• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

14 BAB III METODOLOGI

1.1. Desain/Rancangan

Desain yang digunakan daam penelitian ini penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Rukajat, 2018).

1.2.Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah jumlah pendonor di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi yang diperoleh dengan mengunakan data sekunder dari UDD PMI Kabupaten Banyuwangi. Data yang digunakan berupa data laporan bulanan jumlah pendonor darah pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus tahun 2021 yang ada di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi.

1.2.1. Populasi Penelitian

Populasi menurut Sugiyono (2012) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Ong dan Pambudi, 2014). Populasi dari penelitian ini adalah pendonor darah di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi pada masa pandemi COVID-19 dengan jumlah 300 pendonor.

(2)

1.2.2. Sampel Penelitian

Sedangkan secara umum sampel diartikan sebagai bagian dari populasi (Ong dan Pambudi, 2014). Sampel penelitian ini adalah pendonor darah di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi pada masa pandemi COVID-19 pada bulan Januari-Agustus 2021. Perhitungan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin didapatkan 75 responden sebagai berikut:

n = N

1 + 𝑁(𝑒)2

n = 300

1 + 300(0,1)2 n = 75

Keterangan:

n = Ukuran sampel/jumlah responden

N = Ukuran populasi

E = Presentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir; e=0,1

1.2.3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah cara pengambilan sampel dari populasi. Pada penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono (2017:82) Simple Random Sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

(3)

1.3. Lokasi dan Waktu Penelitian 1.3.1. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi yang beralamatkan di Jalan Mawar No.34 Banyuwangi, Jawa Timur 68422.

1.3.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan bulan November-Desember 2021.

1.4. Fokus Studi dan Definisi Operasional Fokus Studi 1.4.1. Fokus Studi Kasus

Fokus studi merupakan kajian utama dari permasalahan yang akan dijadikan titik acuan studi kasus. Fokus studi kasus ini adalah menganalisis jumlah pendonor darah di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi.

1.4.2. Definisi Operasional Fokus Studi

Definisi operasional adalah pengartian sebuah variabel dalam istilah yang bisa diamati, bisa diuji, atau bisa dijadikan angka oleh peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran terhadap suatu obyek atau fenomena (Djiwandono, 2015). Definisi operasional fokus studi kasus adalah jumlah pendonor, analisis jumlah pendonor setiap bulan.

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur

Skala Ukur Pendonor di

UDD PMI

Jumlah pedonor yang secara sukarela menyumbangkan

Data sekunder

Nominal

(4)

Kabupaten Banyuwangi.

darah dengan maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang

membutuhkan.

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel

1.5. Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam pengumpulan data ini berupa data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah data yang tidak langsung, diperoleh melalui sumber yang telah tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen tertulis. Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung oleh peneliti. Pengambilan data sekunder dalam penelitian ini diambil dari laporan bulanan UDD PMI Kabupaten Banyuwangi periode Januari – Agustus 2021. Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui sebaran kuesioner/angket.

Proses pengambilan data dilakukan setelah peneliti mendapat ijin untuk melaksanakan penelitian di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi. Berikut tahapan- tahapan pengambilan data pada studi kasus ini:

1. Persiapan

a. Peneliti mengajukan surat ijin penelitian di Jurusan Kesehatan Terapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

b. Memberikan penjelasan kepada UDD PMI Kabupaten Banyuwangi mengenai maksud, tujuan, dan waktu pelaksanaan penelitian .

c. Memberikan surat ijin penelitian ke UDD PMI Kabupaten Banyuwangi.

2. Pelaksanaan

(5)

a. Peneliti melakukan pengambilan data sekunder berupa arsip dan laporan bulanan jumlah pendonor yang ada di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi.

b. Peneliti melakukan analisis data jumlah pendonor yang ada di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi.

c. Mengidentifikasi faktor-faktor penurunan pendonor menggunakan lembar kuesioner.

3. Evaluasi

Peneliti melakukan pengolahan data yang sudah didapatkan selama pengumpulan data.

1.6. Analisis dan Penyajian Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan terhadap data sekunder berupa jumlah pendonor darah di UDD PMI Kabupaten Banyuwangi.

Hasil data penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif berupa uraian kalimat, tabel, maupun grafik yang telah dianalisis dengan menggunakan rumus berikut:

Keterangan : n : Presentase f : Frekuensi

N : Jumlah seluruh frekuensi

n = (f/N) x 100%

(6)

1.7. Etika Penelitian

Etik penelitian kesehatan secara umum tercantum dalam World Medical Association, yaitu: respect (menghormati hak dan martabat makhluk hidup, kebebasan memilih dan berkeinginan, serta bertanggung jawab terhadap dirinya), beneficiary (bermanfaat bagi manusia dan makhluk lain, manfaat yang didapatkan harus lebih besar dibandingkan dengan risiko yang diterima), dan justice (bersikap adil dalam memanfaatkan hasil penelitian), (Ridwan, 2013).

Referensi

Dokumen terkait

3 Peneliti melakukan analisa terhadap subjek penelitian kantong darah donor sukarela yang memiliki hasil reaktif dalam pemeriksaan uji saring IMLTD di Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya

Mendapatkan data mengenai prevalensi IMLTD pada darah donor di UDD PMI Kabupaten Malang sehingga dapat dilakukan pengelolahan yang lebih awal, tepat dan lebih baik serta mengetahui

Peneliti melakukan pengambilan data pada kedua subyek menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan data mengenai keadaan yang dirasakan subyek setelah melakukan slow deep breathing

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran hasil uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah IMLTD pendonor reaktif di UTD PMI

3.6 Analisis Data dan Penyajian Data Analisis data perbedaan hasil titer antibodi pada pendonor plasma konvalesen dengan jarak waktu donor yang berbeda dilakukan dengan analisis

Berdasarkan data dari SIMDONDAR PMI Kabupaten Bojonegoro, terdapat 154 pendonor yang mengalami penolakan donor pada bulan Juli 2020.. Penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi

Dari hasil rekap data itu ditemukan beberapa faktor penyebab seorang pendonor ditunda yaitu tekanan darah dengan jumlah paling banyak menyebabkan pendonor ditunda dengan jumlah sebanyak

Peneliti melakukan sendiri pengambilan data atau observasi yang tidak terstruktur secara tiba-tiba dengan melakukan informed consent sebelumnya untuk menjaga objektifitas pelaksanaan