• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Kantor akuntan publik Jahja Gunawan, S.E., Ak., CA., CPA mendapat izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kantor akuntan publik Karel & Widyarta mendapat izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Berdasarkan surat izin Menteri Keuangan Republik Indonesia, kegiatan dan pimpinan Kantor Akuntan Publik dilanjutkan oleh putranya Dr.

Kantor Akuntan Publik Roebiandini & Rekan, didirikan secara sah pada tanggal 16 Oktober 2008 berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 684/KM.1/2008. Kantor akuntan publik Sabar & Rekan mendapat izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kantor akuntan publik Gatot Permadi, Azwir & Abimail mendapat izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

Kantor akuntan publik Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Rekan mendapat izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kantor akuntan publik ini beralamat di Gedung Tigaraksa Satria, TBK Lantai 3 L, Jl. soekarno-hatta no. 606Bandung. Kantor akuntan publik Chris, Hermawan mendapat izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

Kantor akuntan publik di Bandung biasanya mempunyai bentuk hukum berupa perusahaan mandiri (Praktisi Tunggal) atau bentuk kerjasama antara dua atau lebih sesama akuntan (Partnership).

Gambar III.1. Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik  1.  Partner / Managing Partner
Gambar III.1. Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik 1. Partner / Managing Partner

Aktivitas/ Kegiatan Kantor Akuntan Publik

Contoh dari jenis layanan ini termasuk meninjau dan mengomentari rencana bisnis yang dibuat oleh pelanggan dan memberi nasihat tentang perangkat lunak komputer yang cocok untuk digunakan oleh pelanggan. Dalam jenis layanan ini, peran praktisi adalah mengembangkan temuan, kesimpulan dan rekomendasi untuk pertimbangan dan pengambilan keputusan. Contoh dari jenis layanan ini mencakup penilaian operasional untuk meningkatkan penelitian, analisis sistem akuntansi, memberikan bantuan dalam proses perencanaan strategis, dan menentukan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi.

Contoh layanan tersebut adalah penyediaan layanan instalasi sistem komputer dan layanan dukungan terkait, penerapan langkah-langkah peningkatan produktivitas dan penyediaan dalam proses penggabungan organisasi. Dalam jenis layanan ini, fungsi kontraktor adalah memberikan layanan terkait beberapa transaksi untuk klien individu, biasanya dengan pihak ketiga, seperti layanan manajemen kebangkrutan, layanan penilaian, penyediaan informasi untuk memperoleh pembiayaan, analisis potensi merger atau akuisisi bisnis, dan layanan litigasi. Contoh layanan tersebut adalah manajemen kapasitas pemrosesan data, pemrograman komputer, perwalian kebangkrutan, dan aktivitas pengawasan.

Dalam jenis layanan ini, tugas praktisi adalah menyediakan produk dan layanan profesional kepada klien untuk mendukung pemasangan, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu. Contoh jenis layanan ini mencakup penjualan dan pengiriman paket program pelatihan, penjualan dan implementasi perangkat lunak komputer, serta penjualan dan pemasangan metodologi pengembangan sistem.

Metode Penelitian

Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan proses yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit terhadap kualitas audit. Setiap penelitian selalu dimulai dari suatu masalah, namun dalam penelitian kuantitatif masalah yang diajukan peneliti harus jelas. Maka diperlukan sumber data teoritis atau penelitian terdahulu yang relevan yang dapat digunakan untuk menjawab sementara pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.

Menyusun hipotesis, yaitu jawaban sementara terhadap rumusan masalah dengan bantuan suatu teori, yang kemudian dibuktikan secara empiris. Jika populasi terlalu besar dan peneliti mempunyai keterbatasan waktu, sumber daya, dan tenaga, ia dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ilmu sosial biasanya belum ada sehingga peneliti harus membuat atau mengembangkan sendiri.Untuk dapat dipercaya instrumen tersebut harus diperiksa validitas dan reliabilitasnya.

Setelah instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya, maka instrumen dapat digunakan untuk mengukur variabel yang akan diteliti.

Gambar III.2. Desain Penelitian Kuantitatif
Gambar III.2. Desain Penelitian Kuantitatif

Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator dan skala variabel yang terkait dalam penelitian agar pengujian hipotesis dengan menggunakan alat statistik dapat dilakukan dengan baik. Agar dapat dijadikan acuan dalam penelitian yang dilakukan dan dapat diukur untuk pengolahan data selanjutnya maka dilakukan operasionalisasi variabel. Tekanan anggaran waktu (X2) anggaran waktu sebagai bagian dari perencanaan yang digunakan auditor untuk menetapkan pedoman dalam jam untuk setiap langkah audit.

Sertifikat Audit (X3) Segala informasi yang mendukung angka atau. informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar untuk menyatakan pendapatnya. Bukti audit yang mendukung laporan keuangan terdiri dari data. akuntansi dan informasi pendukung apa pun yang tersedia bagi auditor. Kualitas Audit (Y) Suatu proses untuk memastikan bahwa standar audit yang diterima secara umum dipatuhi dalam setiap audit. KAP mengikuti prosedur pengendalian kualitas audit khusus yang membantu memenuhi standar ini secara konsisten pada setiap penugasan (Abadi, 2011).

