BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1 Skema Proses Pembuatan Layout Alternatif
Proses pembuatan layout solusi produksi celana di Baffling Clothing terdiri dari beberapa tahap. Tahapan-tahapan dapat dilihat melalui diagram hilir berikut ini :
Pengumpulan Data Mulai
-Gambar layout asli perusahaan -Gambar tiap komponen
produk
- Mesin Produksi yang digunakan
- Pengukuran waktu dan jarak pada tiap proses sesuai layout Alternatif Melakukan
Pembuatan Lay Out Alternatif
Memberikan data dengan Metode Jarak
dan Waktu Selesai Pengawasan
Gambar 4.1 Diagram Hasil Penelitian
Diagram diatas menjelaskan proses-proses yang dilakukan untuk membuat lay out solusi yaitu dengan mengumpulkan data berdasarkan layout solusi. Data yang dicari yaitu waktu dan jarak material yang dipindah sesuai proses produksi dengan melihat dari lay out solusi. Berikut uraian langkah-langkah yang dilakukan didiagram penelitian :
1. Mulai
Melakukan kegiatan awal sesuai dengan perencanaan dan mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan
2. Pengumpulan Data
Dari kegiatan pengumpulan data ini yang diambil yaitu
aLayout alternatif dilakukannya simulasi sesuai layout alternatif
b Perhitungan jarak dari proses awal sampai akhir sesuai layout alternatif d. Perhitungan waktu dari proses awal sampai akhir sesuai dengan
layout alternatif
3. Melakukan Pembuatan layout Alternatif
Dalam pembuatan layout alternatif ini disesuaikan layout asli dengna memberikan beberapa perubahan yang bertujuan mengurangi jarak dan waktu pada layout sebelumnya. Sehingga memberikan solusi untuk peningkatan produktifitas dan efesiensi jarak maupun waktu.
4. Pengawsan
Dipembuatan Layout Alternatif ini, ada satu bagian yang perlu dilakukan yatiu pengawasan.Pengawasan ini berfungsi sebagai pencegah terjadinya kelalaian, kelemahan dan penyimpangan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan dan memperbaiki kesalahan agar dalam pelaksanaan pekerjan tidak mengalami hambatan.
5. Menyesuaikan Data Jarak dan Waktu Pada Layout Alternatif
Data Jarak dan waktu dihasilkan dari pengolahan data ,berdasarkan layout yang diusulkan dengan menggunakan simulasi terhadap tiap proses-proses produksi. Data yang diolah yaitu jarak dan waktu sesuai layout alternatif.
6. Selesai
Data yang dibutuhkan sudah didapat dengan mengikuti beberapa tahap diatas. .
Gambar 3.2.3 Layout produksi celana di Buffling clothing
4.2 Gambar Layout Aktual pada Baffling Clothing
Berikut ini adalah layout aktualproduksi yang digunakan pada lini produksi celana di Perusahaan Baffling clothing :
Gambar diatas merupakan layout asli dari Baffling Clothing dapat dilihat dari keterangan yang ada terdiri dari dinding, tangga, kompresor, westafel, apar, mesin jahit 1, mesin jahit 2, mesin tali, mesin obras benang 3, mesin obras 5, mesin bartek, mesin ban, dan mesin rantai . Semua itu disusun sesuai denah bangunan tesebut.
