• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer)

N/A
N/A
Widiyanto Kim

Academic year: 2024

Membagikan " BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA MENGAJAR

UNTUK SMA/MA KELAS X

IPA Kimia

(2)

Struktur Atom dan SPU

Bab 2

(3)

1. Mengidentifikasi partikel-partikel penyusun atom dengan sifat- sifatnya.

2. Mengartikan tanda atom sebagai informasi awal sifat atom suatu unsur.

3. Mengkritisi perkembangan teori atom untuk memahami perkembangan ilmu pengetahuan.

4. Mendeskripsikan konfigurasi elektron dari suatu atom.

5. Mendeskripsikan Sistem Periodik Unsur sebagai suatu cara mempelajari sifat unsur.

6. Mendeskripsikan keperiodikan sifat unsur dalam Sistem Periodik Unsur .

TUJUAN PEMBELAJARAN

Kata Kunci

Penyusun atom, Tanda atom, Teori atom, Konfigurasi elektron,

Sistem periodik unsur

(4)

STRUKTUR ATOM

Materi terkecil tesebut disebut atom

A.

Materi/Benda Terbentuk dari Tersusun dari Terbentuk dari Tersusun dari Beras Tepung beras Amilum

Molekul

glukosa Atom C

Atom H Atom O Amilopektin

Kayu dan daun Serat kayu dan serat daun

Selulosa Lignin

Hand sanitizer Alkohol dan air

Alkohol Molekul etanol

Air Molekul air Atom H

Atom O Apa yang merupakan materi terkecil

yang terdapat pada beras, kayu dan hand sanitizer?

(5)

Partikel Penyusun Atom 1.

Penemuan Elektron

menemukan tabung sinar katode.

Karl Ferdinand Braun

menyempurnakan tabung katode dan menemukan sifat-sifat

sinar katode.

Sir William Crookes

mendapatkan bahwa sinar katode bukan sinar/cahaya, tetapi materi (partikel) yang

sangat kecil.

Joseph John Thomson

menemukan muatan dan massa elektron

dengan percobaan tetes minyak Millikan

Robert A. Millikan

(6)

Partikel Penyusun Atom

Tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel yang serupa dengan gelombang elektromagnetik berenergi tinggi yang tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnetik.

1.

Penemuan Neutron

Partikel Penemu Massa (sma)

Muatan

Lambang Massa (g) Satuan Coulomb

Elektron J.J. Thomson 0 -1 -1,6022 x 10-19 9, 10939 x 10-28

Proton Goldstein 1 +1 +1,6022 x 10-19 1,67262 x 10-24

Neutron J. Chadwick 1 0 0 1,67493 x 10-24

Partikel Penemu Massa (sma)

Muatan

Lambang Massa (g) Satuan Coulomb

Elektron J.J. Thomson 0 -1 -1,6022 x 10-19 9, 10939 x 10-28

Proton Goldstein 1 +1 +1,6022 x 10-19 1,67262 x 10-24

Neutron J. Chadwick 1 0 0 1,67493 x 10-24

Sinar tersebut merupakan partikel netral yang terdapat di dalam atom yang massanya sedikit hampir sama dengan massa proton yang diberi nama neutron.

(7)

Partikel Penyusun Atom

Contoh:

Atom Na mempunyai nomor atom 11 dan nomor massa 23.

• Jumlah proton = 11

• Jumlah elektron = 11

• Jumlah neutron = 23 – 11 = 12

1.

X

X

Nomor massa A Nomor atom

Lambang unsur

Massa atom = massa proton + massa neutron Maka,

• Jumlah proton = nomor atom

• Jumlah elektron = jumlah proton (hanya jika atom pada keadaan netral)

• Jumlah neutron = nomor massa - nomor atom

(8)

Partikel Penyusun Atom 1.

Isotop Isoton Isobar

Pengertian Atom-atom dengan jumlah proton

yang sama, tetapi jumlah neutronnya berbeda.

Atom-atom dari unsur yang

berbeda maka jumlah proton berbeda, tetapi mempunyai massa yang sama

Atom-atom dari unsur yang

berbeda, tetapi

mempunyai jumlah neutron yang sama

(9)

Teori Perkembangan Atom 2.

