• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kajian Pustaka ... - ADOC.PUB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kajian Pustaka ... - ADOC.PUB"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Redding dan Sanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Katz dan Kahn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah aliran informasi, pertukaran informasi dan transfer makna dalam suatu organisasi. Dikatakannya bahwa komunikasi organisasi merupakan aliran data yang akan melayani proses komunikasi dan interkomunikasi organisasi dalam beberapa cara.

Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya, baik internal maupun eksternal. Atau dengan kata lain komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan bertukar pesan dalam jaringan hubungan yang saling bergantung untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah. Konsep kunci komunikasi organisasi yang keempat adalah saling ketergantungan antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Teori Makna Semantik

Metode pengukuran makna, disebut juga diferensial semantik, mengasumsikan bahwa makna yang dimiliki seseorang dapat diungkapkan dengan menggunakan kata sifat. Makna yang Anda berikan pada setiap tanda akan berada dalam ruang metaforis yang memiliki tiga dimensi utama; evaluasi, kegiatan dan potensi. Setiap tanda yang diberikan kepada suatu subjek, mungkin berupa kata atau konsep, akan menimbulkan reaksi pada diri orang tersebut yang terdiri dari tiga perasaan, yaitu evaluasi (baik atau buruk), aktivitas (aktif atau tidak aktif) dan potensi (kuat atau lemah) (Morissan.

Tinjauan tentang Penyebaran Pesan .1 Pesan

Kategori Isi Informasi Media Internal

Informasi yang termasuk dalam ruang lingkup manajemen adalah berbagai peristiwa yang berada dalam ruang lingkup manajemen suatu korporasi. Informasi yang termasuk dalam ruang lingkup non-manajemen meliputi peristiwa atau hal-hal non-manajemen yang dianggap penting dan menarik bagi pembaca. Beberapa informasi yang termasuk dalam kategori ini adalah olahraga, kesehatan, hobi, kegiatan sosial, dll.

Fungsi hiburan, informasi yang disampaikan dapat digunakan untuk meredakan ketegangan atau permasalahan yang dihadapi (memberikan imbalan psikologis, misalnya menghibur pembaca). Informasi yang disampaikan mungkin merupakan hasil pemikiran seseorang terhadap suatu permasalahan yang dianggap penting untuk diketahui pembacanya. Informasi faktual yaitu informasi berdasarkan fakta yang diperoleh dari peristiwa nyata yang terjadi.

Informasi faksional, yaitu informasi yang disusun berdasarkan pendapat seseorang mengenai suatu fakta yang sebenarnya terjadi. Informasi fiktif, yaitu informasi yang merupakan hasil pemikiran seseorang dan tidak berdasarkan fakta sebenarnya. Informasi yang termasuk dalam kategori ini adalah isu-isu yang muncul di kantor pusat perusahaan atau organisasi dan dianggap penting dan menarik untuk diketahui oleh pembaca (karyawan).

Informasi yang termasuk dalam kategori ini merupakan permasalahan yang terjadi di cabang dan relevan serta menarik bagi pembaca (karyawan). Informasi yang termasuk dalam kategori ini adalah hal-hal yang terjadi di luar kantor suatu perusahaan atau organisasi (kantor pusat atau cabang), namun berkaitan dengan kegiatan perusahaan atau organisasi tersebut dan dianggap relevan atau menarik bagi pembaca.

Tinjauan tentang Aspek Pesan .1 Organisasi Pesan

Struktur Pesan

Jika seorang pembicara mengemukakan dua sisi suatu permasalahan (pro dan kontra), maka tidak ada keuntungannya jika berbicara terlebih dahulu, karena kondisi yang berbeda (waktu, audiens, tempat, dan lain-lain) akan menentukan pembicara mana yang paling berpengaruh. Jika pendengar secara terbuka memihak salah satu pihak dalam suatu argumen, kemungkinan besar pihak lain tidak akan mengubah pendiriannya. Jika seorang pembicara mengemukakan dua sisi suatu persoalan, biasanya kita lebih terpengaruh oleh sisi yang dikemukakan terlebih dahulu.

