BAB I
KITAB SUCI DAN
TRADISI SEBAGAI SUMBER IMAN
AKAN YESUS KRISTUS
By. Lidia Sira
A. KITAB SUCI
PERJANJI AN
LAMA
(KSPL)
KSPL SEBAGAI SUMBER IMAN
KSPL disusun lebih dari sepuluh abad, sejak abad XI SM sampai kurang lebih abad I Sesudah Masehi.
Pada mulanya berupa kumpulan
cerita-cerita tentang pengalaman
bangsa Israel dalam hubungannya
dengan sejarah bangsanya dan
sekaligus peranan serta kehadiran
Allah dalam seluruh perjalanan hidup
mereka. Hingga suatu saat ada
orang-orang tertentu, yang
kmendapat ilham Roh Kudus
menyusun dan menusilkannya
menjadi sebuah buku utuh.
MAKNA ISTILAH
“PERJANJIAN LAMA” Maka, Perjanjian Lama menunjuk pada perjanjian antara manusia dengan Allah sebelum Kristus.
Istilah ini digunakan untuk membedakan antara Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru. Dalam sejarah keselamatan, relasi manusia dengan Allah diikat dengan perjanjian. Dalam Perjanjian Lama, manusia diwakili oleh bangsa Israel.
Dalam perjanjian itu, Allah
berjanji akan senantiasa
menyelamatkan manusia,
dan dari pihak manusia Allah
menuntut kesetiaan. Akan
tetapi bangsa Israel malah
membalas dengan ketidak
setiaan.
PROSES
PENYUSUNAN KSPL
Kitab-kitab yang termasuk dalam KSPL berjumlah 46 kitab. Secara garis besar KSPL memuat dua bagian besar, yakni Kitab Pra-sejarah dan Kitab Sejarah. Sejarah yang ditulis dalam Perjanjian Lama merupakan sejarah iman.
Berikut ini garis besar proses tersusunnya KSPL.
Antara thn 1800 – 1600 SM : Zaman Bapa-bapa bangsa (Abraham, Ishak, Yakub)
Antara thn 1600 – 1225 SM : Kisah bangsa Israel mengungsi ke Mesir, perbudakan di Mesir, pembebasan dari Mesir sampai Perjanjian di Sinai.
Antara thn 1225 – 1030 SM : Perebutan tanah Kanaan dan Zaman Hakim-hakim.
Antara thn 1030 – 930 SM : Zaman raja-raja
Antara thn 930 – 722 SM : Israel terpecah menjadi 2 kerajaan, yaitu Kerajaan Israel dan Yehuda.
Antara thn 722 – 587 SM : Kerajaan Israel jatuh sementara Kerajaan Yehuda masih berdiri, namun tak beberapa lama mereka dibuang ke Babilon.
Antara thn 586 – 539 SM : Zaman pembuangan Babilon.
Antara thn 538 – 200 SM : Bangsa Israel dipulangkan dari pembuangan.
Dua abad terakhir : seluruh kitab dalam PL hamper selesai ditulis.
KANONISASI KS DAN KITAB DEUTEROKANONIKA
Kanonisasi Kanon berasal dari Bahasa Yunani “canon” artinya : Norma, ukuran, atau pedoman. ⇨ Kitab-kitab dalam Kanon disebut Kitab Kanonik yang diakui resmi sebagai KS dan dijadikan patokan atau norma iman mereka. KSPL pada awalnya ditulis dalam Bahasa Ibrani (Hebrew), tetapi setelah orang-orang Yahudi terusir dari tanah Palestina dan akhirnya menetap di berbagai tempat, mereka kehilangan Bahasa aslinya, banyak keturunan mereka tidak lagi bias menggunakan Bahasa Ibrani, dan mulai berbicara dalam Bahasa Yunani (Greek) yang pada waktu itu merupakan Bahasa internasional.
KANONISASI KS DAN KITAB DEUTEROKANONIKA (PART 2)
Kanonisasi Kanon berasal dari Bahasa Yunani “canon” artinya : Norma, ukuran, atau pedoman. ⇨ Kitab-kitab dalam Kanon disebut Kitab Kanonik yang diakui resmi sebagai KS dan dijadikan patokan atau norma iman mereka. KSPL pada awalnya ditulis dalam Bahasa Ibrani (Hebrew), tetapi setelah orang-orang Yahudi terusir dari tanah Palestina dan akhirnya menetap di berbagai tempat, mereka kehilangan Bahasa aslinya, banyak keturunan mereka tidak lagi bias menggunakan Bahasa Ibrani, dan mulai berbicara dalam Bahasa Yunani (Greek) yang pada waktu itu merupakan Bahasa internasional.
Selama pemerintahan Ptolemius II Philadelphus (285 – 246 SM) proyek penterjemahan dari seluruh KS orang Yahudi ke dalam Bahasa Yunani dimulai oleh 70 atau 72 ahli-Kitab Yahudi (mereka adalah wakil dari ke 12 suku bangsa Israel, dan tia suku menangani 6 orang).
Subjek 3 : Tulis Judul
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque non elit mauris. Cras
euismod, metus ac
finibus finibus, felis dui suscipit purus, a
maximus leo ligula at dolor. Morbi et
malesuada purus.
Phasellus a lacus sit amet urna tempor
sollicitudin.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque non elit mauris. Cras
euismod, metus ac
finibus finibus, felis dui suscipit purus, a
maximus leo ligula at dolor. Morbi et
malesuada purus.
Analisis & Data
Ayo bertanya agar pemahaman kita
sempurna
Kesimpulan
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Quisque non elit mauris. Cras euismod, metus
ac finibus finibus, felis dui suscipit purus, a maximus leo ligula at dolor.
Morbi et malesuada purus. Phasellus a lacus sit amet urna tempor
sollicitudin. Cras pretium tempor elit blandit egestas. Donec sed dignissim augue. Suspendisse ac vulputate leo.
Cras aliquet nunc ac velit cursus
viverra.
Terimakasi h
Semoga bermanfaat dan dapat dipahami dengan
jelas