4.2.1 Chart Proses Produksi Layout Aktual
Berikut ini adalah Chart proses pembuatan celana yang ada di perusahaan Baffling Clothing ,sebagai berikut:
No
Jarak (m)
Waktu (sec)
Simbol Chart Penjelasan Proses
Jumlah Tenaga Kerja
1 10 Obras kantong kecil 1A
2 15,7
Dari mesin D berpindah ke mesin A8
1X
3 24 Jahit kantong ke kelam 1B
4 15,7
Dari mesin A8 berpindah ke mesin D
1X
5 15 Obras kelamm (KK) 1C
6 14
Dari mesin D berpindah ke mesin A9
1X
7 21 Jahit kain saku ke kelam (KK) 1D
8 5
Dari mesin A9 berpindah ke mesin A7
1X
9 20 Jahit saku ke badan depan (KK) 1E
10 3,5
Dari mesin A7 berpindah ke mesin B2
1X
11 25 Jahit timpa saku (KK) 1F
12 16
Dari mesin B2 berpindah ke mesin D
1X
13 12 Obras badan kanan 1G
14 12 Obras golpi 1G
15 15
Dari mesin D berpindah ke mesin A3
1X
16 10 Jahit resleting ke golpi 1H
17 4,5
Dari mesin A3 berpindah ke mesin A10
1X
18 30 Jahit resleting ke badan kiri 1I
19 5 Dari mesin A10 berpindah ke 1X
mesin B1
20 15 Jahit timpa golpi 1J
21 5
Dari mesin B1 berpindah ke mesin A5
1X
22 14 Obras comlot 1K
23 20,5
Dari mesin D berpindah ke mesin A5
1X
24 74
Jahit Sambung badan kiri dan kanan
1L
25 19,5
Dari mesin A5 berpindah ke mesin E
1X
26 8
Jahit kalong ke badan belakang (KK)
1M
27 12 Jahit badan kiri dan kanan 1N
28 14,5
Dari mesin H berpindah ke mesin A12
1X
29 110 Jahit saku belakang (KK) 1O
30 9
Dari mesin A12 berpindah ke mesin E
1X
31 27 Obras selangkangan 1P
32 8
Dari mesin E berpindah ke mesin H
1X
33 30 Jahit timpa selangkangan 1Q
34 8
Dari mesin H berpindah ke mesin E
1X
35 53 Obras bagian samping (KK) 1R
36 12
Dari mesin E berpindah ke mesin A11
1X
37 23
Jahit timpa bagian samping (KK)
1S
38 12
Dari mesin A11 berpindah ke mesin A1
1X
39 62 Jahit ujung kaki (KK) 1A
40 13,5 Dari mesin A1 berpindah ke
mesin G
1X
Data diatas merupakan chart proses pembuatan celana pada perusahaan Baffling Clothing yang dilakukan sesuai layout aktual disana tanpa sedikit perubahan sebelumnya. Jarak yang diperoleh yaitu 246,4 meter dan waktu normal755 detik.
Selain data jarak dan waktu terdapat chart yang menunjukan alur langkah tiap proses.
41 40 Jahit ban pinggang 1C
42 9 Dari mesin G berpindah ke
mesin A6
1X
43 39 Jahit ujung ban (KK) 1E
44 12 Dari mesin A6 berpindah ke
mesin F1
1X
45 12 Jahit tali 1D
46 9 Dari mesin C berpindah ke
mesin F1
1X
47 57 Jahit bartek 1B
Hasil 246,4 755
Chart proses diperjelas dengan menggunakan penjelasan proses yang memberikan gambaran tujuan tia-tiap mesin mengalir dengan jelas. Dan pemberian kode terhadap tenaga kerja agar memudahkan dalam mendapatkan data.
Proses chart pembuatan celana ini adalah tahapan-tahapan para pekerja bergerak didalam layout perusahaan yang ada dalam satu proses produksi. Selain tahapan-tahapan proses tabel tersebut memuat tenaga kerja ditiap proses produksi.
Tabel ini memberikan data jarak dan waktu ditiap proses yang dijalani, sesuai dengan metode yang digunakan. Proses Chart pembuatan celana sebagai berikut :
Rangkuman process chart :
Proses Symbol Jumlah
Opration 25
Transportation 22
Inspection -
Delay -
Stock -
Rangkuman Jumlah Tenaga Kerja : Tenaga Kerja
Jumlah Kode TK
Tetap 19 A – S
Sewa 1 x
Dari data proses chart diatas menunjukan adanya proses operasi sebanyak 25 kali dan transportasi sebanyak 22 kali. Dilakukan oleh 19 pekerja aktif dan 1 tenaga kerja sewaan yang bertugas membantu proses transportasi.
Meskipun proses pembuatan celana ini tampak rumit , tetapi terlihat bahwa prosedur ini memberikan cara yang teratur dalam mengemukakan dari 47 langkah yang terdiri dari data jarak ,waktu, chart , dan kode tenaga kerja. Analisis yang yang baik terhadap berbagai proses dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat.
