• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini digunakan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan penelitian supaya pelaksanaannya dapat berjalan lancar, baik dan benar. Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan metode yang jelas. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah observasional deskiptif dengan desain penelitian cross-sectional.

Kemudian hal yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengetahui hubungan beban kerja mental dan tingkat stres ketika pembelajaran daring pada dosen di lingkungan Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini untuk mendapatkan data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh (populasi digunakan karena jumlah populasi yang relatif kecil) dengan perhitungan menggunakan rumus slovin.

Pengumpulan data tersebut meliputi penilaian beban kerja mental dengan pengisian kuesioner NASA-TLX, dan pengisian kuesioner pengukuran stres kerja dengan menggunakan kuesioner yang diadopsi ISMA.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 3 bulan, yaitu bulan Maret sampai dengan Mei Tahun 2022. Waktu penelitian dilakukan ketika aktivitas belajar mengajar dilaksanakan, sehingga peneliti dapat mengetahui nilai beban kerja mental dan stres kerja dari setiap dosen di area Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

(2)

3.2.3 Data Responden

Responden pada penelitian ini adalah dosen Teknik Industri Untirta yang memiliki beberapa kriteria yang tepat untuk dijadikan sebagai responden yaitu dosen pegawai negeri sipil yang masih aktif mengajar, dosen yang memberikan metode pengajaran secara daring, pengalaman mengajar, jumlah sks yg diampu dosen semester berjalan dan semua pertanyaan dalam lembar kuesioner terjawab.

3.3 Cara Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dengan cara melakukan penyebaran kuesioner kepada responden atau dalam hal ini dosen yang berada di lingkungan Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Kuesioner yang disebarkan terdiri dari 2 jenis yaitu meliputi penilaian beban kerja mental dengan pengisian kuesioner NASA-TLX, penilaian stress kerja dengan pengisian kuesioner yang diadopsi dari ISMA.

Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh (populasi digunakan karena jumlah populasi relatif kecil), subjek yang diambil dari populasi yaitu seluruh Dosen PNS Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berjumlah sebanyak 25 orang. Selain yang aktif mengajar selama pembelajaran daring, sampel harus memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah perhitungan menggunakan rumus slovin, karena teknik ini dapat dipergunakan bilamana jumlah sampel di dalam suatu populasi tidak terlalu besar.

3.4 Alur Pemecahan Masalah

Alur penelitian dibuat untuk mengetahui bagaimana jalannya penelitian yang akan dilakukan dari awal mulai penelitian hingga penelitian selesai dilaksanakan. Alur penelitian yang disajikan pada panelitian ini berupa flow chart.

Flow chart yang terdapat pada penelitian ini yaitu flow chart pemecahan masalah, dan flow chart pengolahan data.

3.4.1 Flow Chart Pemecahan Masalah

Pada flow chart ini digambarkan alur penelitian dari awal dimulainya penelitian hingga selesai. Dibawah ini merupakan flow chart pemecahan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:

(3)

Mulai

Studi Literatur

Observasi Lapangan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

Pengumpulan Data:

1. Data Job Description Dosen Dalam Pembelajaran Daring 2. Data Beban Kerja Mental - Kuesioner NASA-TLX 3. Data Stres Kerja - Kuesioner ISMA

Pengolahan Data:

1. Uji Slovin

2. Perhitungan Metode NASA-TLX 3. Perhitungan Metode ISMA 4. Uji Normalitas

5. Uji Linearitas

6. Uji Korelasi Product Moment 7. Plot Data

8. Uji Regresi Linear Sederhana

Analisa dan Pembahasan

Selesai Kesimpulan dan Saran

Gambar 1. Flow Chart Pemecahan Masalah 3.4.2 Deskripsi Flow Chart Pemecahan Masalah

Sesuai dengan alur pada flow chart diatas, Berikut adalah deskripsi dari flow chart penelitian umum:

(4)

1. Mulai

Memulai proses penelitian.

2. Studi Literatur

Studi literatur adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh literatur untuk memulai penelitian ini. Pada tahap ini dikumpulkan literatur yang berhubungan dengan penelitian seperti ergonomi, beban kerja mental, stres kerja, metode NASA-TLX, dan metode ISMA.

3. Observasi Lapangan

Observasi lapangan pada bagian ini merupakan melakukan wawancara terhadap sumber yang terkait untuk menggali informasi yang akan diteliti oleh peneliti.

4. Perumusan Masalah

Merumuskan masalah yang terdapat pada saat observasi lapangan dilakukan. Setelah melakukan perumusan masalah ini lah diketahui permasalahan yang ada kemudian penentuan metode untuk menyelesaikan masalah yang ada.

5. Tujuan Penelitian

Setelah dilakukannya perumusan masalah, maka tujuan menjadi penting guna menjawab rumusan masalah yang ada.

6. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk membatasi masalah-masalah yang ada pada penelitian ini agar tidak melebar.

7. Percancangan Kuesioner

Proses penyusunan komponen kuesioner NASA-TLX dan ISMA yang terdiri dari identitas responden sesuai karakteristik dan pertanyaan.

- Kuesioner NASA-TLX: meliputi penjelasan, pembobotan, dan peratingan.

