• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional, dengan desain yang digunakan adalah cross sectional, karena untuk mengetahui penyelenggaraan makanan di kantin SMAN 5 Malang.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Penelitian

a. Menu Makanan yang dijual di Kantin SMAN 5 Malang b. Penjual makanan di Kantin SMAN 5 Malang

2. Sampel Penelitian

a. Beberapa menu makanan yang dijual di Kantin SMAN 5 Malang b. Seluruh penjual makanan di Kantin SMAN 5 Malang

3. Besar Sampel

a. 4 makanan sepinggan dan 4 makanan camilan yang dijual di kantin b. 6 orang penjual makanan di kantin

4. Teknik Sampling

a. Untuk sampel makanan menggunakan random sampling b. Untuk penjamah makanan menggunakan total sampling

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Malang yang terletak di Jalan Tanimbar No 24 Malang.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2018

(2)

32 E. Variabel Penelitian

Variabel Bebas : Karakteristik penjamah makanan (usia, jenis kelamin, lama bekerja, pendidikan), tingkat pengetahuan, perilaku higiene sanitasi

Variabel Dependent : Keamanan makanan

F. Definisi Operasional

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Karakteristik

Tenaga Penjamah Makanan 1. Usia tenaga

penjamah

2. Jenis Kelamin

3. Lama Kerja

4. Tingkat Pendidikan

Usia (tahun) penjamah makanan yang dihitung dari sejak responden lahir sampai dengan dilaksakan penelitian

Form Kuesioner

Wawancara  Usia Produktif (15-64 tahun)

 Bukan Usia Produktif (< 15 dan > 64 tahun) (Badan Pusat Statistik, 2003)

Nominal

Jenis kelamin dari tenaga penjamah makanan (laki-laki atau perempuan)

Form Kuesioner

Observasi  Laki-laki

 Perempuan

Nominal

Waktu seseorang telah bekerja sebagai penjamah makanan di tempat penelitian

Form Kuesioner

Wawancara  ≤ 2 tahun (belum

berpengalaman)

 ≥ 2 tahun (berpengalaman) (Marsaulina, 2004)

Nominal

Pendidikan terakhir yang dimiliki oleh tenaga penjamah makanan

Form Kuesioner

Wawancara dan

observasi

 SD

 SMP

 SMA

 Perguruan tinggi (UURI, 1989)

Ordinal

Tingkat Pengetahuan

Kemampuan tenaga penjamah menjawab soal tentang

Form Kuesioner

Wawancara dan

observasi

 Baik (>80%)

 Cukup (60- 80%)

 Kurang (<60%)

Ordinal

(3)

33 makanan

yang sehat, perilaku higiene sanitasi, dan keamanan makanan

(Aritonang, 2012)

Perilaku Penjamah Makanan

Aktivitas atau upaya

penjamah dalam menerapkan higiene sanitasi dalam pengolahan makanan

Form Checklist

Observasi  Baik (>80%)

 Cukup (60- 80%)

 Kurang (<60%) (Aritonang, 2012)

Ordinal

Keamanan Makanan

Keadaan makanan yang dijual di kantin

sekolah yang terhindar dari cemaran baik biologis, kimia, dan fisik serta bahan-bahan tambahan pangan yang membahayak an tubuh

Form Checklist

Observasi  Baik (>80%)

 Cukup (60- 80%)

 Kurang (<60%) (Aritonang, 2012)

Ordinal

G. Instrumen Pengumpulan Data

- Form checklist menu makanan yang dijual di Kantin SMA Negeri 5 Malang (lampiran 8)

- Form kuesioner untuk penjual makanan di Kantin SMA Negeri 5 Malang (lampiran 3)

- Form kuesioner untuk konsumen di lingkungan SMA Negeri 5 Malang (lampiran 4)

- Form checklist perilaku higiene sanitasi penjamah makanan (lampiran 6) - Form checklist keamanan pangan (lampiran 7)

- Laptop - Kalkulator

(4)

34 - Kamera

- Alat tulis

H. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

1. Data karakteristik penjamah makanan (usia, jenis kelamin, lama kerja, tingkat pendidikan) diperoleh melalui wawancara dengan tenaga penjamah makanan menggunakan alat bantu kuesioner di Kantin SMA Negeri 5 Malang

