Pertemuan Billy Meier dengan
Makhluk Luar Angkasa
Diterjemahkan oleh Ing Ing Chandra, tim penterjemah BETA-UFO Indonesia (1999)
Pendahuluan
Billy Meier dan petualangan/hubungannya dengan bangsa dari Pleiades/Bintang Tujuh (yang masih berlangsung sampai hari ini) mungkin tidak dipercaya oleh kebanyakan orang, tetapi jika Anda benar-benar memikirkannya, kebanyakan orang bahkan tidak percaya bahwa mereka mempunyai jiwa. Jika seseorang memeriksa bukti dan menghubungkan apa yang dikatakan oleh bangsa Pleiades ditambah dengan bukti-bukti lain yang disajikan mengenai pengunjung-pengunjung bumi selama ini, bukti-bukti tersebut dengan cepat menyatakan bahwa tidak semua orang-orang ini gila berdasarkan apa yang telah mereka laporkan.
Billy dulu adalah (dan sekarangpun masih) seorang petani dari Swiss yang kehilangan sebagian dari lengannya dalam sebuah kecelakaan. Oleh karena itu, hal ini dan hal-hal lainnya, dalam pikiran kita sulit baginya bila tidak mungkin untuk memalsukan foto-foto ini seperti yang sebagian orang pikir ia lakukan. Perasaan kita mengatakan bahwa informasi yang disajikan oleh Billy adalah akurat dan telah disajikan dengan apa adanya. Kami minta Anda untuk bertanya kepada diri Anda sendiri apa yang akan Anda lakukan dalam situasi yang dihadapinya? Informasi itu lebih dari menarik dan informatif – paling tidak untuk kita. Berpikirlah secara terbuka maka tidak akan ada yang terlewat oleh Anda.
"Billy" Eduard Albert Meier lahir di Buelach, Switzerland pada tanggal 3 Februari 1937. Selama lebih dari 54 tahun, dia mengalami serangkaian hubungan secara fisik dan telepatik dengan makhluk luar angkasa yang mengaku bahwa mereka datang dari gugusan bintang Plejares. Bertindak sebagai perantara dan juru bicara bagi bangsa Pleiades/Plejares dari planet Erra, Eduard Meier mengutarakan kepada kita ajaran-ajaran dan kearifan mereka yang mengagumkan dan yang hanya dipahami oleh beberapa orang saja serta membantu mereka dalam tugas yang amat besar untuk membimbing manusia Bumi kembali ke cara hidup yang telah lama sekali kita tinggalkan.
tahun 1989, Billy telah bertemu kira-kira empat kali dalam setahun dengan Ptaah, ayah Semjase, dan telah mengalami 250 kali hubungan sampai sekarang. (Foto Billy di atas diambil pada bulan Mei 1995).
Bab 1: SIAPAKAH BILLY MEIER ?
Sejak tahun 1950-an telah ada banyak pernyataan dari orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah bertemu dengan makhluk luar angkasa dengan dasar persahabatan – seorang ‘penghubung’. Apa yang menjadi persamaan dari 99% dari orang-orang tersebut adalah bahwa mereka tidak mempunyai bukti yang cukup untuk pengakuan-pengakuan mereka; dan seiring berlalunya waktu pengakuan-pengakuan mereka dengan tidak dapat terhindarkan terungkap sebagai suatu olok-olok. Eduard Albert 'Billy' Meier adalah suatu pengecualian, dia mempunyai sejumlah besar bukti untuk mendukung pengakuannya.
Billy Meier mengaku telah bertemu dengan makhluk luar angkasa yang seperti manusia dari gugusan bintang Pleiades. Untuk mendukung pengakuan-pengakuannya Billy telah mengambil ratusan foto yang jelas dari pesawat luar angkasa bangsa Pleiades, menghasilkan sepuluh film berwarna berukuran 8mm, pecahan logam dari bangsa Pleiades dan menyusun ribuan halaman catatan mengenai filsafat dan kearifan bangsa Pleiades. Sebagai tambahan banyak orang telah melihat UFO di daerah sekitar rumah Billy di Schmidrüti, Switzerland.
Billy pertama kali melihat UFO pada tahun 1942 pada waktu ia berumur lima tahun. Mulai dari saat itulah penampakan tersebut menjadi rutinitas dan dia mulai menerima komunikasi dengan telepati. Akhirnya sebuah pesawat mendarat, seorang pria tua keluar dan membawa Billy ke atas bumi. Dia mengatakan kepadanya bahwa namanya adalah Sfath dan bahwa Billy telah dipilih untuk mengajarkan kebijaksanaan kepada umat manusia. Dia mulai menceritakan hal-hal spiritual lainnya dan tentang manusia dari bintang-bintang. Inilah yang membuat ia ditempatkan di rumah sakit jiwa. Hubungannya dengan Sfath berlangsung selama tujuh tahun. Hubungannya selanjutnya terjadi dengan seseorang yang kelihatan seperti perempuan bernama Asket dari tahun 1956-1964 (lihat foto di homepage). Asket mengatakan kepada Billy bahwa dia bukan orang dari Pleiades tetapi dari sebuah planet di dalam alam semesta yang sama yang dikenal sebagai DAL. Bangsa DAL bersekutu erat dengan bangsa Pleiades dan sebetulnya kedua kelompok tersebut termasuk ke dalam suatu perserikatan makhluk angkasa luar. Billy diberitahu Asket bahwa dia telah dipilih sebelum lahir sebagai ‘Nabi untuk Jaman Baru’ dan tugas utamanya adalah untuk mendapatkan foto yang paling jelas dari UFO atau Pesawat yang Bersinar-sinar seperti yang disebut oleh bangsa Pleiades. Apabila seseorang melihat foto-foto yang ada dalam artikel ini cukup mudah untuk mengatakan bagaimana jelasnya foto-fotonya dibandingkan dengan kebanyakan foto-foto lainnya. Sebuah foto yang dibuat oleh Billy sesungguhnya adalah bagian-bagian dari sebuah poster yang tergantung di kantor Mulder dalam film seri X-Files yang terkenal itu.
masalah-masalah dunia sampai dengan tahun 1975. Dia diberitahukan, misalnya, bahwa dia akan kehilangan lengannya dalam sebuah kecelakaan bis, pembunuhan atas John & Robert Kennedy dan kematian Raja Feisal dari Saudi Arabia.
Pada akhir tahun 1950-an Billy pergi ke perbatasan Perancis dan bergabung dalam Pasukan Tentara Internasional. Tidak lama kemudian dia bosan dengan pasukan tersebut dan melarikan diri. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang tercacat berhasil melarikan diri dari Pasukan itu. Sebagai akibatnya dia berkelana dengan sekelompok orang Arab dan, kemudian dengan seorang kafilah padang gurun. Akhirnya dia berhasil sampai ke Ashoka Ashram di Mehrauli, India. Di sana dia mempelajari filsafat Buddha. Selain Buddha dia juga meneliti semua agama-agama di dunia: filsafat Protestan, Katolik, Islam, Yahudi, dan lain-lain. Dia mengalami banyak penampakan akan UFO di India. Dalam satu peristiwa dia memotret delapan benda-benda ruang angkasa yang berkilauan di atas stasiun kereta api di New Delhi dengan disaksikan oleh ratusan orang yang sedang menunggu kereta api. Dua dari foto-foto ini berhasil menempati halaman muka koran New Delhi. Dari India dia pergi ke Yordania di mana dia ditahan oleh polisi penjaga keamanan Yordania, dipenjarakan dan semua benda-benda miliknya disita. Alasannya? Mereka mengira bahwa dia adalah agen rahasia dari Mars!
Semjase selalu menolak permintaan ini tetapi dia mengijinkan peragaan selama beberapa malam untuk orang-orang yang tertarik dan terdapat sejumlah kesaksian tertulis mengenai kejadian-kejadian ini. Begitu berita tentang hubungan Billy ini tersebar banyak orang-orang yang ingin tahu yang mengunjungi Billy di rumahnya. Tidak dapat dipungkiri, hal ini menimbulkan tekanan yang besar karena orang-orang mengetuk pintunya terus menerus sepanjang hari. Sayangnya, dia juga mulai menarik perhatian berbagai dinas rahasia pemerintah. Dia diikuti, teleponnya disadap, bahkan peneliti-peneliti seperti Wendelle Stevens ditanyai oleh agen dinas rahasia.
Sejalan dengan hubungan yang semakin erat diberikan sejumlah besar informasi tentang berbagai topik yang mengagumkan: reinkarnasi, bagaimana Pesawat yang Bersinar-sinar bergerak sendiri, kehidupan di Pleiades, sejarah tentang bumi termasuk informasi mengenai Atlantis, bagaimana tatasurya berevolusi, dan lain sebagainya. Billy diberitahu bahwa ribuan tahun lalu ada satu planet lain yang terletak di antara Mars dan Yupiter yang disebut Malona. Menurut bangsa Pleiades sebuah perang pecah di Malona dan sebagai akibatnya Malona meledak menimbulkan suatu lingkaran bintang. Ledakan ini menghancurkan atmosfir planet Mars dan menyebabkan peradaban di situ mati sekitar tahun 196.000 SM. Mereka memberitahu Billy bahwa beberapa kelompok makluk luar angkasa ambil bagian dalam peristiwa-peristiwa di bumi yang terjadi di masa lampau. Bangsa Pleiades itu mengatakan kepada Billy bahwa kita dan mereka berasal dari suatu suku bangsa dari susunan bintang Lyra; dengan demikian kita dan mereka berhubungan …
Informasi yang menarik disampaikan mengenai agama-agama di dunia. Billy diberitahukan bahwa banyak dongeng dalam agama-agama di dunia berasal dari aktivitas makhluk luar angkasa. Asket menginformasikan kepadanya bahwa agam-agama di dunia telah menahan bangsa manusia selama ratusan tahun dan menjadi nenek moyang politik sebagai suatu alat perbudakan, terutama melalui ketakutan dan ketidaktahuan. Dia menyebutkan bahwa banyak nabi-nabi dari agama yang terkenal di jaman dahulu pada dasarnya adalah penghubung makluk luar angkasa dan bagaimana mereka menyampaikan kebijaksanaan kepada orang-orang di waktu itu; penghubung bangsa Pleiades ini termasuk: nabi Nuh, Ishak, Yeremia, Immanuel (Yesus), dan Muhammad. Salah satu aspek yang paling menarik dan bersifat kontroversi adalah apa yang dikatakan oleh makhluk-makhluk luar angkasa itu tentang Yesus kepada Billy. Mereka memberitahu Billy bahwa nama asli Yesus adalah Immanuel dan bahwa ayahnya adalah seorang Pleiades bernama Gabriel. Immanuel dengan nyata berhubungan dengan bangsa Pleiades selama hidupnya. Di antara filsafat yang dijelaskan oleh Immanuel adalah tentang reinkarnasi dan karma. Immanuel mengajarkan bahwa ‘Tuhan’ adalah manusia biasa, sebenarnya adalah seorang makhluk luar angkasa yang maju dan bahwa di atas ‘Tuhan’ ada ‘Penciptaan’. Penciptaan adalah sebuah istilah yang banyak digunakan oleh bangsa Pleiades untuk menggambarkan kekuatan kreasi di balik segala perbuatan. Mereka mengatakan bahwa penciptaan mempunyai hukum-hukum dan perintah-perintahnya sendiri yang mempengaruhi semua makhluk hidup meskipun mereka tidak menyadarinya. Hukum Karma adalah salah satu contoh hukum Penciptaan.
kuno dari timur dia menyimpulkan bahwa Yesus selamat dari penyaliban dan tinggal di India selama bertahun-tahun. Bangsa Pleiades menyatakan bahwa Immanuel bereinkarnasi menjadi nabi Muhammad. Pengajaran-pengajarannya ditujukan untuk mengekang agama Kristen. Bagaimanapun juga, pengajaran-pengajaran tersebut diputarbalikkan sama halnya dengan ajaran-ajaran Immanuel. Yang menarik dalam kitab suci agama Islam, Quran, disebutkan bahwa Yesus (yang namanya muncul 25 kali) tidak mati di atas salib. Juga, menurut tradisi Islam “Malaikat” Gabriel disebutkan menampakkan diri kepada Muhammad.
