65
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya, disimpulkan bahwa perlindungan hukum hak-hak klien akibat belum diangkatnya notaris pemegang protokol sebagai pengganti notaris yang meninggal dunia dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu perlindungan hukum secara preventif dan perlindungan hukum secara represif. Perlindungan hukum preventif yang dilakukan dengan cara Majelis Pengawas Notaris segera menunjuk notaris pemegang protokol guna mencegah terjadinya sengketa atau masalah sebagai akibat belum ditunjuknya notaris pemegang protokol dari notaris yang telah meninggal dunia.
Sementara itu perlindungan hukum represif, dimana dalam rangka menjamin hak-hak klien yang menggunakan jasa notaris, selanjutnya perlindungan hukum represif ini dilakukan dalam bentuk penyelesaian sengketa yang timbul akibat diabaikannya hak-hak dari klien sebagai konsumen yang menggunakan jasa notaris. Penyelesaian sengketa ini dilakukan melalui jalur pengadilan.
66
B. Saran
Agar memastikan perlindungan hukum hak-hak klien akibat belum diangkatnya Notaris Pemegang Protokol sebagai pengganti notaris yang meninggal dunia dapat diimplementasikan dengan baik maka perlu upaya serius dan sungguh-sungguh dari Dewan Pengawas Notaris untuk segera mengantikan notaris yang meninggal dunia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga dapat menjamin pemenuhan hak-hak klien yang menggunakan jasa notaris. Sehingga bila Dewan Pengawas Notaris segera menggantikan notaris yang meninggal maka tentunya akan menghindari notaris dari tuntutan hukum di pengadilan akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh notaris dengan cara merugikan hak-hak klien.