariah Islam.22.
Beberapa pakar ekonomi Islam berbicara tentang ekonomi Islam, selalu berhadapan dengan dua pertanyaan pokok, apakah ekonomi Islam merupakan sebuah sistem atau ilmu yang berdiri sendiri. Ada pula yang mengatakan bahwa ekonomi Islam merupakan suatu sistem karena merupakan satu kesatuan yang kompleks dan saling berhubungan. Jika ekonomi Islam disebut sebagai suatu sistem, hal ini disebabkan karena ia merupakan bagian dari keseluruhan sistem kehidupan.
Muhammad Nejatullah Siddiq Yang dimaksud dengan ekonomi Islam adalah respon para pemikir Islam terhadap tangan ilmu ekonomi pada waktu tertentu M. Umar Chapra Yang dimaksud dengan ekonomi Islam adalah ilmu yang membantu dalam upaya mewujudkan kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas, yang berada dalam koridor yang berfokus pada ajaran Islam tanpa menjamin kebebasan individu atau tanpa perilaku makroekonomi yang berkelanjutan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan. Kursyid Ahmad, Ekonomi Islam dimaksudkan sebagai upaya sistematis untuk memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam kaitannya dengan perspektif Islam. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ekonomi Islam adalah suatu kegiatan manusia yang didalamnya terdapat berbagai cara untuk menunjang kehidupan dan memajukan masyarakat, berpedoman pada ajaran yang disyariatkan oleh Islam, berdasarkan peraturan yang diakui oleh masyarakat pada umumnya, khususnya umat Islam. dan Muslim Negara mayoritas Muslim.
Ahram Khan, Ekonomi Islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia (falah manusia) yang dicapai dengan mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar gotong royong dan partisipasi. Padahal, sistem ekonomi Islam didasarkan pada prinsip keadilan yang mencakup seluruh aspek dasar perekonomian seperti produksi, distribusi, konsumsi, dan pertukaran. Selain itu, masih terdapat cadangan lahan yang belum dihuni manusia berupa pulau-pulau terpencil dan juga sumber daya alam di kawasan kutub dan arktik yang belum tereksplorasi.
Konsep sumber daya manusia dalam Islam tidak membedakan antara manusia tinggi dan rendah, Allah sama sekali tidak memandang kedudukan dan martabat serta kekayaan yang dimilikinya, namun lebih melihat pada tingkat keimanan dan ibadahnya terhadap Allah SWT. menciptakannya.36. Pada awalnya modal (capital) tidak dianggap oleh para ahli ekonomi Islam sebagai faktor produksi yang berdiri sendiri dan bukan sebagai faktor dasar. Manajemen dituntut untuk mengelola berbagai sumber daya organisasi seperti sarana, prasarana, waktu, sumber daya dan metode.
Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa teknologi bukanlah sumber ekonomi Islam; tanpa teknologi ia bisa berfungsi. Yang penting adalah bagaimana melakukan pengelolaan secara profesional. Ada pula yang mengatakan bahwa teknologi tepat guna menjadi sumber kegiatan ekonomi Islam karena teknologi menyangkut dua dimensi yaitu sains dan teknik yang saling berkaitan.
Tinjauan Konseptual
Kerjasama adalah suatu kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. 27 Perjanjian kerjasama pertanian meliputi Mukhabarah, Muzara'ah dan Musaqah. Kerjasama yang dimaksud disini adalah kegiatan kegotongroyongan yang dilakukan oleh para petani dan buruh tani (penggarap) dalam menjalankan usaha pertanian di desa Kaliang kecamatan. Pertanian modern atau pertanian budaya industri adalah pertanian yang dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip industri, yaitu pertanian yang berorientasi pasar, serba efisien dan efektif dalam penggunaan setiap alat produksi (benih, pupuk, peralatan, dan lain-lain) untuk memaksimalkan produktivitas, kualitas dan keuntungan 28 . Dalam penelitian pertanian ini dibahas bagaimana cara mengelola lahan pertanian sesuai dengan aturan-aturan tertentu yang ada di desa Kaliang kecamatan.
Menurut Abdul Mannan, ekonomi Islam merupakan ilmu sosial yang mempelajari permasalahan perekonomian masyarakat yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam. Definisi lain menyatakan bahwa ekonomi syariah adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku seorang muslim dalam masyarakat Islam yang dibingkai oleh syariat Islam.29 Dalam penelitian ini ekonomi syariah adalah sikap atau perilaku petani dan penggarap dalam melakukan kerjasama, yang sesuai dengan syariat Islam di desa kecamatan Kaliang.
Kerangka pikir
