Pemahaman para pedagang bahan pokok di Pasar Sentral Pinrang mengenai nilai-nilai ekonomi syariah yang meliputi pedagang campuran, pedagang ikan, dan pedagang sayur-mayur, sebagian besar belum diketahui oleh para informan. Berdasarkan penuturan Ihabi, salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Induk Pinrang, sangat penting mengetahui aturan-aturan berdagang yang diilustrasikan Rasulullah agar para pembeli dapat menyukainya dan mendapatkan keuntungan yang banyak tanpa merasa ada pihak yang dirugikan. . Berdasarkan penuturan Ibu Suriani dan ibu-ibu desa selaku pembeli di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa penting bagi para pedagang untuk memahami nilai-nilai ekonomi syariah agar pembeli merasa aman dan tidak ada pihak yang merasa tertindas saat bertransaksi.
Para pedagang makanan di Pasar Induk Pinrang memahami bahwa berdagang bukan sekedar mencari keuntungan melainkan bagian dari ibadah jika dilakukan dengan penuh keimanan dan selalu mengharap ridho Allah. Berdasarkan pernyataan Ny. Hj. Anti dan P. Tini selaku salah satu pedagang di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa niat baik dalam berbisnis akan selalu bernilai ibadah dan mendapatkan pahala, berdagang bukan sekedar untuk mendapatkan uang, namun juga untuk mendapatkan ridho Allah SWT. . . Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan di lapangan dipaparkan dan dijelaskan berkaitan dengan pemahaman pedagang di Pasar Induk Pinrang mengenai nilai-nilai ekonomi syariah.
Berdasarkan keterangan Aswa dan Ihabi selaku salah satu pedagang sembako di pasar induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa zakat. Berdasarkan pernyataan Asrul dan Hasrini selaku salah satu pedagang sayur mayur di pasar induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa informasi yang diberikan oleh para pedagang akan memudahkan pembeli dalam menentukan pilihannya dalam membeli sesuatu, sehingga pembeli tidak akan kecewa. . dengan barang yang mereka beli. Haruna dan Ikamba, sebagai salah satu pedagang sembako di pasar sentral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa kejujuran merupakan ajaran Islam yang mulia dan sangat penting untuk diterapkan dalam segala bentuk muamalah khususnya dalam jual beli karena ketidakadilan sering terjadi di dalamnya.
Berdasarkan pernyataan Hj. Anti sebagai salah satu pedagang campuran di Pasar Sentral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa penting untuk menunjukkan prosedurnya. Berdasarkan pernyataan terkait pelayanan dari tiga informan yaitu Anwar, H. Juma dan Rasidah selaku pedagang sembako di pasar induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan maka kita akan memperoleh keuntungan yang luar biasa bagi usaha yang kita jalani. Dari hasil wawancara peneliti dengan pedagang bahan pokok di Pasar Induk Pinrang sebagian besar mengatakan bahwa keadilan diterapkan dalam usahanya dengan memperlakukan pembeli atau konsumen secara adil dalam menawarkan barangnya.
Berdasarkan penuturan Ibu Samsia selaku salah satu pembeli sembako di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan agar selalu berhati-hati dalam membeli barang agar tidak terjadi hal-hal merugikan yang menimpa pembeli. Berdasarkan penuturan Ibu Nur selaku pembeli ikan di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa membangun kepercayaan itu penting, jangan mudah percaya hanya dengan melihat kondisi dan kondisi suatu barang dari luar. Ibu Hasna, petugas kebersihan pagi di Pasar Sentral Pinrang, mengatakan dalam wawancara dengan peneliti bahwa.
Berdasarkan keterangan Hasna selaku penjaga pasar induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa ibu Hasna datang ke pasar setelah para pedagang pulang atau sedang membereskan penjualannya, sehingga tidak pernah ditemukan pedagang yang berlaku tidak adil atau menindas orang lain. . . Anti sebagai salah satu pedagang campuran di pasar sentral Pinrang, carilah pahala di akhirat dengan apa yang kamu punya. Berdasarkan penuturan Ibrahim, sebagai salah satu pedagang campur aduk di pasar induk, shalat dan mencari rejeki adalah wajib, namun utamakan shalat jika waktunya telah tiba, karena shalat adalah wujud rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. telah memberi
Berdasarkan penuturan H.Muh.Yakub selaku salah satu pedagang campur di pasar induk Pinrang, makanan tersebut diatur oleh Allah SWT jadi jangan takut kehilangan pembeli jika toko tutup karena ingin salat.
