• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

80 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil studi kasus dan pembahasan mengenai asuhan keperawatan pada subjek demam DHF dengan hipertermi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Subjek 1 dan Subjek 2

Asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama subjek dirawat di puskesmas (3 hari), saat pengkajian ke-dua subjek kooperatif sehingga data subjektif dan objektif dapat terkaji maksimal. Data rencana keperawatan didapatkan tujuan dan kriteria hasil serta intervensi. Terdapat dua diagnosa keperawatan yaitu: (1) hipertermi, (2) defisit nutrisi. Peneliti menyusun intervensi mengunakan NIC dan mempertimbangkan keefektifan intervensi dengan kondisi subjek, dilanjutkan tindakan keperawatan menggunakan NOC: manajemen termoregulasi yaitu: peneliti memberikan kompres hangat pada bagian lipat paha, aksila dan leher secara bergantian setelah 20 menit dikompres suhu turun. Kompres hangat juga cepat menurunkan panas karena memicu produksi keringat sehingga suhu tubuh akan menurun secara alamiah, selain itu kompres hangat mampu membantu melancarkan peredaran darah dan membuat pasien lebih nyaman Suhu tubuh mengalami perubahan tetapi masih menyimpang dari rentang normal, intervensi terus dilanjutkan sampai suhu tubuh

(2)

81

normal. Tindakan keperawatan status nutrisi sudah teratasi sebagian..

Peneliti memberikan penjelasan agar subjek pola makan sehat (yang bertujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta meningkat imunitas tubuh).

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Subjek Penelitian

Diharapkan setelah diberikan asuhan keperawatan untuk melanjutkan intervensi keperawatan di rumah secara mandiri mendukung tercapainya keberhasilan perawatan DHF dengan hipertermi.

5.2.2 Bagi Instansi Kesehatan

Diharapkan digunakan sebagai sumbangan bagi perkembangan ilmu keperawatan dan profesi keperawatan yang profesional sehingga bisa meningkatkan asuhan keperawatan DHF dengan hipertermi.

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat melanjutkan penelitian mengenai metode penanganan suhu tubuh dengan kompres hangat pada subjek DHF

5.2.4 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan digunakan sebagai referensi atau pedoman bagi institusi pendidikan pada generasi selanjutnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Asuhan Keperawatan Pasien Anak Dengue Hemorragic Faver (DHF) Dengan Hipertermi.

Referensi

Dokumen terkait

Keempat subjek juga memiliki persamaan dalam hal penerimaan diri, dimana keempat subjek dapat menerima dirinya dengan penuh ketabahan, kesabaran dan keikhlasan

Hasil : Penelitian dilakukan dalam 5 jurnal bahwa,pemberian kompres air hangat di nilai lebih efektif dalam penurununan suhu tubuh, pemberian kompres hangat pada aksila,

a) Bahwa Subjek A, B dan C merasakan kesepian sepanjang masa perkembangan tanpa peran ayah dari anak – anak sampai dewasa muda. Dimana ketiga subjek merasakan

Ada beberapa macam kompres yang bisa diberikan untuk menurunkan suhu tubuh yaitu kompres air hangat dan WTS Anisa, 2019 WTS adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan

Bagi Subjek Bagi dewasa awal yang bekerja, penelitian ini dapat menjadi acuan dalam mengatasi beragam permasalahan dalam masa perkembangan dewasa awal/emerging adulthood yang sering

Bagi Subjek Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan baru bagi para karyawan khususnya yang bekerja di sektor perbankan agar dapat menekan tingkat intensi turnover dengan cara

80 5.2 Saran Penulis memberikan saran sebagai berikut: 5.2.1 Subjek Penelitian dan Masyarakat Subjek penelitian dan masyarakat dapat menerapkan kompres hangat untuk mengurangi

KB : Kelompok subjek yang diberi kompres hangat pasien post sectio caesaria dengan spinal anestesi yang mengalami hipotermia O1 : observasi suhu tubuh sebelum diberi infus hangat 5