Dalam analisis deskriptif ini data responden terdiri dari: akun twitter responden, umur responden, jenis kelamin responden, tingkat pendidikan tertinggi responden, kelas berapa responden terdaftar, dan lama responden bergabung menjadi follower akun @KMMKunisba. di situs jejaring sosial Twitter. Hasil tersebut dapat menggambarkan bahwa sebagian besar pengguna atau pengikut akun twitter@KMMKunisba berusia 19 tahun. Berdasarkan tabel 4.3 di atas terlihat sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 49 responden (52,75%) dan sisanya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 43 responden (47,25%).
Hal ini ditunjukkan dengan responden yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, meskipun pada survei ini jumlah responden lebih banyak dibandingkan jumlah responden. Akun Twitter @KMMKunisba merupakan media jejaring sosial yang dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa Manajemen Komunikasi Fikom UNISBA. Akun Twitter @KMMKunisba merupakan akun Twitter yang diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan Manajemen Komunikasi Fikom UNISBA.
Banyak mahasiswa yang masuk ke akun Twitter @KMMKunisba selama ≥ 10 bulan karena angkatan 2009-2013 sudah memilih jurusannya dan mahasiswa dari jurusan tersebut akan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di KMMK. Analisis deskriptif merupakan gambaran yang diambil dari hasil penyebaran angket yang bertujuan untuk mengetahui motif penggunaan akun Twitter @KMMKunisba dikalangan mahasiswa.
Variabel Motif Penggunaan Akun Twitter @KMMKunisba
Motif Pemenuhan Kebutuhan Kognitif
Dan tidak ada satupun yang menilai pemenuhan kebutuhan kognitif saat membuka akun Twitter @KMMKunisba masuk dalam kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa responden berpendapat bahwa pemenuhan kebutuhan kognitif pada akun Twitter @KMMKunisba cukup baik. Media jejaring sosial berupa akun Twitter @KMMKunisba dibuat untuk memudahkan mahasiswa ketika membutuhkan informasi seputar akademik.
Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh responden setuju bahwa dengan mengakses akun Twitter @KMMKunisba mereka mendapatkan informasi mengenai jadwal hak asuh. Hal ini menunjukkan mayoritas responden setuju bahwa informasi mengenai skema pendaftaran dapat diperoleh melalui akun Twitter @KMMKunisba. Mahasiswa mempunyai akses ke akun Twitter @KMMKunciba untuk memenuhi kebutuhan informasinya, misalnya informasi jadwal pendaftaran.
Hal ini menunjukkan bahwa responden memperoleh informasi mengenai beasiswa tersebut ketika mengakses akun Twitternya. Artinya hampir seluruh responden setuju, mengakses akun Twitter @KMMKunisba untuk mendapatkan informasi lowongan yang sedang dibutuhkan. Pengurus Komunikasi Fikom UNISBA sangat antusias menerima informasi lowongan kerja di akun Twitter.
Hal ini menunjukkan bahwa responden sangat tertarik untuk memahami informasi mengenai beasiswa yang disajikan pada akun Twitter.
Motif Pemenuhan Kebutuhan Afektif
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian dari responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut, informasi beasiswa tersedia dan mudah kita dapatkan. Namun kita harus berhati-hati karena informasi yang kita terima belum tentu valid (benar), oleh karena itu kita harus memperhatikan informasi yang kita terima dengan melihat sumber informasinya.
Motif Pemenuhan Kebutuhan Integratif Personal
Kategorisasi subvariabel pemenuhan kebutuhan personal integratif dilakukan untuk mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan personal integratif yang diterima oleh pengikut akun Twitter @KMMKunisba. Tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 64 orang (70,33%) pemenuhan kebutuhan integrasi personalnya berada pada kategori tinggi. Dan sisanya sebanyak 27 orang (29,67%) yang memenuhi kebutuhan integrasi personalnya termasuk dalam kategori sedang.