4.3 Pengolahan Data Jarak dan Waktu
Jumlah jarak yang ditempuh dalam masa proses produksi yaitu 241,4 m, dan jumlah waktu normal yang ditempuh yaitu 755 detik yang disesuaikan dengan lay out asli Perusahaan
Baffling Clothing. Berikut perhitungannya :
∑ d = 15,7 +15,7 + 14 + 5 + 3,5 + 16 + 15 + 4,5 + 5 + 5 + 20,5 + 19,5 + 14,5 + 9 + 8 + 8 + 12 + 12 + 13,5 + 9 + 12 + 9 = 246,4 m
∑ t = 10 + 24 + 15 + 21 + 20 + 25 + 12 + 12 + 10 + 30 + 15 + 14 + 74 + 8 + 12 + 110 + 27 + 30 + 53 + 23 + 62 + 40 + 39 + 12 + 57 = 755 s
Hasil tesebut diambil tiap masa produksi perharinya yaitu dimulai dari jam 08.30 sampai jam 15.30. Lama waktunya kurang lebih sekitar 7 jam masa produksi per harinya. Waktu diproses produksi ini faktor penting dalam peningkatan produktifitas maupun pendapatan. Perhari proses kerja 7 jam merupakan 420 menit, didalam 25.200 detik. Itu merupakan Jumlah waktu produksi celana jeans perharinya dalam detik.
4.3.1 Perhitungan Waktu terhadap Jumlah Produk
Waktu Standar
Diketahui : Waktu Normal Layout Alternatif yaitu 755 s
Waktu Standar = Waktu Normal + ( waktu normal x % Allowance ) Allowance sebesar 5%
Ws = 755 + ( 755 x 5% ) Ws = 755 + ( 37,75 ) Ws = 792 ,75
Layout Aktual produksi 7 jam perhari atau 25.200 detik . Jumlah produk yang dicari didasari dari waktu normal perproses produksi yang dapat menghasilkan 6-7 produk selama waktu standar 792,75 s
Jumlah Output perhari = 33 Output
Perproduk yang dihasilkan selama 792,75 s yaitu 33 output dalam tiap angkutan muatan memuat 6 - 7 produk ,yang dihasilkan dan ditampung terlebih dahulu agar mengefesiensikan tempat kerja .lalu menuju gudang penyimpanan.
Jumlah Produk perhari = Produk
Dalam sehari dapat menghasilkan ± 224 produk dari 33 output yang dihasilkan. Percelana jeans harus melalui 246,4 m dan 755 s, semua itu dilalui selama 7 jam proses bekerja dengan adanya waktu istirahat ± 30 menit. Proses produksi perhari dapat menghasilkan sebanyak produk.Percelana bisa dihargai sekitar Rp 80.000.
Berikut perhitungan dari hasil produksi
Income perhari = 224 produk x Rp. 80.000
= Rp 17.920.000
4.4 Gambar Layout Alternatif pada Baffling Clothing
Usulan layout yang telah diolah sedemikian rupa tanpa mengubah tatanan asli bangunan hanya pemindahan mesin produksi agar lebih efektif dalam melakukan produksi sebagai berikut :
Up
Office 30 sq m
`
TOILET
TOILET KAMAR
TIDUR
KAMAR TIDUR
GARASI
KETERANGAN :
Up
Dinding
Tangga
Kompresor
Westafel
Apar
Ms. Jarum 1
Ms. Jarum 2
Ms. Tali
Ms. Obras benang 3
Ms. Obras benang 5
Ms. Bartek
Ms. Ban
Ms. Rantai
LAY – OUT PRODUKSI CELANA BAFFLING CLOTHING
AA
B
C
D
E
F
G
A 13 H A 4
A 1
A 5 A 2
A 3
A 6 A 7
A 8
A 9
B 1
B 2 C
D E
F 2 G
H
A 11
A 12
A 10
Gambar 4.3n Lay out Solusi pada Perusahaan Baffling Clothing
Dari gambar diatas menunjukan beberapa perbedaan dari lay out sebelumnya, karena mengalami banyak perpindahan mesin-mesin alat produksi Baffling Clothing.
Ditujukan untuk keefisienan jarak dan waktu melalui penggunaan efektif layout pabrik, tanpa mengubah struktur keadaan pabrik tersebut.
