• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Hasil penelitian sebelumnya pada tahun 2017 juga diusung Melly Nurbaity dalam tesisnya yang berjudul “Pembentukan Kepribadian Anak Melalui Keteladanan Orang Tua di Lingkungan Rumah Sesuai Konsep Pendidikan Islam”. Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitiannya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Melly Nurbaity dengan peneliti saat ini yang berfokus pada bagaimana orang tua membentuk kepribadian anaknya melalui keteladanan orang tua. Sedangkan yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah peran keteladanan orang tua dalam mendorong salat remaja.

Penelitian sebelumnya juga dilakukan Saeka pada tahun 2017 dalam disertasi berjudul 'Keteladanan Orang Tua dalam Membentuk Kepribadian Anak'. 3 Melly Nurbaity, “Pembentukan kepribadian anak melalui keteladanan orang tua di lingkungan rumah sesuai konsep pendidikan Islam” (Skripsi; Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru: Palembang, 2017). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa keteladanan orang tua sangat berpengaruh terhadap pembentukan dan perkembangan kepribadian anak.

4 Saeka, “Keteladanan Orang Tua dalam Pembentukan Kepribadian Islami Anak di Desa Baku-Baku Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan” (Skripsi Sarjana; Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru: Kendari, 2017). Kesimpulan diatas adalah setiap orang tua wajib memberikan keteladanan dalam hal tutur kata dalam kehidupan sehari-hari agar anak mempunyai tutur kata yang baik dalam segala aspek kehidupannya. 1 Jangan berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang lebih tua dari kita.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap orang tua untuk memberikan contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anaknya mempunyai perilaku yang baik dalam segala aspek kehidupannya. Oleh karena itu, setiap orang tua mempunyai kewajiban untuk menjadi teladan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, agar anak berperilaku jujur ​​dalam segala bidang kehidupannya. Oleh karena itu, hal ini perlu diperhatikan dan diwaspadai, agar orang tua mampu memberikan contoh yang baik dan benar dengan cara yang benar.

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya, karena dari merekalah mereka dididik terlebih dahulu. Orang tua atau ibu dan ayah memegang peranan penting dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap pendidikan anak. Pendidikan orang tua terhadap anaknya merupakan pendidikan yang dilandasi rasa cinta terhadap anak dan diterimanya dari alam.

Oleh karena itu, kasih sayang orang tua terhadap anaknya hendaknya juga merupakan kasih sayang yang sejati.34. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pengasuhan anak-anaknya, tetapi orang tua juga bertanggung jawab atas pendidikan anak-anaknya. Orang tua adalah orang yang merawat, merawat, membesarkan, membimbing seseorang, mempunyai ikatan batin atau kekeluargaan dan dihormati oleh orang yang lebih tua.37.

Orang tua juga harus kuat dalam memberikan contoh kepada anak-anaknya di luar pendidikan yang diterimanya di sekolah.

Pembinaan Shalat bagi Remaja a. Pembinaan shalat

Menurut pengertian bahasa, syarat adalah suatu tanda, sedangkan menurut terminologi syariah, syarat adalah sesuatu yang keabsahannya bergantung pada sesuatu yang lain, tetapi bukan merupakan bagian dari sesuatu itu. Sebab yang menjadi kewajiban dalam menunaikan kewajiban syariah seperti shalat, zakat dan lain sebagainya adalah orang Islam, bukan orang kafir. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa orang-orang kafir bukanlah objek yang wajib menjalankan cabang-cabang syariat. Katakanlah kepada orang-orang kafir: Jika mereka berhenti (dari kekafiran mereka), pasti Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi[610].

Sesungguhnya sunnah (Tuhan terhadap) orang-orang dahulu akan berlaku (kepada mereka): Abu Sofyan dan para sahabatnya. [610] Maksudnya: jika mereka kafir dan memerangi Nabi lagi. Tidak wajib solat bagi anak kecil, kerana tidak ada perintah baginya, tetapi orang yang memelihara dan membesarkannya wajib menyuruhnya solat sejak umur 7 tahun dan memukulnya (jika dia pergi ). apabila dia berumur 10 tahun. Ini adalah syarat yang ditujukan kepada mukalaf dan ini juga dikira sah solat, maka tidak sah seseorang itu solat sebelum masuk waktunya.