Analisis deskriptif indikator membangun kepercayaan diawali dengan pernyataan bahwa Anda semakin percaya diri dengan informasi yang diberikan dan telah masuk kembali ke akun Twitter @KMMKunisba untuk mencari informasi. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan akun Twitter @KMMKunisba dan informasi yang diberikan membuat responden yakin akan dimudahkan dalam menjalani proses akademik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden bersedia kembali ke akun Twitter @KMMKunisba untuk mencari informasi terkini.
Oleh karena itu, mereka sudah melakukan persiapan menjelang perkuliahan, karena sebelumnya mereka mendapat informasi melalui akun Twitter @KMMKunisba. Para mahasiswa merasa informasi akademik yang diberikan pada akun twitter @KMMKunisba dapat memenuhi kebutuhan keamanannya, sehingga mereka mempercayai semua informasi yang diberikan dan kembali mengakses akun twitter tersebut.
Pemenuhan Kebutuhan Integratif Sosial
Pemenuhan kebutuhan integrasi sosial diwujudkan dalam penguatan hubungan dengan orang lain dan kemauan untuk bertukar informasi. Untuk gambaran yang lebih jelas dan rinci mengenai analisis deskriptif subvariabel pemenuhan kebutuhan informasi integratif sosial, kami menganalisis sebaran jawaban responden dengan mengkategorikan indikator penguatan hubungan dengan orang lain dan kemauan berbagi. Informasi. Analisis deskriptif terhadap indikator penguatan hubungan dengan orang lain diawali dengan pernyataan untuk mencari dan menggunakan informasi yang diperoleh sebagai bahan percakapan dengan dosen dan menemukan serta menggunakan informasi yang diperoleh sebagai bahan percakapan dengan teman.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa apa yang diambil dari akun Twitter @KMMKunisba dapat dijadikan bahan diskusi dengan dosen. Hal ini dilatarbelakangi karena mempunyai keinginan untuk mendapatkan jawaban dan mendapatkan pengalaman baru, pernyataan ini termasuk dalam kelompok motivasi. Tabel 4.32 di atas menggambarkan tanggapan responden mengenai pernyataan menemukan dan menggunakan informasi sebagai bahan diskusi dengan teman.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika mereka menggunakan informasi yang ada sebagai bahan untuk berbicara dengan teman. Analisis deskriptif terhadap indikator kemauan berbagi informasi kepada orang lain diawali dengan pernyataan kesediaan untuk membagikan ilmu yang diperoleh kepada orang lain (teman atau keluarga) dan menyarankan teman kampus lain untuk mengakses akun Twitter @KMMKunisba sebagai referensi untuk mencari informasi tentang kuliah. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju untuk membagi ilmu yang diperolehnya kepada orang lain.
Hal ini dimaksudkan agar setiap mahasiswa dapat mengetahui informasi mengenai akademik meskipun tidak melalui akun Twitter @KMMKunisba, namun mendapatkannya dari teman-teman yang bersedia berbagi informasi dengannya. Sebaran tanggapan responden terhadap kesediaan merekomendasikan teman lain untuk mengakses akun Twitter @KMMKunisba. Mayoritas responden setuju untuk menyarankan orang lain untuk menggunakan akun Twitter @KMMKunisba sebagai referensi mencari informasi perkuliahan akademik.
Hal ini tidak terlepas dari perasaan puas dan gembira yang dirasakan responden di akun Twitter @KMMKunisba. Maka tanpa ragu responden bersedia berbagi dan menyarankan teman-teman kampus lainnya untuk menggunakan akun Twitter @KMMKunisba sebagai referensi mencari informasi perkuliahan. Hal ini juga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan mahasiswa lain di kampus.
Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan
Terlihat pada tabel di atas bahwa sebanyak 56 orang (61,54%) memenuhi kebutuhan pelepasannya dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penganutnya merasakan perlunya pemenuhan kebutuhan pribadi terkait upaya menghindari tekanan, ketegangan dan keinginan untuk berbeda. Agar lebih jelas dan mendapat gambaran rinci mengenai analisis deskriptif sub variabel pemenuhan kebutuhan informasi pelepasan, dilakukan analisis sebaran jawaban responden melalui kategorisasi indikator pelepasan rasa bosan dan sebagai sarana hiburan dan pengalihan perhatian.