No
Jarak (m)
Waktu
(sec) Simbol Chart Penjelasan Proses
Jumlah Tenaga Kerja
1 5 Obras kantong kecil 1A
2 3,45 Dari mesin D berpindah ke mesin A8 1X
3 12 Jahit kantong ke kelam 1B
4 3,45 Dari mesin A8 berpindah ke mesin D 1X
5 8 Obras kelamm (KK) 1C
6 2,7 Dari mesin D berpindah ke mesin A9 1X
7 11 Jahit kain saku ke kelam (KK) 1D
8 2,5 Dari mesin A9 berpindah ke mesin A7 1X
9 12 Jahit saku ke badan depan (KK) 1E
10 3,5 Dari mesin A7 berpindah ke mesin B2 1X
11 15 Jahit timpa saku (KK) 1F
12 5 Dari mesin B2 berpindah ke mesin D 1X
13 20 Obras badan kanan 1G
14 5 Obras golpi 1G
15 2,6 Dari mesin D berpindah ke mesin A3 1X
16 19 Jahit resleting ke golpi 1H
17 6,4
Dari mesin A3 berpindah ke mesin A10
1X
18 8 Jahit resleting ke badan kiri 1I
19 1,5
Dari mesin A10 berpindah ke mesin B1
1X
20 9 Jahit timpa golpi 1J
21 2,7 Dari mesin B1 berpindah ke mesin A5 1X
22 10 Obras comlot 1K
23 9 Dari mesin D berpindah ke mesin A5 1X
24 28 Jahit Sambung badan kiri dan kanan 1L
25 17 Dari mesin A5 berpindah ke mesin E 1X
26 5 Jahit kalong ke badan belakang (KK) 1M
27 7 Jahit badan kiri dan kanan 1N
28 11,3 Dari mesin H berpindah ke mesin A12 1X
29 96 Jahit saku belakang (KK) 1O
30 10 Dari mesin A12 berpindah ke mesin E 1X
31 18 Obras selangkangan 1P
32 6 Dari mesin E berpindah ke mesin H 1X
33 30 Jahit timpa selangkangan 1Q
34 6 Dari mesin H berpindah ke mesin E 1X
35 52 Obras bagian samping (KK) 1R
36 9 Dari mesin E berpindah ke mesin A11 1X
37 18 Jahit timpa bagian samping (KK) 1S
38 3,7
Dari mesin A11 berpindah ke mesin A1
1X
39 44 Jahit ujung kaki (KK) 1A
40 5,5 Dari mesin A1 berpindah ke mesin G 1X
41 38 Jahit ban pinggang 1C
42 21,4 Dari mesin G berpindah ke mesin A6 1X
Tabel 4.3 Perhitungan Jarak dan Waktu
Dari hasil penelitian yang dilakukan bila mesin-mesin di pindahkan menurut lay out solusi yang diusulkan jarak total proses produksi yaitu 154,9 m dan waktu normal total yaitu 568 s. Perpindahan material ini masih sama dengan lay out sebelumnya, hanya merancang kembali pemindahn mesin-mesin agar lebih efisien.
43 35 Jahit ujung ban (KK) 1E
44 18 Dari mesin A6 berpindah ke mesin F1 1X
45 10 Jahit tali 1D
46 4 Dari mesin C berpindah ke mesin F1 1X
47 53 Jahit bartek 1B
Hasil 154,9 568
Rangkuman process chart :
Proses Symbol Jumlah
Operation 25
Transportation 22
Inspection -
Delay -
Stock -
Rangkuman Jumlah Tenaga Kerja Tenaga
Kerja
Jumlah Kode TK
Tetap 19 A – S
Sewa 1 x
Dari chart porses layout solusi di atas dapat disimpulkan dengan mengubah lay out asli sebelumnya dengan menggunakan lay out solusi ini. Dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi dan membuat tenaga kerja lebih efektif
dengan penggunaan lay out yang lebih efisien, sehingga dapat memberikan peningkatan pendapatan tiap masa produksinya.
4.5 Pengolahan Data Jarak dan Waktu
Data proses chart diatas menunjukan adanya proses operasi sebanyak 25 kali dan transportasi sebanyak 22 kali. Dilakukan oleh 19 pekerja aktif dan 1 tenaga kerja sewaan yang bertugas membantu proses transportasi. Jumlah jarak yang ditempuh dalam masa proses produksi yaitu 154,9 m, dan jumlah waktu normal yang ditempuh yaitu 568 detik yang disesuaikan dengan lay out asli Perusahaan Baffling Clothing.
Berikut perhitungannya :
∑ d = 3,45 + 3,45 + 2,7 + 2,7 + 3,5 + 5 + 2,6 + 6,4 + 1,5 + 2,7 + 9 + 17 + 11,3 + 10 + 6 + 6 + 9 + 3,7 + 5,5 + 21,4 + 18 + 4 = 154,9 m
∑ t = 5 + 12 + 8 + 11 + 12 + 15 + 20 + 5 + 19 + 8 + 9 + 10 + 28 + 12 + 96 + 18 + 30 + 52 + 18 + 44 + 38 + 35 + 10 + 53 = 568 s
Perhitungan jarak dan waktu dihitung berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara. Jarak yang didapat dari hasil simulasi perhitungan tanpa memindahkan barang sesungguhnya, sesuai layout solusi yang diajukan. Waktu yang didapat hasil dari perhitungan dan wawancara.