Implementasi Nilai Kebebasan dan Nilai Kebersamaan terhadap Perilaku Pedagang di Pasar Sentral Pinrang
Melihat hasil wawancara, kebebasan juga dapat diartikan pedagang tidak memaksa pembeli untuk membeli dagangannya. Saya tidak pernah memaksa orang untuk membeli ikan saya karena jika dipaksa pasti pembeli akan merasa risih dan mungkin mengira ada yang salah dengan barang yang kami jual, jadi ketika ada pembeli datang saya jelaskan apa yang saya jual, jika berminat terima kasih Ya Tuhan, jika tidak, silakan lanjutkan. Cari di tempat lain.”49. Berdasarkan keterangan Larammang selaku salah satu penjual ikan di pasar Setral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa transaksi terjadi bila ada sikap kesetaraan dan kemauan menerima barang yang ditawarkan.
“Karena pembeli bisa membedakan barang yang kualitasnya bagus dan barang yang kualitasnya jelek, maka jangan tertipu dengan harga yang ditawarkan untuk jenis barang yang sama.” 50. Berdasarkan keterangan Agus selaku salah satu penjual ikan di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa kualitas barang yang ditawarkan menentukan pembelian seseorang. Jangan terkecoh dengan masalah harga untuk jenis barang yang sama. Namun yang disampaikan Ibu Indri selaku pembeli saat wawancara dengan peneliti justru berbeda.
Saya pernah menawar ikan ke salah satu penjual ikan di pasar induk Pinrang, meminta Baruka dan memberi saya sekantong mie, padahal masih mauka. Berdasarkan keterangan Ibu Indri selaku pembeli di pasar induk Pinrang, tidak ada negosiasi terlebih dahulu, dia melakukan pembelian karena ikan yang ditawarkan pembeli sudah dimasukkan ke dalam tasnya, jadi mau tidak mau, dia sudah untuk membelinya karena dia kasihan pada penjualnya. Kadang saya jumpai seorang pedagang yang menjelaskan dan memuji penjualannya, mengatakan bahwa ikannya masih segar dan baru, tetapi jika kulitnya kurang segar, saya ingin pindah, tetapi dia menawarkan untuk mengembalikan ikan itu jika terbukti tidak segar. . baru, jadi saya melakukan transaksi di tempat itu, namun yang saya dapatkan justru berbeda dengan yang dikatakan penjualnya, dan tidak mungkin saya kembali ke sana untuk melaporkan ikan yang dijualnya.” 52.
Berdasarkan keterangan Ibu Sanawati selaku pembeli di Pasar Sentral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa transaksi tersebut dilakukan karena tergiur dengan janji penjual bahwa jika ikan yang dibelinya ternyata tidak segar, maka ia akan penggantian atau pengembalian dana. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ibu Muli selaku pembeli dalam wawancara dengan peneliti yang mengatakan bahwa. Berdasarkan keterangan Ibu Muti selaku pembeli, peneliti menemukan bahwa yang dilakukan pemasar adalah menghimbau seseorang untuk melakukan pembelian, hal tersebut akan meningkatkan penjualan atau dengan kata lain penjualan akan cepat terjual.
Hal ini tentu saja bertentangan dengan nilai kebebasan, karena pedagang memaksa pembeli, dan pedagang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya dengan mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan barang yang ditawarkannya. “Jika ada anggota sesama penjual ikan yang meminta bantuan untuk mengangkat barangnya dari tempat parkir sepeda motor menuju tempat berjualannya, kami semua para penjual ikan disini bersatu untuk saling membantu dan saling membantu, karena biasanya saya juga melakukan hal yang sama. sebagai bawahan saya yang menjual banyak ikan.”59. Aswar, seorang penjual ikan di Pasar Sentral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa saling membantu itu penting, meringankan beban orang lain, dan hubungan antar manusia akan terjalin baik.
Kesatuan disini juga berarti para pedagang sembako yang ada di pasar sentral pinrang saling menghubungi jika ada pembeli yang menanyakan barang yang kebetulan kosong di tokonya ke toko sebelah atau ke toko lain yang masih ada stok barang pembelinya. mencarinya, seperti yang dikatakan P. Tini dalam wawancaranya dengan peneliti bahwa. Jika pembeli bertanya tentang barang yang stoknya habis di toko saya, saya beri tahu lokasi/toko yang mungkin masih memiliki stok barang tersebut karena pedagang lain perlu membantu.”60.