• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iv hasil penelitian dan pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "bab iv hasil penelitian dan pembahasan"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Selanjutnya siswa diajak untuk mengisi kolom-kolom yang ada pada e-modul dan menarik kesimpulan mengenai apa yang telah ditulis. Guru kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa dan memastikan bahwa mereka memahami materi yang telah dijelaskan. Siswa mengolah informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan yang telah dilakukan (observasi), maupun kegiatan yang sedang mengumpulkan informasi.

Guru menginstruksikan siswa bagaimana menggunakan perangkat lunak Geogebra untuk membantu siswa memecahkan masalah. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas berdasarkan apa yang mereka pahami dan ketrampilan mereka dalam menggunakan software GeoGebra. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kerja di depan kelas berdasarkan apa yang mereka pahami dan keterampilan mereka dalam menggunakan perangkat lunak.

Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi informasi yang diperlukan dari permasalahan kontekstual yang disajikan dan guru membimbing siswa untuk menyelesaikan permasalahan pada ilustrasi di modul elektronik. Kemudian siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan (diamati) serta kegiatan pengumpulan informasi yang sedang berlangsung. Guru kemudian menginstruksikan siswa tentang cara menggunakan perangkat lunak Geogebra untuk membantu siswa memecahkan masalah.

Selanjutnya guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah selesai dan guru menyajikan materi pembelajaran selanjutnya yaitu matriks terbalik. Siswa kemudian mencatat informasi yang diperlukan dan didorong untuk melengkapi kolom-kolom yang ada pada e-modul dan menarik kesimpulan mengenai apa yang telah ditulisnya. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi informasi yang diperlukan dari permasalahan kontekstual yang telah disajikan, dan guru membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah pada ilustrasi yang ada di e-modul.

Guru kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa dan memastikan mereka memahami materi yang telah dijelaskan, dan guru menyorot dan memperjelas jawaban siswa yang bertanya dan menjawab. Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan (diamati) serta kegiatan pengumpulan informasi yang sedang berlangsung. Setiap perwakilan kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi pekerjaannya di depan kelas berdasarkan apa yang telah mereka pahami dan keterampilan mereka dalam menggunakan software Geogebra.

Langkah terakhir yang dilakukan guru adalah, guru menginstruksikan siswa untuk berani merangkum pelajaran hari ini dan guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap pelajaran yang telah dicapai. Sebelum peneliti memberikan soal ulangan harian (soal tes), peneliti akan belajar selama kurang lebih 30 menit untuk mengingatkan kembali materi matriks yang telah dipelajari. Maka peneliti melakukan revisi guna memaksimalkan kegunaan produk yang disiapkan.

Terkait masukan dan saran mahasiswa terhadap e-modul yang diujikan, mahasiswa menemukan adanya link YouTube yang tidak bisa dibuka.

Tabel 4.3. Daftar Nama Narasumber Pedoman Wawancara
Tabel 4.3. Daftar Nama Narasumber Pedoman Wawancara

Analisis Data Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 4.9. hasil validasi pendekatan kontekstual e-modul matematika berbasis software Geogebra pada materi matriks SMA kelas XI terhadap validator yang diperoleh. Berdasarkan yang telah dijelaskan pada BAB III, maka uji praktik e-modul dilakukan dengan melihat kegunaan e-modul. Pada Tabel 4.16, persentase kegunaan e-modul yang diperoleh dari hasil observasi kegunaan e-modul yang dilakukan oleh dua orang pengamat adalah sebesar 88,885%.

Berdasarkan yang telah dijelaskan pada BAB III, pengujian efektivitas e-modul dilakukan melalui angket kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa melalui penilaian kognitif. Penilaian hasil kemandirian belajar siswa diperoleh dari hasil angket kemandirian belajar siswa selama pembelajaran menggunakan e-modul, menggunakan pendekatan kontekstual berbasis software Geogebra pada materi matriks kelas XI. Berdasarkan rumus perhitungan Angket Kemandirian Belajar pada BAB III dan klasifikasi pada Tabel 4.21, maka data pada Tabel 4.19 dapat disajikan dalam bentuk persentase sebagai berikut.

Kategori ini menunjukkan siswa belum merasakan kemandirian belajar yang tinggi, artinya belum sesuai harapan. Analisis tes hasil belajar siswa dengan mengerjakan 2 jenis soal yaitu soal kuis dan soal ulangan harian setelah menggunakan e-modul matematika menggunakan pendekatan kontekstual berbasis software.