Mengenalkan istilah

"atom".

Atom berasal dari kata

"atomos" yang berarti tidak dapat dibagi.

Democritus (460-370 SM)

Atom-atom yang menyusun suatu unsur yang sama, sifatnya sama; sedangkan atom dari unsur berbeda, sifatnya berbeda.

John Dalton (2748-1844)

Sumber: https://www.flickr.com/

Atom merupakan bola pejal (tidak berongga) yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron.

John Dalton (2748-1844)

Mengenalkan istilah “atom”

(10)

Teori Perkembangan Atom 2.

Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.

Di antara inti dan elektron merupakan ruang hampa.

E. Rutherford (1871-1937)

Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang stationer yang disebut orbit atau kulit. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi.

Niels Bohr (1865-1962)

proton elektron proton

Sumber: https://commons.wikimedia.org/

Inti atom

elektron Orbit atau

kulit

(11)

Teori Perkembangan Atom

• Menurut model atom Niels Bohr,

elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat

energi.

• Lintasan elektron yang terletak paling dekat dengan inti mempunyai energi paling rendah. Semakin jauh lintasan elektron, semakin tinggi tingkat

energinya.

• Kulit yang paling dekat dengan inti diberi lambang K, kulit kedua diberi lambang L, kulit ketiga M, dan

seterusnya.

2.

Konfigurasi Elektron Model Atom Bohr

Inti atom

Kulit pertama (n = 1) K = 2 elektron

Kulit kedua (n = 2) L = 8 elektron Kulit ketiga (n = 3)

M = 18 elektron

(12)

Teori Perkembangan Atom 2.

Konfigurasi Elektron Model Atom Bohr

19K

12Mg

• Mg mempunyai 12 elektron

• Konfigurasi elektronnya:

Mg: 2 8 2

• Elektron valensinya: 2

• K mempunyai 12 elektron

• Konfigurasi elektronnya:

K: 2 8 8 1

• Elektron valensinya: 1

CONTOH

(13)

SISTEM PERIODIK UNSUR

Merupakan sistem pengelompokkan unsur yang bertujuan untuk mengelompokkan unsur berdasarkan sifat-sifatnya.

B.

Dimulai dari SPU bentuk pendek yang dikembangkan oleh Dmitri Mendeleev

Disempurnakan oleh Henry G.

Moseley

Sekarang

dibakukan oleh lembaga kimia internasional IUPAC

(14)

SISTEM PERIODIK UNSUR B.

Sumber: https://commons.wikimedia.org/

Tabel Sistem Periodik

Referensi

Dokumen terkait

- Atom terdiri atas inti ataom yang mengandung proton dan neutron" dan elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu

Rajah struktur atom menunjukkan bilangan proton dan neutron di dalam nukleus serta susunan elektron bagi sesuatu atom, sebagai contoh rajah struktur atom bagi aluminium

hal ini disebabkan karena nomor atom dilihat dari jumlah proton yang terdapat pada atom sedangkan nomor massa dilihat dari jumlah proton dan neutron yang terdapat pada atom

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sinar kanal merupakan partikel dasar yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom dan massa proton sama dengan massa ion

Diantara unsur berikut P, Q, R, S dan T dengan nomor atom berturut-turut 2, 4, 11, 12 dan 18, maka pasangan unsur yang memiliki elektron valensi sama adalah …C.

Mayoritas massa atom berasal dari proton dan neutron, jumlah keseluruhan partikel ini dalam atom disebut sebagai bilangan massa Massa sebuah inti stabil selalu lebih kecil

Ikatan kovalen terjadi apabila atom –atom tidak stabil bergabung dengan menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama 1H: 1 17Cl: 2 8 7 Terbentuknya HCl melalui ikatan Kovalen

Secara garis besarnya Teori Dalton memiliki kelemahan antara lain: • Masih ada partikel sub atomik yang menyusun atom proton, neutron, elektron • Atom atom dari unsur yang sama dapat