• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan pembahasan studi kasus gambaran perkembangan sosial pada anak pra sekolah yang mengalami obesitas di TK Kartika IV-80 Malang dapat disimpulkan subjek studi kasus An. Xn mampu mencapai 3 indikator pencapaian perkembangan sosial anak berupa: Indikator kesadaran diri pada An. Xn mampu memperlihatkan kehatihatian kepada orang yang belum dikenal dengan bersikap diam, malu dan acuh-tak acuh terhadap orang yang baru dikenalnya tetapi setelah bertemu beberapa kali dengan peneliti saat bermain dengan temannya subjek mengajak peneliti ikut bermain sehingga rasa kehati-hatian yang dimiliki subjek terhadap peneliti sudah tidak ada. An. Xn juga dapat mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar ditunjukkan ketika jam pelajaran berenang dibatalkan subjek tidak menangis walapaun dia kecewa dan mau mengikuti pelajaran pengganti di kelas Indikator rasa tanggung jawab An. Xn dengan menunjukkan subjek meminta imbalan jika diberi janji setelah dia melakukan tugasnya dengan baik. Memperhatikan perkataan guru dan mengikuti kegiatan dengan baik saat dikelas maupun jam bermain. Subjek membersihkan peralatan sekolah dan bermain, meletakkan tas dan sepatu pada rak dan mencuci tangan, kaki serta berganti pakaian sendiri setelah pulang sekolah. Subjek juga meminta. 53. (2) 54. maaf jika dia merasa bersalah dan mengucapkan terima kasih jika mendapat sesuatu. Indikator perilaku. prososial An. Xn menunjukkan dapat bermain dan. berinteraksi dengan teman sebaya tanpa membeda-bedakan temannya. Subjek mampu melerai dan menenangkan temannya ketika sahabatnya bertengkar dan menangis. Subjek bersikap peduli kepada temannya, mau meminjamkan alat tulis dan berbagi bekal dengan temannya. Subjek juga menunjukkan memahami sopan santun dengan selalu mencium tangan orang tua saat berangkat sekolah serta guru saat pulang sekolah, selalu memakai bahasa Indonesia saat berbicara dengan guru maupun peniliti. Berdasarkan pemaparan diatas, walaupun An. Xn mengalami obesitas subjek tidak bersikap pasif, kurang percaya diri maupun depresi. Hal tersebut tergantung pada individu anak, peran orang tua serta lingkungan masyarakat dalam menstimulai perkembangan sosial anak. 5.2 Saran Dari kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut : 1. Bagi orang tua subjek penelitian Bagi orang tua An.Xn diharapkan selalu memberi support kepada anak dan memberi perhatian, pengertian dan bimbingan yang baik untuk subjek sehingga perkembangan sosial anak akan terus baik. 2. Bagi peneliti selanjutnya Disarankan. pada. peneliti. selanjutnya. dapat. melakukan. penelitian yang sejenis dengan menambah subjek penelitian dan mencari instrumen penelitian tentang perkembangan sosial khususnya. (3) 55. pada anak pra sekolah yang telah teruji validitasnya sehingga diharapkan hasil penelitian dapat lebih lengkap dan mendalam.. (4)

Referensi

Dokumen terkait

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di PMB “N” Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang pada tanggal 1 Juli 2018 – 28 Juli 2018 dapat diambil kesimpulan sebagai

I ia cenderung menunjukkan perilaku yang stabil dan positif karena orang tua dari keluarga kedua selalu mengajarkan dan memberikan pola asuh yang baik kepada Nn.. I, sebab tingkat

5.2 Saran Berdasarkan analisa dan kesimpulan dari penelitian studi kasus ini, maka peneliti akan menyampaikan beberapa saran, yaitu: 5.2.1 Bagi Subjek 1 Sebagai orang terdekat

Selain itu, subjek juga dapat menerima keadaannya meskipun keluarganya Broken Home, ini karena kejadian perceraian yang terjadi sudah lama sejak mereka kecil, rentang kejadian yang lama

A mengalami tingkat kecemasan sedang berdasarkan HARS dengan masing-masing skor 26 pada pengukuran pertama dan 19 pada pengukuran kedua, faktor penyebab kecemasan disebabkan oleh adanya

5.2.3 Bagi Rumah Sakit Mardi Waluyo Hasil penelitian ini diharapkan Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar dapat membuat SOP atau prosedur tetap berkaitan dengan terapi guided imagery,

Setelah dilakukan asuhan kehamilan selama 2 kali kunjungan didapatkan kondisi ibu dan janinnya baik, terlihat dari tanda-tanda vital normal, TFU sesuai masa kehamilan, tidak terdapat

Setelah dilakukan senam hamil dengan frekuensi 2 kali dalam seminggu selama 4 minggu Subjek I mengalami perubahan skor semula skor 15 dari 21 skor maksimal dengan kategori buruk menjadi