BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disampaikan bahwa, Tindak pidana penyebaran berita bohong di media sosial, setiap saat mengalami peningkatan, perkembangan tindak pidana penyebaran berita bohong di media sosial terbilang sangat pesat terjadi, seperti halnya yang telah dijelaskan dalam Bab III tentang Hasil dan Pembahasan di atas, dari peningkatan dan perkembangan tindak pidana penyebaran berita bohong tersebut, sehingga polri melakukan upaya pengawasaan dengan menggunakan sistem cyber patrol, dengan cara memantau setiap aktifitas atau pergerakan setiap pengguna internet dengan membaca seluruh laman website-website, akun-akun yang ada dalam aktifitas pengguna online internet tersebut, serta masuk dalam setiap grup-grup yang terbentuk dalam akun-akun di media sosial. Melakukan kerja sama dengan segala lembaga apapun guna membantu proses penyidikan tindak tindak pidana penyebaran berita bohong di media sosial.
2
B. Saran
Sesuai dengan hasil penelitian ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut. Pesatnya perkembangan yang terjadi di bidang transaksi elektronik serta perkembangan kejahatan yang semakin modern, sehingga sistem peraturan perundang-undangan diharapkan dapat mengantisipasi kejahatan yang semakin modern ini. Perlu adanya penyuluhan informasi mengenai tindak pidana penyebaran berita bohong di media sosial oleh pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia, selaku pihak yang diberikan wewenang oleh undang-undang menjadi penyidik untuk memberikan arahan serta himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, serta tidak serta-merta menyebarkan informasi tersebut tanpa mencari tahu sumber berita tersebut, apakah berita itu asli atau palsu, agar supaya tidak mempersulit penegak hukum dalam melakukan penyidikan tindak pidana penyebaran berita bohong di media sosial. Diharapkan bagi pihak penyidik untuk lebih mengembangkan sistem cyber patrol, melakukan penambahan tim satgas cyber patrol dan melakukan pelatihan kepada satgas cyber patrol, sebagai mediator penyidikan ke arah yang lebih baik lagi, guna mengurangi tingkat kejahatan yang terjadi di media sosial.