• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada lokasi Gedung Metro Convention Center Kota Metro, yang tepatnya berada di Jalan A.H. Nasution Kota Metro.

Gambar 3.1. Lokasi Proyek Pembangunan Gedung Metro Convention Center Kota Metro

3.2. Data

Adapun data yang didapat yaitu data primer dan data sekunder.

3.2.1. Data Primer

Data Lapangan adalah data utama, data yang diperoleh dari observasi lapangan di daerah penelitian adalah :

1. Gambar kerja

(2)

Gambar 3.2. Denah Basement

50

(3)

Gambar

Gambar 3.3. Denah Lantai 1 (Satu)

51

(4)

Gambar

Gambar 3.4. Denah Lantia 2 (Dua)

52

(5)

Gambar

Gambar 3.5. Tampak Depan dan Tampak Belakang

53

(6)

Gambar 3.66. Tampak Samping Kanan dan Samping Kiri

54

Tampak Samping Kanan dan Samping Kiri

(7)

Gambar

Gambar 3.7. Potongan A-A dan D-D

55

(8)

Gambar Gambar 3.8. Potongan G-G dan Potongan K-H

56

(9)

Gambar 3.9. Potongan 1-1

57

(10)

Gambar 3.10. Potongan 4-4

58

(11)

59

Bangunan 2 ( dua ) lantai dan basement a. Tinggi Bangunan Gedung

Elevasi Basement = -3.1 m

Lantai 1 = 6 m

Lantai 2 = 5.6 m

Total ketinggian = 16,44 m b. Luas bangunan gedung

1. Luas lantai basement (berikut ruang fitness, ruang lobby, toilet, gudang dan kantor pengelola di dalamnya) = 2849,6 m²

2. Luas lantai 1 = 3336,4 m²

3. Luas lantai 2 = 792,2 m²

c. Panjang bangunan gedung = 84 m

d. Lebar bangunan gedung = 63,3 m

3.2.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penunjang yang mendukung proses pembahasan yang diperoleh dari buku referensi dan literatur - literatur skripsi Teknik Sipil.

Data-data sekunder antara lain :

a) Beban-beban yang bekerja pada bangunan

b) Mutu beton menggunakan beton dengan kuat tekan (F’c) = 30 MPa c) Mutu baja menggunakan kuat leleh (Ø)Fy = 240 Mpa

d) Mutu baja menggunakan kuat leleh (D)Fy = 400 Mpa

(12)

60

3.3. Kajian Penelitian

Dari data yang telah diperoleh maka selanjutnya akan dilakukan proses kajian penelitian, dalam proses kajian ini penulis mengacu pada gambar rencana. Penulis akan menghitung kembali semua beban-beban yang bekerja pada struktur bangunan gedung tersebut dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui besarnya beban-beban yang bekerja pada masing- masing komponen struktur, sehingga didapatkan suatu struktur dengan berbagai jenis dimensi atau ukuran dari masing-masing komponen yang efektif, efisien serta kuat secara teknis yang mengacu pada peraturan- peraturan yang berlaku di Indonesia (Standar Nasional Indonesia).

Dalam kajian perhitungan penulis menggunakan dari berbagai sumber literatur sebagai acuan dan referensi diantaranya sebagai berikut:

a) Pehitungan baja untuk bangunan gedung menggunakan peraturan SK

SNI 03 - 1729 – 2002

b) Perhitungan beton menggunakan peraturan SK SNI T-15-1991-03, SNI 03-2847-2002, SNI-1726-2002, PPIUG 1983 dan PPPIURG 1987.

c) Mutu beton yang digunakan adalah beton dengan F’c = 30 MPa dan (Ø)Fy = 240 Mpa, (D)Fy = 400 Mpa .

d) Dalam menganalisa dan mendesain/merencakan gedung bertingkat penulis menggunakan program ETABS 2016.

(13)

61

3.4. Langkah-Langkah Perencanaan 1. Pemodelan Struktur

2. Pembebanan

3. Analisis struktur dengan program ETABS 2016 4. Perhitungan struktur dengan program ETABS 2016

5. Hasil (gambar struktur gedung) dengan program ArchiCAD

(14)

62

3.5. Bagan Alir Penulisan dan perhitungan (flow chart)

Gambar 3.11. Bagan Alir Penelitian Penulisan dan perhitungan (flow chart) Mulai

Pengumpulan Data dan Informasi struktur

Pendimensian struktur

Hasil perhitungan dan gambar

Tidak Run Analysis

Input data Material yang digunakan

Perhitungan Tulangan

Ya

selesai Pemodelan struktur gedung dengan ETABS 2016

Input Data

Data Primer Data Sekunder Data langsung yang Data spesifikasi bangunan Didapat dari lapangan gedung,sumber/literatur

Analisa beban yang bekerja

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Flowchart ( Bagan Alir ) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.. Bagan alir (flowchart) digunakan

“Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan ( chart ) yang menunjukkan alir ( flow ) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir ( flowchart ) digunakan terutama

“Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.Bagan alir digunakan terutama untuk alat

Bagan Alir Mendesain Analisa Perhitungan Bekisting Kolom Merencanakan bahan dan jarak yang akan digunakan Data : Detail Drawing Menganalisa perhitungan pada aplikasi excel :

19 3.1 Diagram Alir Proses Flow Chart Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Alat Tidak Start Observasi dan Pengumpulan Perancangan Mekanisme Alat Perancangan Komponen Utama Gambar

36 3.4 Diagram Alir Penelitian Tahapan pelaksanaan dari penelitian ini secara keseluruhan dapat dilihat pada bagan alir di bawah ini : MULAI Kajian Pustaka Persiapan Bahan :