• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV - Repository UNISBA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Namun peneliti berpendapat bahwa Perda RTRW Kabupaten Lampung Selatan tidak mengatur luas areal yang direncanakan untuk sektor pertanian yang akan digunakan pada kawasan pertanian yang ditetapkan di Kecamatan Bakauheni. Kedua, optimalisasi produksi pisang melalui pengembangan kawasan sentra pisang di seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, dengan periode pelaksanaan tahun 2012 hingga 2013. Kelima, optimalisasi produksi pepaya melalui pengembangan kawasan sentra pepaya di seluruh kecamatan. di Kabupaten Lampung Selatan, dengan periode pelaksanaan tahun 2012 sampai dengan tahun 2013. 2013.

Berdasarkan perwujudan kawasan peruntukan hortikultura pada Lampiran Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan dan data BPS tahun 2011 hingga 2018, terdapat persamaan dan perbedaan komoditas pertanian. Berdasarkan Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan data BPS tahun 2011 hingga 2018, terdapat beberapa perbedaan. Jenis komoditas tersebut, berdasarkan peraturan daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan, meliputi jenis pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan.

Jika mengacu pada Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan, komoditas di atas meliputi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Jika dilihat dari peraturan daerah RTRW wilayah Lampung Selatan, komoditas tersebut meliputi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Jika melihat peraturan daerah RTRW wilayah Lampung Selatan, komoditas yang disebutkan di atas antara lain tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Jika dilihat dari Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan, komoditas di atas meliputi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Jika dilihat dari Perda RTRW Kabupaten Lampung Selatan, komoditas di atas meliputi tanaman pangan dan hortikultura. Merujuk pada Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan, item di atas termasuk jenis tanaman pangan pertanian.

Gambar 4.1. Gambar Kondisi Lahan Pertanian di Kecamatan Bakauheni Hasil dari  Foto Drone, di Peroleh dari Ahli GIS Berdasarkan Audit Tata Ruang Kabupaten
Gambar 4.1. Gambar Kondisi Lahan Pertanian di Kecamatan Bakauheni Hasil dari Foto Drone, di Peroleh dari Ahli GIS Berdasarkan Audit Tata Ruang Kabupaten

Penegakan Hukum Administratif Berdasarkan UUPPLH Terhadap Pihak yang Melakukan Alih Fungsi Kawasan Pertanian Lahan Kering Menjadi

Pasal 79 kemudian mengatur, pengenaan sanksi administratif berupa pembekuan atau pencabutan izin lingkungan dilakukan apabila pengelola tidak melakukan paksaan pemerintah. Namun, sejauh ini diketahui belum ada upaya yang dilakukan oleh pihak yang berwenang terkait permasalahan alih fungsi lahan pertanian menjadi pertambangan andesit. Mengingat pejabat yang berwenang baik menteri, gubernur, bupati, atau walikota belum menunjuk pihak ketiga untuk melakukan remediasi alih fungsi lahan pertanian untuk kegiatan pertambangan di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan uraian di atas, perusahaan pertambangan andesit ini telah melanggar tiga indikator pemberian sanksi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan. Selanjutnya pasal 149 alinea. bangunan dan pemulihan fungsi ruang. Setelah kegiatan pemanfaatan ruang dihentikan, pejabat yang berwenang wajib melakukan pengawasan agar kegiatan pemanfaatan ruang yang dihentikan tersebut tidak berfungsi kembali sampai pelanggar memenuhi kewajiban penyesuaian pemanfaatan ruang dengan perencanaan fisik dan/atau ketentuan teknis pemanfaatan ruang yang berlaku. . .

Pejabat yang berwenang melakukan pencabutan izin, mengajukan permohonan pencabutan izin kepada pejabat yang berwenang melakukan pencabutan izin, misalnya berdasarkan uraian sanksi administratif yang ditetapkan dengan peraturan daerah RTRW Kabupaten Lampung Selatan, belum ada sanksi yang dijatuhkan pemerintah daerah kepada pelaku perusahaan tambang andesit. Berdasarkan ketentuan pasal di atas, Bupati dapat menjadi pejabat penanggung jawab yang juga dapat melakukan pengawasan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, namun pada kenyataannya pejabat yang bertanggung jawab di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Lampung Selatan tidak melakukan pengawasan. pengawasan yang terbukti selama ini.

Dengan demikian, baik bupati maupun pejabat yang bertanggung jawab di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Lampung Selatan tidak melakukan pengawasan, sehingga dapat dianggap sebagai pelanggaran. Faktanya, pejabat yang berwenang dalam hal ini yakni Bupati Kabupaten Lampung Selatan tidak melakukan pengawasan, terbukti dari aktivitas penambangan andesit yang dilakukan PT. Pasalnya, pejabat yang berwenang di Kabupaten Lampung Selatan tidak melakukan pengawasan terhadap aktivitas penambangan andesit PT.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Firman T, Pengembangan Landbrugsjord dan Perspektif untuk Pembangunan Regional dan Bylandbrugsjord. et.all)., Penanganan Konversi Lahan dan Prestasi Abadi, Koordinator Kemeera Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Pusat Kajian Pembangunan Pertanian dan Perdesaan-LPPM, Institut Pertanian Bogor, 2005. Sudjono D, Pengantar Ilmu Hukum, CV. et.all), Pengantar Ilmu Pertanian, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012. et.all), Pembangunan dan Konversi Lahan, Universitas Lampung, Lampung, !992. Widjanarko, Aspek Pertahanan Dalam Pengendalian Konversi Lahan Pertanian (Sawah), Prosiding Seminar Nasional Sawah Multifungsi, Puslitbang BPN, Jakarta, 2006.

- UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Penjelasan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Lampung Selatan. Ruswandi, “Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Perubahan Kesejahteraan Petani dan Pembangunan Daerah”, Jurnal Agro Ekonomi, Vol. Ahmad Jazuli, “Penegakan Undang-Undang Penataan Ruang Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”, Jurnal Rechtsvinding, Vol.6, no. Arsianita Nur Fattah, “Analisis Kebijakan Pengalihan Lahan Pertanian ke NonPertanian di Kabupaten Klaten, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol.8 No. et.all.), “Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Sektor NonPertanian Terhadap Padi Ketersediaan di Wilayah Klaten Provinsi Jawa Tengah", Jurnal Pertanian Berkelanjutan, Vol.

Eka Fitness Pagelaran District, Peringsewu Regency), afhandling, UIN Raden Intan Lampung, 2017. Hery Listyawati og Triyanto Suharsono, "Supervision and Control of the Utilization of Water Resources for Irrigation in Sleman Regency", Journal of Mimbar Hukum, Vol.24, No.1, februar 2012, Yogyakarta.

Ika Pewista dan Rika Harini, “Faktor dan pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi penduduk di Kabupaten Bantul, Kasus. Novita Dinaryanti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian Pada Daerah Sepanjang Irigasi Tikungan Colo Kabupaten Sukoharjo,” Tesis PhD, Universitas Diponegoro, 2014. Badan Pusat Statistik, Bakauheni dalam Angka 2014, hal. 28, https://lampungselatankab.bps .go.id/publication/download.html?nrbvfeve=Yj QxNTI1NzBmZTQ4NjVkNTI1ZDE3MzNm&xzmn=aHR0cHM6Ly9sYW1w dW5nc2VsYXRhbmthYi5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRp b2 4vMjAxNS8 wNS8wNy 9 inDE1MjU3MGZlNDg2NWQ1MjVkMTczM2Yva2VjYW1hdG FuLWJha2F1aGVuaS1kYWxhbS1hbmdrYS0yMDE0Lmh0bWw%3D&twoa dfnoarfeauf=MjAyMC0wMS0wOSAwN zoxMDoxOA%3D%3D (diakses 0 3 Januari 2019, 14:20).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bakauheni dalam Angka 2018 https://lampungselatankab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=Mj RlYTE4Y2UzYjQ5MzM4OTc0OWViYzY5&xzmn=aHR0cHM6Ly9sYW1w dW5nc2VsYXRhbmthYi5icHMuZ28ua WQv c H VibGljYXRpb24vMjAxOC8 wOC8xNi8yNGVhMThjZTNiNDkzMzg5NzQ5ZWJjNjkva2FidXBhdGVuL WxhbXB1bmctc2VsYXRhbi1kYWxhbS1hbmdrys0yMDE4Lmh0bWw%3D. 8, https://lampungselatankab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=O WJiNmY5OTY4ZDU3Nzc2ZTlkOTZmZjIz&xzmn=aHR0cHM6Ly9sYW1w dW5nc2VsYXRhbmthYi5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRpb24 mj OSAwNzoxNzo1NQ%3D%3D (diakses 3 Januari 2019, pukul 15.00). Informasi tersebut diperoleh dari hasil survei ahli Sistem Informasi Geogeografis (SIG) pada 28 Agustus 2019 di tambang andesit Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Kajian tersebut dilakukan dalam rangka kajian audit penataan ruang di Kabupaten Lampung Selatan. , Kementerian Perencanaan Tata Ruang Pertanian/Badan Pertanahan Nasional.

Gambar

Gambar 4.1. Gambar Kondisi Lahan Pertanian di Kecamatan Bakauheni Hasil dari  Foto Drone, di Peroleh dari Ahli GIS Berdasarkan Audit Tata Ruang Kabupaten
Gambar 4.2. Gambar Kondisi Lahan Pertanian di Kecamatan Bakauheni dari Hasil  Foto Drone, yang di Peroleh dari Ahli GIS Berdasarkan Audit Tata Ruang Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 di maksudkan

pola penataan ruang yang sesuai dengan RTRW Kabupaten Pinrang dan Perda Provinsi Sulawesi Selatan tentang RTRW Provinsi Sulawesi Selatan sebagai dasar

Tabel IV.17 Sebaran Bahaya Bencana Tsunami Terhadap Rencana Pola Ruang di Kelurahan Way Urang Menurut Potensi Bencana Tsunami RTRW Kabupaten Lampung Selatan

Menurut data BPS Kabupaten Lampung Selatan pada Kecamatan Bakauheni Dalam Angka 2018, desa yang memiliki jumlah penduduk paling tinggi terdapat pada Desa Bakauheni sebanyak

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 di maksudkan

SKPD yang melaksanakan tugas pembantuan bidang tanaman pangan dan hortikultura adalah Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan,

8 Rencana Kegiatan Penelitian Tahapan Tanggal Kegiatan Persiapan 12 November 2019 Menyiapkan surat izin penelitian dan menentukan jadwal penelitian Observasi ke Sekolah

Hasil yang akan didapat analis dari kegiatan ini adalah rencana proyek awal, meliputi rencana dari setiap tahap yang mencakup seluruh proyek dan rencana bertahap dari setiap aktivitas