• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iv hasil penelitian dan pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "bab iv hasil penelitian dan pembahasan"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Imam An-Nawawi berasal dari Damsyik kerana tinggal di sana selama lebih kurang lapan belas tahun. Imam An-Nawawi mengambil fiqh daripada mereka dengan mendengar, mendengar, bersyarah dan membetulkan mereka. 8 Ebi Fakhrur Razi, Biografi Imam An-Nevawi dan Terjemahan Muqaddimah Mahalli, (Minggu Timur: Penerbitan Cyber ​​​​​Media, 2019), hlm. 12-14.

13 Selain itu, pendapat Imam An-Nawawi tentang bai as-salam adalah selari dengan pendapat Imam Syafi'i. Imam An-Nawawi mengatakan boleh akad salam atas benda yang ditimbang dengan timbangan dan benda yang ditimbang dengan sukatan ketika dibawa sukatan23. Menurut Imam An-Nawawi, wajib menyebutkan sifat-sifat barang yang dipesan dalam akad.

Mengenai sifat barang tersebut, Imam An-Nawawi berkata, apabila barang diserahkan kepada pelanggan yang tidak sesuai dengan jenis barang yang dipesannya, dia tidak wajib menerimanya atau harus membatalkannya. d.Imam An-Nawawi berpendapat bahawa memesan akad untuk barang yang dimasak atau dibakar adalah tidak sah. Imam An-Nawawi membenarkan unggas memberi salam dengan syarat menyebut jenis dan saiz serta besar atau kecil.

Imam An-Nawawi berkata: Jika seseorang memesan dalam jangka waktu tertentu, maka pemesan wajib menjelaskan waktunya.

Praktik Jual Beli Sistem Online pada Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang

  • Pihak Penjual dan Pembeli yang Berakad
  • Barang/ Objek yang Diperjualbelikan
  • Penyerahan Barang Pesanan
  • Penyebutan Tempat Penyerahan Barang

Berdasarkan hasil wawancara di atas, terdapat kesesuaian pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online di desa Sipatuo yang merupakan salah satu rukun sapa menurut Imam An-Nawawi yaitu orang yang membuat akad, yang terdiri dari penjual dan pembeli. Berdasarkan hasil wawancara di atas, terdapat ketidaksesuaian antara pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat desa Sipatuo ditinjau dari konsep bai as-salam. Berdasarkan hasil wawancara di atas terdapat kesesuaian antara pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat desa Sipatuo.

Mengenai syarat bai as-salam, menurut Imam An-Nawawi, barang yang dipesan harus dalam bentuk hutang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemikiran Imam An-Nawawi sesuai dengan praktik jual beli online yang dilakukan masyarakat desa Sipatuo. Kemudian terkait dengan barang yang diperjualbelikan: pada praktik jual beli online di masyarakat Desa Sipatuo, pesanan jual beli lebih banyak terlihat pada penjualan barang-barang mebel seperti baju, celana, tas, sepatu, aksesoris, mukenah dan kosmetik. .

Berdasarkan hasil wawancara di atas, terdapat kesesuaian prinsip pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat Desa Siaptuo mengenai objek akad atau barang yang diperjualbelikan. terjual. . Berdasarkan hasil wawancara dengan informan Hesti Febrianti, menurut pemikiran Imam An-Nawawi terdapat ketidaksesuaian jual beli dengan syarat bai as-salam. Dalam praktiknya, konsep bai as-salam telah diterapkan dalam transaksi jual beli online di desa Sipatuo, namun pada kenyataannya terdapat beberapa responden yang mengalami ketidaksesuaian dengan istilah bai as-salam menurut Imam An-Nawawi mengenai properti. barang, misalnya dari segi ukuran barang yang di pesan.

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara pemikiran Imam An-Nevawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat desa Sipatuo mengenai waktu pengantaran yang disepakati. Berdasarkan hasil wawancara diatas antara pembeli dan kurir mengenai pengiriman barang yang tidak sesuai waktu yang telah disepakati. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara pemikiran Imam An-Nevawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat desa Sipatuo mengenai waktu pengantaran yang disepakati.

Menurut Imam An-Nawawi, diperbolehkannya bertukar salam atas barang-barang yang diukur dengan timbangan, dan barang-barang yang ditimbang dengan takaran ketika ukurannya sudah masuk.68 Sementara itu, praktik jual beli online di Desa Sipatuo terkait dengan pembelian buah-buahan yang ditimbang, seperti yang dikemukakan oleh Hesti Febrianti yang mengatakan bahwa;. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara pemikiran Imam An-Nawawi tentang bai as-salam dengan praktik jual beli online masyarakat Desa Sipatuo mengenai akad pemesanan makanan matang atau gorengan. Berdasarkan argumentasi di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online masyarakat Desa Sipatuo mengenai tempat penyerahan barang.

Dalam hal ini Imam An-Navewi mengatakan, bila syarat akad salam tidak dipenuhi maka hukum fasak harus dibatalkan. Relevansi Pemikiran Imam An-Nawawi tentang Bai'As-Salam dengan Praktek Jual Beli Online Pada Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang.

