3.1 Populasi Penelitian dan Subjek 3.1.1 Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini adalah anak yang didiagnosis TBC Kambuh dan TBC sembuh di Poliklinik Anak RSUD Al- Ihsan Bandung
3.1.2 Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah Anak yang di diagnosis TBC Kambuh dan TBC sembuh di Poliklinik Anak RSUD Al-Ihsan Bandung pada periode Maret - Juni 2019
3.1.3 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang didiagnosis TBC di Poliklinik Anak RSUD Al- Ihsan Bandung pada periode Maret- Juni 2019 yang sesuai kriteria inklusi.
3.1.4 Teknik Pengumpulan Sampel dan Ukuran Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Pada simple random sampling ini, subjek berada pada populasi terjangkau dan memenuhi kriteria pemilihan secara acak dimasukkan kedalam subyek penelitian. Simple random sampling merupakan teknik pengumpulan sampel jenis probability sampling.
3.1.5 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
1. Sampel kontrol: Anak dengan TBC Sembuh 2. Sampel kasus: Anak dengan TBC Kambuh
3. Pasien TBC Kambuh dan Sembuh yang bersedia mengikuti penelitian 3.1.6 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :
1. pasien atau wali yang menolak menjadi subjek penelitian 2. pasien dengan status imunisasi yang lengkap
3. pasien dengan status gizi yang kurang baik
𝑛 ={Zα√2𝑃𝑄 + Zβ√𝑃1(1 − 𝑃1) + 𝑃2(1 − 𝑃2) }2 (𝑃1− 𝑃2)2
Keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = Nilai Z pada derajat kepercayaan 95% = 1,96 Zβ = Nilai Z pada kekuatan uji 90% = 1,28
𝑃1 = Proporsi pada penelitian = 0,478 𝑃2 = Proporsi standar = 0,789
P = 1⁄2 (𝑃1+ 𝑃2)
Q = (1 – P)
Dari hasil perhitungan rumus di atas, jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 54 orang.
3.2 Bahan Penelitian
Bahan pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yaitu kuesioner dan wawancara.
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Analisis dengan Case Control.
3.3.2 Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas dalam penelitian ini Pengawas Minum Obat (PMO), Ketaatan Minum Obat, dan Paparan Ulang
2. Variabel Terikat (Dependen)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian TBC Kambuh pada Anak di RSUD Al- Ihsan Bandung
3.3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi dari variabel-variabel yang akan diteliti secara operasional di lapangan.
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Pengawasan minum obat
2. Paparan Ulang
3. Ketaatan Minum Obat
4. Kasus: TBC Kambuh
5. Kontrol:
Sembuh
Tugas yang dilakukan oleh
Seseorang untuk
mengawasi pasien dalam meminum OAT yang sudah dikenal dan dipercaya
adanya terpapar/ kontak dengan penderita TBC aktif yang tinggal serumah dengan penderita
seseorang penderita TBC yang meminum OAT dengan teratur
Pasien yang pernah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap dan didiagnosis kembali setelah ditemukan BTA positif pada hasil pemeriksaan bakteriologis serta tertulis diagnosis kambuh di rekam medis oleh dokternya
Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari penyakit TBC melalui hasil pemeriksaan Bakteriologisapabila BTA negatif serta tertulis diagnosis sembuh di rumah sakitnya
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Rekam Medis
Rekam Medis a.Baik
dengan nilai total: <35 b.Buruk dengan nilai total: >35
a. Ada riwayat kontak b.Tidak ada riwayat kontak
a.Teratur dengan nilai total: =0 b.Tidak teratur dengan nilai total: ≥1
a.Kambuh
a.Sembuh
Nominal
Ordinal
Nominal
Nominal
Nominal
2.3.4 Prosedur Penelitian
Penelitian ini harus melalui beberapa regulasi agar diperbolehkan.
Regulasi yang harus dilalui bisa dilihat pada tabel berikut.
v
Gambar 3.1 Alur Penelitian
Prosedur untuk melakukan penelitian dimulai dari pengambilan surat izin yang didapatkan dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Surat izin itu kemudian diserahkan ke RSUD Al- Ihsan Bandung. Kemudian peneliti mencari sampel yang dibutuhkan. Setelah sampel didapat, peneliti akan informed consent kepada sampel dengan memberikan penjelasan mengenai penelitian dan kesediaannya untuk menjadi subyek penelitian. Peneliti memberikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada sampel yang bersedia untuk diteliti. Data kuesioner yang telah diisi kemudian dikumpulkan untuk dianalisis oleh peneliti
Surat izin didapat dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, kemudian diberikan kepada pihak RSUD Al- Ihsan Bandung
Peneliti mencari sampel yang memenuhi kriteria inklusi yang sudah ditentukan
Peneliti meminta inform consent terhadap sampel yang telah dipilih.
Peneliti memberikan kuesioner yang telah tervalidasi kepada subjek penelitian.
Data yang telah terkumpul dianalisis oleh peneliti menggunakan perhitungan statistik
Penyusunan laporan
menggunakan perhitungan statistik. Hasil dari perhitungan statistik kemudian disusun menjadi laporan.
3.3.5 Analisis Data
Data yang diperoleh dari proses pengumpulan data akan dianalisis sebagai berikut:
1. Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing dari variabel yaitu variabel bebas dan terikat untuk melihat distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel yang diteliti yaitu Pengawas Minum Obat, Ketaatan Minum Obat, dan Paparan Ulang Dengan Angka Kejadian Tuberkulosis Kambuh pada Anak di RSUD Al- Ihsan Bandung
2. Analisis Bivariat
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel yang diteliti memiliki hubungan atau kolerasi. Dalam analisa ini, pengujian data dilakukan menggunakan uji chi-square. Pengujian data ini untuk mengetahui hubungan antara dua variabel independen dan dependen pada derajat kemaknaan 95%
(α = 0,05). Bila nilai p ≤ 0,05 maka hubungan antara dua variabel tersebut secara statistik bermakna, tetapi jika nilai p > 0,05 maka secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna.
3.3.6 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Al- Ihsan Bandung
3.3.7 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Maret hingga Juni 2019.
3.3.8 Aspek Etik Penelitian
Untuk bisa mendapatkan hasil, penelitian ini membutuhkan subyek manusia. Penelitian yang menggunakan subyek manusia harus memenuhi aspek etik dari penelitian. Aspek etik pada penelitian ini adalah
1. Persetujuan (informed consent) penelitian ini membutuhkan persetujuan tertulis dari subyek setelah mendapat penjelasan dari peneliti untuk diikutsertakan dalam subyek penelitian.
2. Kebaikan (beneficence) dalam hal ini peneliti harus memaksimalkan kebaikan dan meminimalisir kerugian atau kesalahan. Penelitian ini memberikan informasi tentang efek samping putus pengobatan TBC di RSUD Al- Ihsan Bandung dan tidak akan merugikan subyek atau tempat penelitian.
3. Keadilan (justice) memperlakukan setiap subyek sesuai dengan etik. Dalam penelitian ini, subyek penelitian diperlakukan secara sama rata dan adil.
4. Tidak merugikan (non-maleficence) penelitian ini tidak merugikan pihak siapapun dan tidak menimbulkan dampak bagi seluruh subyek penelitian dan tempat penelitian.
5. Berhak menerima atau menolak (autonomy) orang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan subyek penelitian berhak menerima atau menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini setelah dilakukan informed consent.