Kasus Meier telah menarik sejumlah kritikus terutama Kal Korff. Korff telah membuktikan ketidakbenaran kasus Billy untuk beberapa tahun. Pernyataan Korff telah dianalisa oleh peneliti-peneliti seperti Jeroen Jansen. Jeroen menemukan bahwa banyak dari pernyataan Korff adalah salah. Beberapa dari pernyataan Korff berpusat pada sejumlah foto yang menunjukkan “pesawat” yang digantungkan pada kabel-kabel. Foto-foto ini bagaimanapun juga telah dirubah oleh seseorang yang mendapatkan klise film asli Billy. Kabel-kabel dan tali-tali ditambahkan ke klisenya untuk memberikan kesan bahwa semua hal tersebut adalah penipuan. Billy memang pernah membuat foto dengan model, tujuan latihan ini adalah untuk melihat apakah model tersebut terlihat realistik seperti apa sebenarnya dipotret Billy. Sesungguhnya foto dengan model-model itu tidak cocok dengan foto yang sebenarnya.
Sejak Billy mempublikasikan pengalaman-pengalamannya pada pertengahan tahun 1970-an sejumlah orang dengan alasan penghubung orang Pleiades telah tampil ke muka, terutama dari kelompok pusat era-baru Amerika Serikat. Billy diberitahu bahwa dialah SATU-SATUNYA orang yang berhubungan dengan bangsa Pleiades. Billy juga telah menarik perhatian kelompok makhluk luar angkasa lainnya dan dia telah bertemu dengan makhluk-makhluk luar angkasa dari Lyra dan Cygnus. Billy sampai sekarang masih mengadakan hubungan walaupun tidak sesering dulu. Sampai hari ini dia telah melakukan 250 kali pertemuan.
Dari mempelajari kasus tersebut salah satu bagian yang paling penting dari tugas Billy adalah pembentukan Free Community of Interests of Border and Spiritual Scientists and Ufologists (FIGU) suatu badan nirlaba yang tujuannya adalah mempraktekkan dan menyebarluaskan filsafat dan kearifan bangsa Pleiades. Mereka berpusat di rumah Billy yang telah diberi nama: Pusat Bintang Perak Semjase. Sekarang Billy menggunakan waktunya dengan menulis, sebagian mengenai informasi yang diterimanya dari makhluk-makhluk luar angkasa tetapi juga tentang sejumlah hal yang berhubungan dengan masalah-masalah kemanusiaan seperti kelebihan penduduk, polusi, dan hukuman mati. Anggota FIGU menolong Billy dalam tugasnya dengan memberikan ceramah tentang kasus tersebut dan menulis artikel di media masa.
Kasus Billy bersifat luas dan dalam serta telah dianalisa oleh banyak peneliti; belum ada yang mampu membuktikan bahwa dia adalah seorang penipu. Saya harap Anda melihat kasus ini dengan sungguh-sungguh karena saya rasa kasus ini layak dipelajari …
Cerita Billy Meier
mendengarkan selagi Randolph Winters membicarakan pengalaman-pengalamannya secara terperinci dengan Billy Meier yang terkenal. Dia memulai ceramahnya dengan mengatakan kepada hadirin untuk berhati-hati atas pesawat orang Pleiades yang bersinar-sinar yang mungkin menjemput mereka di perjalanan mereka pulang ke rumah di sore hari itu dan menawarkan mereka tur bimasakti selama tiga minggu, lengkap dengan kunjungan ke planet-planet lain yang berpenghuni dan bahkan kesempatan untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu ataupun masa mendatang serta berbicara dengan siapapun yang mereka ingin temui! Inilah macam pengalaman yang biasa dialami Billy Meier pada waktu mudanya.
Winters melanjutkan dengan menunjukkan banyak foto yang dibuat oleh Billy Meier dan beberapa yang dia buat sendiri ketika mengunjungi rumah Billy di Schmidruti, Switzerland. Dia mendiskusikan keterlibatan Wendell Stevens dalam kasus Meier, yang berhubungan dengan foto-foto tersebut. Tampaknya Meier tidak dapat menerima kritik-kritik yang ditujukan kepadanya atas keterlibatannya dengan bangsa dari Pleiades. Dia melakukan apa saja untuk mencoba dan membuat foto-foto yang berisi benda-benda sehari-hari sampai pesawat yang mengagumkan tersebut, sehingga analisa atas foto bisa dilakukan. Penerimaan bukti bahwa Meier mendapatkan; ribuan halaman catatan, logam, dan bukti lainnya, begitu mengherankannya, sehingga sulit bagi cerita Meier untuk dapat diterima. Dia hanya sekali atau dua kali berbicara di depan umum tentang pengalaman-pengalamannya, mendapatkan dirinya ditertawakan dan bahkan dilempari. Sekarang Billy Meier hampir hidup dalam pengasingan dalam sebuah komune dengan sekelompok orang yang mengurus tanah pertanian tersebut dan berbagi informasi yang diberikan oleh makhluk-makhluk luar angkasa kepada Billy.
Rumah di mana Billy tinggal adalah sebuah lokasi yang dipilih oleh bangsa Pleiades sebagai tempat yang “aman” bagi Billy untuk bertahan atas perubahan-perubahan bumi yang akan terjadi beberapa tahun yang akan datang. Perubahan-perubahan ini diberikan oleh makhluk-makhluk luar angkasa kepada Billy dalam bentuk informasi yang mendetil dan perubahan-perubahan itu sangat drastis, tetapi tidak semua perubahan itu terjadi secara alamiah. Perang Dunia III diharapkan pecah dengan China memegang peranan utama menggunakan suatu senjata baru yang membakar atmosfir dan membakar semua bentuk kehidupan menjadi abu sewaktu pembakaran atmosfir terjadi. Semua negara di belahan bumi bagian Timur, kecuali beberapa daerah dan Perancis serta Inggris diharapkan akan hancur total dan masalah besar bagi populasi yang tersisa adalah infeksi bakteri dari tubuh-tubuh busuk yang menutupi setengah dari planet. Juga akan ada beberapa perubahan alam, kelihatannya, tetapi Winters meyakinkan kita bahwa California tidak akan jatuh ke dalam lautan, seperti yang diramalkan oleh peramal-peramal lainnya. Walaupun demikian sebuah gempa bumi hebat akan terjadi dan membuka sebuah teluk kecil baru di daerah San Fransisco.
Billy Meier sendiri masih dalam tahap pemulihan karena jatuh di akhir tahun 1980-an yang membuatnya koma untuk beberapa waktu, dan menyebabkannya menderita lupa ingatan cukup parah. Seiring dengan berjalannya waktu perlahan-lahannya ingatannya kembali dan sekarang bertindak sebagai semacam pemimpin spriritual bagi kelompok yang tinggal di pertaniannya, menggunakan informasi yang disampaikan oleh bangsa Pleiades dalam catatan-catatan yang dibuatnya pada waktu yang telah lalu.
secara teratur. Kemudian Winter melanjutkan dengan diskusi tentang pesawat berbentuk lonceng yang terlihat dalam foto-foto yang dibuat oleh Billy Meier dan juga oleh seorang pria tua bernama “Adrian” di Florida selatan.
"Adrian" tampaknya juga telah berhubungan dengan bangsa Pleiades dan telah membuat serangkaian foto-foto pesawat yang dengan mengejutkan mirip dengan foto pesawat yang dibuat oleh Billy Meier. Sayangnya beberapa foto Adrian ternyata bukan pesawat makhluk luar angkasa, melainkan pesawat-pesawat terbang yang tinggal landas dari bandara udara Miami. Meskipun demikian, cerita dari Adrian dan pengalaman-pengalamannya diceritakan dengan detil di dalam sebuah video berjudul “Hubungan Miami”.
Pesawat yang berbentuk bel dijelaskan sebagai pesawat yang dibangun oleh insinyur-insinyur Jerman dengan menggunakan teknologi makhluk asing. Winter diberitahu bagaimana ilmuwan-ilmuwan Jerman telah meninggalkan Nazi pada awal Perang Dunia II dan mendirikan suatu perkumpulan di Matto Grosso, Brazil. Dia memberikan bukti dari seorang pramugari dan awak pesawat yang terbang melewati daerah tersebut akhir-akhir ini dan melihat apa yang nampaknya adalah sebuah basis bagi pesawat-pesawat ini, yang menegaskan beberapa informasi yang diberi Andrian. Awak pesawat itu melihat sebuah kapal besar yang berbentuk silinder dan beberapa pesawat berbentuk lonceng duduk di atas “pangkalan” yang dapat diidentifikasi sebagai pangkalan-pangkalan yang digambarkan oleh Adrian. Sayangnya, sewaktu terbang lagi melewati koordinat yang sama, awak kapal yang sama tidak melihat bukti pangkalan Jerman, dan menyimpulkan bahwa pangkalan itu pasti telah “disembunyikan” dari pandangan mereka. Winter meneruskan dengan mendiskusikan bagaimana ilmuwan-ilmuwan Jerman telah menyempurnakan pesawat berbentuk lonceng dan telah memindahkan bagian penting dari operasi mereka ke pedalaman yang tidak berpenghuni di Tibet, hanya meninggalkan sebuah operasi kecil di Matto Grosso. Orang-orang Jerman tampaknya telah bekerja keras, dan menguasai planet-planet lain sedemikian rupa sehingga Winter menyatakan bahwa orang Jerman sudah tidak tertarik lagi dalam masalah-masalah yang berkenaan dengan bumi karena sekarang pusat perhatian mereka adalah koloni yang mereka bangun di ruang angkasa. Tampaknya cucu dan buyut dari ilmuwan-ilmuwan pertamalah yang sekarang sedang mengerjakan pesawat-pesawat ini dan berada di dalam koloni di ruang angkasa dan Winter memberikan kesan bahwa orang-orang ini sedang merencanakan untuk mengosongkan bumi tak lama lagi di masa yang akan datang.