2. Data tingkat pengetahuan penjamah makanan diperoleh dengan cara wawancara dengan tenaga penjamah makanan dan observasi menggunakan alat bantu form kuesioner di Kantin SMA Negeri 5 Malang 3. Data perilaku higiene sanitasi tenaga penjamah makanan pada saat proses pengolahan dan penyajian makanan yang diperoleh selama tiga hari pengamatan melalui observasi perilaku tenaga penjamah makanan selama bekerja dengan dibantu form checklist di kantin SMAN 5 Malang 4. Data keamanan makanan diperoleh melalui observasi atau pengamatan

langsung selama tiga hari dengan dibantu alat form checklist di kantin SMA Negeri 5 Malang

I. Metode Pengolahan, Penyajian, dan Analisis Data

1. Data karakteristik tenaga penjamah makanan disajikan menggunakan gambar dan dianalisis secara deskriptif.

2. Data tingkat pengetahuan tenaga penjamah makanan diolah dengan skor 1 bagi jawaban yang benar dan skor 0 bagi jawaban yang salah, kemudian dihitung dengan presentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Total data pengetahuan :

x 100%

Nilai-nilai pengetahuan responden dikelompokkan menurut kriteria (Aritonang, 2011) sebagai berikut :

Baik = >80%

Cukup = 60-80%

Kurang = <60%

(5)

35 Lalu disajikan dalam bentuk gambar dan dianalisis secara deskriptif 3. Data perilaku tenaga penjamah makanan diolah dengan skor 1 bagi

jawaban benar dengan skor 0 bagi jawaban yang salah, kemudian dihitung dengan presentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Total data perilaku :

x 100%

Nilai-nilai perilaku responden dikelompokkan menurut kriteria (Aritonang, 2011) sebagai berikut :

Baik = >80%

Cukup = 60-80%

Kurang = <60%

Lalu disajikan dalam bentuk gambar dan dianalisis secara deskriptif 4. Data keamanan makanan di kantin SMAN 5 Malang diolah dengan skor

1 bagi jawaban benar dengan skor 0 bagi jawaban yang salah, kemudian dihitung dengan presentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Total data keamanan makanan :

x 100%

Nilai-nilai keamanan makanan responden dikelompokkan menurut kriteria (Aritonang, 2011) sebagai berikut :

Baik = >80%

Cukup = 60-80%

Kurang = <60%

Lalu disajikan dalam bentuk gambar dan dianalisis secara deskriptif

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini metode analitik korelasional digunakan untuk menganalisis hubungan antara durasi bermain gadget anak dengan perkembangan sosial anak pra sekolah usia 4- 6 tahun

Peneliti memberikan lembar kuesioner berisi gejala-gejala gastritis untuk menentukan kategori gastritis yang dialami responden, lembar kuesioner observasi pola makan yang berisi jadwal,

3.2.Kerangka Operasional Gambar 3.2 Kerangka Operasional Gambaran Perkembangan Psikososial Anak Usia 3-4 Tahun di Tempat Penitipan Anak Kota Malang Kesimpulan : Baik apabila skor

Jumlah soal pada kuesioner ini adalah 26 soal yang terdiri dari 10 soal untuk kuesioner pengetahuan, 11 soal untuk kuesioner sikap, 5 soal untuk kuesioner dukungan keluarga, serta

3.5.2 Variabel Dependen Variabel dependen pada penelitian ini adalah usia ideal menikah yang dibedakan menjadi usia ideal menikah laki-laki dan usia ideal menikah perempuan sesuai

Bagian kedua adalah kuesioner SERVQUAL yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kepuasan peserta JKN terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Ardimulyo.. Kuesioner penelitian ini

3.2 Kerangka Operasional 3.3 Gambar 3.1 Kerangka Operasional Hubungan Durasi Tidur dengan Pertumbuhan Tinggi Badan Anak Pra Sekolah Usia 3-5 Tahun di TK ABA 24 Kota Malang

Uji validitas instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 20 responden diluar dari responden penelitian.. Kuesioner berisi 20 soal