Semua ahli fiqih sepakat bahwa shalat yang dilakukan dengan aurat terbuka, tidak sah bagi orang yang dapat menutup auratnya, meskipun sendirian di tempat yang gelap gulita, sebagaimana yang dilakukan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.42 Artinya: setiap orang akan shalat atau melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah atau ibadah lainnya. Perhiasan yang dimaksud dalam ayat ini adalah pakaian, sedangkan masjid adalah tempat shalat. Jadi maksudnya ketika salat kamu memakai sesuatu yang menutupi auratmu.

Oleh karena itu, tidak dianggap menutup aurat jika seseorang shalat dengan pakaian tipis tembus pandang yang mencerminkan warna kulitnya. Perbedaan antara syarat dan rukun shalat adalah syarat adalah sesuatu yang harus ada pada sesuatu yang harus ada ketika suatu pekerjaan ibadah dilakukan, sedangkan yang dimaksud dengan rukun atau fardhu adalah sesuatu yang harus ada pada suatu pekerjaan atau perbuatan. . ibadah pada saat melakukan suatu pekerjaan atau amal, yaitu ibadah. Tertib artinya shalat harus dilakukan secara urut dari rukun pertama sampai rukun 44 terakhir.

Sholat yang dilakukan dan diajarkan sejak dini berarti mendidik anak untuk mendekatkan diri kepada Allah bahkan selalu mengingat Tuhannya. Menurut Mappiare (1982), masa remaja berlangsung antara 12 sampai 21 tahun untuk perempuan dan 13 sampai 22 tahun untuk laki-laki. Kisaran umur remaja dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu umur 12/13 tahun sampai dengan 17/18 tahun merupakan masa muda awal, dan umur 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah masa muda akhir.45.

Sebagaimana halnya dengan tahapan perkembangan setiap fasenya, remaja juga mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan periode lainnya. Kalian bisa mengatur tindakan kalian namun jangan mudah terbujuk jika tidak melakukannya karena jika kalian ketagihan kalian akan ketagihan untuk terus melakukannya atau terus mencoba tanpa mengontrol pikiran jika kalian melakukan kesalahan.

Tinjauan Konseptual

Kekuasaan formal terutama dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan yang ditentukan oleh peraturan resmi, undang-undang, dan peraturan kelembagaan. Remaja harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan yang belum pernah terjalin sebelumnya dan harus menyesuaikan diri dengan orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Peran keteladanan orang tua adalah menjadikan dirinya teladan yang baik dengan kebiasaan, berkata jujur, berakhlak mulia, berperilaku sopan dan menghormati orang yang lebih tua darinya.

Upaya orang tua untuk menjadi teladan yang baik bagi anaknya, agar apa yang dilihat langsung oleh anak menjadi contoh dalam hidupnya, sehingga ia juga melakukan apa yang dilakukan orang tuanya. Dengan memberikan keteladanan yang baik, anak akan menjadi teladan bagi teman-temannya dan orang-orang disekitarnya, serta orang tua juga mempunyai landasan yang kuat untuk membimbing anaknya dalam hal-hal yang patut diteladani. Pelatihan sholat bagi remaja bertujuan untuk mendidik anak agar memahami makna sholat di masjid, sehingga membiasakan sholat setiap awal sholat dan sholat berjamaah. kepedulian terhadap orang lain, seperti bekerja sama di masyarakat, bekerja sama dan membantu orang tua di ladang atau kebun, agar anak terbiasa membantu orang disekitarnya ketika dia dalam kesulitan.

Sebagai orang tua yang menjadi teladan bagi anak-anaknya, sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalat lima waktu.

Kerangka Pikir

Tujuan ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya dengan niat yang ikhlas. Orang tua merupakan pejuang yang keras bagi keluarganya terutama terhadap anak-anaknya, karena anak adalah amanah Allah SWT yang dididik dengan sebaik-baiknya, demikian pula orang tua walaupun memberikan contoh yang terbaik kepada anaknya, karena anak secara spontan melihat, mendengar dan mencontohkan apa yang mereka lakukan. Sebagai orang tua, berikanlah teladan, nasehat, bimbingan, perhatian dan hukuman kepada anak jika ia tidak menunaikan kewajiban Islam yaitu shalat lima waktu.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir  Peran Keteladanan Orang Tua

Referensi

Dokumen terkait

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan diurutkan tentang penelitian terdahulu dan teori-teori relavan dengan pokok bahasan dalam penelitian tugas akhir ini, khususnya yang