Foto-foto UFO Billy Meier
Foto-foto UFO Billy Meier tetap tidak ada bandingannya dalam kejelasan dan jumlahnya. Beberapa jenis “pesawat yang bersinar-sinar” milik orang Pleiades/Plejares dipotret pada beberapa tempat terpencil di desa di Swiss, kebanyakan antara tahun 1975 dan 1982. Untuk sebagian besar fotonya, Billy menggunakan sebuah kamera yang mudah dioperasikan olehnya (hanya dengan satu lengan) – sebuah kamera Olympus 35 ECR. Lingkaran fokus pada kamera khusus ini telah dirusak dan diatur lain daripada pemasangan biasa, menyebabkan benda jauh tampak lebih tajam daripada benda yang dekat dari kamera.
atas kebenaran pengalaman-pengalaman pertemuan Billy, jika dianalisa dengan benar. Bentuk bukti ini juga istimewa karena memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk memutuskan sendiri apakah hubungan-hubungan dengan makhluk-makhluk luar angkasa benar-benar terjadi atau tidak, tanpa melanggar keinginan bebas dan kepercayaan seseorang.
Banyak orang menyatakan bahwa Billy telah memalsukan beratus-ratus foto UFO yang dia buat untuk mencapai semacam kemasyhuran pribadi dan/atau keuntungan finansial untuk dirinya sendiri, dengan mengesampingkan analisa positif yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan ahli dan pakar-pakar foto. Kebanyakan dari pernyataan tanpa bukti ini bahkan tidak didukung oleh penelitian ilmiah, atau mereka mengandung data palsu, yang diputarbalikkan. Sebagai tambahan, adalah fakta bahwa banyak foto dimanipulasi secara hati-hati untuk menunjukkan tali-tali dan ketidaknormalan semacam itu dan disebarluaskan dalam usaha untuk merusak nama baik Billy. Meskipun demikian, keputusan tentang keaslian mereka akhirnya bergantung kepada masing-masing individu…
Billy membuat lebih dari 1.000 foto dari bermacam-macam pesawat ruang angkasa bangsa Pleiades/Plejares dan bukti landasan pendaratan. Ini hanyalah sebagian kecil contoh karena FIGU mempunyai ratusan foto yang dapat Anda pesan. Kirimlah surat ke FIGU untuk katalog lengkapnya.
Bukti Billy Meier
Tidak ada kasus UFO lain di Bumi yang dapat dibandingkan dengan kasus Billy Meier.
Fakta-fakta:
• Lebih dari 250 kali hubungan (tatap muka atau telepati)
• Percakapan dengan makhluk-makhluk asing
• Ribuan halaman laporan pembicaraan antara penghubung dengan makhluk-makhluk luar angkasa kata per kata
• Ratusan foto pesawat ruang angkasa (kebanyakan di siang hari)
• Foto-foto pesawat ruang angkasa makhluk asing yang terjelas di seluruh dunia
• Lebih dari satu jenis pesawat ruang angkasa yang digunakan
• Lebih dari enam kali perjalanan di dalam pesawat ruang angkasa
• Film berwarna dengan ukuran 8mm
• Sejumlah besar landasan pendaratan kapal ruang angkasa
• Rekaman suara-suara pesawat ruang angkasa
• Contoh-contoh logam
• Lebih dari empat pemotret pesawat ruang angkasa
• Lebih dari dua lusin saksi lain
• Lebih dari satu kelompok makhluk asing yang terlibat
• Dijelaskan oleh teknologi maju
• Analisa foto dengan proses pengukuran foto untuk pemetaan dan komputer
• Analisa nada dan energi dari suara-suara yang direkam
• Analisa metalurgis dan kimia atas logam-logam
• Pengujian kebenaran pada saksi-saksi
Bab 2: PERAN PENGUNJUNG-PENGUNJUNG MAKHLUK LUAR ANGKASA
Makhluk-makhluk luar angkasa berikut ini disusun berdasarkan waktu bilamana mereka memasuki kehidupan Billy:
SEBUAH GAMBARAN TENTANG SFATH:
Sfath adalah seorang pria tua, patut dihormati, dan orang Pleiades/Plejares pertama yang menghubungi Billy pada waktu dia berumur lima tahun. Dia adalah kakek Semjase. Walaupun umurnya tidak disebutkan, Billy memperkirakan bahwa dia kelihatan sekitar 90 atau 95 tahun.
Pada tahun 1942, Sfath membawa Billy kecil dalam pesawat peraknya yang berbentuk buah pir, jauh ke atas Bumi. Menempatkan sebuah alat seperti helm di atas kepala Billy, Sfath memasukkan sejumlah besar pengetahuan dan kesadaran ke dalam otak Billy. Pengetahuan ini kemudian membantu Billy melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan dalam misinya, yang masih ia lakukan sampai dengan hari ini.
Setelah mendidik Billy selama beberapa tahun kebanyakan melalui instruksi telepati, Sfath menyerahkan pendidikan Billy tahap berikutnya kepada Asket. Tidak lama kemudian, Sfath meninggal dunia.
SEBUAH GAMBARAN TENTANG ASKET:
Planet asal Asket terletak di dalam alam semesta yang mirip dengan alam semesta kita yang disebut “DAL”. Bangsanya, Timars (dibaca “timmarz”), beremigrasi dari alam semesta kita yang disebut “DERN” ke Alam Semesta DAL sekitar 50.000 tahun yang lalu. Mereka melakukan hal ini dengan menciptakan suatu pintu gerbang melalui teknologi tingkat tinggi. Walaupun dia bukan seorang Pleiades/Plejares, Asket, perempuan yang kelihatan muda, berambut pirang, sangat membantu Billy dalam persiapan untuk misinya. Pengaruhnya yang halus membimbing Billy selama 12 tahun melewati banyak negara di Bumi untuk mempelajari dan mengalami bermacam-macam kebudayaan, sistem kepercayaan dan pengetahuan duniawi pada umumnya.
Asket juga membawa Billy ke perjalanan waktu ke waktu lampau untuk memungkinkan dia melihat langsung kejadian sebenarnya dari banyak peristiwa-peristiwa bersejarah. Perhatian utama dari bangsanya adalah membantu bangsa Pleiades/Plejares dalam memantau masalah-masalah duniawi karena mereka tahu bahwa kita berada dalam suatu masa yang sangat berbahaya dalam proses evolusi kita. Dia menjelaskan kepada Billy bahwa kita sedang menuju suatu waktu di mana kita tidak saja dapat menghancurkan diri kita sendiri, tetapi juga mengancam keseimbangan kosmik.
Pleiades/Plejares, perbedaan mereka secara anatomi terletak pada telinga yang panjang.
SEBUAH GAMBARAN TENTANG SEMJASE:
Semjase berumur 344 tahun. Dia mempunyai tinggi sekitar 1,7 meter, berperawakan langsing, muda, cantik, berkulit putih, dengan mata biru yang bersinar-sinar dan rambut pirang. Telinganya yang besar, dan panjang memberinya sebuah penampilan yang lain daripada yang lain. Inilah satu-satunya perbedaan anatomi yang membedakannya dengan wanita-wanita kita di Terra (Bumi). Karena pengetahuannya yang luar biasa, yang jauh melebihi rata-rata orang di planet asalnya, Erra, dia dijadikan Jshrjsh (dibaca: ish-rish), yang berarti ratu kearifan atau orang yang setengah dewi, setengah manusia karena orang inilah yang dijadikan petunjuk pada masa-masa awal Bumi seperti yang bisa dilihat di mitos Yunani.
Setelah menyibukkan dirinya dengan bermacam-macam masalah yang berhubungan dengan planet kita, bertahun-tahun sebelum mengadakan hubungan dengan Billy pada tanggal 28 Januari 1975, Semjase adalah makhluk luar angkasa yang paling berpengetahuan luas mengenai keadaan kita di Bumi. Antara bulan Februari 1965 sampai dengan Juni 1973, dia tinggal di alam semesta DAL dengan bangsa Asket. Atas kepulangannya dari alam semesta DAL (1) ke Erra, dia datang ke Bumi pada bulan Juli 1973, dan di dalam sebuah stasiun rahasia terus melakukan tugas-tugasnya yang dulu ia kerjakan di sini.
(1) Alam semesta DAL adalah sebuah alam semesta yang mirip atau kembar dengan alam semesta kita DERN yang diciptakan pada waktu yang sama.
Semjase(2) pernah menikah dengan suaminya yang hilang, yang dinikahinya hanya selama tujuh tahun. Pasangannya ikut serta dalam ekspedisi penelitian di galaksi luar. Pada waktu itu, 200 tahun yang lalu, teknologi luar angkasa yang canggih belum dikenal bangsa Pleiades/Plejares. Dari dua pesawat peneliti yang dikirimkan, hanya satu yang kembali pulang dengan selamat setelah sebelas tahun; kapal yang lain, dengan suaminya di dalamnya, sayangnya mengalami kerusakan kendali dan menabrak sebuah matahari. Semjase tidak memiliki anak dari perkawinannya.
(2) Beberapa helai rambutnya dapat ditemui di dalam tempat penyimpanan dokumen di Pusat Bintang Perak Semjase.
bantuan Asket dan temannya Sonaer. Ayah Semjase, Ptaah, menjelaskan bahwa regenerasi total otak dan semua kekuatan telepati (PSI), kemampuan dan ingatannya yang hilang karena penyakitnya akan membutuhkan waktu selama tujuh puluh tahun di Bumi. Selama masa penyembuhan ini, dia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di Alam Semesta DAL. Tidak ada hubungan komunikasi yang mungkin antara Alam Semesta DAL dan DERN (alam semesta kita) – satu-satunya komunikasi yang mungkin dilakukan adalah ketika makhluk hidup benar-benar menempuh jarak yang jauh dan membawa pernyataan dengan mereka. Tidak ada cara yang mungkin bagi seseorang untuk melakukan hubungan secara telepati, apalagi secara pribadi, dengan Semjase selama ia masih berada di Alam Semesta DAL.
Sketsa Semjase di bawah ini digambar oleh E. Eichenberger dengan deskripsi dari Billy.
