• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : Kesimpulan dan Saran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V : Kesimpulan dan Saran"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, maka peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan pelaksanaan pemberian insentif di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang Bandung sudah dilaksanakan dengan baik. Dari perhitungan yang didapatkan berdasarkan rata-rata keseluruhan jawaban responden untuk item-item pernyataan yang menggambarkan pemberian insentif berada dengan nilai aktual 144,34 dari nilai ideal sebesar 195 yang termasuk dalam kategori “baik”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa program dan pelaksanaan pemberian insentif pada seluruh karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang Bandung telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh karyawan yang ada maupun perusahaan secara keseluruhan.

2. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan disiplin kerja seluruh karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang Bandung sudah baik.

Hal tersebut ditunjukan oleh total rata-rata keseluruhan jawaban responden untuk item-item pernyataan disiplin kerja dengan nilai aktual sebesar 163,37 dari nilai ideal sebesar 195 yang termasuk dalam kategori “baik”.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kesadaran dan pelaksanaan disiplin kerja dari setiap karyawan yang ada di PT Hyundai Mobil

(2)

Indonesia cabang Bandung telah dilaksanakan dengan baik dan sebagaimana yang diharapkan perusahaan.

3. Kinerja karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang Bandung secara umum menunjukan sudah baik. Hal tersebut ditunjukan dari total rata-rata keseluruhan jawaban responden dari item-item pernyataan yang menggambarkan kinerja karyawan dengan nilai aktual sebesar 156,9 dari nilai ideal sebesar 195 termasuk dalam kategori “baik”. Artinya seluruh karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia berkinerja baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bagi organisasi.

4. Secara parsial pemberian insentif (X1) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap disiplin kerja (X2). Besar pengaruh langsung pemberian insentif (X1) terhadap disiplin kerja (X2) adalah sebesar 0,463 atau 46,3% dan total pengaruh pemberin insentif (X1) terhadap disiplin kerja (X2) adalah sebesar 0,214369 atau 21,43%.

5. Secara parsial pemberian insentif (X1) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan (Y). Besar pengaruh langsung pemberian insentif (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,197 atau 19,7% dan total pengaruh pemberin insentif (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,038809 atau 3,88%.

6. Secara parsial disiplin kerja (X2) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan (Y). Besar pengaruh langsung disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,787 atau 78,7% dan total

(3)

pengaruh disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,619369 atau 61,93%.

7. Secara bersama-sama pemberian insentif (X1) dan disiplin kerja (X2) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan (Y). Besar pengaruh yang diberikan pemberian insentif (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 0,801 atau 80,1%.

5.2 Saran

Berikut ini saran yang diberkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi pihak terkait :

1. Pemberian insentif di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang bandung secara keseluruhan yang sudah tergolong baik perlu dijaga dan ditingkatkan, namun untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah kerja karyawan, perusahaan perlu melakukan penyempurnaan sistem pemberian insentif yang saat ini berlaku terutama pemberian insentif dalam bentuk profit sharing (pembagian laba perusahaan) untuk indikator kriteria pembagian laba perusahaan harus lebih mudah untuk dipahami oleh karyawan yang memiliki nilai total skor 131 atau 58,97 masuk dalam kategori “cukup”.

Saran yang dapat penulis berikan kepada perusahaan ialah perusahaan harus merumuskan kriteria-kriteria yang disyaratkan untuk memperoleh pembagian laba perusahaan kepada karyawan harus mudah untuk dipahami oleh setiap individu karyawan dan perusahaan juga harus berperan aktif dalam mensosialisaikan kriteria-kriteria tersebut agar dapat

(4)

dipahami sehingga tidak membinggungkan oleh pihak karyawan untuk memperolehnya.

2. Disiplin kerja karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang Bandung secara keseluruhan sudah masuk kategori baik. Namun nilai skor pembobotan terendah dalam variabel disiplin kerja ialah dimensi ketaatan pada standar kerja dengan skor total pembobotan 159 atau 78,84 , dimensi timgkat kewaspadaan tinggi khususnya indikator tingkat ketelitian dalam bekerja secara efektif dan efisien dengan skor pembobotan 158 atau 76, 28. Saran dari peneliti kepada perusahaan adalah

 Perusahaan harus memperhatikan disiplin kerja karyawan akan

tingkat ketaatan pada standar kerja, agar setiap karyawan yang berada dalam organisasi memiliki usaha dan upaya untuk mencapai atau melebihi standar kerja yang ditetapkan. Bagi karyawan dapat mencapai atau melebihi standar kerja yang ditetapkan perusahaan akan mendapat reward dan bagi karyawan yang tidak dapat mencapai atau melebihi standar kerja yang ditetapkan perusahaan akan menerima punishment (hukuman) dalam bentuk teguran sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan karyawan.

 Perusahaan harus memperhatikan disiplin kerja akan tingkat

kewaspadaan tinggi dari masing-masing karyawan yang ada di perusahaan. Cara yang dapat ditempuh perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan tinggi dalam bekerja oleh karyawan ialah setiap karyawan haruslah selalu teliti dalam bekerja guna

(5)

untuk menghindari dari kemingkinan kesalahan yang akan dilakukan sehingga karyawan dalam bekerja secara efektif dan efisien.

3. Kinerja karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia cabang Bandung secara keseluruhan dirasa telah berjalan dengan baik. Namun memiliki nilai skor total pembobotan terendah dari dimensi kuantitas kerja ialah kesesuaian jumlah yang dikerjakan sesuai dengan target perusahaan dengan nilai total pembobotan 153 atau 73,07 dan tingkat pencapaian jumlah pekerjaan yang dapat diselesaian dengan nilai skor pembobotan 148 atau 69,87. Adapun saran dari peneliti bagi perusahaan adalah

 Upaya perusahaan untuk meyesuaikan jumlah pekerjaan yang

dihasilkan karyawan sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan ialah dengan cara memberikan insentif yang baik guna mendorong peningkatan kuantitas kerja karyawan itu sendiri.

Dengan adanya pemberian insentif yang baik, karyawan dapat terdorong lebih semangat berusaha menyesuaikan jumlah pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Sehingga akan berdampak positif pula terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.

 Upaya perusahaan untuk mendorong karyawan mencapai target

perusahaan ialah meningkatkan tingkat disiplin kerja karyawan menjadi lebih baik. Dengan terbinanya disiplin kerja setiap karyawan yang baik akam menumbuhkan kesadaran karyawan

(6)

akan tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh karyawan tersebut sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku diperusahaan. Sehingga apabila karyawan tidak dapat mencapai standar perusahaan bisa mendapatkan teguran atau punishment dari perusahaan dan mendorong setiap individu karyawan untuk terus berusaha mencapai standar tersebut agar terhindar dari punishment yang berlaku diperusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Tetty Rina Aritonang S.ST.,M.Keb 37 MHS TIDAK HADIR BERITA ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PERTEMUAN TGL PUKUL

Proposal kegiatan lomba cerdas tangkas pramuka pada tahun