Analisis deskriptif terhadap indikator penghilang rasa bosan diawali dengan mengutip informasi yang ditampilkan pada akun Twitter @KMMKunisba yang dapat menghilangkan rasa bosan. Dan terlihat sebanyak 52 responden (57,14%) yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut, kemudian 20 responden (21,98%) yang ragu, 13 responden (14,29%) yang sangat setuju dan 6 responden (6,59%). ) tidak setuju. Artinya sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa informasi yang ditampilkan dapat menghilangkan rasa bosan.
Pernyataan tersebut merupakan bagian dari motif biogenesis yang bersumber dari kebutuhan organisme seseorang untuk melanjutkan kehidupan. Analisis deskriptif terhadap indikator hiburan dan diversi diawali dengan pernyataan informasi yang muncul pada akun twitter @KMMKunisba agar para pengikutnya tetap terhibur dan mengakses akun twitter @KMMKunisba untuk mengisi waktu luang. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa informasi yang ditampilkan menghibur mereka.
Pasalnya, informasi yang ada di akun Twitter @KMMKunisba tidak hanya sekedar ceramah akademik saja, melainkan biasanya berasal dari follower atau pengurus yang memberikan informasi mengenai acara, lowongan atau foto kegiatan. Sisanya sebanyak 10 orang (10,99%) merasa ragu dan hanya 1 orang (1,10%) yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju menggunakan akun Twitter @KMMKunisba untuk mengisi waktu luang.
Pernyataan ini termasuk dalam kategori motif kebebasan.Motif manusia adalah dorongan, keinginan, hawa nafsu dan daya penggerak lain yang timbul dari dalam dirinya untuk berbuat sesuatu.
Tabel Silang
- Pendidikan Formal Terakhir dan Motif Penggunaan Akun
- Pendidikan Formal Terakhir dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Kognitif
- Pendidikan Formal Terakhir dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Afektif
- Pendidikan Formal Terakhir dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Integratif Personal
- Pendidikan Formal Terakhir dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Integratif Sosial
- Pendidikan Formal Terakhir dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan
- Tahun Masuk dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Afektif Tabel 4.45
- Tahun Masuk dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Integratif Personal Tabel 4.46
- Tahun Masuk dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Integratif Sosial Tabel 4.47
- Tahun Masuk dan Motif Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan Tabel 4.48
Terlihat sebagian besar motivasi pemenuhan kebutuhan kognitif responden baik yang berpendidikan SMA maupun D3 berada pada tingkat tinggi yaitu 3 responden (3,3%) D3 dan 65 responden (71,43). %) SMA, sisanya 2 responden (2,2%) berpendidikan SMA. ) dan 17 responden (18,68%) berpendidikan SMA, tidak ada yang berpendidikan rendah. Terlihat bahwa tingkat motivasi sebagian besar responden dalam memenuhi kebutuhan kognitif responden baik yang berpendidikan SMA maupun D3 berada pada tingkat tinggi yaitu 3 responden (3,3%) D3 dan 61 responden (67,03%). ) SLTA, sisanya 2 responden (2,2%) berada pada jenjang SMP. ) dan 25 responden (27,47%) berpendidikan SMA dan tidak ada yang berjenjang rendah. Terlihat sebagian besar motivasi untuk memenuhi kebutuhan kognitif responden baik yang berpendidikan SMA maupun D3 berada pada tingkat tinggi yaitu 3 responden (3,3%) D3 dan 53 responden (58,2). %) SMA, sisanya 2 responden (2,2%) berpendidikan SMA. ) dan 33 responden (36,3%) berpendidikan SMA, tidak ada yang berpendidikan rendah.
Terlihat bahwa sebagian besar tingkat motif responden dalam memenuhi kebutuhan kognitif responden baik yang berlatar belakang pendidikan SMA maupun D3 berada pada tingkat tinggi yaitu 3 responden (3,3%) D3 dan 54 responden (59,34). %) SMA, diikuti oleh 2 responden (2,2%) pada tingkat menengah. ) dan 31 responden (34,06%) berpendidikan SMA dan sisanya 2 responden (2,2%) berpendidikan SMA rendah.