SEBUAH GAMBARAN TENTANG PTAAH:
Ptaah berumur sekitar 770 tahun (Bumi) dan adalah ayah dari tiga anak, Semjase, Pleja, dan seorang putra, Jucata yang sudah meninggal. Ptaah adalah komandan armada kapal ruang angkasa bangsa Pleiades dan mempunyai kedudukan sebagai seorang JHWH(1) (dibaca: ish-wish) dan berarti “raja kearifan”. Pada jaman dahulu, kata ini diterjemahkan sebagai “Tuhan” tetapi tidak dalam pengertian seorang pencipta.
(1) Seorang JHWH mempunyai tingkat pengetahuan yang tertinggi dan kearifan yang manusia dapat capai selama mereka mempunyai fisik yang terutama.
Seorang raja kearifan mempunyai tugas untuk melindungi rakyatnya dan memberikan pertolongan dan nasihatnya. Dia juga memimpin beberapa planet yang berpenghuni tetapi tidak dapat dianggap sebagai seorang penguasa yang sewenang-wenang, suatu keadaan yang sulit sampai pada batas tertentu yang terjadi di Bumi pada masa-masa awal. Sekarang Pttah memimpin tiga planet. Kita mengenal dua dari planet-planet tersbut, Erra dan Terra (Bumi kita).
SEBUAH GAMBARAN TENTANG OF QUETZAL:
Quetzal berumur 464 tahun, tinggi 1,9 meter (6'4"), mempunyai mata biru abu-abu dan rambut coklat muda. Dia dimanjakan dan disediakan segala keperluannya oleh empat istri cantik dan adalah ayah dari enam anak. Istri-istrinya adalah sahabat-sahabat Semjase dan berharap bahwa Semjase adalah orang kelima dalam lembaga perkawinan mereka. Meskipun demikian, Quetzal dan Semjase, mempunyai pendapat yang saling bertentangan mengenai masalah ini, dan kelihatannya harapan istri-istri yang lain tidak dapat terpenuhi. Selama sebelas tahun hubungan dengan Billy (1975-1986), Quetzal adalah komandan dari semua stasiun bangsa Pleiades di dalam sistem SOL kita. Menurut Billy, Quetzal mempunyai kemampuan sangat hebat, terutama dalam hal teknologi. Dia juga merupakan seorang penemu yang cukup terkenal yang telah menghasilkan dan membangun beberapa alat yang sangat berguna untuk Billy dan FIGU yang memberikan bantuan yang sangat besar dalam pemenuhan misi mereka.
SEBUAH GAMBARAN TENTANG PLEJA:
SEBUAH GAMBARAN TENTANG FLORENA:
Florena adalah seorang wanita muda bangsa Pleiades/Plejares yang merupakan penghubung Billy yang paling baru akhir-akhir ini. Dia melakukan penelitian dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mewakili Ptaah ketika dia tidak bisa berkunjung dan berbicara dengan Billy secara langsung. Nama “Florena” berarti “yang sedang berkembang”.
Bab 3: Bangsa Pleiades
Kita telah dihubungi oleh manusia dari sebuah gugusan bintang kecil yang disebut Pleiades. Penghuninya, bangsa Pleiades, adalah suatu bangsa dengan orang-orang yang tidak seperti kita yang lebih maju ribuan tahun daripada kita dalam hal teknologi dan pengertian spiritual. Mereka membangkitkan kesadaran mereka melalui penyebaran informasi sehingga mereka dapat mengadakan perubahan-perubahan yang perlu untuk menciptakan masa depan yang lebih damai bagi kita di sini di atas Bumi. Bangsa Pleiades adalah manusia dan hidup seperti kita hanya saja mereka jauh lebih tua dan lebih maju secara teknis daripada kita. Mereka hidup mengandalkan sebuah planet air seperti kita juga. Lama hidup di sana dari 700-1.000 tahun sebagai hasil pencapaian kemajuan spiritual dan pengobatan yang hebat. Mereka mengandung, mempunyai anak-anak, mendirikan keluarga, dan bersumbangsih kepada komunitas mereka seperti yang kita lakukan. Mereka sangat maju dalam hal-hal spiritual dan merasa sangat sulit hidup di antara kita. Emosi kita terlalu agresif bagi mereka sehingga mereka sangat berhati-hati dalam melakukan hubungan dengan salah satu dari kita. Dalam kasus Billy Meier mereka mempelajarinya selama sepuluh tahun sebelum mulai melakukan hubungan secara fisik.
Mereka mengijinkan dibuatnya foto dari “Pesawat yang Bersinar-sinar” milik mereka dengan tujuan untuk memberikan sebuah bukti akan keberadaan mereka dan menyadarkan kita ke pikiran bahwa kita bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang berakal budi di alam semesta. Kelihatannya hal itu berhasil karena jutaan orang di seluruh planet ini menemukan kesadaran yang lebih tinggi melalui pendidikan yang kita terima dari mereka. Bangsa Pleiades mengatakan bahwa kita mempunyai nenek moyang yang sama dengan mereka. Nenek moyang mereka berasal dari bangsa Lyra. Bangsa Lyra ini juga telah mendiami bumi pada beberapa kesempatan sehingga mereka menganggap kita sebagai keluarga. Seperti adik laki-laki dan perempuan mereka dan berusaha untuk memberikan sedikit bantuan kepada kita.
Pada akhir tahun 1600-an lebih dari 250 orang dari bangsa Pleiades datang ke Bumi untuk mengamati pertumbuhan kita. Mereka membangun sebuah pusat bawah tanah di Switzerland untuk menyembunyikan kehadiran mereka. Sering kali mereka berjalan di antara kita, tetapi lebih sering mereka mengamati kita dengan aman menggunakan fasilitas bawah tanah mereka atau mengumpulkan informasi dari Pesawat terbang bercahaya mereka yang canggih. Pesawat tanpa awak yang disebut kapal telemeter dipakai untuk memantau bahasa dan pola pikir kita. Meskipun mereka termasuk manusia banyak hal tentang kita yang mereka tidak mengerti. Kita terpisah ribuan tahun dalam hal nilai-nilai moral dan penalaran manusia.
yang besar yang membawa kita pada posisi ini tiap 25.860 tahun. Posisi yang kita tuju menyebabkan planet kita melewati bidang-bidang energi yang dihasilkan oleh matahari pusat yang sangat kuat; akibatnya dirasakan oleh planet Bumi dan semua bentuk kehidupan di dalamnya. Karena sedikitnya ilmuwan dan pemimpin agama yang mengetahui bagaimana energi-energi ini mempengaruhi pemikiran kita, maka merupakan suatu keuntungan bahwa saudara kita dari Bangsa Pleiades telah memutuskan untuk mendidik kita.
Jaman Aquarius adalah Jaman Spiritualitas, Jaman dari kebenaran yang sesungguhnya, kejelasan, cinta akan pengetahuan, kebebasan, kearifan, dan keselarasan. Sayangnya, semua pelajaran ini akan didapatkan melalui perjuangan yang sangat sulit. Jaman Aquarius akan berlangsung selama 2.155 tahun, sama seperti susunan bintang lainnya, dan terulang setiap 25.860 tahun Bumi. Selagi kita bergerak menuju jaman baru ini, kita akan memiliki sebuah jendela menuju kesempatan selama 800 tahun untuk mencapai perdamaian melalui pertumbuhan spiritual dan pengertian akan Penciptaan. Jika kita kehilangan kesempatan untuk membawa suatu cara hidup yang lebih damai dan rohaniah pada peradaban kita, maka akan meningkat dengan pesat kemungkinan bahwa kita akan jatuh ke dalam suatu masa yang dalam dan gelap yang dikuasai oleh pemikiran yang negatif dan tidak masuk akal. Dalam sejarah, suatu peradaban biasanya bertahan selama 10.000 tahun. Peradaban kita berumur sekitar 8.000 tahun dan bergerak ke tahap yang paling sulit.
Masa perubahan ini, atau Jaman baru, akan dilihat oleh orang-orang spiritual sebagai suatu masa yang penting untuk kejelasan, pertumbuhan, dan kesempatan. Meskipun demikian, sebagian besar kemanusiaan terperangkap dalam perjuangan utama untuk kehidupan sehingga mereka akan menganggap masa ini sebagai suatu jaman keputusasaan, kesedihan, dan penderitaan karena pikiran yang ditetapkan pada jaman industri gagal memberikan kearifan yang dibutuhkan untuk membawa Bumi ke suatu Jaman Baru dalam pikiran dan jiwa.
Kita beruntung bahwa pengunjung-pengunjung dari Pleiades ini telah memilih untuk secara lembut menyadarkan kita atas keberadaan mereka. Jika mereka tiba-tiba memenuhi langit dengan pesawat-pesawat ruang angkasa mereka atau mendarat di lapangan rumput Gedung Putih, kebanyakan orang di Bumi mungkin akan jatuh ke dalam kepanikan dan kebingungan. Sebagian lainnya mungkin akan memuja mereka atau berharap mereka membawa perdamaian yang telah lama dinanti-nantikan oleh kita. Pemerintah mungkin akan gagal atau kehilangan kendali karena orang-orang mulai menganggap mereka sendiri sebagai warga negara Bumi daripada warga negara tertentu. Reaksi yang terjadi akan bermacam-macam, tetapi satu hal yang pasti: Bumi tidak akan pernah sama lagi, karena pengetahuan yang mereka bawa tentang ilmu pengetahuan, kehidupan, dan filsafat akan mempunyai pengaruh yang menghancurkan struktur sosial, ekonomi, agama dan politik kita. Terlalu banyak informasi dalam waktu yang terlalu singkat akan menenggelamkan sebuah dunia yang terbiasa melakukan perubahan secara perlahan-lahan.
Bangsa Pleiades
Bangsa Pleiades adalah sebuah kelompok makhluk luar angkasa dari sistem bintang Pleiades. Mereka juga berasala dari jaman yang berbeda-beda dalam masa depan kita, mulai dari 500 dari sekarang sampai jutaan tahun dari sekarang. Kebudayaan bangsa Pleiades adalah kuno dan “berbibit” dari alam semesta lain yang berdasarkan cinta jauh sebelum Bumi diciptakan. Mereka telah membentuk suatu masyarakat yang sangat menyenangkan yang bekerja dengan cinta, dengan ide-ide, dan tujuan-tujuan akhir yang kita belum kenal dengan baik.
Bangsa Pleiades memulai suatu rencana untuk menghubungi dan mengilhami manusia-manusia bumi untuk mengambil kembali kekuatan mereka dan menciptakan suatu realita yang lebih baik bagi mereka sendiri. Mereka berada di sini sebagai duta dari alam semesta lain untuk menolong Bumi melewati perpindahannya dari dimensi ketiga ke dimensi keempat dan untuk membantu setiap orang dari kita dalam usaha-usaha pribadi untuk membangunkan, mengingatkan, dan mengetahui. Karena rencana ini telah lebih dari berhasil, lebih banyak lagi makhluk-makhluk luar angkasa yang bergabung dalam kelompok tersebut, beberapa dari alam semesta lain. Kelompok itu kemudian mengganti namanya dari bangsa Pleiades menjadi Bangsa Pleiades Plus.