Sikap hati-hati dalam pengambilan keputusan... skeptisisme profesional dalam melaporkan kecurangan 3) Hati-hati... dalam mengambil keputusan audit 4) Membandingkan. Variabel operasional diperlukan untuk menentukan jenis, indikator dan skala variabel yang terlibat dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat statistik dapat dilakukan dengan benar. Skala yang digunakan dalam operasionalisasi variabel-variabel di atas adalah skala ordinal karena data yang digunakan bersifat multi level, angka yang lebih tinggi mengandung perbedaan (tetapi perbedaannya tidak sama).

Sumber Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab oleh responden.

Sebanyak 35 KAP terdaftar di kota bandung, dari 35 KAP yang dapat dijadikan lokus penelitian, terdapat 19 KAP dengan jumlah auditor sebanyak 160 orang, hal ini dikarenakan 19 KAP mempunyai tenaga yang cukup, siap di tempat dan bersedia meluangkan waktu untuk menyelesaikan penelitian. daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini auditor manajemen, auditor senior, auditor junior dan auditor rekanan yang bekerja pada KAP di kota Bandung dipelajari dan dipilih sebagai sampel. Hal ini menunjukkan bahwa sampel dalam penelitian ini adalah 100 auditor yang bekerja pada 19 KAP di kota Bandung.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Probability Sampling dengan Metode Purposive Sampling. Menurut Sugiyono (2015), non-probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi.

Teknik Pengumpulan Data

Rancangan Analisis Data dan Hipotesis A. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menghitung korelasi di uji validitas menggunakan metode Pearson Product Moment menurut Sugiyona (2017) dengan rumus sebagai berikut. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach's alpha yang merupakan koefisien yang paling umum digunakan untuk menilai konsistensi internal (Sugiyono, 2017). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah.

Menurut Sugiyono (2018), skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena yang dimiliki seseorang. Dalam penelitian ini untuk mengetahui kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit terhadap kualitas audit pada KAP di Kota Bandung digunakan analisis deskriptif yaitu dengan penjelasan mendalam dan penggunaan tabel distribusi frekuensi, kemudian nilai (skor). untuk jawaban responden dan perbandingan antara skor, skor aktual dan skor ideal. Dalam penelitian ini untuk mengetahui kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit tentang kualitas audit pada KAP di Kota Bandung dengan menggunakan uji t (parsial) dan uji F (simultan) digunakan metode verifikasi yaitu analisis kuantitatif dan tes statistik.

Menurut Sugiyono (2015), “uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara variabel pengganggu pada suatu periode tertentu dengan variabel sebelumnya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel dan sebaliknya, yaitu variabel independen kompetensi auditor (X1), tekanan anggaran waktu (X2) dan bukti auditor (X3) serta variabel dependen yaitu kualitas audit (Y).

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara kompetensi auditor, tekanan waktu, dan bukti audit terhadap kualitas audit. Tujuan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh variabel independen kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun simultan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara beberapa variabel independen (X) yaitu kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit terhadap kualitas audit sebagai variabel (Y).

Uji t (t-test) digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial untuk menunjukkan pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Uji F (t-test) digunakan untuk menguji hipotesis secara simultan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. H4 = H0 : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit terhadap kualitas audit.

Ha : β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi auditor, tekanan anggaran waktu dan bukti audit terhadap kualitas audit. Ftabel dicari dengan menentukan derajat kebebasan (df1) pada pembilang dan (df2) pada penyebut sebagai berikut :.

Tabel III.2.
Tabel III.2.

Gambar

Gambar III.1. Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik  1.  Partner / Managing Partner
Gambar III.2. Desain Penelitian Kuantitatif
Tabel III.2.
Tabel III.3.
+2

Referensi

Dokumen terkait

tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit pada.. Kantor Akuntan Publik di Solo

INDEPENDENSI, TEKANAN WAKTU, PENGALAMAN, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT ( Studi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah ).

Dalam penelitian ini, metode deskriptif dan verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam pengaruh tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh independensi auditor eksternal terhadap kinerja auditor eksternal pada tujuh Kantor Akuntan Publik di Bandung, digunakan

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati serta untuk mengetahui apakah fee audit, komite audit, audit tenure dan reputasi auditor memiliki pengaruh terhadap kualitas

1. Kompetensi, Independensi Auditor dan Kualitas Audit pada KAP di Kota Bandung sangat Baik dalam merespon Apa saja yang bisa mendukung terciptanya Kualitas

Akers dan Eton (2003) menyatakan, saat auditor merasakan tekanan anggaran waktu selama pelaksanaan tugas audit, maka auditor kemungkinan bertindak dengan cara

Variabel dummy digunakan 1 = diberikan kepada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor, 0 = diberikan pada perusahaan yang tidak menggunakan