• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

104 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mengidentifikasi kemampuan ibu dalam toilet training pada anak usia toddler (12-24 bulan) setelah diberikan edukasi di Wilayah Kerja Posyandu Desa Kademangan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang pada bulan Desember 2021 sampai bulan Maret 2022, dengan kesimpulan sebagai berikut.

Terdapat perbedaan dalam kecepatan perkembangan kemampuan ibu dalam pelaksanaan toilet training anak, dimana Responden I (Ny. D) mengalami perkembangan kemampuan dalam toilet training anak lebih cepat daripada (Ny. S).

Subjek I. Sebelum diberikan edukasi, Ny. D menunjukkan bahwa beliau belum mampu dalam toilet training anak, dibuktikan dengan hasil observasi dan wawancara di komponen pengetahuan, sikap, dan perilaku yang kurang baik dalam pelaksanaan toilet training anak dan didukung oleh hasil observasi kemampuan An. A dalam pelaksanakan toilet training yang masih kurang baik, salah satunya An. A masih memakai diapers. Setelah diberikan edukasi, Ny. D menunjukkan bahwa beliau mampu dalam toilet training anak usia toddler. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dan observasi kemampuan ibu yaitu Ny.

D memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik dalam pelaksanaan

(2)

105

toilet training anak dan data observasi kemampuan An. A dalam melaksanakan toilet training di mana An. A mampu melaksanakan toilet training dengan baik dan sudah tidak memakai diapers.

Subjek II. Sebelum diberikan edukasi, Ny. S menunjukkan bahwa beliau belum mampu dalam toilet training anak, dibuktikan dengan hasil observasi dan wawancara di komponen pengetahuan, sikap, dan perilaku yang kurang baik dalam pelaksanaan toilet training anak dan didukung oleh hasil observasi kemampuan An. N dalam pelaksanakan toilet training yang masih kurang baik.

Setelah diberikan edukasi, Ny. S dinyatakan mampu dalam toilet training anak usia toddler. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dan observasi kemampuan ibu yaitu Ny. S memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik dalam pelaksanaan toilet training anak dan hasil observasi kemampuan An. N dalam melaksanakan toilet training dimana An. N mampu melaksanakan toilet training dengan baik namun masih memakai diapers saat malam hari.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Ibu

Ibu sebaiknya memiliki keinginan yang lebih untuk mencari informasi terkait toilet training, dapat melalui internet maupun petugas kesehatan setempat. Budaya tatur dapat tetap dilaksanakan untuk mendukung toilet training anak karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak dalam toilet training dan mengurangi penggunaan diapers. Dengan kemampuan ibu dalam toilet training anak yang baik pada

(3)

106

saat ini, diharapkan ibu mempunyai pengalaman yang baik dan benar dalam toilet training anak, sehingga dapat mendukung toilet training anak selanjutnya.

Selain itu, Ibu diharapkan dapat meluangkan waktu yang cukup untuk mendampingi anak melaksanakan toilet training, sehingga dapat dilaksanakan toilet training anak yang rutin dan sesuai jadwal untuk meningkatkan kemampuan anak dalam toilet training dan mendapatkan manfaat yang maksimal.

5.2.2 Bagi Petugas Kesehatan (Posyandu Balita)

Adanya Edukasi Kesehatan balita khususnya mengenai toilet training anak pada ibu untuk menunjang kemampuan ibu (pengetahuan) dalam toilet training anak.

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini diharapkan memperhatikan homogenitas subjek penelitian, teknik pengumpulan data, dan data yang perlu diteliti adalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan anak dalam toilet training di wilayah pedesaan.

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat pengetahuan sudah mencapai tingkat aplikasi atau penerapan, dibuktikan dengan adanya pemberian batasan dalam bermain gadget serta adanya pengawasan, sehingga memberikan izin

Remaja Studi literature ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan masukan dalam menambah wawasan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap gizi remaja gemuk overweight

3.2 Kerangka Operasional Gambar 3.1 Kerangka Operasional Hubungan Dukungan Ibu dengan Keberhasilan Toilet Training pada Anak Usia Toddler Populasi Populasi dalam penelitian ini

Dalam penelitian studi kasus ini, digunakan metode wawancara dan observasi untuk mendapatkan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampak perkembangan sosial pada anak

5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Perilaku Pencegahan Diare Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan yang meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan didapatkan

Pencahayaan lampu di ruang penyimpanan dokumen rekam medis yang ada di Puskesmas Kasembon masih kurang baik, padahal dalam ruang penyimpanan dokumen rekam medis kondisi pencahayaan yang

Studi kasus penelitian ini dilakukan untuk mendekskripsikan bagaimana Kemampuan Ibu dalam pelaksanaan Toilet trainng pada Anak Todller dengan menggunakan Potty Training Di Sukun Kota

Tingkat pengetahuan kategori Kurang jika nilainya ≤ 60 % 3.7.2 Analisis Data dan Penilaian Kuesioner Sikap Analisis Data Sikap : Penilaian kuesioner sikap dilakukan dengan