Bangsa Pleiades mengatakan bahwa alasan-alasan mereka menghubungi kita adalah bahwa kemungkinan akan adanya kelaliman di masa yang akan datang dan mereka kembali untuk mengilhami kita sebisa mungkin agar kita dapat mengambil alih untuk menciptakan realitas kita sendiri dan merubah masa depan.
Mereka mengajarkan sebuah bentuk filsafat pribadi dan sosial yang sangat memberikan kekuatan, dengan cinta dan kejelasan. Bangsa Pleiades berbicara sebagai sebuah kelompok dan tidak ada individu yang dikenali. Mereka tidak tampak dalam bentuk fisik walaupun mereka mengatakan bahwa mereka bisa. Mereka mengatakan bahwa lebih aman untuk datang melalui saluran, dan tidak menarik perhatian yang terlalu besar.
MANUSIA TIPE B: Makhluk-makhluk luar angkasa ini mirip secara genetik dengan manusia bumi dan juga, kelihatannya, dengan manusia yang bekerja untuk grey. Orang-orang ini berasal dari Pleiades dan juga pirang, berkulit putih. Tipe ini adalah tipe asli yang telah berevolusi tinggi, beragama, baik hati dan mempunyai hubungan kekerabatan dengan manusia dan adalah satu-satunya makhluk luar angkasa yang dipercaya oleh manusia bumi pada saat ini. Mereka pernah ditawari untuk menjadi asisten pemimpin-pemimpin bumi dalam menghadapi situasi makhluk luar angkasa di sini tetapi mereka menolak dan dengan demikian telah mengambil semacam langkah “lepas tangan” untuk sementara waktu. Menurut dugaan makhluk-makhluk luar angkasa ini adalah nenek moyang dari bangsa manusia. Sekarang orang-orang ini kelihatannya tidak terlalu banyak tinggal di bumi karena masalah-masalah serius di tempat asalnya.
Hal tersebut tidak berarti bahwa semua makhluk dengan penampilan manusia di dalam pesawat ruang angkasa dapat atau harus dipercaya, karena ada orang-orang dari planet ini dari berbagai pemerintahan yang bekerja untuk Zeta Reticuli Grays. Beberapa orang dari bangsa Pleiades adalah bawahan Grays, yang telah diculik dan dianggap sebagai anak-anak atau keturunan dari penculik-penculik tersebut. Mereka dibesarkandan dilatih oleh Grays sebagai pelayan.
Orang-orang dari Pleiades telah beberapa kali mengadakan hubungan dengan bumi, tetapi akhir-akhir ini telah menghentikan kunjungan-kunjungan ke bumi. Pemerintah diberitahu bahwa hal ini terjadi karena hukum ruang angkasa yang menyatakan bahwa nasib manusia tidak dapat diganggu gugat kecuali nasib tersebut mengancam mereka sendiri atau orang-orang lain di galaksi tersebut. Jika ancaman perang nuklir menjadi cukup kuat, makhluk-makhluk ini menandakan bahwa mereka akan ikut campur, tetapi hanya sampai tingkat mengurangi ancaman tersebut.
Hal tersebut juga dapat membangkitkan sebuah konflik antara bangsa Pleiades dengan Zeta Grays, yang melihat sebuah perang nuklir yang terbatas sebagai suatu keuntungan. Sejak manusia mengadakan suatu perjanjian dan persetujuan dengan Zeta Greys, walaupun ada peringatan dari bangsa Pleiades yang melarang perjanjian ini, sekarang ada kebijakan “lepas tangan”. Bangsa Pleiades merasa bahwa bangsa manusia telah membuat tempat tidur mereka dan sekarang mereka harus berbaring di atasnya. Sepertinya manusia tidak akan tertolong dari peristiwa-peristiwa yang telah direncanakan hanya dengan membuat hal menjadi lebih mudah bagi manusia untuk mengatasi tuan yang telah mereka setujui untuk bekerja sama.
Penghubung-Penghubung Bangsa Pleiades: Pengunjung-Pengunjung Bangsa Pleiades yang Berbeda-beda
Salah satu dari peradaban makhluk luar angkasa yang saya rasa paling menarik yang dikarenakan eratnya hubungan dengan Bumi dan evolusinya menuju suatu kesadaran yang lebih tinggi adalah bangsa manusia yang kita sebut bangsa Pleiades. Bangsa Pleiades telah mengunjungi Bumi selama ribuan tahun. Mereka datang dari sebuah gugusan bintang yang kita kenal sebagai Pleiades, yang kurang lebih 400 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Biasanya tujuh buah bintang terlihat secara kasat mata dari Bumi. Dengan menggunakan teleskop yang canggih kita menemukan bahwa gugusan bintang ini terdiri dari ratusan bintang. Mereka telah dikenal oleh beberapa peradaban kuno di Bumi sebagai Tujuh Bersaudara (Seven Sisters).
Dalam gugus bintang Pleiades, ada beberapa planet yang mendukung kehidupan manusia dan berlokasi mengelilingi bintang-bintang yang berbeda dari gugus bintang ini. Berkat informasi yang diberikan oleh orang-orang yang telah berhubungan dengan bangsa Pleiades, paling tidak dapat diketahui bahwa bangsa Pleiades yang berasal dari planet yang mengelilingi bintang Alcyone dan Taygeta mempunyai hubungan yang erat dengan orang-orang dari Bumi.
Penghubung-Penghubung Bangsa Pleiades
1. Edouard "Billy" Meier
bangsa Pleiades ke Bumi terkenal di seluruh dunia. Dia dikunjungi sebanyak 115 kali dalam waktu 3 tahun oleh seorang perempuan Pleades yang bernama Semjase yang datang dari planet Erra, yang termasukg dalam sebuah kelompok planet di daerah bintang Alcyone. Dia menulis lebih dari 3.000 halaman catatan. Dia diberitahu bermacam-macam hal seperti ilmu pengetahuan, filsafat, teknologi, agama, sosiologi, dan banyak pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Dia mendukung pengalaman dengan ratusan foto yang luar biasa dan banyak video 8 mm yang masih ada sampai hari ini seperti juga beberapa foto dan video terbaik yang pernah dibuat tentang UFO. Hal ini tidak dilakukan secara kebetulan, tetapi direncanakan dan disetujui oleh bangsa Pleiades sendiri.
Apabila Anda tertarik dengan lebih banyak lagi informasi mengenai hubungan Billy Meier, silakan melihat informasi berikut mengenai apa yang diberitahukan bangsa Pleiades kepadanya dan apa manfaat pengalamannya bagi umat manusia.
2. "Adrain"
Setelah sekian tahun mengetahui kasus Billy dan kepentingannya bagi umat manusia, seorang penghubung yang baru dari bangsa Pleiades membawakan kita bukti baru tentang kegiatan bangsa Pleiades di planet kita. Identitas yang sesungguhnya tetap tidak diketahui tetapi dia menunjukkan bukti baru yang luar biasa hasil hubungan dengan seorang penghubung yang telah berlangsung selama 29 tahun. Bangsa Pleiades yang mengunjungi Adrain datang dari sebuah planet yang berlokasi di daerah dekat bintang Taygeta.
Adrain tinggal di Florida, USA dan telah mengungkapkan informasi serta bukti kunjungan bangsa Pleiades dan misi mereka yang berlangsung atas planet kita dan penghuninya. Adrain telah membuat sebagian besar fotonya dengan kamera Polaroid dan hanya baru-baru ini saja membuat foto dengan pemotretan 35 mm. Dia juga mempunyai beberapa video kapal-kapal bangsa Pleiades. Diharapkan bahwa misinya di Bumi dapat diselesaikan dengan segera.
Bab 4: Kehidupan di Dunia Bangsa Pleiades
Bangsa Pleiades telah lama mengerti akan kekuatan atas pemikiran dan ikatan batiniah yang menghubungkan semua makhluk hidup melalui Penciptaan. Oleh karena itulah, mereka sangat melindungi kesadaran akan pemikiran yang diciptakan oleh semua yang tinggal di sana. Dengan perkembangan selama lebih dari ribuan tahun, proses pemikiran mereka diselaraskan satu dengan yang lainnya pada tingkat yang sangat tinggi. Apabila pengunjung-pengunjung di Erra memproyeksikan pikiran negatif, mereka akan diminta untuk meninggalkan planet itu supaya tidak mengganggu keseimbangan kekuatan pemikiran yang demikian baik yang dinikmati oleh setiap orang.
kebencian, kemarahan, ataupun pemikiran negatif, yang ada hanyalah pengertian yang sungguh-sungguh dan kasih sayang antar setiap orang.
Meskipun sebagian besar komunikasi dilakukan melalui pikiran, masih ada suatu sistem seperti tabung untuk bepergian ke seluruh planet. Anda dapat bepergian hampir ke mana saja di planet tersebut dalam waktu yang sangat singkat. Sistem tabung ini sebagian besar berada di atas permukaan tanah dan tersedia bagi setiap orang. Ketika Anda menaiki tabung ini, tidak terasa adanya pergerakan karena masalah gravitasi dan energi telah lama diatasi oleh ilmu pengetahuan bangsa Pleiades. Kendaraan tabung ini mirip seperti sistem monorail kita di Bumi, tetapi jauh lebih canggih dan pandai. Sama seperti bangunan lainnya di Erra, tabung-tabung tersebut dapat berpikir dan melakukan pembicaraan dengan Anda mengenai lokasi tujuan Anda, dan menjawab semua pertanyaan yang mungkin Anda ajukan mengenai pemandangan atau topografi planet tersebut.
Planet Erra mempunyai atmosfir yang berwarna hijau, yang dapat mereka kendalikan, yang berperan dalam kesehatan dan cara hidup mereka yang santai. Mereka hanya tidur empat jam sehari karena mereka mempunyai cara-cara yang canggih untuk mengendalikan tubuh yang menimbulkan tidur yang nyenyak (deep sleep) dengan cepat. Kebanyakan makanan masih ditanam di tanah dan dipengaruhi oleh gabungan pikiran mereka yang mengendalikan sistem pencernaan, sehingga mereka tidak perlu makan banyak, dan makanan sepertinya bertahan lebih lama. Mereka menjelaskan bahwa seringkali mereka membawa makanan, tanaman, dan binatang dari Bumi dan dunia-dunia lainnya, yang memberi mereka pilihan dan jenis yang lebih banyak.
Mereka mempunyai pengertian yang sangat tinggi akan cara bagaimana makanan mempengaruhi proses pikir mereka. Mereka terutama adalah pemakan tumbuh-tumbuhan, tetapi kadang-kadang memanjakan diri mereka dengan sedikit daging waktu mereka mulai merasa sedikit terlalu lemas dan pusing. Mereka telah menemukan bahwa daging memberi kita dasar dalam pemikiran kita, maka mereka telah merekayasa semacam binatang kecil yang kelihatan mirip kelinci yang menyediakan daging bagi mereka. Biasanya mereka tidak akan memakan makhluk hidup lain, maka binatang ini dipilih karena evolusinya yang lambat.
Peradaban Bangsa Pleiades
Mata coklat muda yang terus Anda utarakan, apakah mereka mula-mula kelihatan seperti emas? Ya. Maka laporan-laporan mengenai mata emas sebenarnya adalah mata coklat muda ini, berlawanan dengan mata coklat kita? Ya, mata-mata coklat mereka tidak sama seperti mata coklat kita. Ketika kita berbicara mengenai warna mata, kita sama sekali tidak berbicara mengenai apa yang Anda ketahui sebagai warna mata. Apa yang Anda lihat sebagai warna mata Anda sendiri dalam kenyataannya hanyalah bagaimana mata Anda memantulkan cahaya. Apabila Anda bergetar pada tingkat yang berbeda atau jika Anda berada di pesawat kenyataan lain, semua kualitas warna berubah, karena hukum yang mengatur pemantulan cahaya berubah dan kualitas dari cahaya yang dipantulkan berubah. Maka kita hanya dapat menggambarkannya secara umum. Ada mata yang berwarna lain, tetapi jika kita mengatakan kepada Anda mata lembayung, Anda akan menggambarkan seperti apa lembayung itu dan persepsi Anda akan apa yang kami katakan akan salah sama sekali. Maka kami menyimpan informasi ini sebagai standar.
Tidak perlu melihat lebih jauh mengenai genotip bangsa Pleiades karena mereka sangat mirip dengan bangsa Lyra. Beberapa merupakan kombinasi; beberapa mempunyai rambut merah; beberapa berkulit sangat putih. Penampilan fisik bang sa Pleiades pada dasarnya berhubungan dengan genetik bangsa Lyra dan, dalam beberapa kasus, genetik Lyra dan Terra. Apakah itu lengkap?
Dapatkah Anda menceritakan tentang perangai emosional dari bangsa Pleiades, kemiripan dan perbedaan antara kelompok mereka sendiri dan dalam perbandingannya dengan perangai kita? Apakah mirip dengan kita, dan apakah ada perbedaan perangai emosional antar kelompok bangsa Pleiades?
Bagian emosi mereka jauh lebih harmonis, walau demikian, mengertilah bahwa tempat di mana mereka berada sekarang berasal dari pengingkaran mereka atas kenegatifan. Kami telah membicarakan hal itu kepada kalian, maka bukanlah merupakan hal yang baru. Sebaliknya, kalian, menyangkal baik kenegatifan maupun kepositifan dalam suatu usaha untuk menjadi netral atau tidak berperasaan. Itulah sebagian besar dari usaha nyata yang kalian lakukan. Sekarang, sampai pada suatu tahap ini adalah suatu usaha dalam menyeimbangkan apa yang kalian lihat sebagai kekuatan nenek moyang kalian, karena jelas sekali apapun yang mereka lakukan tidak berhasil untuk mereka, karena mereka masih dalam konflik. Maka kalian terikat dan bertekad untuk tidak melakukan apa yang nenek moyang kalian lakukan hampir dalam segala hal. Sekarang struktur emosi bangsa Pleiades tidak menekan kenegatifan, untuk sebagian besar. Meskipun demikian, siapa mereka hari ini dikarenakan penekanan mereka terhadap kenegatifan. Maka sampai tingkat tertentu itulah caranya sesuatu yang sebenarnya adalah sebuah (penekanan) hal yang negatif dapat berubah menjadi sebuah proses pertumbuhan yang akhirnya menuju ke pertumbuhan yang dicari.
Apakah potensialnya sama, apakah struktur dasar emosinya sama? Oh, ya. Kami dapat mengatakan, lebih dari ras lain yang telah kami ceritakan kepada kalian. Kemiripan emosi antara bangsa Pleiades dan kalian adalah yang paling nyata. Salah satu alasan terbesar untuk adanya perbedaan adalah perbedaan dalam realitas kalian. Apabila, katakanlah, beberapa ribu tahun yang lalu, bangsa Pleiades dari jaman itu datang dan tinggal di dalam duniamu hari ini, mereka akan menjadi kalian secara emosional. Tetapi dengan evolusi mereka, hal itu tidak akan terjadi.
Sistem bintang bangsa Pleiades/Plejares berada dalam sebuah dimensi fisik yang yang bergerak sedikit lebih cepat daripada konfigurasi waktu ruang kita dan berjarak kurang lebih 500 tahun cahaya dari Bumi. Bangsa Pleiades/Plejares adalah manusia yang tinggal di dunia asal mereka yang bernama “Erra”, yang hampir sama besar dengan Bumi. Erra adalah salah satu dari sepuluh planet yang mengelilingi matahari mereka, Tayget. Sistem bangsa Pleiades/Plejares beberapa juta tahun lebih tua daripada kelompok bintang Pleiades “kita” dalam Gugusan Bintang Taurus. Pleiades yang kita lihat di langit kita pada malam hari kurang lebih berjarak 420 tahun cahaya dari Bumi dan terdiri dari kira-kira 250 bintang biru yang panas, yang masih sangat muda dan tidak mampu menopang kehidupan apapun baik dalam bentuk materi ataupun batiniah.
Kebenaran dan asal usul mengenai nama asli bangsa Pleiades, yaitu Plejares dengan sengaja disembunyikan dari kita atas permintaan bangsa Pleiades sampai dengan bulan Februari 1995, ketika mereka dengan resmi menarik semua basis mereka dari Bumi. Tujuan mereka adalah membantu Billy dalam membongkar orang-orang yang berbohong dengan mengaku berhubungan dengan “bangsa Pleiades”, baik secara fisik maupun batin. (Dengan alasan serupa, kami terus menyebut mereka sebagai “bangsa Pleiades” dalam sebagian besar publikasi kami dan dalam seluruh web site ini.) Bangsa Pleiades kelihatan sangat mirip dengan kita karena kita mempunyai leluhur yang sama. Nenek moyang mereka, yang juga adalah leluhur kita, berasal dari Lyra-Sistem Bintang Vega dan mereka telah sewaktu-waktu mengunjungi Bumi selama lebih dari 28 juta tahun. Sebagian dari pengunjung-pengunjung kuno ini bertanggung jawab atas terpengaruhnya perkembangan umat manusia di Bumi, seringkali diikuti dengan munculnya bencana. Hari ini bangsa Pleiades merasa turut betanggung jawab atas tindakan nenek moyang mereka dan sedikit demi sedikit telah membantu kita dalam penemuan kita atas gaya hidup akan kebenaran. Bangsa Pleiades, Semjase, Ptaah, dan Quetzal, juga banyak orang lain dalam persatuan planet-planet mereka, membawakan pengetahuan dan kearifan mereka bagi orang-orang Bumi. Tetapi adalah hak istimewa kita sebagai individual atau komunitas global untuk mendengarkan atau mengacuhkan pesan mereka yang penting dan umum. Pilihan terletak di tangan kita . . .
Prinsip-Prinsip Spiritual Bangsa Pleiades oleh Gene Andrade
Inilah apa yang para ahli katakan tentang Pengetahuan akan Bintang: “Gene Andrade telah menangkap inti yang benar dari manusia dan hubungan alam dengan Penciptaan, kekuatan pusat dan tenaga dari semua itu. Inilah kunci kepada semua kebagiaan dan kepuasan sejati, dan apa yang ada di balik realita sejati dari pesawat indah yang bersinar-sinar yang dipotret oleh Billy Meier di Switzerland. Hal ini, dengan singkat, adalah pesan dari kunjungan bangsa Pleiades kepada kemanusiaan Bumi kita-dan merupakan pengajaran penting tentang spiritualisme yang sering disebutkan oleh pengunjung-pengunjung itu. Pesan ini seharusnya ada dalam setiap rumah dan semua institusi pengetahuan, sehingga pikiran yang ada sekarang dan yang lebih muda mempunyai sebuah kesempatan untuk menemukan siapakah mereka sebenarnya. Inilah pesan untuk sebuah jaman baruyang belum tiba, dan akan selalu muncul kembali sebagai kebenaran, sampai manusia menyadari dan mengertinya.”
“Saya sangat senang bahwa Gene Andrade mempunyai keinginan dan keberanian untuk menulis Pengetahuan akan Bintang. Tulisan itu adalah bacaan yang memberikan inspirasi.
- James W. Deardorff, penulis Pengajaran-Pengajaran Surgawi-Timbulnya Kebenaran Pengajaran Jmmanuel (Yesus)
“Pengetahuan akan Bintang” adalah sebuah pengalaman yang luar biasa dalam
penemuan kesadaran yang lebih tinggi. Tulisan ini harus dibaca.”
- Randolph Winters, penulis Misi Bangsa Pleiades.
Gene Andrade berbicara mengenai bukunya: Ada banyak banyak kepentingan umum dalam fenomena UFO, sama halnya dalam spiritualisme. Sejauh yang saya ketahui, tidak ada buku yang mengkombinasikan kedua hal tersebut, secara khusus berhubungan dengan spiritualisme makhluk luar angkasa. Dan hanya ada sedikit buku, kecuali untuk karya-karya yang terpusat, yang berhubungan dengan informasi yang didapat dari pertemuan-pertemuan secara langsung dengan makhluk-makhluk luar angkasa. (Pengetahuan akan Bintang bukanlah sebuah buku yang terpusat). Buku seperti milik saya sangat diperlukan, memberikan instruksi langkah demi langkah untuk mengangkat diri kita dari jalur yang menghancurkan diri kita sendiri yang kita jalani selama ini. Banyak buku yang menunjukkan wahyu tentang sosial dan ekologi yang sudah dekat, tetapi hanya sedikit yang menawarkan semua sudut pandang secara spiritual yang menjelaskan mengapa dan bagaimana tentang keadaan sulit yang kita hadapi sekarang dan jalan penyelesaiannya.
Dalam majalah-majalah yang berhubungan dengan fenomena UFO dan film di televisi seperti “Sightings” dan “Encounters”, materi tentang Billy Meier/Bangsa Pleiades selalu menimbulkan ketertarikan dan kegemparan yang besar, sekaligus juga kontroversi. Agenda Makhluk Asing dari Jim Marr adalah buku paling baru yang mendiskusikan kasus Billy Meier. Pengetahuan akan Bintang menyaring inti dari pertemuan bersejarah, pesan-pesan penting dari bangsa Pleiades dalam cara yang mudah dimengerti oleh orang-orang biasa.
Bentuk spiritualisme bangsa Pleiades menawarkan suatu cara yang rasional, masuk akal, logis, dan sangat efektif untuk mempraktekkan spiritualisme dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Untuk menunjukkan mengapa sesuatu hal yang salah itu salah, dan mengapa hal yang benar itu benar, adalah sebuah pesan yang sangat diperlukan dalam kerajaan spritualisme modern yang kacau di mana dogma-dogma dasar yang kaku bersaing dengan daya tarik filsafat “pop” Jaman Baru.
pemujaan lainnya. Hal ini menunjukkan sifat alam dari agama duniawi kita dan bagaimana mereka telah berperan serta dalam keadaan dunia yang menyedihkan hari ini. Pengetahuan akan Bintang melengkapi dan memberikan pengertian kepada pembaca dengan tujuan mendiskriminasikan apa yang benar dan salah dalam filsafat agama yang bermacam-macam dan saling bertentangan yang bertambah terus di planet ini.
Akhir-akhir ini telah diterbitikan sejumlah besar buku baru tentang ilmu fisika quantum, seperti misalnya Alam Semesta Holografik oleh Michael Talbot, dan Alam-alam Semesta yang Sama oleh Fred Alan. Saya percaya informasi yang terdapat di dalam buku saya menambah suatu dimensi baru pada pokok bahasan ini, memberikan jawaban-jawaban yang masuk akal atas pertanyaan-pertanyaan menggoda yang ditimbulkan oleh teori fisika quantum. Jika ide Billy Meier adalah jujur, dan saya percaya bahwa pemikiran itu jujur, maka bangsa Pleiades, melalui ilmu pengetahuan dan teknologi mereka yang canggih digabungkan dengan kearifan spiritual, memberikan jawaban-jawaban yang tergabung dan terintegrasi jauh di atas apa yang ilmuwan-ilmuwan kita mampu tentukan sejauh ini.
Sekarang adalah waktunya dalam sejarah di mana kita perlu mengenali bagaimana ilmu pengetahuan dan spiritualisme adalah satu. Kepercayaan secara membuta harus diganti dengan pengetahuan ilmiah yang berdasarkan kenyataan. Pengetahuan akan Bintang adalah sebuah karya yang membangun yang menawarkan sebuah “buku panduan” yang mudah dimengerti untuk kemanusiaan, penjelasan pertama yang dapat dimengerti mengenai kehidupan yang berdasarkan pada komunikasi dari sebuah peradaban makhluk luar angkasa yang sangat canggih.
Orang-orang terpesona oleh fenomena UFO, yang juga menakutkan. Film-film Hollywood tahun 50an melukiskan makhluk-makhluk luar angkasa sebagai monter atau “manusia hijau kecil”, dan dengan demikian sudut pandang yang populer tersebut menjadi satu digambarkan oleh cemoohan dan ketakutan. Hal ini ditambah pula dengan ketakutan dan kebingungan yang ditimbulkan karena penutup-nutupan informasi mengenai UFO yang dilakukan pemerintah yang baru jelas sekarang, dan dapat dilihat ada keperluan untuk mendidik orang awam mengenai ketakutan mereka yang berlebihan akan UFO. Buku-buku karangan Whitley Strieber, Budd Hopkins, Linda Howe, dan John Mack semuanya berhubungan dengan sisi yang paling menakutkan dari penculikan, pemotongan badan ternak yang dilakukan oleh makhluk asing, dan lain-lain. Sangat perlu dilakukan presentasi informasi yang positif, mendorong, didasarkan pada spiritualisme, seperti yang ditawarkan oleh Pengetahuan akan Bintang.
Seperti fisika kuantum, buku ini menampilkan informasi yang membantu seseorang untuk mengerti kehidupan antardimensi, termasuk pengalaman hampir mati dan setelah kehidupan. Buku ini memperkuat prinsip reinkarnasi, dan menghasilkan harapan bagi kemanusiaan yang sedang runtuh, tidak menyadari tujuannya sendiri. Tahapan evolusi yang besar dari kebudayaan primitif ke kerajaan galaksi yang melakukan perjalanan bintang diterangkan dan dibuat dapat dimengerti oleh bangsa Pleiades. Banyak misteri yang mempesona kita selama berabad-abad, seperti asal muasal piramid orang Mesir, segitiga Bermuda, Sasquatch dan Yeti, Keajaiban Fatima, Atlantis, dan lain-lain, telah dijelaskan dengan masuk akal.
pesannya adalah, akan sama sekali merubah dunia seperti yang sekarang kita ketahui. Buku ini menyajikan akan menjadi seperti apa peradaban kita – suatu masyarakat di mana semua diperhatikan, di mana penyakit, kelaparan, dan penderitaan tidak lagi ada, di mana pengetahuan dan agama menjadi satu, dan di mana semua orang diberikan kesempatan untuk mewujudkan potensi mereka sepenuhnya. Kita bisa menjadi sebuah peradaban yang melakukan perjalanan bintang daripada sebuah kelompok yang tidak berfungsi karena peperangan dari suatu negara yang suka berperang. Pengetahuan akan Bintang menawarkan sebuah garis besar untuk sebuah gaya hidup baru, untuk sebuah peradaban global yang baru.
Bab 5 : Pesawat Bercahaya
Billy Meier mungkin adalah salah seorang penghubung yang paling terkenal di dunia, dan salah seorang dari yang paling mengundang kontroversi. Jika Anda berencana untuk mengadakan perjalanan ke Switzerland untuk melakukan“pemujaan di tempat suci” maka kami sarankan Anda membaca Cerita Billy Meier, Kapal-Kapal Ruang Angkasa oleh Kal K. Korff. Mr. Korff menyajikan alasan yang kuat yang mengatakan bahwa hubungan-hubungan yang dilakukan oleh Meier adalah penipuan. Dia juga menentang Jim Dilettoso dan Wendelle Stevens.
Pegawai American Lightning belum mengunjungi Meier di Switzerland tetapi kami kenal baik dengan Jim dan Wendelle. Pendapat kami yang pertama adalah bahwa banyak dari cerita Meier adalah penipuan. Pendapat kami yang kedua adalah bahwa Jim Dilettoso adalah salah satu pemikiran yang paling cemerlang yang telah kami kerjakan dengan senang hati. Sedangkan Wendelle Stevens, dia mengakui dengan bebas bahwa kebanyakan dari cerita yang dihasilkan belakangan oleh Billy pada dasarnya adalah penipuan.
Mr. Korff akan membuat Anda percaya bahwa Jim adalah seorang penipu. Kami benar-benar tidak mendukung pendapatnya. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Jim adalah seorang ahli dalam memanipulasi foto dan sinyal suara.
Sedangkan Wendelle Stevens, dengan alasan-alasan yang ada marilah kita katakan bahwa kasus Meier adalah penipuan sama sekali. Salah satu orang pertama yang cukup berani untuk tampil ke muka dan mengatakan bahwa ada pesawat ruang angkasa makhluk asing di langit kita adalah Wendelle Stevens. Banyak dari kasus yang dianggap penting oleh Wendelle telah dibuktikan kebenarannya oleh peneliti-peneliti lain termasuk sebuah laporan baru-baru ini yang disusun oleh ilmuwan-ilmuwan yang disebut sebagai Catatan Ringkas Mengenai UFO. Orang-orang melakukan kesalahan dan kami berpendapat bahwa lebih banyak hal yang pantas dipuji daripada disalahkan dari Wendelle Stevens.
Bagaimana Kapal yang Bercahaya Terbang
Kapal-kapal yang bercahaya itu berdiameter tujuh meter (21 kaki), membawa tiga awak kapal dan mempunyai kemampuan antar planet. Kapal-kapal itu kebanyakan digunakan untuk perjalanan-perjalanan pendek mengelilingi sistem planet karena bagian dalamnya yang kecil. Jika perjalanan yang lebih panjang diperlukan atau lebih banyak penumpang yang perlu diangkut, maka digunakan kapal-kapal besar yang lebih nyaman. Kapal-kapal yang bercahaya itu beratnya hanya 1,5 ton dan tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan perjalanan waktu, seperti beberapa rancangan lainnya.
Mesin-mesinnya menggunakan sistem peledakan ke dalam, daripada peledakan ke luar, menyebabkan zat-zat diubah kembali menjadi sesuatu yang berguna. Energi kapal itu keluar dari bawah kapal dan dimanfaatkan kembali di puncak. Selagi energi itu bergerak mengelilingi kapal, kelihatannya merubah bentuk segala sesuatu yang berada di dekatnya, menyebabkan pohon-pohon dan sekelilingnya bengkok dan berubah bentuk. Bidang energi di sekeliling kapal menyebabkan dasar kapal terlihat berwarna biru. Beberapa perubahan bentuk disebabkan oleh tabir energi yang diproyeksikan oleh kapal untuk perlindungan.
Bagian dalam kapal mempunyai tiga tempat duduk yang dilipat menjadi tempat tidur. Sebagian besar panel pengontrol di kapal itu dipenuhi dengan bermacam-macam layar untuk mendapatkan informasi. Di dalam kapal ada cahaya kuning kehijau-hijauan yang dihasilkan oleh kaca-kaca jendela, dan mereka terlihat berwarna jingga dari luar. Kaca-kaca jendela ini merupakan pemberi keterangan dan pengendali kemampuan untuk meninggalkan kapal. Jika atmosfir di luar tidak menguntungkan, kaca-kaca jendela itu akan merasakannya dan tidak akan membiarkan “lubang” di kapal itu membuka tanpa orang tersebut memakai pakaian pelindung. Setelah kapal meninggalkan atmosfir, warna kaca-kaca jendela menjadi bersih.
Bentuk kapal itu dirancang untuk ketahanan minimal dalam suatu iklim dan menyediakan daerah permukaan yang luas untuk memungkinkan sistem pengemudi beroperasi paling efektif. Kapal-kapal itu dilindungi oleh suatu kekuatan bidang energi yang memungkinkan udara untuk bergerak menjauhi daripada mendorong kapal. Bidang perlindungan ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan sedikit perlindungan dan tidak menciptakan perlawanan yang akan memperlambat kapal, mencegahnya mencapai kecepatan yang mutlak diperlukan untuk melakukan perjalanan. Bidang perlindungan tersebut juga menetralisasi daya tarik planet kita. Dengan kata lain, kapal-kapal itu mengalihkan gaya gravitasi. Kemudian kapal itu sendiri berperan sebagai planet, dengan gaya gravitasinya sendiri. Pakaian yang mereka kenakan juga menimbulkan akibat yang sama seperti ban pelindung di kapal. Pakaian-pakaian tersebut dipakai di luar kapal sewaktu mereka berada di planet-planet yang tidak ramah. Sewaktu kapal itu terbang, di dalam kapal tidak terasa ada pergerakan, karena kapal itu menciptakan gaya gravitasinya sendiri dan melindungi penumpangnya dari banyak kekuatan di luar. Bahkan ketika kapal melakukan tikungan tajam pada kecepatan yang sangat tinggi, tidak ada kesadaran akan pergerakan.