Perubahan sikap lebih sering terjadi jika ide-ide yang diinginkan atau diterima dipresentasikan sebelum ide-ide yang kurang diinginkan. Rangkaian pro-kontra lebih efektif dibandingkan rangkaian pro-kontra jika digunakan oleh narasumber yang berwibawa dan dihormati khalayak. Argumentasi yang terakhir didengar akan lebih efektif bila terdapat jarak waktu yang lama antara kedua pesan tersebut dan pengujiannya terjadi segera setelah pesan kedua (Rakhmat.

Imbauan Pesan

Berdasarkan asumsi bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk rasional yang hanya merespons seruan emosional ketika tidak ada seruan rasional. Banding rasional biasanya menggunakan silogisme, yaitu rangkaian kesimpulan berdasarkan premis mayor dan premis minor. Jika komunikator mempunyai kepribadian yang tidak mudah terlibat secara pribadi dalam suatu pernyataan, maka ia kurang terpengaruh oleh tingginya daya tarik pesan tersebut (Goldstein dalam Rakhmat, 2000: 300).

Demikian pula komunikator yang tingkat kecemasannya rendah sangat efektif dipengaruhi oleh tingkat kecemasan yang tinggi (Higbee dalam Rakhmat. Jika saya menjanjikan promosi jika Anda bekerja dengan baik, saya menggunakan permintaan imbalan).

Tinjauan tentang Sikap .1 Definisi Sikap

Struktur Sikap

Menurut skema triadik, struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling mendukung, yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif. Komponen kognitif berisi keyakinan seseorang tentang apa yang berlaku atau apa yang benar mengenai objek sikapnya. Seringkali, apa yang diyakini seseorang merupakan stereotip atau sesuatu yang telah terbentuk dalam pikirannya.

Berdasarkan apa yang telah kita lihat maka terbentuklah suatu gagasan atau konsep tentang sifat atau ciri-ciri umum suatu benda. Begitu keyakinan ini terbentuk maka akan menjadi dasar pengetahuan seseorang tentang apa yang diharapkan dari objek tertentu. Secara umum respon emosional yang merupakan komponen afektif sangat dipengaruhi oleh keyakinan atau oleh apa yang diyakini benar dan dapat diterapkan pada objek yang bersangkutan.

Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan perilaku individu dikaitkan dengan objek sikap yang dihadapinya. Artinya, bagaimana orang berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap rangsangan tertentu akan sangat bergantung pada keyakinan dan perasaan mereka terhadap rangsangan tersebut.

Pembentukan Sikap

Terbentuknya kesan atau respons terhadap suatu objek merupakan suatu proses kompleks dalam diri individu yang melibatkan individu yang bersangkutan, situasi di mana respons itu terbentuk, dan atribut atau ciri obyektif dari stimulus tersebut. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang diharapkan persetujuannya atas setiap tindakan dan pemikirannya, seseorang yang tidak ingin kecewa, atau seseorang yang mempunyai arti khusus (significant other), akan banyak berpengaruh terhadap terbentuknya sikap terhadap sesuatu. . . Pada umumnya individu cenderung mempunyai sikap yang konformis atau konsisten dengan sikap orang yang dianggapnya penting.

Kebudayaan mewarnai sikap anggota masyarakat karena kebudayaan juga memberikan pola pengalaman bagi individu yang tergabung dalam kelompok masyarakat yang dibawahinya. Hanya kepribadian individu yang mapan dan kuat yang dapat mereduksi dominasi budaya dalam pembentukan sikap individu. Media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk opini dan keyakinan masyarakat.

Dalam menyampaikan informasi sebagai tugas pokoknya, media massa juga membawa pesan-pesan yang bersifat sugesti, yang dapat mengarahkan pemikiran seseorang. Meskipun pengaruh media massa tidak sebesar pengaruh interaksi individu secara langsung, namun dalam proses pembentukan dan perubahan sikap, peran media massa tidaklah kecil. Lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh terhadap pembentukan sikap karena menjadi landasan pemahaman dan konsep moral dalam diri individu.

Sikap ini bisa bersifat sementara dan akan segera berlalu ketika rasa frustasinya hilang, namun bisa juga merupakan sikap yang lebih gigih dan bertahan lama. Prasangka diartikan sebagai sikap yang tidak toleran, tidak adil atau tidak baik terhadap sekelompok orang (Harding, Probansky, Kutner dan Chein dalam Azwar.