Gambar 4.2 Ketidaksesuain dengan Waktu Perjanjian
Gambar 4.2 Ketidaksesuain dengan Waktu Perjanjian

Relevansi Pemikiran Imam An-Nawawi Tentang Bai’As-Salam dengan Praktik Jual Beli Online pada Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang

Kesesuaian Pemikiran Imam An-Nawawi dengan Praktik Jual Beli Online di Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan Ika Sartika selaku penjual, terdapat ketidakpuasan pembeli terhadap barang yang dijual penjual, dimana pembeli biasanya mengeluh ketika barang sampai ke tangan pembeli. Misalnya kita melihat keluhan pembeli bahwa barang yang diiklankan tidak sesuai dengan barang yang datang ke pembeli, akibatnya pembeli mengeluh dan tidak puas dengan pelayanan/produk yang ditawarkan penjual. Terdapat kesesuaian antara pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang yaitu dari segi keharmonisan dan keberagaman kondisi bai as-salam. satu.

Transaksi jual beli online pada masyarakat Desa Sipatuo dalam hal ini ada pihak-pihak yang mengadakan akad yaitu ada penjual dan ada pembeli, dimana penjual berperan menjual barangnya dan selanjutnya pembeli berperan sebagai penjual. pembelian barang dalam suatu proses transaksi. Transaksi jual beli online yang terjadi pada masyarakat Desa Sipatuo dimana pernyataan perpindahan yang terjadi disini adalah ketika pembeli memenuhi pesanan yang telah disediakan dan penjual membuat pernyataan mengenai waktu pengiriman barang secara penuh serta tempat atau lokasinya juga harus dicantumkan pada saat serah terima barang pesanan. Transaksi jual beli online yang terjadi pada masyarakat Desa Sipatuo, dimana barang diperjualbelikan atau dimana barang yang dijadikan akad, dimana barang tersebut berupa pakaian, aksesoris, kosmetik, tas, sepatu, obat curah, dan makanan.

Imam An-Nawawi mengatakan, barang pesanan harus berbentuk hutang, artinya barang pesanan harus dikatakan hutang. Dalam hal ini terdapat kesesuaian mengenai syarat bai’ as-salam menurut pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat Desa Sipatuo mengenai barang pesanan. Ketidaksesuaian pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang.

Ketidaksesuaian Pemikiran Imam An-Nawawi dengan Praktik Jual Beli Online di Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang

Ketidaksesuaian pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktek jual beli online pada Masyarakat Desa Sipatuo Kabupaten Pinrang.. online yang dilakukan masyarakat Desa Sipatuo mengenai barang atau barang yang diperjualbelikan. Sementara yang terjadi di lapangan, dalam praktik jual beli online pada masyarakat Desa Sipatuo khususnya mengenai waktu pengantaran barang masih ceroboh dalam meluangkan waktu seperti dalam perjanjian yang tidak sesuai dengan ketentuan. apa yang disepakati di awal. Dalam hal ini terdapat ketidaksesuaian mengenai syarat bai as-salam menurut pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat Desa Sipatuo mengenai waktu penyerahan barang yang disepakati.

Imam An-Nawawi mengatakan, apabila seseorang memesan barang dari suatu tempat yang tidak layak untuk serah terima barang tersebut, atau cocok untuk itu tetapi memerlukan biaya untuk pengangkutannya, maka jika demikian, maka tidak mewajibkan mereka untuk memerlukannya. . Kalau kita tidak memerlukannya, maka keduanya memerlukannya, maka akadnya sah.79 Sedangkan yang terjadi pada masyarakat Desa Sipatuo adalah ketika mereka mengantarkan barang ke tempat yang sesuai, misalnya ditaruh di depan untuk mengantarkan. dari rumah terkadang pembeli juga mengambil langsung dari rumah penjual atau mengambil langsung dari orangnya dan tentunya pembeli memerlukan biaya untuk mengambilnya. Dalam hal ini terdapat pertentangan persyaratan menurut pemikiran Imam An-Nawawi dengan praktik jual beli online pada masyarakat Desa Sipatuo mengenai tempat penyerahan barang.

Imam An-Nawawi berpendapat bahwa akad pemesanan barang yang telah dimasak atau dipanggang adalah tidak sah. Alasan pelarangan kontrak barang yang dimasak dengan api adalah karena dampak kebakaran tidak dapat diukur dengan jelas. Sedangkan yang terjadi di lapangan, sebagian besar masyarakat Desa Sipatuo bisa memesan produk-produk yang dimasak seperti bakso, pisang ijo, kue-kue, dll. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian dalam hal hukum jual beli. salam, menurut pemikiran Imam An-Nawawi tentang bai as-salam, dengan praktik jual beli online pada masyarakat desa Sipatuo, terkait dengan kemampuan memesan makanan matang.

Imam An-Navewiu mengatakan, jika pembeli telah menerima barang dan kemudian menemukan ada cacat pada barang tersebut, maka pembeli berhak melakukan khiyar, yaitu menerima barang cacat tersebut, atau mengembalikan barang tersebut dan mencari barangnya. satu. . . Jika pembeli menerima barang yang cacat, pembeli dapat mengembalikannya kepada penjual. Apabila cacat ini tampak pada barang di tangan pembeli, maka ia dapat menuntut penjual untuk meminta ganti rugi atas barang cacat tersebut.

Sedangkan yang terjadi di lapangan, ketika masyarakat menerima barang cacat, ada yang menerimanya dan ada pula yang mengirimkannya kembali.

Gambar

Gambar 4.2 Ketidaksesuain dengan Waktu Perjanjian
Gambar 4.3 Keterlambatan Kurir
Gambar 4.4 Pemesanan Makanan
Gambar 4.5 Mengambil Barang dari Rumah Penjual
+2

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko