• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

122

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, tentang manajemen aset terhadap optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang meliputi inventarisasi, legal audit, serta penilaian aset, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Inventarisasi pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah dilaksanakan dengan benar dan dalam katagori baik, sesuai dengan tanggapan responden.

tetapi masih ada inventarisasi yang dilakukan perusahaan belum atau kurang optimal. Untuk dapat mengoptimalkan inventarisasi, ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yaitu mengenai pendataan, kodifikasi/labeling, pengelompokan, dan pembukuan atau administrasi sesuai dengan tujuan manajemen aset.

2. Legal audit pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan tanggapan responden. Tetapi masih perlu adanya perbaikan mengenai setiap melakukan kegiatan legal audit belum sepenuhnya melakukan evaluasi kegiatan untuk mengembangkan strategi pada kegiatan selanjutnya.

3. Penilaian aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan tanggapan responden. Tetapi masih perlu adanya perbaikan mengenai data-data aset yang diperoleh, belum

(2)

sepenuhnya dilakukan analisis untuk mendapatkan penilaian yang obyektif tentang pemanfaatan serta nilai aset yang diperoleh.

4. Optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah dapat dikatagorikan dalam katogori sangat baik, sesuai dengan tanggapan yang diberikan oleh responden. Tetapi perlu adanya perbaikan dalam proses pengadaan barang dikarenakan belum sepenuhnya memperhatikan prinsip- prinsip: efisien, efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel.

5. Inventarisasi secara parsial berpengaruh positif dan tapi tidak signifikan pada alpha 5% terhadap optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang berarti dapat disimpulkan optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dipengaruhi oleh inventarisasi. Ini artinya semakin bagus inventarisasi yang dilakukan maka akan semakin tinggi pula optimalisasi aset yang dihasilkan.

6. Legal audit secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara legal audit terhadap optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang berarti dapat disimpulkan optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak dipengaruhi oleh legal audit. Ini artinya legal audit tidak mencerminkan optimalisasi aset perusahaan yang optimal, dengan demikian semakin baik legal audit yang dilakukan, maka optimalisasi justru akan mengalami penurunan.

7. Penilaian aset secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penilaian aset terhadap optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang berarti dapat disimpulkan optimalisasi aset pada

(3)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dipengaruhi oleh penilaian aset. Ini artinya penilaian aset mencerminkan optimalisasi aset perusahaan yang optimal, dengan demikian semakin baik penilaian aset yang dilakukan, maka semakin tinggi pula optimalisasi aset yang dihasilkan.

8. Inventarisasi, legal audit, dan penilaian aset secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang berarti dapat disimpulkan optimalisasi aset pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dipengaruhi oleh inventarisasi, legal audit dan penilaian aset. Ini mengindikasikan bahwa jika perusahaan ingin meningkatkan optimalisasi asetnya maka sebaiknya dilakukan peningkatan pada Inventarisasi, Legal audit dan Penilaian yang dilakukan secara bersama-sama (simultan).

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraiakan sebelumnya, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Kepada pihak perusahaan

a. Inventarisasi agar dapat optimal ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yaitu mengenai pendataan, kodifikasi/labeling, pengelompokan, dan pembukuan atau administrasi sesuai dengan tujuan manajemen aset.

b. Meskipun variabel penilaian aset sudah berjalan dengan baik, PT KAI (Persero) diharapkan untuk tetap meningkatkan perhatian yang lebih baik lagi menyangkut pelaksanaan penilaian aset karena penilaian aset

(4)

harus dilakukan secara periodik dengan melibatkan penilai independen sehingga dapat diketahui nilai aset perusahaan secara tepat. Serta perlunya melakukan evaluasi setiap kegiatan penilaian dilakukan, untuk keperluan analisis untuk mendapatkan penilaian yang obyektif tentang pemanfaatan serta nilai aset yang diperoleh.

c. Berdasarkan dari hasil uji t ketiga variabel (inventarisasi, legal audit, dan penilaian aset), hanya variabel penilaian aset yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan. Sedangkan variabel inventarisasi berpengaruh positif tapi tidak signifikan dan variabel legal audit tidak berpengaruh. Peneliti menyarankan bahwa ketiga variabel tersebut sangat penting untuk diperhatikan mengingat variabel tersebut tetap merupakan tahap-tahap dari manajemen aset itu sendiri. Variabel inventarisasi sangat penting untuk mendata dan mengidentifikasi untuk mengetahui seberapa banyak aset yang dimiliki serta mengetahui kondisi aset yang bersangkutan, sedangkan variabel legal audit sangat penting agar aset-aset yang dimiliki perusahaan memiliki kejelasan legalitas hukum atas kepemilikan aset sehingga terhindar dari klaim penguasaan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab.

d. PT KAI (Persero) diharapkan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan pengelolaan aset melalui pemberian pelatihan secara berkesinambungan guna menambah konwledge dan skill bagi para pengelola asset perusahaan.

(5)

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat menambah beberapa variabel independen lain yang dapat mempengaruhi optimalisasi aset perusahaan, sehingga dapat diketahui bahwa optimalisasi aset juga dipengaruhi oleh variabel- variabel lain selain yang diuraikan dalam penelitian ini. Variabel yang peneliti sarankan untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk menambah variabel identifikasi aset atau pengawasan dan pengendalian aset yang juga merupakan bagian dari manajemen aset.

b. Untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal sesuai yang diharapkan, sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan sampel yang lebih besar dari penelitian yang sekarang, atau menambah (memperluas) area survai agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Aliran Kas Operasional dan Transfer Pricing terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan