• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP A. Simpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP A. Simpulan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

54 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dilaboratorium dapat disimpulkan bahwa tambahan limbah bottom ash dari hasil pembakaran batu bara sebagai bahan tambahan dalam pembuatan beton sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium pada umur 28 hari menunjukan bahwa beton dengan tambahan bottom ash dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton, karena berdasarkan nilai rata-rata kuat tekan dan kuat tarik belah, beton dengan tambahanbottom ashmemiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal

2. Berdasarkan hasil rata-rata pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah pada umur beton 28 hari menunjukan bahwa beton dengan 0% tambahanbottom ashmemiliki kuat tekan sebesar 25.79 Mpa, sedangkan untuk 3% tambahan bottom ash beton memiliki kekuatan sebesar 28.85 Mpa untuk variasi tambahan 7% bottom ash beton mengalami penurunan nilai kuat tekannya.

Berdasarkan data hasil penelitian diatas menunjukan bahwa variasi tambahan yang ideal untuk beton mutu K-250 dalam penelitian ini adalah 9%

dengan nilai 29.21 Mpa.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dengan melhat hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan variasi, kondisi, ataupun proporsi tambahan bottom ash berbeda.

2. Pertimbagkan kembali mengenai penggunaan bottom ash untuk struktur yang memikul beban berat terus menerus, sebab peningkatan nilai kuat tekan beton dan kuat taraik belah beton setiyap umur rencana tersebut tidak sama dan perlu adanya(treatment)sebelum digunakan.

3. Sebelum membuat beton yang memanfaatkan limbah batu bara bottom ash perlu diuji coba agar dapat diketahui dengan benar karakteristik tambahan beton yang sebenarnmya.

4. Pembuatan benda uji/sample beton dibuat lebih banyak sehingga nilai rata- rata kuat tekan dan kuat tarik belah diuji lebih akurat

(2)

55

5. Kandungan kotoran-kotoran organic pada agregat yang digunakan dalam penelitian ini cukup besar,sehingga perlu dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan .Hal ini membutuhkan waktu tambahan untuk pencucian dan pengeringan agregat

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian kuat tarik belah didapatkan kuat tarik belah rata-rata terbesar pada beton normal sebesar 2,404 MPa dengan nilai fas 0,50 dan ukuran maksimal agregat kasar 20

Berdasarkan hasil pengujian nilai kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah beton pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari, sebagian besar hasil

Berdasarkan pembahasan pengujian kuat lentur dan kuat tarik belah beton di atas, nilai kuat lentur maupun kuat tarik belah beton maksimum dicapai pada umur

Uji kuat tarik belah beton dilakukan pada umur 28 hari dengan alat uji.. kuat

Kuat tarik belah 3% memperoleh hasil kuat tarik sebesar 7,81 Mpa,Dari hasil analisa test kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menambahkan serat daun pandan

Hasil pengujian kuat tarik belah beton dari enam varian semen pada umur 28 hari untuk semen PCC didominasi oleh semen SP dengan nilai 4.243 Mpa sedangkan nilai terendah diperoleh

Kuat tarik belah 3% memperoleh hasil kuat tarik sebesar 7,81 Mpa,Dari hasil analisa test kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menambahkan serat daun pandan

 Nilai kuat tekan rata-rata beton SCC dengan variasi campuran beton 50% pasir besi dan 50% pasir sungai untuk umur beton 3, 7 dan 28 hari adalah 14,42 MPa, 20,57 MPa dan 30,96 MPa,