- Kuesioner ISMA: meliputi 25 pertanyaan. Jika memilih yes pada pertanyaannya maka akan bernilai 1, namun jika tidak maka akan bernilai 0.

(5)

8. Pengumpulan Data

Data-data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data beban kerja mental melalui kuesioner NASA-TLX dan stres kerja melalui kuesioner ISMA. Pada tahapan ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung kepada responden.

9. Pengolahan Data

Setelah data-data diperoleh, kemudian dilakukanlah perhitungan menggunakan rumus slovin untuk mengetahui data cukup untuk diolah. Perhitungan dengan metode NASA-TLX dan ISMA, serta hubungan beban kerja mental dan kerja. Selanjutnya dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data kedua variabel tersebut berdistribusi normal atau tidak. Selanjunya uji linearitas untuk mengetahui adanya hubungan yang linear antara variabel independent dan dependent. Selanjutnya uji korelasi menggunakan product moment untuk mengetahu bahwa data tersebut memilik hubungan antar variabel serta mengetahui klasifikasi kategori data tersebut. Dan selanjutnya plot data untuk menggambarkan suatu data ketika kita ingin melihat relasi antara 2 variabel. Dan yang terakhir yaitu uji regresi linear sederhana untuk mengukur besarnya pengaruh satu variabel independent terhadap variabel dependent.

10. Analisa dan Pembahasan

Analisa dan pembahasan dilakukan guna mengubah hasil pengolahan data menjadi suatu informasi yang lebih mudah dipahami.

11. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan saran yang didapat dari hasil analisis data pada penelitian sebelumnya.

12. Selesai

Merupakan akhir dari penelitian yang dilakukan.

(6)

3.4.3 Flow Chart Pengolahan Data

Flow chart ini menggambarkan alur pengolahan data pada penelitian ini.

Berikut adalah flow chart pengolahan data:

Mulai

Wawancara Responden

Perhitungan Sampel Menggunakan Rumus Slovin

Perhitungan Beban Kerja Mental

Mulai

Perhitungan Stres Kerja

Uji Normalitas

Uji Linearitas

Uji Korelasi Product Moment

Plot Data

Uji Regresi Linear Sederhana

Gambar 2. Flow Chart Pengolahan Data Selesai

(7)

3.4.4 Deskripsi Flow Chart Pengolahan Data 1. Mulai

Memulai untuk melakukan suatu penelitian dengan melakukan input data yang sudah didapatkan.

2. Wawancara Responden

Tahap ini merupakan proses untuk memperoleh data dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden untuk mengukur beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA- TLX dan untuk mengukur stres kerja menggunakan kuesioner ISMA.

3. Perhitungan Sampel Menggunakan Rumus Slovin

Tahap ini merupakan tahap lanjutan setelah memproleh data secara langsung melalui tahap wawancara, pada tahap ini dilakukan perhiungan untuk mengukur jumlah minimal data yang bisa diolah dengan populasi yang ada.

4. Perhitungan Beban Kerja Mental

Pada tahap ini, akan dilakukan pengolahan data beban kerja mental dengan tujuan mengukur rata-rata nilai kemudian diklasifikasikan sesuai kategori yang sudah ada pada literatur NASA-TLX.

5. Perhitungan Stres Kerja

Pada tahap ini, akan dilakukan pengolahan data tingkat stress dengan tujuan mengetahui nilai, kemudian diklasifikasikan sesuai kategori yang sudah ada pada literatur ISMA

6. Uji Normalitas

Pada tahap ini, akan dilakukan pengujian untuk mengetahui data tersebut berdistribusi normal agar dapat dilanjutkan untuk pengolahan data selanjutnya.

(8)

7. Uji Linearitas

Pada tahap ini, akan dilakukan pengujian untuk mengetahui mengetahui adanya hubungan yang linear antara variabel independent dan dependent.

8. Uji Korelasi Product Moment

Tahap ini merupakan tahapan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya hubungan antara beban kerja mental dengan stres kerja dosen.

9. Plot Data

Pada tahap ini merupakan tahapan untuk menggambarkan suatu data ketika kita ingin melihat relasi antara 2 variabel.

10. Uji Regresi Linear Sederhana

Pada tahap ini merupakan tahapan mengukur besarnya pengaruh satu variabel independent terhadap variabel dependent.

11. Selesai

Selesai adalah tahapan terakhir dari proses penelitian yang sedang dilakukan.

3.5 Analisa Data

Analisa data merupakan kegiatan menganalisa melakukan suatu penelitian.

Analisis data merupakan proses mencari, pengelompokan membuat suatu urutan sistematis dari pengumpulan data yang didapat sehingga dapat mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Analisa data pada penelitian kali ini digunakan untuk memperkuat hasil dari penelitian yang telah didapatkan dari pengolahan data yang diperkuat oleh teori-teori dari studi literatur dan penelitian sebelumnya. Koefisien korelasi pearson product moment (r) merupakan alat ukur deskriptif untuk melihat hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif antar dua variabel.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dari hasil pengukuran beban kerja mental yang paling besar dirasakan oleh pekerja Anam pada stasiun packing dengan skor NASA-TLX adalah 91 dalam kategori sangat tinggi

The surface texture of ribbed condoms consists of small raised ridges that run around the circumference of the condom. Some have deep