Tinjauan tentang Public Relations .1 Definisi Public Relations

  • Ruang Lingkup Public Relations
  • Esensi Public Relations
  • Strategi dan Teknik Manajemen Public Relations
  • Media Public Relations .1 House Journal

Public Relations merupakan suatu seni untuk menciptakan pemahaman masyarakat yang lebih baik sehingga kepercayaan masyarakat terhadap seseorang atau suatu organisasi/badan dapat meningkat. Public Relations adalah suatu bentuk komunikasi khusus yang bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian dan kerja sama di antara semua publik yang berkepentingan untuk mencapai keuntungan dan kepuasan bersama. Humas merupakan falsafah dan fungsi manajemen yang diwujudkan dalam kebijakan dan kegiatan untuk melayani kepentingan masyarakat, melaksanakan kegiatan komunikasi publik untuk menciptakan pengertian dan itikad baik masyarakat.

Praktik Public Relations merupakan upaya terencana dan berkelanjutan untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian antara suatu organisasi dan seluruh khalayaknya. Public Relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik ke luar maupun ke dalam, yaitu antara suatu organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan saling pengertian. Humas merupakan suatu fungsi manajemen yang membangun, membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara suatu organisasi dengan berbagai jenis khalayak, yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya organisasi tersebut (Yulianita.

Secara umum kegiatan kehumasan ditujukan pada dua jenis sasaran/publik, yaitu publik internal dan publik eksternal. Pegawai negeri sipil merupakan salah satu publik internal yang menjadi salah satu sasaran kegiatan kehumasan dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Kegiatan kehumasan dengan tujuan untuk menjaga hubungan khusus antar rekan kerja di perusahaan secara informal sebagai manusia.

Kegiatan Humas merupakan kegiatan yang mempunyai prinsip-prinsip yang berkaitan dengan “etika, kejujuran/kebenaran dan kepercayaan”. Praktisi Humas harus selalu berpegang pada ketiga hal tersebut dalam menjalankan seluruh kegiatan programnya. Agar lebih efektif dalam menyampaikan informasi serta membentuk citra dan opini masyarakat, Humas memerlukan media komunikasi.

Media Komunikasi House Journal dibutuhkan oleh Humas untuk menjaga citra positif dan dukungan masyarakat yang baik.

3. Gambar dan Foto
3. Gambar dan Foto

Tinjauan tentang Media Cetak Majalah .1 Klasifikasi Majalah

Karakteristik Majalah

Majalah berita biasanya terbit setiap minggu, sehingga wartawan mempunyai waktu yang lama untuk memahami dan mempelajari suatu peristiwa. Mereka juga mempunyai waktu luang untuk menganalisis peristiwa tersebut, sehingga penyajian berita dan informasi dapat dibahas lebih mendalam. Misalnya berita kekerasan, korupsi, kebakaran dan kecelakaan pesawat yang kita baca di surat kabar, dengar di siaran radio, tonton di televisi, masih bisa kita baca di majalah, tanpa merasa bahwa berita tersebut sudah tidak terkini (ketinggalan jaman). ).

Jika nilai berita sebuah surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai berita sebuah majalah bisa berumur satu minggu. Misalnya, kita akan menganggap koran kemarin atau dua hari yang lalu sudah ketinggalan zaman jika kita membacanya sekarang. Namun, kami tidak pernah menganggap majalah yang terbit dua atau tiga hari lalu sudah ketinggalan zaman.

Jumlah halaman majalah lebih banyak, sehingga selain menyajikan berita yang mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambar/foto secara lengkap, berukuran besar dan terkadang berwarna, serta kualitas kertas yang digunakan juga lebih baik. Gambar-gambar yang muncul di majalah memiliki daya tarik tersendiri, apalagi jika gambarnya eksklusif. Misalnya sampul mingguan Gatra yang memiliki garis tepi khas berwarna merah di sekeliling sampulnya, menampilkan foto lukisan orang yang menjadi fokus pemberitaan.

Dalam hal ini sampul mencerminkan isi kolom “Laporan Utama” Majalah Gatra, dan dapat ditentukan bahwa laporan utama telah diterbitkan.

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1  Teori S – O – R
3. Gambar dan Foto

Referensi

Dokumen terkait

Zinc Oxide Nanoparticles: a Review of Their Biological Synthesis, Antimicrobial Activity, Uptake, Translocation and Biotransformation in Plants... Antifungal Activity of Zinc Oxide