4.5.1 Perhitungan Waktu Terhadap Produk
1. Waktu Standar
Diketahui : Waktu Normal Layout Alternatif yaitu 568 s
Waktu Standar = Waktu Normal + ( waktu normal x % Allowance ) Allowance sebesar 5%
Wn = 568 + ( 568 x 5% ) Wn = 568 + ( 28,4 ) Wn = 596,4 s
Layout Alternatif lama produksi 7 jam perhari atau 25.200 detik . Jumlah produk yang dicari didasari dari waktu normal perproses produksi yang dapat menghasilkan 6-7 output selama 596,4 s
Jumlah Output perhari = 42 Output
Perproduk yang dihasilkan selama 596,4 s yaitu 42 output dalam tiap angkutan muatan memuat 6 - 7 produk ,yang dihasilkan dan ditampung terlebih dahulu agar mengefesiensikan tempat kerja .lalu menuju gudang penyimpanan/
Jumlah Produk perhari = Produk
ses bekerja dengan adanya waktu istirahat ± 30 menit. Proses produksi perhari dapat menghasilkan sebanyak produk.Percelana bisa dihargai sekitar Rp 80.000.
Berikut perhitungan Dalam sehari dapat menghasilkan ± 294 produk dari 42 output yang dihasilkan. Percelana jeans harus melalui 154.9 m dan 596,4 s, semua itu dilalui selama 7 jam pro
dari hasil produksi :
Income perhari = 294 produk x Rp. 80.000
= Rp 23.520.00
4.5.2 Perbandingan Layout Aktual dan Alternatif
Laporan perbandingan layout aktual dan layout alternatif, sebagai berikut Hasil
Data Olahan
Jarak ( m ) Waktu Normal( s )
Waktu Standar( s )
Jumlah Produk
Pendapatan ( Rp )
Layout Aktual
246,4 m 755 s 792,75 s 224 Rp 17.920.000
Layout Alternatif
154,9 m 568 s 596,4 s 294 Rp 23.520.000
Hasil Efesiensi
91,5 m 187 s 196,35 s 70 Rp 5.600.000
Efesiensi
%
37 % 24,7 % 24,7 % 31,25 % 31,25 %
Tabel 4.2 Hasil Pengolahan Data Keseluruhan
Dengan menggunakan layout alternatif ini diharapkan dapat mengurangi jumlah jarak dan waktu produksi. Bisa diukur melalui hasil efisiensi diatas diperjelas dengan efisiensi % . Berikut ini merupakan rumus efisiensi :
Uraian efesiensi perbandingan layout aktual dan alternatif :
Efeseinsi Jarak = = 37 %
Efeseinsi Waktu Normal = = 24,7 %
Efeseinsi Waktu Standar = = 24,7 %
Efeseinsi Produk = = 31,25 %
Efeseinsi Pendapatan = = 31,25 %
Data diatas merupakan hasil dari pengamatan layout Perusahaan Baffling Clothing dengan menggunakan metode jarak dan waktu yang bertujuan mencari alaternatif layout yang lebih baik. Hasil yang didapat dari layout aktual dan alternatif yaitu memiliki selisih jarak 91,5 meter, waktu normal 187 detik, waktu standar 196,35 detik lebih kecil layout alternatif, menunjukan lebih efisien menggunakan layout alternatif dan terbukti dengan penggunaan layout alternatif selain menghemat jarak dan waktu ,layout alternatif pun meningkatkan jumlah produk sebesar 70 produk sehingga meningkatkan pendapatan Rp 5.600.000 perharinya.
Dengan usulan layout altenatif dapat memberikan opsi positif terhadap keefisiensinan dengna meminimumkan waktu dan jarak ,sehingga dapat memaksimalkan produk dan pendapatan Perusahaan Baffling Clothing. Sebagai hasilnya layout alternatif memiliki tingkat efesiensi yang baik. Hasil dari meminumkan jarak dan waktu memiliki efesiensi yatiu jarak memiliki efesiensi 37 % , waktu normal dan standar sebesar 24,7 %, dan hasilnya dapat memaksimalkan produktifitas sebagai berikut efeisiensi produk dan pendapatan 31,25 %.