BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas Konsep Diri Remaja Dari Keluarga Broken Home di Desa Tubo Tengah Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, maka pada bagian penutup skripsi ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
5.1.1 Karakteristik Keluarga Broken Home di Desa Tubo Tengah Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, yaitu; perceraian orang tua yang mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap anak, dan bahkan terjadinya perkelahian di rumah tangga sebelum terjadinya percerain serta ayah atau ibu tidak berada lagi di rumah untuk memperhatikan anak-anaknya.
5.1.2 Konsep Diri Remaja Dari Keluarga Broken Home di Desa Tubo Tengah Kecamatan Tubo Sendana kabupaten Majene yaitu menjadikan dirinya sebagai individu yang tertutup, suka malu, tidak percaya diri, merasa berbeda dengan remaja lain. Terkadang merasa stigma yang diberikan oleh orang lain menganggap itu benar adanya, sehingga ia membatasi pergaulannya dengan orang lain.
5.2 Saran
Pada penelitian ini peneliti menyadari masih banyak kekurangan, baik dari segi aspek penelitian maupun isi penelitian. Namun, satu hal yang peneliti sampaikan bahwa penelitian ini adalah hasil kerja maksimal yang mampu peneliti lakukan dalam proses penelitian ini, peneliti menemukan beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus saran yaitu sebagai berikut:
1.1.1 Ketika terjadinya suatu permasalahan di dalam ruang lingkup keluarga yaitu keluarga yang tidak harmonis, terjadi pertengkaran dalam ruang lingkup
keluarga dan memutuskan untuk berpisah atau bercerai. Remaja tentu tetap ingin memiliki keinginan merasa di akui keberadaannya. Karena apapun konflik yang terjadi antara ayah dan ibuss, remaja tidak akan pernah mengubah pandangannya sebagai anak kandung yang tetap harus menghormati kedua orang tuanya.
1.1.2 Bagi orang tua yang tak mampu menjalankan komitmen untuk mempertahankan rumah tangganya dan memutuskan untuk bercerai. Orang tua harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai orang tua yaitu menafkahi dan memperhatikan anak-anaknya, karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa perpisahan orang tua bukanlah akhir dari sebuah hubungan bagi anak, sebab tidak ada istilah mantan anak bagi orang tua. Maka tetaplah menjaga silaturrahmi meskipun sudah bercerai.
1.1.3 Bagi tokoh masyarakat hendaknya memberikan perhatian terhadap anak keluarga broken home. Jangan memberikan stigma yang buruk terhadap mereka, karena pada dasarnya semua anak memiliki keinginan keluarga yang harmonis.