Perjalanan dari Erra, planet asal bangsa Pleiades, ke Bumi yang membutuhkan waktu tujuh jam, mereka rasakan sebagai waktu yang panjang untuk bepergian dalam sebuah kapal kecil. Jarak dari Erra ke Bumi adalah sekitar 500 tahun cahaya, yang tergolong jarak yang cukup jauh.
melakukan perjalanan lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Hal ini mungkin dilakukan dengan melakukan perjalanan melalui apa yang disebut dengan hyperspace, dengan demikian memungkinkan kapal itu bergerak milyaran mil dalam waktu kurang dari satu detik. Inilah satu contoh dari proses tersebut.
Umpamanya kita telah meminjam sebuah kapal yang bercahaya dan memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Pleiades. Kita tidak mengetahui bagaimana cara menerbangkannya, maka kita mengikuti buku panduan instruksi untuk membimbing kita mengikuti tata cara yang ada. Kita meninggalkan Bumi menuju Pleiades pada pukul 12.00 dan mulai terbang keluar dari sistem tatasurya kita. Buku panduan itu memberitahu kita bagaimana mengatur koordinat yang benar, sehingga kita menuju arah yang benar. Kita mulai dengan kecepatan beberapa juta mil per jam dan terus menambah kecepatan. Selagi kita bergerak tambah cepat, kita mulai merasa mual, ada sesuatu yang salah, maka kita merujuk pada buku panduan. Buku panduan mengatakan bahwa kita mengalami efek dari hubungan massa dengan kecepatan. Apakah itu, dan bagaimana kita memecahkannya? Masalahnya adalah selama kita menambah kecepatan, massa tubuh kita terus meningkat dan kita mengalami kelainan fungsi tubuh. Jika hal ini terus berlangsung, kita akan mati.
Jika Anda berada dalam sebuah mobil yang berjalan di jalan bebas hambatan dan mengeluarkan tangan Anda melalui jendela, Anda dapat merasakan pergerakan angin, bukan? Udara memang sangat kuat. Jika Anda bergerak cukup cepat, Anda bisa menangkap cukup udara dengan sebuah sayap untuk terbang melalui udara di dalam sebuah pesawat terbang. Dengan kata lain, udara secara perlahan-lahan berubah menjadi suatu massa perlawanan. Di ruang angkasa tidak ada udara, tetapi ada massa. Ketika Anda bergerak cukup cepat, massa ruang angkasa akan bertambah kuat persis seperti angin, dan Anda akan mempunyai perlawanan. Jika Anda terus bergerak makin cepat, massa bertambah kuat mengelilingi tubuh Anda dan menghimpit Anda. Dengan demikian hubungan massa dengan kecepatan berarti bahwa selama kita meningkatkan kecepatan, ada pertambahan kekuatan massa yang akan menghancurkan kita dan kapal kita jika kita terus melakukannya. Jadi bagaimana kita melindungi kita sendiri?
Buku panduan itu memberitahu untuk mengaktifkan tirai-tirai energi perlindungan yang mengelilingi kapal yang bercahaya tersebut, dan kita akan terlindungi dari korelasi massa kecepatan. Tirai-tirai energi ini melindungi kapal bercahaya dan mengisolasi kapal dari massa ruang angkasa. Gelembung ini juga akan melindungi kita dari reruntuhan apapun yang mungkin kita temui di ruang angkasa. Tirai-tirai energi juga membentuk gaya gravitasi buatan, sehingga sekarang kita melakukan perjalanan di dalam sebuah kapal yang bercahaya yang dikelilingi oleh sebuah bidang energi pelindung yang menciptakan gaya gravitasi. Kita telah menciptakan sebuah dunia kecil dengan gaya gravitasi kita sendiri di dalam kapal, sehingga kita terpisah dari kekuatan energi apapun yang berada di luar kapal. Hal ini memungkinkan kapal kita untuk melakukan perubahan ke arah manapun, dan kita tidak akan merasakannya. Kita hanya akan menyadari bidang gaya gravitasi di dalam kapal. Kita dilindungi dari massa ruang angkasa. Rasanya sama seperti berada di tanah, tanpa merasakan adanya pergerakan.
berpindah ke dalam hyperspace. Ini adalah tindakan pencegahan demi keamanan karena perubahan ke dalam hyperspace menimbulkan sebuah robekan, atau lubang kecil, dalam waktu dan kadang-kadang dakpat menarik benda lain selain kapal yang bercahaya ke dalamnya. Lubang itu juga mungkin menyebabkan gangguan pada lintasan planet jika kita berada terlalu dekat. Peralatan kita mengatakan bahwa kita mendekati jarak yang aman, sehingga kita dapat bersiap-siap untuk berpindah ke dalam hyperspace. Kita telah melakukan perjalanan selama 3 ½ jam. Jam kita sekarang menunjukkan pukul 15.30.
Untungnya bagi kita, dalam buku panduan dikatakan bahwa proses perpindahan ke dalam hyperspace dilakukan secara otomatis, sehingga tidak ada yang perlu kita lakukan. Buku itu bahkan menyatakan bahwa kita tidak akan merasakan apapun selama perubahan tersebut. Sementara kapal mendekati kecepatan cahaya, kita dapat melihat melalui peralatan kita bahwa tirai-tirai sedang menahan energi yang sangat besar. Jika mereka gagal, kita akan langsung hancur karena tekanan massa yang luar biasa terhadap tirai-tirai energi pelindung kita. Diperlukan energi dalam jumlah yang sangat besar supaya zat padat dalam kapal dan penumpangnya bisa berubah bentuk menjadi partikel-partikel halus yang dapat bergerak di hyperspace. Bangsa Pleiades telah mengembangkan sebuah teknologi yang menggunakan tekanan massa ruang angkasa yang sangat besar yang menekan kita sebagai sebuah kekuatan untuk melakukan perubahan bentuk.
Langkah pertama untuk memindahkan kapal yang bercahaya ke dalam hyperspace adalah dengan mematikan tirai-tirai pelindung, yang dengan segera menyebabkan pertambahan massa. Energi yang sangat besar yang bergerak cepat ke kapal digunakan untuk memudahkan perubahan zat padat dalam kapal menjadi partikel-partikel energi yang halus. Kita tidak lagi dalam bentuk padat kita tetapi telah diubah bentuk, bersama-sama dengan kapal, menjadi suatu bentuk energi yang lain yang bisa bertahan hidup di dimensi lain, yang disebut hyperspace. Kita telah menciptakan suatu perubahan bentuk dalam waktu dan dalam wujud kita sendiri.
Pada waktu yang bersamaan dengan saat kita berubah bentuk, kita harus berpindah ke dalam hyperspace, karena jika kita tidak melakukannya, akan ada sebuah bencana. Kita telah berubah bentuk menjadi partikel-partikel energi yang halus yang bisa bertahan hidup di hyperspace, tetapi kita masih berada di dalam dunia tiga dimensi kita yang biasa. Untuk melakukan perpindahan ke dalam hyperspace, ditimbulkan suatu pengembangan waktu, pembukaan hyperspace terjadi dan kapal serta penumpangnya, dalam bentuk mereka yang baru, berpindah ke dalam hyperspace (juga disebut waktu-nol).
Sebuah lirikan pada jam kita menunjukkan bahwa sekarang masih pukul 15.30; hanya dalam waktu yang begitu singkat kita berada di dalam hyperspace sehingga ktia tidak merasakan waktu berlalu. Keseluruhan proses memakan waktu tidak lebih dari sepersejuta detik. Yang mengejutkan kita, kita tidak merasakan apapun. Sekalipun kita berada di luar tubuh kita untuk waktu kurang dari satu detik. Sementara kita berada di dalam hyperspace kita tidak berada dalam wujud benda padat tetapi, benar-benar, berada dalam wujud energi; peristiwa ini terjadi begitu cepat sehingga tubuh kita bahkan tidak ingat telah pergi.
Sekarang kita akan membutuhkan 3 ½ jam lagi untuk terbang ke dalam sistem tata surya Taygeta dan mendarat di planet Erra di Pleiades. Ketika kita sampai di sana, jam kita akan menunjukkan pukul 19.00, karena kita telah memakan waktu tujuh jam untuk mencapai tempat tersebut. Berkat teknologi bangsa Pleiades, segala sesuatu berjalan lancar dan kita berhasil sampai ke tempat tujuan kita dengan selamat.
Perjalanan Waktu
Perjalanan waktu dilakukan oleh bangsa Pleiades dalam kapal-kapal yang terbuat dari logam milik mereka yang disebut Kapal-kapal yang Bercahaya. Kapal-kapal yang terbuat dari logam ini telah mengatasi kompleksitas ruang angkasa dan menjelajahi isi Alam Semesta seperti kita melakukan perjalanan di jalan raya.
Kapal-kapal yang Bercahaya ini menembus ke dalam hyperspace untuk bepergian melalui jarak yang sangat jauh di ruang angkasa. Hyperspace dapat dimanfaatkan dengan cara-cara yang berbeda. Ketika kapal bercahaya yang kecil menembus ke dalam hyperspace, ini adalah suatu bentuk perjalanan waktu di mana waktu dan jarak menjadi lumpuh. Cara yang lebih baik untuk mengatakannya adalah bahwa waktu dan jarak saling mendorong satu sama lain, menyebabkan suatu penghentian sama sekali dalam waktu dan jarak. Pada titik itulah, ketiadaan waktu dan jarak dilewati dengan kecepatan tanpa batas dalam waktu kurang dari satu detik, tanpa pergeseran waktu sedikitpun di dunia nyata. Sebagai akibatnya, ini adalah suatu perjalanan waktu dalam waktu yang tidak bergerak, dengan mana Kapal Bercahaya muncul di tempat tujuannya pada waktu yang sama ketika kapal itu meninggalkan tempat di mana ia berangkat. Dalam waktu kurang dari satu detik yang singkat, kapal itu berada di tempat tujuannya dan tempat di mana ia berangkat pada saat yang sama. Proses ini tidak lebih daripada sebuah proses perubahan wujud dan pengembalian wujud yang dihasilkan secara teknis, di mana tidak ada waktu yang berlalu karena pemindahan atau perubahan bentuk. Anda dapat mengatakan bahwa ini adalah perjalanan waktu tanpa adanya waktu yang berlalu.