Tabel 4.16. Hasil Observasi Ketergunaan E-Modul  Aspek yang diamati  Skor yang diperoleh
Tabel 4.16. Hasil Observasi Ketergunaan E-Modul Aspek yang diamati Skor yang diperoleh

Pembahasan

Kevalidan Hasil Pengembangan E-Modul

Selain itu, terdapat 3 siswa yang belum tuntas, artinya 3 siswa tersebut belum berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan terkait matriks nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan sekolah. Jadi modul elektronik yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dikatakan valid dengan beberapa perbaikan berdasarkan kritik dan saran dari beberapa validator dan juga dari siswa. Kritik dan saran disertakan mengenai penulisan dalam e-modul, struktur bahasanya, hingga desain dan ilustrasi video.

Berdasarkan kritik dan saran dari evaluator dan mahasiswa, maka dilakukan perbaikan terhadap produk yang telah diuji, guna meminimalisir kekurangan pada produk yang diuji.

Kepraktisan Hasil Pengembangan E-Modul

Sesuai dengan indikator kepraktisan e-modul (Zainuddin, dkk dalam Alfianika, Atmazaki & Abdurahman, 2014:49), yaitu aspek kemudahan penggunaan yang diukur dengan memperhatikan kegunaan e-modul yang dinyatakan sangat praktis. Dengan demikian, e-modul matematika menggunakan pendekatan kontekstual berbasis software Geogebra pada materi matrik kelas IX SMA dapat dikatakan sangat praktis.

Keefektifan Hasil Pengembangan E-Modul a. Kemandirian Belajar Siswa

SMA IX dapat membantu pemahaman siswa dan kemandirian belajar siswa lebih setelah menggunakan e-modul matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis software Geogebra pada materi matriks SMA kelas IX yang dirancang agar siswa lebih tertarik mempelajari matriks. Berdasarkan hasil angket kemandirian belajar siswa terdapat satu siswa yang memiliki kemandirian tinggi sebesar 11,1%, satu siswa dengan kemandirian cukup tinggi sebesar 11,1% dan dua siswa dengan kemandirian sangat rendah sebesar 22,2%. Secara umum dapat dikatakan bahwa e-modul yang dikembangkan oleh peneliti dapat bermanfaat dan memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri.

Berdasarkan hasil uji hasil belajar siswa setelah menggunakan e-modul matematika menggunakan pendekatan kontekstual berbasis software Geogebra pada materi matriks SMA kelas IX seperti dijelaskan pada tabel 4.26 menunjukkan bahwa 6 siswa dari 9 siswa terpenuhi kriteria tingkat penyelesaian < 80% yaitu 66,667%. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbasis software Geogebra pada materi matriks SMA kelas IX dapat menunjukkan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

Dengan demikian e-modul matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis software Geogebra pada materi matriks SMA kelas IX dikatakan efektif.

Kelemahan Penelitian

Untuk kemandirian belajar siswa, sebaiknya dilakukan observasi dalam pembelajaran serta angket evaluasi pembelajaran untuk mengetahui aktivitas siswa dan mengidentifikasi kelemahan pada e-modul yang akan diatasi. Hasil belajar siswa dibagi menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik (Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan Nasional, 2008:12). Sedangkan uji efektivitas pada penelitian ini tidak mengukur hasil belajar siswa pada ranah afektif dan psikomotorik, karena pada penelitian ini tidak dilakukan aktivitas keterampilan siswa dan tidak dilakukan penelitian terhadap aktivitas siswa.

Ada beberapa bagian modul matematika elektronik yang dikembangkan pada penelitian ini yang belum dapat memenuhi kebutuhan siswa yaitu mencari bahan ajar yang lebih spesifik pada software matriks GeoGebra, tidak hanya pengenalan cara penggunaan software matriks GeoGebra saja, namun menjelaskan manfaat yang diperoleh dari matriks dan contoh - contoh pertanyaan di e-modul tidak ada.

Gambar

Tabel 4.1. Daftar Nama Validator Pedoman Wawancara,  Observasi Ketergunaan E-modul, Angket Kemandirian Belajar
Tabel 4.3. Daftar Nama Narasumber Pedoman Wawancara
Gambar E-modul
Tabel 4.5. Daftar Nama Validator e-modul matematika
+7

Referensi

Dokumen terkait

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Analisis Kelistrikan dan Pemanfaatan Sari Buah Mengkudu

ix guru dan kariawan disekolah Tabel 28: Saya menjelek-jelekan teman saya di depan teman-teman Tabel 29: Ketika saya mengerjakan PR maka saya mendapatkan nilai yang bagus Tabel 30: