• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mengetahui gambaran perkembangan psikososial anak usia 3-4 tahun di TPA Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Perkembangan psikososial anak usia 3-4 tahun yang dititipkan di TPA Kota Malang menunjukkan 56,4% memiliki perkembangan psikososial normal dan 74,4% memiliki perkembangan psikososial cukup.

2. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa anak usia 3-4 tahun yang dititipkan di TPA Kota Malang memiliki perkembangan psikososial baik pada indikator KMME yaitu menghindar dari teman-teman, perilaku merusak dan menentang lingkungan serta putus asa. Adapun perkembangan psikososial baik terdapat pada indikator kuesioner tambahan yaitu memiliki hubungan baik dengan orang lain, berinisiatif bermain dengan benda disekitar dan pesimis sehingga tidak memiliki cita-cita.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti memberikan saran pada pihak yang terkait yaitu:

(2)

5.2.1 Bagi Tempat Penelitian

Peran TPA sangat penting dalam meningkatkan tumbuh kembang anak, khususnya perkembangan psikososial. TPA yang mendukung perkembangan anak difasilitasi dengan sarana dan prasarana, pemberian pola asuh yang konsisten serta pendidikan sumber daya manusia yang paham tentang pola asuh dan perkembangan psikososial yang baik bagi anak untuk menunjang stimulasi perkembangan psikososial seperti memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan, melakukan permainan yang sederhana, memperkenalkan suasana kompetisi dan gotong royong sehingga dapat menciptakan individu yang mandiri dimasa depan.

5.2.2 Bagi Orangtua

Penyimpangan perkembangan psikososial yang terjadi diharapkan menjadi perhatian khusus bagi orangtua sehingga orangtua perlu meningkatkan pengetahuan dan stimulasi tentang tumbuh kembang anak khususnya perkembangan psikososial dalam upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang mandiri dan berkualitas. Stimulasi dapat dilakukan orangtua dengan cara menunjukkan sikap dan perilaku yang baik kepada anak, mengajak anak bermain, bernyanyi dan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah, memberi anak pujian atas suatu keberhasilan, serta berinteraksi dengan anak dalam mendiskusikan suatu pemecahan masalah.

(3)

5.2.3 Bagi Pengasuh

Peran pengasuh menjadi sangat penting di TPA karena setiap hari yang berinteraksi atau bersosialisasi dengan anak, sehingga juga memiliki peran sebagai pemberi stimulasi kepada anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Peningkatan pengetahuan pengasuh terkait dengan perkembangan psikososial akan semakin meningkatkan perkembangan anak dengan lebih baik lagi, menciptakan individu yang mampu mengontrol dan mengendalikan emosi serta pikiran sehingga anak mendapatkan berbagai pengalaman hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengajak anak aktif berkomunikasi, bermain dan belajar menggambar atau menulis serta melatih mandiri melakukan tugas yang diberikan.

5.3 Rekomendasi

Bagi peneliti berikutnya diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar dan dapat dikembangkan dengan melakukan penelitian tentang pengaruh salah satu faktor perkembangan seperti pola pengasuhan, waktu atau lama orangtua bekerja, pekerjaan orangtua dan sebagainya terhadap perkembangan psikososial anak menggunakan responden pada lingkungan dengan pendidikan yang berbeda atau menggunakan metode dan alat ukur penelitian lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

30 2.5 Pola Asuh dan Sikap Remaja Putri terhadap Pernikahan

Masih terdapat produk-produk yang sudah terdaftar tetapi masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran pada pelabelan maupun iklan, sehingga pemerintah harus lebih tegas, ketat, dan konsisten

Sesudah dilakukan pendampingan dengan menggunakan media EWI Card sebagian dari ibu kompeten dalam menstimulasi perkembangan balita 5.1.3 Tidak ada perbedaan kemampuan ibu dalam

62 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pemaparan studi kasus dan pembahasan tentang kemampuan orang tua dalam stimulasi perkembangan motorik halus dengan metode finger

190 5.2.3 Bagi Klien Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta ibu dan keluarga dalam mendukung ibu hamil memeriksakan kehamilannya secara teratur

5.1.5 Evaluasi Keperawatan Dari hasil evaluasi kedua subjek terjadi peningkatan pola tidur, pada subjek I dan II setelah dilakukan relaksasi otot progresif pada hari pertama dengan

Oleh sebab itu, penulis memilih judul “Hubungan tingkat pengetahuan ibu balita, pola asuh gizi, kualitas MP-ASI serta tingkat konsumsi energi dan protein balita dengan Status Gizi

Keluarga juga selalu mengingatkan jadwal kontrol rutin dan mengatur serta menjaga pola makan penderita sehingga penderita tidak mengkonsumsi makanan sembarangan, serta semua anggota