Transka Dharma Consultants mempunyai kantor perwakilan antara lain di Surabaya, Samarinda, Gorontalo, Manado, Palangkaraya dan beberapa daerah lainnya. Transka Dharma Consultants saat ini mempunyai 31 orang pegawai tetap (di kantor pusat, belum termasuk pegawai tetap di cabang dan kantor perwakilan), terdiri dari 9 orang tenaga ahli, 5 orang asisten ahli, 1 orang juru bor, 3 orang kepala inspektur, 2 orang kepala juru gambar (kepala operator Autocad) . ), 5 juru gambar (operator AutoCAD) dan 6 staf pendukung non-teknis. Konsultan Transka Dharma juga memiliki beberapa “Associate” yang akan berpartisipasi dalam suatu proyek sesuai bidang keahliannya, dan beberapa “Partner” yang memiliki perjanjian kerja dengan perusahaan.
Mereka dapat mengelola sendiri suatu proyek atas nama Konsultan Transka Dharma, sesuai dengan perjanjian dan perjanjian kerja sama yang diberikan. Transka Dharma Consultants mempunyai dasar yang kuat dalam mengembangkan bidang kegiatan dan bidang jasa konsultasinya, yaitu dengan menambah tenaga ahli tetap dan tidak tetap, dan/atau bekerjasama dengan konsultan lain, baik perorangan (mitra) maupun antar perusahaan (konsorsium). . Transka Dharma Consultants memiliki pengalaman yang luas di bidang jasa konsultasi untuk berbagai proyek yang didanai oleh Instansi Pemerintah Indonesia, BUMN, maupun yang didanai oleh pihak swasta.
Dalam memberikan jasa konsultasi, Transka Dharma Consultant seringkali bekerjasama dengan berbagai konsultan/lembaga lain, baik secara individu. Konsultan Transka Dharma Bandung berbentuk gabungan lini dan fungsional dimana kebijakan dan wewenang diberikan oleh pemimpin kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tugasnya. Pimpinan setiap divisi dapat mengeluarkan perintah kepada seluruh staf dan anggota yang ada sesuai dengan bidang tugasnya.
Konselor Transka Dharma Bandung yang akan melaksanakan tugas masing-masing jabatan dibagi menjadi struktur organisasi internal dan struktur organisasi eksternal (bidang) sebagai berikut.
Aktivitas/Kegiatan Perusahaan A. Lingkup Layanan Jasa Konsultansi
Metode penelitian pada hakikatnya adalah metode ilmiah yang didasarkan pada ciri-ciri ilmiah yang rasional, empiris, dan sistematis, untuk memperoleh data yang mempunyai kriteria tertentu, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2018:2). Penelitian pada umumnya dilakukan terhadap populasi atau sampel tertentu yang representatif dan prosesnya bersifat deduktif, dengan menggunakan konsep atau teori untuk menjawab suatu rumusan masalah sehingga dapat terbentuk hipotesis yang kemudian diuji dengan mengumpulkan data lapangan dengan menggunakan instrumen penelitian yang semuanya berupa alat. yang digunakan untuk mengumpulkan, mempelajari, menyelidiki suatu masalah atau mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data secara sistematis dan obyektif dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah atau menguji hipotesis, kemudian data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Sesuai dengan sifat dan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif untuk mengkaji lebih dalam mengenai peranan manajemen laba, ukuran perusahaan dan kebijakan hutang dalam menentukan integritas laporan keuangan serta menguji teori melalui pengujian . hipotesisnya, apakah diterima atau tidak.
Menurut Setyosari, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu keadaan, peristiwa, benda, baik itu orang atau sesuatu yang berkaitan dengan variabel yang dapat dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata.” Menurut Dimyati (2013:9) “Verifikasi penelitian adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji atau memeriksa kebenaran suatu teori atau kaidah, hukum atau rumusan tertentu.” Penelitian verifikasi digunakan untuk menguji pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya, untuk mengumpulkan informasi tentang fakta, gejala aktual dari suatu hal. bagian dari populasi dan untuk mengetahui pengaruh antar variabel menggunakan analisis statistik (Sugiono: 2018).
Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan filosofi positivisme, digunakan untuk menyelidiki populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data secara kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan.
Desain Penetilian
Operasionalisasi Variabel
Variabel Bebas (Independent Variable)
Manajemen Laba
𝐷𝐴𝑖𝑡 = akrual diskresioner perusahaan i pada periode tahun t 𝑁𝐷𝐴𝑖𝑡 = akrual non-diskresioner perusahaan i pada periode tahun t 𝑇𝐴𝑖𝑡 = total akrual perusahaan i pada periode tahun t.
Ukuran Perusahaan
Kebijakan Hutang
Variabel Terikat (Dependent Variable)
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Rancangan Analisis Data dan Hipotesis A. Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Analisis Regresi Berganda
- Koefisien Determinasi
Ukuran integritas laporan keuangan secara intuitif diukur dengan konservatisme akuntansi dalam laporan keuangan (Irawati & Fakhruddin, 2016). Instrumen yang digunakan adalah model indeks konservatisme yang dikemukakan oleh Penman dan Zhang yang menjelaskan bahwa akuntansi konservatif dan kualitas laba bergantung pada pertumbuhan investasi. Manajemen laba diukur dengan menggunakan discretionary accrual yang dihitung dengan membagi total akrual dan non-discretionary accrual dengan menggunakan model Jones yang dimodifikasi.
Data tersebut berupa laporan keuangan 10 tahun terakhir periode 2009-2018 yaitu neraca dan laporan laba rugi perusahaan, yang darinya akan diambil komponen-komponen tertentu yang akan digunakan dalam pengukuran variabel-variabel tersebut. manajemen laba, ukuran perusahaan, kebijakan utang dan laporan integritas. keuangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pengumpulan data adalah proses, cara, tindakan mengumpulkan atau menghimpun data, sedangkan instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu (seperti alat yang digunakan oleh tenaga teknis, alat kesehatan, optik, dan kimia), alat, sarana penelitian (berupa seperangkat tes, dan lain-lain) untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Teknik pengumpulan data merupakan ketepatan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan penelitian.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen perusahaan PT. Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri khas dibandingkan dengan teknik lainnya, karena observasi tidak selalu dengan objek manusia, tetapi juga dengan objek alam lainnya (Sugiyono, 2018:145). Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang perlu diteliti dan juga jika peneliti ingin mengetahui hal-hal tentang responden secara lebih mendalam dan jumlah responden sedikit (Sugiyono, 2018 : 137).
Teori dan konsep dasar tersebut diperoleh dengan melakukan telaah literatur berupa buku, jurnal, peraturan perundang-undangan serta bahan bacaan lain yang relevan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini teknik analisis datanya menggunakan data kuantitatif yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan, karena data yang digunakan adalah data kuantitatif maka teknik analisis datanya menggunakan angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengilustrasikan data yang dikumpulkan apa adanya tanpa maksud untuk menarik kesimpulan atau generalisasi yang berlaku umum (Sugiyono, 2018:147).
Teknik yang sering digunakan dalam statistik deskriptif adalah persentase, frekuensi, tabel individual dan tabulasi silang yang menggambarkan sebaran data, yaitu ukuran tendensi sentral dan ukuran bentuk (Sugiyono & Susanto, 2017: 7). Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik data yang digunakan dalam penelitian dan mendeskripsikan variabel penelitian antara lain jumlah data, nilai minimum, nilai maksimum, nilai mean, dan standar deviasi. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh ukuran antara variabel manajemen laba, ukuran perusahaan dan kebijakan hutang terhadap integritas laporan keuangan.
Apabila 𝑅2 yang diperoleh dari hasil perhitungan mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel manajemen laba, ukuran perusahaan dan kebijakan hutang secara bersama-sama terhadap variabel integritas rasio keuangan akan semakin besar. Sebaliknya jika 2 mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel manajemen laba, ukuran perusahaan dan kebijakan hutang secara bersama-sama terhadap variabel integritas rasio keuangan akan semakin kecil.
Rancangan Uji Hipotesis
Uji hipotesis parsial (Uji T)
Uji hipotesis simultan (Uji F)